Hey! Say!
FF INI MURNI ATAS PEMIKIRANKU SENDIRI ! NO BASH!
DON'T LIKE, DON'T READ!
Warning: ff ini banyak typo, alur kecepatan and eyd berantakan.
cast :
Jung Yunho (17th)
Kim Jaejoong (17th)
Kim Junsu (17th)
Park Yoochun (17th)
Shim Changmin (15th)
Genere : romance, little bit humor.
No summary
Check it out~~
author pov~~
"yunho-ah, katakan!"
"apa yang harus ku katakan?"
"hey! Katakan!"
"apa yang harus ku katakan joongie?"
"ck, kau menyebalkan!"
Setelah mengatakan itu, jaejoong langsung pergi meninggalkan yunho, ia juga tidak mempedulikan yunho yang terus memanggilnya.
"ck, ada apa dengan anak itu? Ah, ya sudahlah, lebih baik aku ke perpustakaan." Kata yunho sambil berjalan menuju perpustakaan.
Jaejoong pov~~
Jung yunho pabbo! Pabbo! Pabbo! Aku emmbenci mu jung yunhoooo! Aish, kenapa aku bisa menyukai namja pabo itu?! Padahal jelas-jelas dia menyukaiku, tapi kenapa dia selalu bersikap biasa saja jika aku ada didekatnya?
Apa kalian heran dari mana aku tau kalau yunho juga menyukaiku? Gampang saja karena dia selalu memperhatikanku, menatapku dengan lembut, dan dia juga sangat protective terhadapku#umma kegr-an. Plakk*dibantai umma). Bukan hanya itu saja, dia juga pernah mencuri ciumanku ketika aku tidur-tiduran di atap sekolah.
Flashback
Hoahm, ngantuknya… ck, gara-gara keasikan menyelesaikan game terbaru yang diberikan junsu kemarin, aku baru tidur jam 4 a.m. Hmm, lebih baik aku bolos jam pertama saja ah, lagian yang ngajar juga mrs. Centil yang nggak laku-laku a.k.a go ahra yang kerjaannya selalu menggoda yunho, yoochun dan changmin. Aku juga heran, kenapa dia selalu merasa tersaingi dengan keberadaan ku dan junsu ya? Apa karna dia iri dengan kecantikan dan keimutan kami? Huh, aku paling benci mengakui ini, tapi pada kenyataannya wajah ku itu memang cantik. Bahkan aku lebih cantik dari yeoja-yeoja yang ada disekolahku.
Hmm, dari pada membahas kecantikanku,lebih baik aku tidur di atap sekolah. Atap sekolah, I'm coming. \^o^/
"jaejoong-ah, saranghae."
"yunhh." Perlahan, wajah yunho mulai mendekat ke arah wajahku,semakin dekat hingga aku dapat merasakan deru nafas beratnya. Mengerti akan maksud yunho, aku pun segera menutup mataku. Aku bisa merasakan benda kenyal itu menempel dibibirku, menyesap, bahkan melumat bibirku. Tak ingin kalah dari yunho, aku pun ikut membalas ciuman yunho. Lama kelamaan, ciuman yang awalnya tanpa nafsu itu, berubah menjadi ciuman liar. Tangan yunho yang awalnya memeluk pinggang ku, sekarang sudah menyusup kedalam seragam sekolahku dan memelintir nipple ku.
Ketika aku sedang asyik mimpi bercinta dengan yunho, tiba-tiba saja ada sesuatu yang aneh menempel dibibirku. Betapa terkejutnya aku ketika melihat yunho menyiumku. Segera saja ku pejamkan mata ku kembali dan membalas ciuman yunho. Namun tiba-tiba saja dia melepaskan tautan bibir kami.
"hehe, ternyata dalam mimpi pun kau tetap nakal ya joongie. Saranghae." Bisik yunho tepat di telinga ku dan beranjak pergi dari atap sekolah.
Flashback end
Aigoo, kalau mengingat kejadian itu bisa membuatku senyum-senyum sendiri. Hihi…
Author pov~~
Semua siswa yang ada di kantin menatap heran kearah jaejoong, bahkan ada yang beranggapan kalau jaejoong itu gila karena dari tadi kerjaannya hanya senyum-senyum sendiri.
"hyung, kenapa dari tadi kau senyum-senyum sendiri? Apa kau gila, hyung?" pertanyaan yang keluar dari mulut changmin itu sukses membuatnya mendapatkan jitakan maut dari jaejoong. #poor changmin)
"Yah! Appoo…" kata changmin sambil mempoutkan bibirnya.
