Disclaimer: Masashi Kishimoto
Warning: OOC, Gaje banget!
Rating: T
-Di kediaman Haruno-
Seorang gadis bernama Sakura itu sedang menelepon kekasihnya.
''Hallo Sasuke-kun.'' Sapa Sakura saat Sasuke mengangkat teleponnya.
''Hn, ada apa?'' kata Sasuke diseberang telepon.
''Hari ini Sasuke-kun sibuk tidak?'' Tanya Sakura.
''Gak, emang kenapa?'' Tanya Sasuke lagi.
''Aku cuma mau ajak Sasuke-kun makan di Restoran, sekalian aku juga mau kenalin Sasuke-kun sama temen aku. Sasuke-kun mau tidak?''
''Hn, kebetulan aku juga gak ada kerjaan.''
''Kalau begitu Sasuke-kun jemput aku jam 3 sore, okey?''
''Hn.''
-Restoran mewah-
Sepasang kekasih sedang duduk di sebuah tempat meja makan, sebut saja mereka Sakura dan Sasuke. Mereka sedang menunggu teman yang mau dikenalkan Sakura, namanya Hinata Hyuuga.
''Hai Sakura-chan.'' Sapa Hinata yang baru datang
''Ah~ Hai Hinata-chan. Sasuke-kun! Ini temanku yang aku cerita tadi. Nah, Hinata-chan! Ini Sasuke pacar aku.'' kata Sakura tersenyum
''Hai, aku Hi..hinata hyuuga, salam kenal yah!'' kata Hinata yang terlihat mengeluarkan semburan merah dipipinya, dan mengulurkan tangannya agak malu-malu.
''Hn, aku Uchiha Sasuke.'' Kata Sasuke sambil menerima uluran tangan Hinata.
'Mata yang indah, senyum yang indah dan wajah yang menawan. Dia sangat cantik!' Kata Sasuke dalam hati. Mereka berjabat tangan cukup lama, sehingga membuat Sakura cemburu.
''Udah dong kenalannya!'' Kata Sakura agak sebel.
''Ah, so..sorry Sakura-chan!'' Pekik Hinata lalu melepaskan tangannya dari Sasuke.
''Oh, iya Sakura-chan! Perkenalannya sampai disini dulu yah! Aku ada janji sama seseorang, maaf tidak bisa menemani kalian berdua.''
''Oh, ya udah! Gak apa-apa kok! Ehemm.. Aku tau, kamu mau ketemu sama pacar kamu yah?'' kata Sakura menyenggol bahu Hinata dengan pelan.
''Hah! Gak kok.'' Kata Hinata blushing
''Ya udah deh, aku pergi dulu yah Sasuke, Sakura! Byee..''
''Byee.''
.
.
-Taman-
Di taman Hinata ingin bertemu dengan Naruto sahabat karibnya, sekaligus cinta pertamanya yang dia pendamkan dari lubuk hatinya. Naruto adalah sosok laki-laki yang penyemangat dan tidak gampang menyerah. Naruto juga tidak pernah menyakiti perasaan orang lain. Itulah yang membuat Hinata jatuh cinta pada Naruto.
''Na..naruto-kunn!'' panggil Hinata saat melihat Naruto sedang membaca buku di sebuah bangku kosong, Hinata pun menghampiri Naruto.
''Ah, Hinata! Aku kira kamu tidak datang.'' Kata Naruto
''Maaf yah lama menunggu, tadi aku dikenalkan teman baru sama sahabatku. Oh iya.. Naruto-kun masuk Sekolah KIHS (Konoha International High School) kan?
''Iyah.. Mungkin besok baru aku sekolah disitu. Kamu sekolah disitu juga?
''A..aku gak sekolah disitu Naruto-kun. Aku sekolah di KSHS (Konoha Senior High School)'' Kata Hinata agak kecewa.
Di taman mereka saling bercakap-cakap, bercanda tawa seperti teman yang sangat akrab.
''Eh, Hinata-chan! Udah sore nih, aku antar kamu pulang yah?'' Ajak Naruto
''Ah, tidak usah repot-repot Naruto-kun! Aku bisa pulang sendiri kok!'' Sebenarnya Hinata mau, cuma dia tidak mau merepotkan Naruto lagi. Karena Naruto sudah banyak membantunya.
