UTriple
Note: Di fanfic ini karakter yang ada di dalamnya adalah Naruto yang menjadi seorang bajak laut. Dia dahulunya menjabat sebagai salah satu Kapten Muda berbakat angkatan laut yang karena menemukan suatu hal yang tidak bisa diterimanya memutuskan untuk meninggalkan kesatuannya dari Angkatan Laut.
Karakter yang dipakai dalam Naruto di Fanfic ini mungkin hanya Naruto sendiri, satu karakter dari Gintama dan selebihnya adalah karakter yang ada di One Piece. Alur cerita atau situasi keaadan yang digunakan adalah yang terdapat di dalam cerita One Piece sepenuhnya. Sebagian besar dan hampir keseluruhan cerita adalah menceritakan mengenai petualangan Naruto dan anggota bajak lautnya.
Pengenalan Karakter:
Bajak Laut Hunter
Uzumaki Naruto
Usia : 18 Tahun
DF : -
Posisi : Kapten
Kemampuan : - Rokushiki/ Pendekar Pedang/ -
Status : Mantan Captain Angkatan Laut
Bounty : 320.000.000 Berry
Anggota 1: Soran
Usia : Sekitar 13 Tahun
Posisi : Navigator
( Soran adalah karakter dalam One Piece yang muncul di Filler Animenya di sekitar Episode 420 di Pembangunan jembatan Tequila Wolf salah satu negara di East Blue).
Bounty : 5000 Berry
Anggota 2 : Ain
Usia : Sekitar 19 Tahun
DF : Modo-Modo no mi
Kemampuan: - Pendekar Pedang/ Rokushiki/ -
Status : Mantan Wakil Admiral Angkatan Laut
Bounty : 175.000.000 Berry
Anggota 3 : Nobume
DF : -
Kemampuan : - Pendekar Pedang/ Rokushiki/ -
Status : Mantan Rear Admiral Angkatan Laut
Bounty : 110.000.000 Berry
(Char Nobume berasal dari Anime/Manga Gintama)
Anggota 4 : Saga
Kemampuan : Pendekar Pedang
Bounty : 75.000.000 Berry
(Kemunculannya di One Piece OVA Cursed Holy Sword)
Anggota 5 : Laki
DF : -
Bounty : 12.000.000 Berry
Posisi : Dokter Kapal & Sniper
(Kemunculannya pada saat Arc Pulau Langit)
Anggota 6 : Pauli
Posisi : Ahli Kapal
Bounty : 30.000.000 Berry
(Kemunculannya di Arc Water 7 dan Enies Lobby)
Anggota 7 : Nero
DF : -
Kemampuan : Rokushiki
Status : Mantan Anggota CP-9
Bounty : 45.000.000 Berry
Anggota 8 : Jambarl
Bounty : 85.000.000 Berry
(Kemunculannya pada saat Arc Sabaondy dan merupakan budak salah satu Tenryuubito dan yang harusnya menjadi Kru Bajak Laut Heart).
Disclaimer: Saya tidak memiliki One Piece, Naruto, maupun Karakter Gintama dan ini Berlaku untuk Chapter-chapter berikutnya.
-oooo-
Chapter 1
"Naruto!" Ain memanggil Naruto dari kapal kapada pemuda pirang yang saat ini ada di udara menggunakan salah satu teknik bertarung Rokushiki Geppo dan Rankyaku untuk mengahalau bola-bola meriam yang di tembakkan oleh marinir-marinir angkatan laut ke arah kapal mereka.
Naruto sebentar mengarahkan pandangannya ke arah sumber suara yang memanggilnya sebelum mengalihkannya ke arah Nero yang juga berada di udara menangkis serangan bola-bola meriam.
Mereka dikejar oleh empat kapal perang yang dipimpin oleh Wakil Admiral Garp, Wakil Admiral Momonga, Wakil Admiral Strawbery, dan Kapten Hina.
Sudah hampir dua hari berturut-turut mereka dikejar oleh para angkatan laut itu tanpa waktu istirahat sekalipun. Setelah keluar dari Thriller Bark yang dikuasai oleh salah satu dari Schibukai Gekko Moria dan menemui bahwa tempat yang dikatakan penuh dengan zombie itu sudah benar-benar hancur akibat ulah dari Bajak Laut Topi Jerami.
Disana mereka bertemu dengan Wakil Admiral Momonga dan Wakil Admiral Strawberry bersama dengan Kapten Hina yang saat itu hendak membawa Gekko Moria ke Mariejoa untuk mendiskusikan masalah yang mungkin terjadi karena eksekusi Hiken no Ace yang beberapa hari lagi akan dilaksanakan.
