Title :

Twins

Cast:

Lee Hyukjae/Eunhyuk

Lee Donghae

Lee Hyera

Genre:

Brothership, Family

Summary:

Kamu tidak harus mengatakan "aku sayang kamu" pada orang yang kamu sayang, untuk menunjukan kamu sayang pada orang itu, karena sikap dan tindakan yang kamu lakukan itu saja sudah cukup.

Warning:

Ff ini asli dari pikiranku, aku hanya meminjam nama mereka saja. Ini bukan plagiat dan jangan diplagiat.

No Yaoi. Only Brothership.

Sering bertengkar bukan berarti kita tak saling menyayangi. Itulah kalimat yang dapat menggambarkan kehidupan si kembar lee. Lee Hyukjae dan Lee Donghae.

Si kembar yang tak pernah akur tapi juga tak pernah terpisah. Mereka tinggal bersama noona mereka yaitu lee hyera. Orang tua mereka meninggalkan mereka 3 tahun yang lalu akibat kecelakaan pesawat. Sejak itu mereka hanya hidup bertiga.

Dan noona mereka inilah yang paling tersiksa. Karena harus mengurus 2 saudara kembar dengan kepribadian yang berbeda. Eunhyuk dengan sifat dinginnya, dan donghae dengan sifat keras kepalanya. Ok baiklah inlah kisah keluarga kecil si kembar.

Autor POV

"Hae kau tak sarapan?" Tanya hyera noona, saat melihat donghae sudah hendak berlari kearah pintu rumah mereka.

"Aniyo noona ini sudah hampir terlambat" ucap donghae yang terlihat sedang berlari sambil memakai saat hendak keluar rumah ia tak melihat eunhyuk, dan langsung membalikkan badannya untuk mencari saudara kembarnya itu. dan..

"Yak! Hyukjae cepatlah kita sudah hampir terlambat" teriak donghae dengan kesal karena melihat eunhyuk dengan santainya masih duduk dimeja makan.

"Kau sarapan dulu atau kita tak akan pergi" ucap eunhyuk dengan santainya. Dia seperti tidak peduli kalau seandainya mereka akan dihukum karena terlambat kesekolah

"Kita sudah hampir terlambat" donghae segera menarik eunhyuk untuk berdiri. Berharap dengan ini mereka akan segera pergi.

"Tidak. Aku tidak mau harus memapahmu ke UKS hanya karena kau tak sarapan" walaupun ia berucap dengan nada dingin tapi dapat dilihat kalau sebenarnya ia sangat peduli pada saudara kembarnya ini.

"Yak.. aku tidak akan pingsan lagi" donghae berusaha membela dirinya ia sangat benci terlihat lemah

"Hae-ah sebaiknya kau sarapan dulu" noonanya yang dari tadi diam mulai membuka suara

"Tapi noo.. yak!" belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya bahunya sudah ditekan oleh eunhyuk sehingga ia langsung terduduk di kursi makan itu.

"Apa..? kau makan atau kita tak usah kesekolah" ucap eunhyuk.

Kalau sudah begini mau tak mau donghae harus menurut. Donghae mulai memakan makanan yang sudah ada didepannya dan tentu saja dia makan dengan sangat terburu-buru. Masih tak ingin terlambat rupanya.

"Hae-ah makannya pelan-pelan saja, nanti kau bisa tersedak" dengan suara lembutnya hyera noona menasihati donghae. Tapi karna donghae yang memang keras kepala dia tidak memusingkan ucapan noonanya.

"Yak, kau tidak mendengar ucapan noona?" eunhyuk yang kesal dengan tingkah donghae langsung memukul bahu donghae.

"uhuk..uhuk..uhuk.." akibatnya donghae jadi terbatuk-batuk begini

"hyuki jangan begitu.. ini minum ini" hyera memberikan air kepada donghae yang langsung dihabiskan oleh donghae.

"yak! Kau mau membuatku mati eum?" setelah batuknya hilang donghae langsung berteriak di telinga eunhyuk. Tapi tanpa menggubris perkataan donghae, eunhyuk langsung berdiri dari kursi dan membungkukan badannya 90® pada noonanya.

"kami pergi noona" ucap eunhyuk dan langsung berlalu tanpa mempedulikan donghae yang sepertinya sudah tidak dapat berkata apa-apa melihat sikap kembarannya ini.

"yak tunggu aku, noona aku pergi dah" setelah sedikit membungkukan dirinya didepan sang noona dia langsung berlari mengejar eunhyuk.

'tak pernah berubah'

"noona donghae mana?" Tanya eunhyuk pada noonanya yang sedang membuat makan siang

"donghae?.. tadi pergi bersama siwon dan sungmin, katanya mereka mau bermain dilapangan" ucap hyera noona tanpa menatap eunhyuk. Dia masih focus pada masakannya

"oh.." ucap eunhyuk sambil melingkarkan tangannya didepan dada. Menunggu makan siangnya.

Tak berapa lama makan siang itu pun tersaji dimeja makan. Eunhyuk yang memang sedari tadi duduk disana langsung menyantap makanan itu. tapi baru saja sendoknya akan masuk kemulutnya tiba-tiba.

