Ace: Lo Author baru ya?

Wilhelmina: Yupz

Ace: Ceritanya tentang apa nich?*sambil baca judul*

Wilhelmina: ini tentang lo ma Luffy

Ace: Koq genrenya Romance dirated M lagi jangan-jangan yaoi , ogah ah, mending gua bakar nie naskah

Wilhelmina: Eit tunggu dulu ini bukan yaoi kalo gak percaya baca aja diri

Ace: Author gaje ini cuma punya fic ini doang. Dasar gak modal

Wilhelmina: Hei. . .

Tiga tahun yang lalu di gunung Corbo…..

Uh, Si Dadan napa sich masi naroh gua sekamar ma luffy? Emangnya dia gak tau apa kalo kita tuh beda jenis kelamin. Keluh Cowok berumur 17 tahun itu. Sebenarnya udah lama Ace ngerasain dorongan gak biasa itu, tepatnya setelah dia melalui masa pubertas. Tapi entah karena gak pengalaman ngurus anak atau apalah Dadan tetep naroh mereka dalam satu kamar. Malam itu gairah terlarang Ace makin menggebu-gebu. Gak mau nyakitin adiknya Ace akhirnya ngalah terus keluar kamar. Malam itu Ace ngebuat kapal kecil untuk berlayar ke laut lepas. Jauh di lubuk hatinya Ace tuch sayang banget ke luffy tapi bukan rasa sayang seorang kakak ke adiknya ini perasaan seorang cowok ke ceweknya. Mungkin ini yang terbaik, kalo gua ampe kelepasan luffy gak akan bisa maafin gua, pikir Ace. Di pagi harinya luffy ngelepas kepergian Ace tanpa firasat apapun. Suatu saat nanti gua pasti bisa ngungkapin perasaan gua yang sebenernya ma luffy, ya suatu saat nanti. Batin Ace

Tiga tahun kemudian, suatu malam di Going Merry. . .

"STOOOOP" teriak cewek berumur 17 tahun itu

Pemuda yang usianya 3 tahun lebih tua itu gak peduli, gak peduli Luffy meronta-ronta sambil nangis kesakitan. Cowok itu terlanjur dikuasai hawa nafsunya. Sementara itu dua kru topi jerami di luar tengah sibuk main poker di dek kapal. "eh, suara apaan tuch?", Tanya Chopper

"Paling mereka lagi bercanda", Sahut Ussop.

Yups, malam itu tak satupun kru menyadari bahwa kapten mereka tengah dinodai di kabin kamarnya sendiri.

Keesokan harinya. . .

"Luffy, Ace waktunya sarapan", panggil Vivi

Dari dalam kamar terdengar suara tangisan Vivi memanggil kru lainyya. Zorro masuk dengan mendobrak pintu kamar. Mereka menemukan luffy meringkuk di samping ranjangnya hanya ditutupi selimut, di atas tempat tidur tampak semprai dengan noda darah bercampur sperma.

"ACE UDAH NODAAIN GUA" Teriak Luffy. Sanji pun bergegas menuju ke sisi kapal tempat skuter Ace ditambatkan, ternyata skuternya uda gak di tempat.

"SIAALAN KAU ACE" teriak Sanji kesal.

Lho koq bisa? Kita flash back dulu ke sehari sebelumnya.

Flash Back

Sehari sebelumnya. . .

Zoro ngeliat seorang cowok berkeliling sambil bawa poster buronan Luffy. "Pak, pernah liat orang ini gak", Tanya cowok itu sambil megang poster.

Pedagang itu Cuma geleng-geleng "Dia pacarmu ya?.

Muka cowok itu langsung merah,"Eh, gak koq dia adik saya", kata cowok itu berusaha nutupin muka pake topi. "Kalau mau cari orang bicaralah pada pemilik restoran di ujung jalan ini, dia punya banyak kenalan", kata pedagang itu.

"trims ya" katanya sambil jalan ke arah restoran. "Anak muda sekarang masih suka malu-malu ngakuin pacar sendiri", gumam si pedagang.