"siapa suruh kau mengataiku gila. Ck, aku sedang kesal changmin-ah…" rajuk jaejoong kepada changmin.
"kesal kok senyum-senyum? Dasar aneh!"
"apa kau bilang?!"
"a-aniyeo hyung." Kata changmin dengan cengiran tak berdosanya.
"ck, kenapa duck butt itu lama sekali, sih?! Perut ku sudah demo minta diisi =3=."
Pletak
Sekali lagi pemirsa, changmin sukses mendapat jitakan maut untuk kedua kalinya dari junsu. Ck,ck, kasian sekali uri changmin.
"sekali lagi kau memanggilku duck butt, akan ku pasti kan seluruh koleksi makanan mu ku ambil dan ku berikan kepada lumba-lumba*? Ku.
"hyung, pujaan hati kalian datang tuh."
"su-ie chagiii."
"chunnie…"
"yah! Bisakah kalian tidak berlovey dovey ria dihadapan ku? Kalian berdua sangat mengganggu kegiatan makan ku."
"makanya kau jangan keseringan bercinta dengan makanan itu, segeralah mencari pacar changmin-ah."
Changmin tidak mendengarkan perkataan yoochun, ia bahkan asik dengan dunianya sendiri.
Disisi lain, jaejoong hanya menatap jengah kearah yunho. Yupz, moodnya langsung jatuh ke titik terendah saat ia bertemu dengan pria bermata musang itu.
"yah! joongie-ah, kau kenapa? Kenapa akhir-akhir ini kau sering ketus kepadaku.?" Tanya yunho ke jaejoong. Ia sudah tidak tahan dengan sikap jaejoong akhir-akhir ini yang ketus kepadanya, apalagi jaejoong sering membentak dan marah-marah kepadanya.
"dasar namja pabbo!" kata jaejoong dengan ketus dan pergi meninggalkan hominyoosu.
"yah! Jaejoong-ah!" Jaejoong tidak menghiraukan panggilan yunho tersebut, ia terus berjalan meninggalkan kantin dengan menghentak-hentakkan kakinya.
"ada apa dengan anak itu?" dari pertanyaan yunho itu terbesit rasa kekhawatirnya terhadap jaejoong.
"ini semua karena mu, hyung. Kenapa kau tidak mau mengungkapkan perasaanmu ke jae-hyung yang jelas-jelas menyukaimu." kata junsu dengan polosnya dan sukses mendapat death glare gratis dari yoochun dan changmin.
"se-sebenarnya a-aku juga ingin mengungkapkan perasaan ku ke joongie. Ta-tapi…"
"tapi kenapa hyung?" kata yoosumin bersamaan.
"ka-kalian tahu kan dulu aku sempat menolak pernyataan cintanya. Dan itu yang membuatku ragu, aku takut dia tidak mencintaiku lagi." Lirih yunho kepada ketiga sahabatnya itu. Yoosumin terdiam mendengar pengakuan yunho, mereka masih ingat bagaimana yunho menolak pernyataan cinta jaejoong ketika mereka liburan di jepang 6 bulan yang lalu. Walau pun pada awalnya hubungan yunjae sempat renggang, namun seminggu setelah penolakan itu hubungan mereka kembali seperti biasa. Malahan mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang baru jadian, karena jaejoong selalu bermanja-manja kepada yunho. Tapi belakangan ini, jaejoong jadi lebih pendiam dan suka marah-marah kepada yunho dan itu sukses membuat yunho dan ketiga sahabatnya heran melihat tingkahnya itu.
Teng
Teng
Teng
"bell sudah berbunyi, ayo kita kembali ke kelas." Kata yoochun sambil menggandeng kekasihnya.
Pelajaran sudah dimulai, namun jaejoong belum juga kembali ke kelas. Sudah berkali-kali yunho meng-sms jaejoong agar ia kembali kekelas. namun tak satu pun sms dari yunho yang dibalas jaejoong. Bahkan hingga jam pelajaran berakhir pun jaejoong tidak kembali kekelas, sehingga yunho membawa tas sekolah jaejoong pulang. Ia berinisiatif untuk menemui jaejoong dan berbicara empat mata dengannya.
