The way of eater ( Re-make )
Disclaimer :
Naruto © Mashashi kishimoto
Highschool DxD © Icie Ishibumi
God Eater © Bandai Namco
The way of eater © Delawwara no ookami
Genre : Friendship, Adventure.
Rate : M
Pair : ?
Warn : Gaje, abal, Au, Ooc, dan misstypo
Caution : beberapa konsep yang ada di dunia dxd sengaja dihilangkan seperti sacred gear, rating game, dan eksistensi para makhluk legenda agar lebih mendukung jalannya cerita
Sumaary : Devouring apocalypse adalah bencana terburuk di sejarah kaum manusia, 3/4 bumi dan isinya telah hancur dikarenakan bencana tersebut, tidak hanya sampai disitu kemunculan eksistensi baru yang disebut Aragami dan juga para makhluk dari fraksi akhirat turut mengancam kelangsungan hidup manusia, apakah mereka bisa bertahan dari ujian ini, dari takdir kepunahan umat manusia. Gods will fall and Humanity will rises.
Fanfiction perpaduan antara Naruto, highschool DxD, dan god eater
.
.
.
.
.
.
Chapter 01 :
.
"Musuh ada di bangunan B sekitar 200 Meter dari kalian, berhati-hati lah yang satu ini punya kecepatan yang tinggi, kalau bisa lumpuhkan indra penglihatannya lalu serang menggunakan senapan type asault. Akhiri semuanya dengan serangan jarak dekat, dimengerti?"
Suara seorang perempuan masuk ke dalam indra pendengaranku melalui sebuah intercom yang menempel di telingaku, suara tadi telah memberitahukan strategi yang akan kami gunakan dalam melakukan misi kali ini. "baiklah" jawab ku dari intercom dan Aku pun memulai misi ini dengan seorang perempuan berambut merah muda dipotong pendek dengan pakaian ala seragam anak sma dengan sebuah blazer putih dan rok mini diatas paha bewarna hitam dipadukan dengan stocking hitam panjang selutut dan sepasang sepatu hitam di tangan kirinya memegang sebuah senjata berukuran cukup besar berbentuk senapan dengan sebuah laras berukuran sedang dan tidak terlalu panjang, dapat menembakan peluru type scatter dan slug, pemilik dari nama Sakura haruno seorang god eater, old type dengan god arc type shotgun.
Satu lagi yang ada di tim ku adalah seorang lelaki berambut raven lurus dengan model poni yang menutupi sebelah matanya, memakai setelan pakaian hitam dengan kerah tinggi dan sedikit terbuka di bagian dada, dengan bawahan berupa celana panjang hitam dan sepatu hitam, di tangan kanannya tergennggam sebuah tombak yang cukup besar dengan warna dasar hitam dan garis putih di bagian sampingnya, ialah Uchiha sasuke seorang god eater new type yang sama dengan ku pengguna god arc type charge spear yang terfokus pada combo dan kecepatan.
Aku sendiri adalah seorang lelaki yang memiliki rambut pirang jabrik mengenakan setelan pakaian formal dari seorang god eater bewarna putih dan celana hitam yang di bagian lutut Kiri ku terdapat sebuah mini bag yang biasa ku gunakan untuk mrnyimpan item yang dapat membantu saat menjalankan sebuah misi, aku adalah seorang new type yang memiliki god arc bertipe long blade, dan senapan bertipe asault riffle.
Kami adalah Squad zero ( tim 0 ) biasanya yang memimpin jalannya misi adalah kakashi-sensei seorang god eater old type yang memiliki god arc type buster blade, tapi dikarenakan sekarang ia menjalankan misi lain, aku pun menggantikan posisinya sebagai leader tim. Bukan tanpa alasan aku dipilih sebagai leader tetapi karena catatan misiku akhir-akhir ini yang selalu menyelesaikan misi dengan lancar dan berhasil kembali tanpa kehilangan anggota tim sama sekali.
