Lost and Found

.

© Psycho Pass / Gen Urobuchi – Production I.G

Tsunemori Akane x Kougami Shinya

[ T | Drabble(300ws+) | Hurt/Comfort ]

.

I only have the story :))

.

.

Kamu menghilang.

.

.

Dalam jarak pandangku yang mulai kabur.,

.

.

Di antara hamparan bunga Matahari yang sebelumnya memancarkan pesona miliknya, kita semula saling berhadapan satu sama lain tuk merajut perjumpaan pertama sejak sesi babak terbaru dalam hidup kita masing-masing bermula. Entah apa kamu juga berpikir demikian, aku tak mau tahu. Karena aku tahu aku tak mau menanggung akibatnya. Aku tahu aku menyebalkan, apalagi jika suatu hal yang menyangkut tentang kamu.

Keterbatasan dalam waktu yang kita berdua miliki, frasa dan klausa yang tak dapat diucap lewat lisan yang nyata – faktanya hanya aku yang sanggup, kita hanya terdiam saling memandangi lewat kedua manik bola mata kita masing-masing.

Aku merasa seperti orang bodoh. Pikirku tak tentu arah. Alam bawah sadarku tak dapat bekerja dengan baik seperti biasanya. Bahwa sekarang yang dapat aku pikirkan adalah kamu yang berdiri di hadapanku, dengan tatapan yang sama seperti kala kita berjumpa untuk pertama kalinya.

Kamu menaikkan kedua alismu.

Kedua tungkaiku terasa lemas hanya dengan melihatmu begitu, seperti tak mampu lagi untuk menopang tubuhku. Aku juga dapat merasakan desiran darah yang mengalir begitu cepat, serta dadaku yang berdegup dengan sangat kencang – terasa lebih menakjubkan daripada apa yang kurasa kala kita masih bersama dulu. Tidak, ini semua karenamu, "Kougami-san.."

Aku yakin kamu memang semakin menatapku lekat yang hanya berdiri tak jauh lima meter dari tempatmu berdiri.

Namun tiba-tiba saja satu titik air mengenai wajahku – mungkin juga wajahmu, disusul oleh titik-titik air lainnya yang berjatuhan dari langit yang berubah warna menjadi mendung. Tampak bunga-bunga Matahari itu menggigil, dedaunan yang merapatkan diri dalam tangkainya. Aku melihat mereka dengan sendu. Harus kepada apa dan siapa aku dapat berlindung? Kepadamu?

Pasalnya, aku hanya tak menyangka dan tak dapat menyangkal kenyataan bahwa kita akan dapat berjumpa kembali. Walau harus seperti ini.

Meski aku ragu apakah perjumpaan ini masih berada di alam realita yang seharusnya kujalani atau bukan.,

.

.

Aku menemukanmu.

.

.

You can also read it from below to above :)

.

.

Fin.

.

.

Note updated; HUHU. Ini dibuat sekiranya, sekitar 3-4 tahun yang lalu? Saya publish tanpa ada edit lagi kecuali note updated ini.

Saya baru saja menonton ulang kembali Psycho Pass dari s1 sampe movie terakhir kemarin, karena tahun depan akan ada tiga movie-nya ya jadi kangen gitu. Dan tiba-tiba teringat kalau masih ada 1-2 draft ff mereka yang teronggok begitu saja. Yah, memang hasilnya biasa saja sih. Tapi saya masih ingat sensasi ketika menulisnya, perasaan yang sulit dideskripsikan itu- setidaknya lepas dari rewatch PP, saya masih bisa sembuh dengan tulisan abal-abal saya. Semacam, "Oh, aku pernah berpikir seperti ini ya tentang mereka?"

NOTE LAMA; Just couldn't handle myself to didn't write this story. Saya sendiri juga sempat heran kenapa lagi-lagi Fic Shinkane yang saya tulis bernuansa angsty. Angst dulu, angst lagi, angst terus. Yah, saya jelas tidak boleh kesal dengan diri saya sendiri ya, hehe. Setidaknya my shinkane feels dapat terbendung meski hanya sedikit dengan selesainya ff ini. Huwah!

And, Mind to leave your review or comment?^^