Yunho pov~~
Joongie, sebenarnya ada apa dengan mu? Kenapa akhir-akhir ini kau selalu menghindari ku. Kalau pun aku bertemu dengan mu, kau pasti akan marah-marah kepadaku. Ku akui aku pernah mencuri ciumanmu ketika kau tidur di atap sekolah 2 minggu yang lalu. Dan ku pikir, sejak kejadian itu, tunggu, yah, sejak kejadian itu perilaku jaejoong kepadaku mulai berubah. A-apa dia tahu kalau waktu itu aku mencuri ciumannya? Aaarggh, bagaimana ini? Aish, lebih baik aku segera menemui joongie dan berbicara dengannya.
jaejoong's home-
Ting tong
Ting tong
"ya, tunggu sebentar."
Ceklek
"annyeong umma kim." Heran melihat ku bisa memanggil umma pada umma kim? Itu karena aku dan jaejoong sudah bersahabat dari kecil, apalagi rumah kami bersebelahan. Dan itu juga yang membuatku sangat dekat dengan joongie.
"ah, yunho-ah, silahkan masuk. Kau mencari joongie ya?" Kata umma kim.
"ne umma, apa joongie sudah pulang umma? Tadi dia membolos dan meninggalkan tasnya di kelas, apa joongie sakit umma?"
"ah, itu, sebenarnya joongie tidak sakit, ia membolos karena dia ingin menjemput ruru di bandara. Walau pun umma sudah melarangnya untuk tidak ikut, tapi dia bersikeras ingin ikut menjemput ruru."
"ruru? Dia siapa umma?" tanya ku penasaran kepada umma kim. Umma kim hanya tersenyum melihat ku dan menyuruhku untuk masuk ke kamar joongie.
Author pov~~
Dengan langkah tergesa-gesa yunho langsung meninggalkan mrs. Kim, yunho langsung menerobos masuk ke kamar jaejoong dan betapa kagetnya ia ketika melihat seorang yeoja yang hanya menggunakan kemeja longgar dan celana pendek yang diketahui yunho kemeja itu adalah milik jaejoong.
"nu-nuguya?" kata yunho kepada yeoja itu.
cklek
"sedang apa kau disini yunho-ah?" kata jaejoong yang baru keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan handuk yang ia lilitkan di pinggangnya. Sebenarnya yunho ingin sekali 'menerkam 'jaejoong detik itu juga, namun amarahnya mengalahkan hasrat tersebut.
"siapa dia jaejoong-ah?" kata yunho sambil mendeath glare yeoja itu.
"dia ruru, calon tunanganku." Kata jaejoong sambil mencium pipi ruru. Bagai disambar petir di siang bolong, perkataan dan tingkah jaejoong sukses membuat yunho membatu di tempatnya.
"a-apa maksud mu?" lirih yunho, terbesit rasa kekecewaan yang amat besar dalam pertanyaan yunho tersebut. Ia tidak menyangka kalau jaejoong akan bertunangan dengan yeoja itu. Bahkan jaejoong juga tidak pernah mengatakan kepada yunho dan ketiga sahabatnya kalau ia akan bertunangan. Tanpa mendengar jawaban dari jaejoong, yunho segera keluar dari kamar jaejoong dan meninggalkan jaejoong dan ruru. Sedangkan jaejoong, ia hanya tersenyum sinis melihat kepergian yunho.
Yunho pov~~
Tanpa mendengar aku segera meninggalkan kamar jaejoong. Kenapa disaat aku akan mengungkapkan perasaanku kepadanya ia malah akan bertunangan dengan yeoja itu? Dengan kasar kubuka dan kubanting pintu rumahku. Aku tidak peduli jika aku akan dimarahi appa karena tingkah ku itu, yang jelas aku ingin menenangkan pikiranku.
Author pov~~
"ah, hyung kau sudah pulang?" kata changmin ketika melihat yunho sedang menaiki tangga rumahnya. tanpa menjawab pertanyaan changmin, yunho langsung masuk kekamarnya dan membanting pintu tersebut. "ada apa dengannya?"
Karena heran melihat tingkah hyungnya yang itu, akhirnya changmin pergi menyusul yunho ke kamarnya.
Cklek
Changmin terdiam melihat keadaan hyungnya yang duduk di ranjang king sizenya sambil menatap kosong kelayar hpnya.
"kau kenapa hyung?" kata changmin, ia tidak tega melihat keadaan hyungnya saat ini.
"changmin-ah, sepertinya aku sudah ditolak." Lirih yunho
Tbc~~
Tadaimaaaaaa…..\ ^o^/
I'm back with new ff hehe… ^^
leave like and comment please…. ^^
and gomawo dah mau baca ff gaje ini….
#bow