Namun, ternyata Gekko Moria tidak ditemukan sama sekali di sana melainkan yang ditemukan kedua Wakil Admiral itu adalah Bajak Laut Hunter yang baru-baru ini membuat keributan di Enies Lobby bersama dengan Kru Bajak Laut Topi Jerami.
Bajak Laut Hunter itu membantu Kru Bajak Laut Topi Jerami meloloskan diri dari kepungan Kapal-kapal perang angkatan Laut yang saat itu ada disana akibat dari Buster Call.
Belasan kapal perang angkatan laut menghadapi Bajak Laut Hunter di tengah laut di sekitar Enies Lobby. Lima kapal perang angkatan laut telah ditengelamkan akibat pertempuran di tengah laut dengan Bajak Laut Hunter.
Juga dalam pertempuran itu ribuan pasukan angkatan laut dalam keadaan luka berat dan itu akan berdampak mengurangi kekuatan angkatan laut saat menghadapi Bajak Laut Shirohige di saat eksekusi umum Portgas D. Ace di Marine Ford.
Sempat berhasil meloloskan diri dan keluar dari Water 7 setelah beberapa hari sebelum mereka bertemu dengan Rombongan kapal perang yang dipimpin oleh ketiga wakil admiral dan satu kapten angkatan laut itu.
Sempat terjadi pertempuran di pelabuhan dimana mereka berlabuh di Thiller Bark dengan Wakil Admiral Momonga dan Wakil Admiral Stawberry. Pertarungan itu berlangsung hingga seharian penuh antara dua Wakil Admiral dan pasukannya dengan seluruh anggota Bajak Laut Hunter.
Namun, pertempuran itu harus terhenti saat munculnya Wakil Admiral Garp dan Kapten Hina dengan pasukannya di Thiller Bark. Naruto dan Anggotanya mundur dari pertempuran dan mengangkat jangkar keluar dari Thiller Bark.
Mereka sempat lolos beberapa hari sebelum berhasil dikejar kembali oleh rombongan itu.
Saat ini mereka tengah disibukkan dengan pertempuran berat karena Wakil Admiral Garp yang membantu Angkatan Laut. Banyaknya bola-bola meriam yang ditembakkan ke kapal mereka bukan saja semakin banyak namun juga kecepatannya juga bertambah.
Naruto dan Nero berada di Udara menahan semua bola-bola meriam yang mengarah ke kapal mereka.
Ain, Saga dan Nobume yang menahan meriam yang masih luput dan belum bisa dihalang Naruto dan Nero.
Jambarl, Laki dan Soran yang bekerjasama melancarkan serangan balik dengan menembakkan bola-bola meriam ke kapal angkatan laut.
Sedangkan Pauli saat ini sedang memasang mesin yang berguna untuk meningkatkan laju kecepatan kapal mereka.
"Naruto!" Sekali lagi Ain memanggil pemuda pirang yang ada di udara agar mendengarnya.
"?"
"Sebaiknya kau gunakan Rolling Rankyaku*" Ucapnya lagi setelah meengetahui baha Naruto sudah menaruh perhatian.
(Kapal Wakil Admiral Garp)
"Sebenarnya seberapa kuat Uzumaki Naruto itu sampai tiga Wakil Admiral dan Satu Kapten Angkatan Laut masih belum bisa menanganinya?" Tanya Helmeppo yang saat ini sedang melihat bagaimana Wakil Admiral Garp melontarkan bola-bola meriam layaknya bola baseball.
"Dia itu orang yang berbahaya yang bukan saja mencoret nama Angkatan Laut, namun juga menjadi ancaman yang layak diperhitungkan." Jawab salah satu Ajudan dari Garp yang juga memperhatikan bagaimana Wakil Admiral Garp menyerang kapal musuh.
"Naruto adalah Angkatan Laut yang berhasil lolos dari Mariejoa setelah melakukan penyerangan terhadap Gorosei." Ucap Garp di sela-sela waktu melemparkan bola-bola meriam, " Dan dia bukan bocah biasa." Lanjutnya.
Mereka yang ada di jajaran Kapten hingga pangkat ke atasnya sudah mengetahui rahasia yang tersebar di kesatuan angkatan laut.
Tentu saja informasi yang ditemukan akan berbeda bila di antara masyarakat yang selama ini sangat mengenal siapa itu sebenarnya Kapten Uzumaki Naruto dari Angkatan Laut.
Kapten Uzumaki Naruto yang banyak dikenal masyarakat karena jasa-jasanya yang menghancurkan kelompok bajak laut dan jaringan bandit di wilayah Grand Line.