Setelah itu muncul Tashigi," hei kau mau nipu ya, masak pedang kayak gini harganya 200 berry".

Terus ada smoker sambil bawa tangkapannya.

Dari jauh Zorro mengamati,"Kayaknya ini bakal jadi masalah".

"Siapa? Smoker?", Tanya Nami. Padalah maksud gua cewek itu batin Zorro. "Eh iya terus tadi ada cowok aneh nyariin Luffy" kata Zoro. "Paling pemburu uang imbalan", sahut Nami.

"Bukan dech soalnya gua pernah liat tatonya dimana gitu, mudah-mudahan Luffy gak ketemu orang itu soalnya firasat gua gak enak".

Gak Lama Setelah Itu. . .

"Woi, apaan sich koq pada ngumpul disini?", Tanya seorang pria. "ada yang mati mendadak di restoran, katanya sich dia keracunan gitu", sahut lainnya. Selidik punya selidik ternyata cowok yang tadi nanyain Luffy duduk sambil megang makanan dengan wajah nempel ke piring makanan di depannya, badannya gak gerak sedikitpun. "Wah, gua ketiduran", kata si cowok tiba-tiba bangun. "Lho, situ gak meninggal toh?" Tanya pemilik Restoran. "Lho koq banyak orang ada apaan sich?" Tanya cowok itu bingung.

"Kita Khawatir ama lo tau", jawab yang lain serempak.

Tiba-tiba Smoker masuk ke restoran," Komandan divisi kedua bajak laut Shirohige Portgas D. Ace".

"Oh , kapten Smoker ya", jawabnya enteng. Yang lain terang aja kaget bukan main.

"Ada perlu apa?", Tanya Ace. "Sebenernya gua lagi nyari bajak laut lain tapi malah ketemu elo, ya udah mending lo duduk tenang biar mudah ditangkep" Katanya.

"Oh, tidak bisaaa" jawab Ace. Tiba-tiba dari arah luar seorang cewek lari dengan kecepatan tinggi sambil teriak,"MAKANAN". Smoker ketabrak, mental ke arah Ace, dan GOOOL, tembok restoran jadi berlubang. "Pak minta makanan" kata cewek itu.

Beberapa saat kemudian. . .

Gile cewek ini rakus bener pikir si pemilik restoran.

"Dek, mendingan lari sekarang dech, tar keburu dua orang yang tadi bangun", katanya sambil nunjuk tembok yang berlubang.

" Hm Resoran Yang aneh",katanya.

Di sisi lain tembok "Huh, siapa sich gak sopan amat",gerutu Ace sambil jalan ke arah semula. Pas dia liat cewek yang lagi makan,"Oi, Lu. . .'. "MUGIWARA LUFFY", teriak Smoker. Luffy langsung masukin semua makanan ke mulutnya, sial amat sich gua ketemu lagi ama Smoker batin Luffy sambil langsung kabur. "WOI JANGAN LARI", teriak Smoker. "Woi Luffy ini gua", Panggil Ace sambil lari.

"Sudah makan trus lari, dasar bajak laut", keluh pemilik restoran. Smoker ngerahin semua anak buahnya, parahnya Luffy malah langsung lari ke arah temen-temennya. "WOI BURUAN LARI ADA ANGKATAN LAUT NICH",kata luffy sambil lari. Yang lain cuma bisa sweatdrop dan kepaksa ikutan lari. "Parah amat sich kapten kita ini", keluh Ussop. Waktu Smoker hampir nangkap Luffy tiba-tiba Ace muncul trus ngehalangin Smoker,"Jangan berani-berani nyentuh adik gua".

Luffy nengok ke belakang,"Oi, lo Ace kan?".

"Tar aja ngobrolnya gua ngalahin orang ini dulu", jawab Ace.

Sesampainya Luffy di kapal,"Oi, Luffy lu kenal ma cowok barusan", Tanya Ussop. "Oh, dia kakak gua namanya Ace", jawab Luffy. Gak lam setelah itu Ace ikut naik ke kapal,"Thanks ya uda jagain adik kecil gua ini".

