"Your Obsesion Be A Winner"
Main Cast :
Jeon Jungkook
Kim Taehyung
And other..
Pairing : Jeon Jungkook (seme) X Kim Taehyung (uke)
Genre : Humor (gagal), School life
Rated : T-M
Disclaimer :
Semua cast milik tuhan, orang tua, agensi dan diri mereka sendiri.
Summary :
"Kim Taehyung sangat menyukai cerita dongeng, dan ia terobsesi pada sosok-sosok pangeran tampan pada cerita dongeng. Dan suatu hari kelasnya kedatangan seorang murid baru yang tampangnya layaknya bak seorang pangeran dan Taehyung bertekad akan menjadikan si murid baru sebagai pangeran miliknya sendiri. Apakah Taehyung berhasil mewujudkan tekadnya? Atau kah akan gagal?
"Ne, aku suka tentang dongeng. Jungkook-ssi aku selalu memimpikan aku menjadi tuan puteri dan suatu saat pangeran ku akan datang. Dan Jungkook-ssi maukah kau menjadi pangeran untukku"
"Ku rasa dia cukup manis"
"Yah..dia manis"
Warning :
Don't judge, don't plagiat, ini cerita hasil otak sendiri, typo bertebaran, author newbie jadi maafkan bila cerita tidak berkenan di hati.
Don't like don't read.
.
.
.
Chapter 1
Kim Taehyung mendudukan pantatnya di tempat duduknya yang letaknya paling pojok, tangannya terulur untuk mengubek-ubek isi tasnya. Keningnya berkerut dengan bibir mengerucut lucu saat sesuatu yang dicari-cari nya tidak juga ketemu.
"Ugh mana sih" Gerutu pemuda dengan tampang manis itu
"Kenapa manis, masih pagi ko mukanya udah kusut sih?" Seorang pemuda mendudukan dirinya di samping Taehyung, keningnya tampak mengeryit melihat tingkah sahabatnya itu.
"Ugh Chim aku lagi nyari kaca mat abaca ku nih" Ujar Taehyung.
Chim atau Park Jimin itu hanya memberikan tatapan lempengnya pada Taehyung, ia melirik sesuatu yang bertengger di atas kepala Taehyung dan tampang keruh Taehyung bergantian. Sahabatnya ini bego atau gimana sih, mungkin itu yang tengah dipikirkan Jimin sekarang.
"Heh alien, coba kamu pegang kepala kamu itu" Perintah Jimin
Taehyung merengut mendengar perintah Jimin "Duhh nanti aja. Aku lagi sibuk nih"
Jimin memutar jengah bola matanya, tanpa aba-aba, tanpa pikir panjang, dan yang pasti tanpa perasaan ditempelengnya kepala Taehyung dengan tangannya, tidak kencang sih tapi itu mampu membuat Taehyung meringis kesakitan dan sesuatu yang tadi bertengger di kepala Taehyung terlempar ke meja. Baru saja Taehyung ingin melemparkan makian dan umpatannya untuk Jimin namun urung kala mata kucingnya melihat sesuatu yang tadi terlempar akibat tempelengan Jimin, Taehyung mengeryit, ia terpaku menatap sesuatu itu. Sesuatu yang jatuh itu mengingatkan ia akan kacamata yang sedari tadi dicarinya.
"Chim ko itu mirip kacamata milikku ya?" Dengan tampang polosnya ia menatap Jimin, tangan kurusnya dengan bodohnya menunjuk sesuatu yang katanya mirip 'kacamata'nya. Jimin yang melihatnya mengerang, ia mengacak rambut pink pudarnya frustasi, setelah ini mungkin ia harus berpikir ulang untuk menjadikan Taehyung sebagai sahabat karibnya lagi.
.
.
.
Taehyung tengah membaca sebuah buku favoritnya, sebuah kacamata sudah bertengger manis di hidung mancungnya, Jimin sahabatnya tengah tertidur dengan berbantalkan lengannya sendiri. Hari ini kebetulan guru yang mengajar di kelas mereka ijin tidak masuk dan beruntungnya lagi, mereka dibebaskan dari tugas yang biasa nya guru mereka kasih saat ijin tidak mengajar. Taehyung cuek saat teman-teman sekelasnya mulai membicarakannya sambil terkikik geli seperti…
"Umurnya berapa sih, masa masih baca buku kaya begituan?" atau "Langka ya ada laki-laki yang baca bukunya kaya gitu, kaya perempuan aja" atau lagi "Ih gemesin deh Taehyungie, jadi pengen jadi buku yang dia pegang, biar bisa di tatap dia pegang setiap saat hihi" ada juga "Dongeng dan Kim Taehyung memang perpaduan yang unik"
Yah seperti yang dikatakan teman sekelas Taehyung "Dongeng dan Kim Taehyung" mereka mengatakan itu bukan tanpa alasan apalagi tanpa bukti, dongeng akan jadi normal jika yang membaca adalah anak-anak dan terlebih yang menyukai dongeng kebanyakan adalah perempuan, namun apa jadinya jika yang menyukai dongeng adalah remaja berusia 17 tahun dan terlebih laki-laki. Silahkan kalian pikirkan sendiri dan sekarang kita kembali pada Kim Taehyung dan buku bacaan dongengnya.