"uhuk" eunhyuk langsung memegang dadanya

"arghh.. noona appo" rintih eunhyuk pada noonanya

"wae? Kau kenapa huh?" hyera mulai panic

"donghae.. donghae noona" ucap eunhyuk dengan satu tangan memegang dada dan satunya lagi meremas lengan baju hyera

"ne?.. donghae?.. donghae waeyo?" hyera yang tampak bingung berusaha mengurang sakit eunhyuk dengan mengelus punggung sang adik

"nona appo.. donghae oddie?" Tanya eunhyuk

"sudah nanti kita cari donghae sekarang kau noona bawa ke kamar ne" melihat eunhyuk mengangguk hyera langsung memapah eunhyuk ke kamarnya.

"noona"

"ne.. ne.. noona telfon dia sekarang" baru saja hyera mau mengambil handphonenya pintu depan sudah diketuk. Hyera lalu bergegas membuka pintu. Dan..

"OMO! Hae-ah?.. wonie, hae wayo?" Tanya hyera yang terkejut melihat donghae sudah berada di punggung siwon dalam keadaan tak sadarkan diri

"mhian noona tapi bisakah saya membaringkan donghae dulu"

"ahh.. ne ayo masuk, lewat sini" hyera menunjukan jalan menuju kamar si kembar

"hae-ah" eunhyuk yang melihat donghae dibaringkan disampingnya memanggil nama kembarannya meski dengan suara yang lemah

Eunhyuk lalu mulai menatap siwon dan sungmin dengan pandangan bertanya. Siwon dan sungmin yang tau dengan arti pandangan itu mulai menjelaskan.

"mianhe, noona, hyuki.. tadi kami main di lapangan dan kami ditantang oleh suho.." siwon menggantung kata-katanya dan menatap eunhyuk memberi tau bahwa musuh eunhyuk itulah yang membuat semua ini

"suho menantang kami lomba lari, aku sudah menolaknya donghae juga. Tapi saat dia mengatakan bahwa kami pengecut sama sepertimu donghae langsung marah dan menerima tantangan itu. kami sudah berusaha menghentikannya tapi. Dia sangat marah saat kau dihina" perkataan siwon kembali terhenti saat melihat eunhyuk mengepalkan tangannya.

"suho, tunggu saja pembalasan ku"

Jam sudah menunjukan tengah malam. Seorang namja yang tengah terbaring dikasur birunya sedikit menggeliat diatas ranjangnya. Tak lama kemudian dia terbangun. Ia adalah donghae namja yang tadi siang pulang dalam keadaan pingsan.

"kenapa aku dirumah?.. dan kenapa sudah malam?" gumam donghae.

"kau pingsan bodoh" eunhyuk yang tidur diranjang sebelah bangun dan bersandar dikepala tempat tidurnya.

"mm.. kau belum tidur hyuk?" Tanya donghae ragu. Jujur dia paling takut jika eunhyuk melihatnya pingsan. Dalam hati dia berharap semoga eunhyuk tidak tau penyebab dia pingsan.

"bagaimana aku bisa tidur jika kau terus bergerak dan menimbulkan suara decitan dari ranjang mu?" eunhyuk tiba-tiba menuruni ranjangnya dan bejalan mendekati donghae.

'mati aku' piker donghae dalam hati

Sekarang eunhyuk sudah berdiri tepat didepan mata donghae. Tangan kanannya melayang dan mendarat tepat dijidat donghae.

"sudah tidak panas" gumam eunhyuk.

"hmmm.. hyuk apa noona tau aku pingsan?" Tanya donghae

"tentu saja dia baru kembali kekamarnya setelah aku bilang, akulah yang akan menjagamu"

"maaf yah hyuk" donghae berucap seperti berbisik. Tapi masih bisa didengar oleh eunhyuk.

"kenapa meminta maaf bodoh?" Tanya eunhyuk, tapi belum sempat donghae menjawab eunhyuk sudah lanjut berbicara. "harusnya aku yang meminta maaf. Karena ku kau sampai harus berurusan dengan suho keparat itu. ck.. harusnya dia sadar bahwa dialah yang pengecut" eunhyuk berbicara tanpa menatap donghae. Tapi tatapan mata donghae tetap melihat kearahnya.

"kali ini kau tidak marah?" Tanya donghae meyakinkan dirinya sendiri.

"sedikit marah. Kau tau apapun yang terjadi padamu aku juga akan merasakannya jadi berhenti berbuat seenaknya" kalimat terakhir diucapkan eunhyuk dengan nada yang sedikit tinggi.

"maaf. Kupikir aku bisa, lagian jaraknya tidak jauh" donghae menatap eunhyuk dengan wajah polos layaknya anak kecil.

Pluk!

Sebuah pukulan mendarat dikepala donghae.

"kau itu bodoh atau tidak punya otak sih? Kau memiliki asma, yah walaupun bukan asma kronis. Tapi tetap saja kau tidak boleh melakukan itu"

"iya… iya… maaf" donghae sedikit mamajukan bibirnya.

"sudah sekarang kau tidur lagi. Besok kau izin sekolah" donghae tidak berani membantah, dia tidak ingin mendapat amukan dari eunhyuk.

Mereka berduapun kembali keranjang masing-masing dan mulai memejamkan mata. Lampu dikamar itu tidak dimatikan karena donghae yang tidak bisa tidur jika gelap.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat kegiatan mereka sedari tadi dengan leluasa.

TBC

Maaf kalau banyak typo dan ceritanya gk bagus. Tolong dimaklumi saya masih baru dalam dunia tulis-menulis dan kurang berpengalaman.

Semoga banyak yang suka dengan ff ini.

Kritik dan Saran sangat dibutuhkan