"Gua gak kecil",kata Luffy sewot.

"Jadi Luffy punya Kakak?"

"koq ga mirip yach?"

"Aku juga mau punya kakak"

"hei kalian", kata Vivi sambil sweatdrop.

"Lo Ace kan, komandan divisi kedua bajak laut Shirohige yang terkenal itu?",Tanya Zorro.

"Yupz,",jawab Ace,"Luffy lo mau gak jadi anggota bajak laut Shirohige?". "Gak", jawabnya singkat. "Cuma becanda koq", Kata Ace,"Gua Cuma mau ngasih ini, kertas ini nunjukkin lokasi gua, biar lebih gampang kalo mau ketemuan". "Ya udah, gua pamit ada tugas yang harus diselesain",kata Ace. Tiba-tiba Lufy langsung meluk Ace sambil bilang,"kenapa gak nginep dulu, kan uda lama gak ketemu". Buset dah nie orang kelakuannya gak berubah keluh Ace.

Malam harinya. . .

"Sudah malam waktunya tidur", kata Nami,"Nah Ace tidur di Kamar bareng ma cowok-cowok". "Gak setuju pokoknya gua mau sekamar ama Ace", kata Luffy. "Terserah lah", Jawab Nami. "Lho emang gak apa-apa mereka uda gede lho", Tanya Vivi. "Kalo Si Luffy sich perkembangan mentalnya terhambat paling kakaknya juga gak jauh beda", jawab Nami. Hei gua tuch lebih normal kali batin Ace. "hei Luffy. . . .", belum beres Ace ngomong tangannya uda keburu ditarik Luffy. Mudah-mudahan gak ada apa-apa batin Ace.

Sayangya kejadiannya gak sesuai harapan, luffy nangis di atas tempat tidur, Ace cuma bengong di pojok kamar gak tau musti ngomong apa. Malam itu Ace gak bisa ngendaliin nafsunya," Luff, Gua. . ."."TINGGALIN GUA SENDIRI",teriak Luffy."Luff, gua beneran. . ."belum sempet Ace nyelesain kalimtnya,"GUA GAK MAU KETEMU LO LAGI PERGI DARI KAPAL GUA SEKARANG", teriak luffy sambil megangin selimut.

End of flash back

"Aku gak mau punya kakak", kata Chopper

"Koq bisa ya si Ace itu nafsu ma Luffy, padahal gua aja gak nafsu ma tu anak",kata Sanji

"Woi lo itu gimana sich kasian Luffy tau",kata Ussop.

"Kertas yang dari Ace masi ada kan, kita kejar dia", kata Nami

"Kalo ketemu mau ngapain mau nyuruh Luffy balik merkosa Ace, Itu Sich enak Si Ace",Zorro ngasal. "Ya engga lah, kita nyari dia trus minta imbalan yang mahal",jawab Nami. Luffy nangisnya makin keras. Vivi lagi-lagi sweatdrop ngeliat kelakuan temen-temen barunya ini. "Ya uda kan uda kejadian, kita tunggu aja dulu kalo Luffy Hamil kita suruh si Hiken itu tanggung jawab",kata Sanji.

Ace: Weitz, apaan nich? Ga salah yang begini lo kasih genre Romance?*ngelempar naskah*ganti genrenya jadi horror

Wilhelmina: Tunggu aja lanjutannya baru protes

Ace: Ceritanya sadis jangan REVIEW

Tanpa diketahui Luffy ikut baca naskah.

Ace: luffy kita balik sekarang

Luffy*jadi parno*: ACE JANGAN DEKET-DEKET*kabur menghindari Ace*

Ace: Tuch kan adik gua jadi parno, ayo tanggung jawab!

Wilhelmina: Jadi akhir cerita, luffy jadi nguasai haki setelah pengalaman mengerikan bersama Ace. Luffy ngalahin Crocodile lebih cepet trus lolos dari Smoker atas usaha sendiri. Di Shabaody meraka gak mencar karena Luffy jadi lebih kuat. Pertanyaanya mau gak Luffy nolongin Ace?