''Tidak apa-apa, sekalian aku juga mau ke pasar membeli sayur-sayuran untuk sore nanti. Jalannya kan satu arah ke rumahmu!''
''I..iya deh, makasih yah Na..naruto-kun.'' Senyum Hinata
.
.
.
-Rumah Naruto-
''Naruto, bangun!'' Kata Ibu Naruto (Kushina) berapi-api.
''Hmm..'' Naruto bergumam
''Naruto! Hari ini kan kamu mau masuk ke Sekolah baru, kalau kau terlambat bikin malu saja!'' kata Kushina yang suaranya seperti memakai toa.
''Nyam, nyam.. Iya iya Bu, aku bangun!'' Jawab Naruto agak malas-malasan.
Setelah mandi, pakai baju seragam, menyisir rambut dan sarapan, Naruto segera berangkat ke Sekolah barunya dengan memakai motor Kawazaki Ninja.
.
.
-Kelas-
''Selamat pagi anak-anak!'' Sapa guru bertopeng yang dikenal dengan nama Kakshi.
''Pagi Senseii..'' Jawab anak-anak dengan nada malas, bagaimana tidak mereka menunggu Senseinya lama sekali.
''Oke baiklah, sekarang kita akan memulai pelajaran Matematika, tapi sebelumnya Sensei akan memperkenalkan kalian murid baru.''
''Laki-laki atau perempuan Sensei?'' Suara gaduh anak perempuan
''Dia laki-laki!'' Kakashi memutar bola matanya.
''Kyaaa.. Aku jadi tidak sabar!'' Anak-anak perempuan mulai histeri
''Oke, diam semuanya! Sensei aku memanggilnya. Naruto! Ayo masuk!'' Kakashi memanggil Naruto
Cekklek
Pintu kelas terbuka dan ada seorang monyet, eh.. Maksudnya seorang pria yang datang dengan muka ceria dan berwajah tampan, dia adalah Naruto.
''Nah, Naruto! Perkenalkan namamu!'' Perintah Kakashi.
''Hay semuanya.. Namaku Naruto Namikaze, pindahan dari desa Otogakure. Mohon pertemanannya!'' Kata Naruto bersemangat dan mengeluarkan senyumannya.
''Kyaaa.. Naruto-kun tampann! jangankan pertemanan! Pacar pun boleh Naruto-kun!'' Suara sadis anak-anak perempuan.
''Heh, enak saja! Aku kan lebih ganteng!'' Kata Sasuke tak mau kalah
''Eh.. Sudah, sudah! Naruto, kau boleh duduk disamping Sasuke.'' Kakashi menunjukkan tempat duduknya.
''Baik Sensei!''
'Hmm.. Anak baru yah! Dia lumayan tampan, tapi aku sudah punya Sasuke-kun.' Batin Sakura
Naruto telah mendapat teman baru yaitu:
Sasuke, Gaara, Sai, Shikamaru, Kiba, Neji, Shino, Lee dan Choji, Mereka sudah sangat terlihat akrab.
.
.
-Kembali ke Rumah Naruto-
''Naruto! Bagaimana di Sekolahmu tadi? Apa menyenangkan?'' Tanya Kushina
''Hmm, lumayan menyenangkan, aku juga sudah mendapat teman baru.''
''Kalau sudah mendapat teman baru, kau juga sudah mendapat pacar baru kan?'' Goda Minato (ayah Naruto).
''Gak tau! Udah ah, aku mau tidur dulu.'' Naruto segera bangkit dari bangkunya, dan meninggalkan Minato dan Kushina.
''Dia semakin dewasa saja yah Minato?'' Kata Kushina terlihat senang
''Aku rasa juga begitu.'' Minato juga terlihat senang.
.
.
''Selamat pagi Naruto-kun!'' Sapa Tayuya ketika melihat Naruto tiba dipintu gerbang Sekolah.
''Pagi juga.'' Kata Naruto balik sambil tersenyum.
''Gyaaa.. Tampan sekali!'' Tayuya mulai heboh saat melihat senyum Naruto yang begitu menawan. Tapi Naruto tidak peduli, ia melanjutkan jalannya sampai di koridor Sekolah.
.
