Ini fanfic pertamaku tentang conan, saya sangat suka conan terutama bagian conan X ai, dan tolong minta saran dan kritikannya. Please enjoy…


*Conan pov

Langkah kaki ku semakin masuk kedalam lorong sekolah, hanya terdapat suara langkah kakiku karena semuanya sudah memulai pelajaran. Tetapi tidak denganku, karena aku sudah pernah lulus sekolah ini sebelumnya. Sudah sangat lelah untuk memulai keadaan yang lama terjadi lagi. Well, mau bagaimana lagi? Terima sajalahhh nasib ini…

#sreekkkk…. [pintu terbuka]

"Conan!" Suara seorang anak perempuan yang sangat manis dan masih kecil.

"Kenapa lama sekali?" Sang monster berbicara. Ya, dia monster paling besar dari semuanya.

"Kami sudah menunggumu, untung saja guru terlambat masuk" Anak kurus serta tinggi yang mengatakannya padaku.

"Maaf maaf, habisnya aku malas sekali untuk masuk hari ini"

"Yahh, bagaimana pun juga sang sherlock selalu malas dalam segala hal" Dia! Dia lah yang mengatakannya. Haibara, wanita yang bernasib sama seperti ku. Seolah takdir telah memerintahkan kita berdua untuk memahami hati satu sama lain karena kesamaan nasib yang terjadi.

"Huh! Kau juga sama saja malasnya!"

"setidaknya aku tidak sampai telat ke sekolah" jawab wanita itu

"sama saja nenek sihir"

"dasar otak misteri!"

Yahh,, begitu lah nasib serta kisah ku ini, apakah aku akan selalu mengalami nasib seburuk ini? Apa yang telah ku perbuat pada dahulu sampai mendapat hukuman seperti ini? Jalani sajalah selama masih ada kesempatan untuk kembali normal.

*Author pov

+SKIP+

"Trriiiiiiiiiiinnnnngggg…."

Bel tanda berakhirnya pelajaran pun berbunyi, semua murid membereskan setiap bukunya masing masing karena ingin cepat pulang.

"Hei kudo, kenapa kau tidak membereskan bukumu?"

"aku malas, lebih baik aku berada disinih sampai sore"

"dasar pemalas, minggir aku mau keluar"

"keluar saja, tidak ada yang larang"

Seberapa kalipun dia mencoba dia tidak bisa keluar dari sanah karena selalu dihalanginya dengan gerakan yang disengaja.

"hei minggir lahh, aku mau pulang"

"kan sudah aku vilang, kalau mau pulang tinggal pulang saja"

"tapi kau menghalangi jalan ku"

"aku Cuma berusaha menemukan posisi yang enak saat duduk kok"

"tetapi itu membuat ku sulit untuk keluar"

"itu urusan mu, bukan urusan ku"

Setelah mendengar ucapan itu pun dia menjitak bagian atas kepalanya sampai terdapat benjolan yang cukup besat untuk dapat membuatnya jera. Conan pun membiarkan wanita itu lewat dengan dia segera membereskan buku untuk dapat menyusulnya pulang.

*Conan pov

"Tunggu aku!"

"Cepatlah, kakiku tak mau berhenti"

Semankin jauh dia berjalan menjauhi ku. Aku berlari mengejarnya, setelah hampir cukup dekat tiba tiba dia berhenti. Aku tak bisa menghentikannya dan akhirnya itu pun terjadi juga.

"Bruukk..!"

Aku berada tepat di atasnya sedangkan dia berada di bawah, dan kedua bibir kami bertemu satu sama lain yang membuat kedua wajah kami memerah padam. Aku bangun dan segera membantunya berdiri.

"Kalau jalan liat liat doong"

"habisnya kau tinggalin aku"

"kan kamu yang bilang sendiri untuk maunya disanah saja"

"tetapi kan aku Cuma inging bersamaaa kamuu"

Sontak dia terkaget, mulutnya hanya dapat terbuka dengan sebelah tangannya berusaha menutupi mulutnya sedikit. Dia pun berbalik dan segera berlari pergi meninggalkan ku, entah apa yang akan dia pikirkan terhadapku. Aku pun masih diam tidak bergerak berusaha mencerna apa yang sebenarnya telah terjadi.

"Haibara! Tunggu aku"

Suaraku terlalu kecil untuk dapat didengarnya karena dia sudah terlalu jauh untuk dapat didengarnya.


Well, ini fanfic pertama aku tentang Conan X Ai, mungkin sangat ngga jelas. Please reviewnya