Dia yang memulai karirnya di usia empat tahun. Sebenarnya pemuda pirang itu seangkatan dengan Hina dan Smoker di usianya yang lebih muda sebelum beberapa kali dipindahkan ke beberapa pusat pelatihan lainnya.
Informasi mengenai pemberontakan yang dilakukan oleh Naruto tersebar luas di antara teman-teman seangkatannya saat itu dan menimbulkan berbagai gejolak.
Pemuda pirang itu di dalam suatu pertempuran membunuh Wakil Admiral Onigumo dan Wakil Admiral Mozambia. Dan itu semakin membuatnya menjadi buronan Angkatan laut. Bahkan sempat beredar rumor yang mengatakan bahwa Naruto berencana memburu semua Angkatan Laut yang menurutnya tidak menegakkan keadilan yang sebenarnya.
Setelah setengah tahun meninggalkan Angkatan Laut dan memburu beberapa petinggi angkatan laut yang masuk ke dalam daftar buruannya, beberapa teman seangkatannya juga mengikuti jejak pemuda itu, yaitu Wakil Admiral Ain dan Rear Admiral Nobume.
Tentu saja itu sangat disayangkan dan menjadi pelajaran bagi angkatan laut untuk membina kader-kadernya di masa depan.
Saat ini Uzumaki Naruto berada di depan mereka saling berhadapan satu dengan yang lain. Serangan empat kapal perang angkatan laut masih belum bisa menenggelamkan Kapal Kapten pirang itu.
Walau pengejaran itu sudah berlangsung lama, tapi tetap saja masih belum dapat membuahkan hasil.
Dari atas kapal Angkatan laut Coby samar-samar melihat Uzumaki Naruto turun dari udara dan mendarat di atas kapalnya yang merupakan Kapal Perang Angkatan laut yang telah dimodifikasi.
Beberapa saat setelah melihat bagaimana Naruto mendarat di atas kapalnya, Coby melihat adanya lingkaran proyektil udara keemasan yang hampir menyerupai ukuran kapal perang mereka.
Rolling Rankyaku
Lingkaran proyektil pisau udara itu tepat mengarah ke kapal dimana saat ini dia berada. Detik kemudian dia bisa melihat Wakil Admiral Garp yang mengadukan tinjunya ke arah pisau udara itu.
Dampak gelombang kejut terjadi dan desakan dari teknik pemuda pirang itu setelah beberapa saat akhirnya berhasil di ubah haluannya oleh Wakil Admiral Garp ke langit.
-oooo-
(Kapal Bajak Laut Hunter)
"Dia berhasil menahan serangan sebesar itu. Seperti yang diharapkan dari seorang pahlawan Angkatan laut." Ucap Saga setelah melihat bagaimana serangan Naruto tidak berhasil.
"Dia meninjunya dengan tangan kosong." Ucap Laki heran sekaligus khawatir dengan musuh yang saat ini mereka hadapi.
"Kakek itu meninju pisau emas Naruto-san." Ucap Soran dengan nada kagum?
"Cih, seperti yang diharapkan, Garp sang Pahlawan Angkatan Laut." Batin Nero setelah melihat bagaimana serangan sebesar itu ditahan dengan tangan kosong.
"Haha, Naruto serangan pisau donatmu diterbangkannya begitu saja layaknya meniup asap." Ejek Nobume karena serangan Naruto yang bulat lingkaran seperti bulatnya donat, namun tidak begitu ditanggapi oleh sang Kapten.
Sedangkan Jambarl yang memegang kali ini sudah memegang kemudi hanya berkeringat saja melihat kekuatan yang dimiliki Angkatan Laut yang mengejar mereka. Tentu saja dia tahu siapa itu Garp, namun menyaksikannya secara langsung tetap saja membuatnya sedikit khawatir.
"Kakek tua itu memang berbahaya." Ucap Naruto menyeringai.
"Bodoh dia itu adalah Angkatan Laut yang sudah sangat senior dan sudah berkali-kali melakukan pertarungan dengan banyak Bajak Laut ternama dahulu, Gol D Roger salah satunya." Ucap Ain yang melihat bagaimana Garp dengan Tinjunya mengubah arah serangan Naruto dan mendengar reaksi teman-temannya.
"Hoy, Persiapan sudah selesai." Mereka mengalihkan pandangannya sejenak ke arah Pauli yang baru saja naik dari kerjanya.