Ditempat lain Ino yang sedang mengejar Sakura karena ikat rambutnya diambil oleh Sakura.
''Sakura! Kamu tuh jahil banget sih! Cepat kembalikan ikat rambutku!'' Ino terus mengejar Sakura sambil memegang rambutnya dengan satu tangan supaya tidak berantakan. Mereka juga sudah sampai dibelokan koridor.
''Gak mau! Week.. Kau harus menangkapku du... Aduhh!'' Suara Sakura terputus karena bertabrakan dengan seseorang. Yang dia tabrak ternyata adalah Naruto.
''Aww..'' Kata Naruto meringis kesakitan dan belum sadar kalau posisinya sekarang adalah Sakura menindih Naruto.
Setelah sadar, Naruto dan Sakura kaget, dan muka mereka sama-sama merah bagai Tomat masak.
''Eh.. Heii! Cepat berdiri dong!'' Kata Naruto kepada Sakura yang belum kunjung berdiri. Sakura yang baru sadar langsung berdiri dan blush.
''Sakura kau tak apa?'' tanya Ino khawatir.
''Ah, tak apa-apa kok!''
''Um.. Sorry yah! Aku gak sengaja'' Kata Naruto
''Gak kok! Harusnya aku yang meminta maaf, habisnya tadi aku lari-larian, aku gak lihat kamu jadinya ketabrak deh! Hehe, maaf yah?'' Sakura masih merasa malu.
''Gak apa-apa kok, hehehe.. Oh iya! Kita satu kelas kan? Kalau boleh tau nama kamu siapa? Tanya Naruto ke Sakura#Ino-nya dicuekin
''Oh, kenalin aku Sakura Haruno, bisa dipanggil Sakura! Salam kenal yah.''
''Ow, oke.. Eh, sorry ya! Aku harus pergi dulu habisnya aku harus mengurus data-data pindahan Sekolahku. Soal yang tadi maaf yah! Dadah Sakura, dan emm.. rambut pirang! Hehe'' Yang dimaksud rambut rambut pirang itu adalah Ino, karena Naruto belum sempat berkenalan dengannya..
Yooosshh
Naruto POV
'Sakura gadis yang cantik dan baik hati. Ah, kok aku masih mengingat kejadian yang tadi ya! Dan kalau mengingat kejadian tadi aku merasa jantungku berdegup kencang. Apakah aku jatuh cinta sama Sakura? Dia sudah punya pacar atau belum ya? Aku harus selidiki!'
End Naruto POV
.
.
''Sakura, ayo kita pulang!'' Ajak Sasuke
''Sasuke-kun pulang saja duluan, aku mau ke Perpus nyari buku Seni Budaya.''
''Hn.'' Sasuke segera menancap gas motornya.
''Daahh..'' Sakura melambaikan tangannya ke Sasuke.
.
.
''Aduh, mana sih bukunya!'' Sakura mencari-cari setiap lemari, sampai akhirnya dia menemukan sebuah rak yang berisi buku-buku tentang Seni Budaya. ''Oh disitu rupanya!'' Kata Sakura sambil menunjuk bukunya. Namun buku itu terdapat dibagian rak paling atas. ''Aduh, kok tinggi banget sih, aku kan gak nyampe ambilnya!'' Sakura melompat-lompat, tapi tetap saja tangannya tidak dapat meraih buku itu. Karena terlalu tinggi, Sakura memilih untuk memanjat saja.
.
.
''Hai NN!'' Kata Kiba.
''Sudah kubilang jangan memanggilku dengan sebutan NN Kiba!'' Kata Naruto sebel.
''namamu kan NARUTO NAMIKAZE! Disingkat menjadi NN, iya kan?''
''Arggh, sudahlah aku mau ke Perpus dulu!'' Kata Naruto.
''Kau tidak mau pulang sama kami?'' Tanya Lee.
''Kalian pulang saja duluan, aku mau meminjam buku Fisika!''
''Oke deh!''
.
.
-Perpustakaan-
Cekklek, pintu Perpustakaan terbuka. Setelah melihat sekeliling Perpus mata Naruto langsung tertuju pada seorang gadis berambut pink yang bernama Sakura. Sakura sedang memanjat rak buku dan paling mengagetkan Naruto, rak bukunya ternyata mau jatuh ke depan yang mungkin akan menindih Sakura.