Aku pun memulai misi ku dengan berjalan menuju koordinat yang telah disampaikan, dengan berhati-hati aku memasuki bekas gedung yang telah hancur, target kami kali ini adalah sebuah aragami berukuran sedang yang memiliki bentuk tubuh mirip manusia yang memiliki sepasang sayap berhenti seperti tangan yang cukup panjang, misiku kali ini dilakukan di distrik city of mercy, sebuah kota mati dimana sering sekali Aragami bermunculan mulai dari yang ukuran kecil hingga besar, keadaan disisni sangat kacau mulai dari bangunan-bangunannya yang rusak dan berlubang layaknya telah dibom oleh teroris, aku dan tim ku masuk lebih dalam ke tempat aragami yang tengah kami buru bangunan ini memiliki ruangan yang cukup luas sehingga tidak terlalu mempersulit kami dalam pertarungan, aku pun melihat aragami yang tengah kami buru ia berada di pojokan ruangan dan tengah memakan beberapa bangunan yang masih tersisa di sana, perlu di informasikan kembali bahwa aragami dapat memakan apapun baik itu benda organik ataupun tidak, aku pun membagi tim ku dalam dua kelompok yang pertama adalah aku dan sakura sebagai pengejut dan pengalih perhatian, kemudian sasuke yang menjadi pengakhir dengan serangan combonya.
Aku lalu menarik gagang dari god arc ku, merubahnya dalam wujud senapan dengan empat buah laras yang dapat berputar serta menembakkan bullet dengan cepat, segera aku dan sakura mulai berlari ke arah Aragami tersebut, sepertinya ia telah menyadari kehadiran kami aku pun memisahkan diri dari sakura agar tak mudah diserang, sakura pun mulai menembaki Aragami tersebut dan sesekali menghindar dari serangan, bentuk dari god arc miliknya adalah sebuah senapan type shotgun yang memiliki warna khas dari musim semi dan corak bunga sakura di beberapa bagian, god arc yang feminim berkebalikan dengan sifat pemiliknya.
Sakura terus menghujani Aragami tersebut dengan peluru, meski diserang terus menerus pergerakan dari aragami itu masih saja lincah dan berhasil menghindar dari beberapa serangan sakura, malah yang terlihat menghawatirkan adalah kondisi sakura yang kurang bagus dikarenakan beberapa kali terkena serangan bomb ball dari aragami tersebut.
Sekarang aku sudah berada di posisi tepatnya di atas atap sebuah gudang kecil yang membelakangi pertarungan antara sakura dan aragami itu, aku pun mulai membidik di sayap sebelah kanan dari aragami tersebut, sepertinya dia terlalu fokus pada pertarungan di depannya, aku pun mulai menembakkan peluru tipe fire yang menjadi salah satu kelemahan dari aragami tersebut, suara tembakan memekakkan telingaku diiring dengan jeritan dari aragami itu yang menandakan serangan ku tepat pada sasaran, seperti yang kuharapkan, sekarang dia berbalik ke arah ku dan bersiap menyerangku.
Dari jauh dapat kulihat sel oracle yang melindungi tubuh bagian bawahnya telah hancur diakibatkan pertarungan nya dengan sakura tadi, dan sel oracle yang ada di sayap kanannya nya sudah mulai retak, aragami tersebut menerjang ke arah ku dengan terbang rendah untungnya kecepatan nya sedikit menurun sehingga aku dapat menghindar, segera aku rogoh mini bag ku dan mengeluarkan flash bomb ( stun grenade ) lalu kulemparkan pada aragami tersebut.
FLAAAASHHHH...
Cahaya putih melumpuhkan indra penglihatan dari aragami tersebut untuk sementara, aku pun tak menyia-nyia kan kesempatan ini, segera kutarik gagang god arc ku merubahnya dalam wujud kepala naga ( control unit ) dan mendevour ( melahap ) sayap kanan dari aragami tersebut.
KRAAAKKKK...