"Hei alien apa yang kau baca?" Tanya Jimin yang ternyata sudah bangun dari tidur panjang eh bukan maksudnya tidur sesaatnya. Taehyung melirik sekilas, tangannya terangkat untuk membenarkan letak kacamatanya yang sedikit melorot dan membalik halaman bukunya kemudian kembali lanjut membaca.
Jimin cemberut karena diabaikan Taehyung "Aishh kau mengabaikanku" Kata Jimin sebal, membuat Taehyung menghela nafas
"Cinderella" Taehyung menjawab acuh, Jimin mendengus "Telat" Dan dibalas sahutan sakartis Jimin.
.
.
.
.
Dilain tempat, tepatnya di koridor seorang pemuda dengan parasnya yang tampan tampak berjalan dengan santai, sebuah tas berwarna hitam tersampir di bahu kirinya. Didepannya seorang guru tengah menjelaskan perihal sekolah baru yang akan dijajakinya selama dua tahun kurang beberapa bulan, mungkin.
"Di sekolah ini kau boleh mewarnai rambutmu dengan warna apa saja, sekolah ini melarang keras siswanya untuk merokok, ikut geng motor dan bla bla bla"
Pemuda itu hanya mengangguk saat guru dengan perawakan tinggi di depannya itu menerangkan tentang apa-apa saja hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di sekolah ini.
"Aku sudah menjelaskan tentang sekolah ini padamu. Dan ini adalah kelas barumu Jeon-ssi, mari masuk"
.
.
.
Taehyung menguap, ia sudah selesai membaca buku dongeng tentang Cinderella miliknya dan sekarang ia merasa sangat mengantuk. Baru saja ia ingin merebahkan kepalanya di atas meja kemudian tertidur dan memimpikikan tentang ialah yang akan menjadi Cinderella dan akan hidup bahagia selamanya dengan pangerannya, mereka akan hidup bersama, menghabiskan waktu bersama, mempunyai anak dan membesarkan mereka bersama-sama.
Memikirkan itu membuat Taehyung tersenyum, ia akan memejamkan matanya namun sahabat terbaiknya alias Park Jimin dengan sayangnya kembali menempeleng kepalanya, membuat Taehyung terperenjat dan segera menegakan kepalanya kembali, ia menengok kearah Jimin dan memberikan tatapan setajam pisau dapur milik ibunya.
"Kau!" Taehyung menuding Jimin dengan tangannya yang bahkan hanya mengacuhkannya, Taehyung menggeram
"Yak! Park Jimin"
"Kim Taehyung-ssi apa ada masalah?"
Oh-oh Taehyung menelan ludahnya saat mendengar suara berat dari arah depan kelas, dalam hati ia menyumpah serapahi Park Jimin yang kini tengah menyeringai padanya."awas kau pendek" Maki Taehyung dalam hati.
"Kim Taehyung-ssi"
Kembali Taehyung menelan ludah, dengan gerakan slow motionnya ia menoleh pada sumber suara dan…
"Oh my gosh" Taehyung memekik pelan, mulutnya setengah terbuka dengan mata kucingnya yang membulat tak percaya dengan banyak nya binar yang melampaui batas. Jika diibaratkan di anime mungkin saat ini di mata Taehyung sudah ada bintang yang bersinar dengan efek bling-bling di sekitarnya. Oke berlebihan.
Kembali kecerita. Oke jadi apa yang membuat seorang Kim Taehyung memekik dengan reaksi yang luar biasa berlebihan. Baiklah saya kasih tahu, jadi di depan sana tepatnya di samping wali kelas mereka, seseorang dengan tubuhnya yang tinggi bak model tengah berdiri dengan sangat kerennya . Ditambah lagi dengan angin yang berhembus dari luar dan menerpa langsung pada namja di depan sana, membuat rambut coklat keemasan pemuda itu bergoyang-goyang dengan pelan dan ekspresi si pemuda yang sepertinya sangat menikmatinya, terbukti dengan matanya yang terpejam dan senyum yang terpoles di bibir tipisnya dan oh sungguh di mata seorang Kim Taehyung itu sangatlah seksi.
"Chim aku menemukannya" Taehyung berbisik
Jimin menaikan sebelah alisnya "Menemukan apa?" Balas Jimin dengan berbisik pula namun Taehyung hanya diam, ia tengah hanyut pada suara pemuda yang kini tengah memperkenalkan dirinya.
"Hai semuanya, perkenalkan namaku Jeon Jungkook dan aku pindahan dari Jepang, mohon bantuannya"
.
.
.
.
End or Next?
Ini ff pertama dan pairing pertamanya KookV, buat VKook maafkan saya karena ngejadiin Jungkook seme padahal kan diliat dari tampang aja abang kookie itu imut gemes gemes gimana gitu :3 tapi kebetulannya aja saya lagi seneng sama KookV jadi saya buat nih ff abal. Oh iya ini ff murni dari otak saya yang pas-pasan jadi maklumi kalo jelek. Udah ah cuap cuap nya :V
review boleh ?