"Mesin peningkat kecepatannya sudah selesai?" Tanya Soran memastikan karena setahunya Pauli baru mengerjakannya sehari yang lalu dan pekerjaan itu harusnya dikerjakan selama seminggu.
"Ku harap yang kau katakan itu benar, karena aku sudah tidak tahan untuk memakan donat yang masih ada di lemari." Ucap Nobume yang kembali membelah bola meriam yang mengarah ke kapal mereka.
"Ya benar sekali. Maaf membuat kalian menunggu." Ucapnya sambil menaruh beberapa kayu yang tadi dia panggul.
"Kalau begitu tunggu apalagi, Ayo Berangkat!" Teriak Naruto senang.
"Nero sebaiknya kau segera turun ke sini!" Teriak Pauli melihat mantan anggota CP-9 itu masih berada di udara setelah sampai ke kemudi.
" Apa mesin yang kau bilang itu benar-benar bisa menambah kecepatan kapal sebesar ini?" Tanya Nero yang tadi mendengar itu segera turun dan mendarat ke atas kapal.
"Ya, ku harap kau menggunakan dial dan peralatan yang sengaja ku bawa dari kampong halamanku di pulau langit dengan benar." Komentar Laki karena dia sempat melihat Pauli menggunakan hampir sampai puluhan dan merombaknya 'menjadi sesuatu yang lebih hebat' katanya.
"Jangan meremehkanku sebagai ahli kapal." Ucap Pauli setelah mengaktifkan semua komponen.
"..."
"Nah, sebelum kita kabur dari kejaran mereka, aku akan memberi hadiah perpisahan." Ucap Naruto dengan seringai.
Nobume dan Ain melihat Naruto memasang kuda-kuda yang sangat diketahui mereka sebagai salah satu teknik dari Variasi Rankyaku Rokushiki.
Rankyaku Storm
-oooo-
(Kapal Angkatan Laut- Vice Admiral Garp)
"Hoi, Apa itu?" Teriak salah satu prajurit angkatan laut.
Mereka melihat kilatan cahaya yang berasal dari Bajak Laut yang mereka kejar berada di langit dan tiba-tiba cahaya yang dari langit itu setelah berkumpul menjadi gumpalan yang sangat besar, segera meluncur dengan cepat ke bawah tepatnya ke kapal mereka.
Teknik itu berbentuk seperti ratusan tombak-tombak angin yang berwarna keemasan dan meluncur dengan cepat ke bawah.
"Hehe, bocah itu pasti ingin melakukan sesuatu." Ucap Garp melihat bagaimana semua kru Bajak Laut Hunter seperti melakukan sesuatu dan dengan jelas melihat adanya benda aneh menyerupai gumpalan proyektil yang diluncurkan dari Kapal Bajak Laut yang mereka kejar.
(Kapal Angkatan Laut-Vice Admiral Momonga)
"Anak itu menggunakan Rankyaku dengan skala sebesar ini?" Gumamnya sejenak melihat bagaimana ratusan pisau-pisau angin menyerupai tombak menerjang ke arah kapal mereka, "Kalian semua tahan semua serangan sebisa mungkin!"
(Kapal Angkatan Laut-Vice Admiral Strawberry)
Sedangkan di kapal Wakil Admiral Strawberry tampak semua prajuritnya kelabakan mempersiapkan arah meriam, senapan, pistol dan pedang untuk menahan serangan musuh.
"Bocah sialan itu sudah mulai serius tampaknya." Ucapnya dengan eskpresi datar.
(Kapal Angkatan Laut-Kapten Hina)
"Naruto, dia pasti merencanakan sesuatu, Hina khawatir." Gumam Hina yang masih bisa di dengar oleh bawahannya Fullbody dan Jango.
"Hina-jou, tenang saja kami akan melindungi kapal dengan hidup kami." Ucap Fullbody berusaha menjadi tameng untuk menahan serangan yang mengarah pada Kapten Hina.
"Kami akan mengorbankan diri kami untuk melindungi anda, Kapten." Ucap Jango mengikuti Fullbody yang menjadi tameng.
-oooo-
(Kapal Bajak Laut Hunter)
"Yosh, Tujuan kita selanjutnya pulau Sabaody!" Teriak Naruto setelah tidak lagi melihat Angkatan Laut karena kecepatan dari Kapal mereka yang bertambah belasan kali dan juga Rankyaku miliknya serta peluru asap yang ditembakkan Laki menambah kemudahan mereka untuk kabur dari kejaran angkatan laut.
"Ouu ..!" Teriak mereka semua kecuali Nobume yang sedang memakan donat yang tadi disimpan di dalam ruangannya.
-OOOO-