Bersamaan dengan bunyi tersebut sel oracle yang berada di sayap kanan nya akhirnya hancur, segera kutarik kembali gagang dari god arc ku merubah nya kembali dalam wujud katana hitam panjang ( blade ), dengan mendevour aragami tadi aku pun memeperoleh burst ( satu keadaan di mana kekuatan, daya serang, dan kecepatan bertambah ) dan juga aragami bullet ( yaitu satu skill yang sama dengan aragami yang telah di devour dalam wujud peluru/bullet ), jika dikalkulasikan kondisi fisik dengan burst adalah 5x dari kondisi fisik formal, aku pun menerjang maju untuk menghancurkan sebelah sayap yang tersisa, tapi melakukan itu semuanya tak semudah membalik telapak tangan meski kondisi nya cukup parah namun pergerakan nya masih saja cepat, beberapa kali ia menghindar tipis dari tusukan dan tebasan yang aku lancarkan dari belakang tubuh aragami itu dapat kulihat sakura yang tengah menembaki aragami tersebut agar konsntrasinya pada ku terbagi dua, saat aragami itu tengah sibuk menghindar serangan dari sakura aku pun melesat dan menebas sayap Kiri dari aragami itu dengan tebasan horizontal.
KRAAAKKKK...
Kini kedua sayap makhluk itu telah hancur dan juga ia nampak kelelahan tak kusia-siakan itu aku pun kembali menarik gagang dari god arc milik ku mengubahnya dalam wujud kepala naga dan mendevour pundak aragami tersebut.
CRAAAASSSSHHHH...
Bau khas darah memenuhi udara di sana, pundakk dari makhluk yang ada dihadapanku kini telah robek dan mengeluarkan banyak darah, aku pun merubah kembali god arc milik ku kembali dalam wujud katana hitam, aku pun berhasil menambah waktu prngaktifan burst karena melakukan devour untuk ke dua kalinya, aragami tersebut kembali berdiri dan berniat untuk melarikan diri aku dan sakura tak bisa membiarkan hal tersebut terjadi, kami pun menyerang aragami itu agar menuju ke arah sasuke yang akan mengakhiri ini semua, selama ini sasuke berada di ruangan sebelah tempat kami bertarung ia akan menghadang aragami itu dari arah belakang.
Seperti yang diharapkan aragami itu menghindari serangan kami dan berniat melarikan diri dari ruangan tersebut melalui sebuah lubang yang menghubungkan antara ruangan kami dan ruangan tempat sasuke berada, aragami itu tak menyadari keberadaan sasuke yang ada di belakang nya, sasuke pun bersiap melakukan serangan khas yang dimiliki oleh god arc tipe charge spear, ia pun menerjang sambil menusukkan god arc nya ke perut aragami itu.
JLEEEBBB...
Naas bagi aragami itu yang tak dapat menghindar bahkan menyadari serangan tadi, tapi sasuke tak berhenti sampai disitu, ia pun menerus kon serangan nya dengan menyayat, menusuk, merobek aragami tersebut hingga tak mampu untuk berdiri lagi, sasuke pun menarik gagang god arc nya merubahnya dalam bentuk kepala naga danendevour inti sel oracle dari aragami tersebut.
Bau darah masih sangat menyengat di indra penciuman kami, wajar saja darah aragami yang baru saja kami bunuh sepertinya belum mengering, aku dan sakura pun menghampiri sasuke yang masih berada di sampingnya mayat aragami tersebut.
"Kerja bagus sasuke."
Ucap ku menyelamati rekan ku yang satu ini
"Hn."
Dan jawaban singkat itu lah yang ku dapat, memang god eater yang satu ini terkadang bisa jadi sangat menyebelkan dengan sikap sok cool nya itu, tapi di lain kesempatan dia adalah salah seorang sahabat terbaik yang pernah dimiliki.
"Hibari-san, mission clear"
Ucap ku mengontak navigator kami yaitu hibari dan menginformasikan bahwa misi telah selesai.
"Hai, tinggi lah disana sekitar 5 menit lagi helikopter akan segera menjemput kalian."
"Roger that."
Aku dan tim ku pun segera mencari tempat sementara untuk bersembunyi dan menunggu kedatangan helikopter yang akan menjemput kami.
Oh ya, aku hampir lupa memperkenalkan diri ku nama ku Uzumaki Naruto, seorang god eater dan seperti yang kalian tahu aku adalah seorang new type, memiliki rambut pirang jabrik dan iris mata bewarna biru shapire.
