Halo Min'na ! Darko balik lagi. Ini Fanfict kedua. Tapi kali ini bakal agak sadissss. Jadi yg g suka sadis jgn dibaca yaa
.
.
.
warning : Typo, G sesuai EYD, Sadis bisa buat nightmare 7 turunan (?)
.
.
.
Chisaka Mode :
Hari ini adalah Hari Valentine kuharap hari ini dia menembakku untuk menjadikanku pacarnya. Aku sangat bersemangat saat berjalan menuju sekolah. Aku tambah bersemangat melihat dia membawa kado berbentuk hati. Mungkin dia akan memberikan kado itu kepadaku. Sepulang sekolah aku menunggunya di halaman sekolah. Hatiku hancur berlebur lebur melihat dia malah menembak TEMAN TERBAIKKU ! Di jalan saat menuju rumah, aku mengajak temanku itu untuk bermain di rumahku. Dia mengangguk setuju. Sesampai di kamarku, ibuku tidak ada karena dia telah meninggal dan ayahku bercerai dengan ibuku saat ia hamil. Lalu aku mengeluarkan cutter favoritku pertama tidak langsung kupotong urat nadinya karena aku ingin dia merasakan sakitnya hatiku ini. Pertama kubelek perutnya dan kutarik Ususnya dan ku iris tapi tidak sampai potong agar dia tetap hidup dan menangis kesakitan. Setelah itu aku menuju bagian kepalanya aku kupas kulit kepalanya sampai terlihat otaknya. Lalu langsung kutarik otaknya dan dia pun mati. Kubawa otaknya ke dapur dan kupotong dalam maksud akan kujadikan steak. Kubuat kuah barbecue nya dari darah dan kentangnya dari ususnya. Lalu kumasak dengan senang hati. Lalu kubungkus dan kumasukkan ke dalam kotak makan yg pernah kecenganku berikan padaku. Besoknya saat sekolah, dia menanyakan padaku dimana pacar barunya karena dia mrlihat aku pulang bersama pacarnya. Aku bilang kami hanya main di rumahku sebentar lalu dia pulang. Saat istirahat, kutukar tempat bekalnya dengan tempat bekalku yg berisi danging pacarnya. Dia memakannya dan mukanya menjadi pucat Lalu dia pingsan. Dia dibawa ke RS dekat sekolah. Sampai di RS, dia langsung diperiksa dan ternyata dia sudah mati. Tentu saja dia sudah mati. Mengapa ? Karena steak itu kucampurkan dengan bisa ular kobra peliharaanku. Aku tertawa dalam hati disaat orang tua nya menangis tersedu sedu. Aku sangat shock ketika tau ternyata dia mencintaiku namun dipaksa orang tuanya untuk berpacaran dengan temanku. Aku menangis dan nekat untuk membunuh diriku seperti membunuh temanku.
Normal mode :
Besoknya polisi menemukan 2 mayat anak remaja perempuan termutilasi di rumah Chisaka. Polisi menyangka ada pembunuh berdarah dingin diluar sana. Namun sebenarnya bukan seperti itu dan tidak ada yang tau kebenarannya sebab mereka semua telah mati.
Gmn ? Sori kalo GJ. Tolong reviewnya. Arigatou