''Sakura awas!'' Teriak Naruto lalu berlali cepat kearah Sakura.
Sakura menoleh, dia melihat Naruto lari ke arahnya
''Naru... Kyaa, sakura langsung berteriak saat mengetahui rak bukunya akan jatuh kearahnya.
Tinggal 1 meter lagi Sakura akan terjatuh ke lantai dan ditindih oleh rak buku. Sakura tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa menutup matanya rapat-rapat.
1 detik, 2 detik, 3 detik, 4 detik..
Bukgghh
Prakk.. Suara rak buku terjatuh, Sakura juga terjatuh, anehnya dia mendengar suara rak terjatuh tetapi dia tidak merasa sakit sama sekali. Dia juga tidak merasa jatuh di lantai melainkan saperti terjatuh di tempat yang empuk dan nyaman Sakura juga merasa dipeluk seseorang.
Sakura mencoba membuka matanya untul melihat apa yang terjadi. Ternyata Naruto memeluknya tetapi tubuh Naruto di bawah dan Sakura diatasnya, muka mereka berhadapan.
Sakura melihat Naruto yang membuka matanya perlahan.
''Ughh!'' Naruto meringis kesakitan dan belum sadar. Ketika matanya sudah terbuka semua, muka Naruto memerah. Dia juga melihat muka Sakura yang begitu cantik dan menawan.
''Sa..sakura, Kau ba..baik sa..saja?'' Naruto tergagap-gagap karena muka mereka tinggal beberapa cm saja untuk berciuman.
Sakura blushing. ''A..aku ti..tidak apa-a..apa Na..naruto-kun! Ka..kamu sendiri apa ba..baik saja?'' Sakura bicara gugup-gugup karena melihat muka tampan Naruto.
''Ah, gak a..apa-apa kok! Sekarang ber..berdirilah, sebelum a..ada yang me..melihat kita!'' Naruto masih saja tergagap-gagap.
''Ah~ So..sorry! Sakura segera berdiri dan membantu Naruto juga untuk berdiri.
'Ukghh.. Sakit banget pinggangku! Yang penting Sakura bisa selamat, aku menjadi senang' Naruto memegang-megang pinggangnya yang agak sakit.
''Na..naruto-kun tak apa-apa?'' Sakura merasa bersalah.
''Ah, gak apa-apa kok cuma lecet dikit aja, hehhe.''
''S..soal yang tadi terima kasih banyak ya! Aku gak bisa bantuin kamu apa-apa. Sekali lagi makasih banyak.'' Sakura menundukkan badannya pertanda terima kasih.
''Tidak apa-apa kok Sakura! Ya sudah deh, kalau begitu kita pulang saja kita sudah lama di Sekolah nih!''
''Ayo!''
Naruto langsung menggandeng tangan Sakura, wajah Sakura menjadi merona tapi Naruto tidak melihatnya.
'Kenapa aku jadi dagdigdug begini ya? Apa jangan-jangan aku menyukai Naruto? Akhh, tidak, tidak! Aku masih mencintai Sasuke-kun!' Batin Sakura.
.
''Sakura ayo naik!'' Naruto menaiki motornya.
''Eh.. I..iya.''
''Ini pakai helm!'' Naruto memberi helm pada Sakura yang ia sudah ambil dari job motornya.
''Makasih.'' Sakura menerima helmnya lalu memakai di kepalanya#Ya iya lah di kepala, masa di Kaki!
''Oke, pegangan yang erat Sakura!''
Naruto menyalakan mesin motornya, lalu tancap gas.
Bruumm, brumm, ngeenngg..
''Kyaa...'' Sakura berteriak ketakutan dan semakin mempererat pelukannya di pinggang Naruto, wajah Naruto pun sedikit merah.
''Na..naruto pelan-pelan aku takut!''
''Hehe, baiklah.'' Naruto memelankan kecepatan motornya.
===============oooooooo==============
Hehe, publish ulang. Fict aku dulu cuma pendek, nah sekarang aku tambahin fictnya, dan sedikit memperbaiki fic.a, yg panjang diptong sdikit, trus ada jga yg pendek ditmbh pnjg dikit..
Oke, R.E.V.I.E.W Plizz?