Aku menjadi seorang god eater di umur 16 tahun, sasuke dan sakura adalah teman masa kecil ku, kami dibesarkan di kota yang sama, diluar kawasan fenrir. Kota kami hancur akibat serangan aragami, semuanya hancur, mati, kami hampir kehilangan harapan sampai kakashi-sensei datang untuk menyelamatkan kami, dan itu lah pertama kali kami dan kakashi-sensei sensei bertemu. Setelah nya kami pun pindah ke fenrir bersama kakashi-sensei sensei, dan menjadi seorang god eater di umur yang dapat dibilang masih muda, sekitar 16/17 tahunan.
.
"Akhirnya datang juga." Pikirku setelah mendengar bunyi dari baling-baling helikopter yang datang untuk menjemput kami, perlahan helikopter itu mendarat dan menerbangkan sedikit pasir yang ada di bawahnya, kami pun segera memasuki helikopter itu, segera setelah kami masuk helikopter itu segera terbang membawa kami pulang menuju fenrir.
.
.
.
.
Di tempat lain
~ Area Tranquil temple~
Aku Alisa, lebih tepatnya Alisa Ilinichina Amiela seorang god eater asal fenrir cabang Rusia yang pindah ke cabang utara karena alasan tersendiri, kali ini aku berada di satu tempat yang mirip dengan kuil, mungkin memang kuil.
Di tempat ini banyak es dan tumpukan salju yang membuatku cukup menggigil karekna saat ini aku tengah mengenakan pakaian yang bisa dibilang sangat minim, yaitu sebuah jaket hitam tanpa lengan dengan resleting yang hanya tertutup sebagian , dipadukan dengan rok mini kotak-kotak warna merah, dilengkapi dengan baret warna merah yang terpasang di kepala ku.
Bau dari darah segar tercium kuat di area sekitar, yah... Itu dikarenakan darah segar dari aragami yang baru saja aku habisi , aragami berukuran sedang dengan bentuk seperti seekor buaya yang memiliki dua sirip di sisi kanan dan kirinya sebagai ganti kaki, semuanya sudah selesai kukira begitu hingga tiba-tiba.
JLEEEBBB...
Aku merasakan sesuatu yang tajam telah menusuk tubuh ku, darah segar dari perut ku terus keluar dengan jumlah yang banyak dan tak ada hentinya, dapat kulihat benda yang menembus tubuh ku memiliki bentuk layaknya sebuah tombak bewarna putih.
Pusing, saat ini itu lah yang kurasakan mungkin ini dikarenakan aku yang kehilangan cukup banyak darah, "sial..." Apa aku akan tim Bang disini, matakuulai terasa berat dan pandanganku mengabur, sebelum aku pingsan aku memutar tubuh ku dan mendongakkan kepala samar-samar aku dapat melihat bayangan dari sesosok makhluk dengan wujud mirip manusia yang memiliki sepasang sayap gagak, makhluk tersebut terlihat tengah membuatku suatu benda mirip tombak, mataku makin terasa berat dan sepertinya aku tak bisa mempertahankan kesadaran ku "Sial... apa lah ini akhir-akhir untuk ku, apa lah aku tak bisa membalaskan kematian orang tua ku?". Mataku pun terpejam dan suara yang terakhir ku dengan adalah desiran angin yang di belah oleh ujung tombak yang akan mengakhiri hidupku.
TBC.
.
.
.
.
Yay minna-san fic baru lagi :'3 sebenernya ini cuma remake dari ff The Way Of Eater, dan soal ff TWOE kayaknya masih lama updatenya karena author masih bingung gimana nerusinnya plus author ini males nulis wkwkwk *plak, oke serius.
Untuk ff yang ini author usahain buat namatin, oh ya karena author masih newbie author minta kritik dan saran nya untuk ff ini lewat review plus kritik dan sarannya tentang adegan fight yang author tulis, bagus kah, jelek kah, gaje kah?.
Yak sampai disini dulu perjumpaan dengan saya sampai ketemu di chap depan, minna-san.
