Bersemi Kembali

Chapter 1: Prolog

~~SasuSaku Fic~~

Disclaimer: I do not own naruto

Masashi Kishimoto does

Pairings: Uchiha Sasuke& Sakura Haruno

Warning: Maaf gaje dikit ^_^

Happy reading! ^_^

.

.

.

.

Matahari tampak akan memancarkan sinarya, terdengar suara decitan burung-burung yang ikut menambah keindahan pagi ini. Tampak seorang wanita tengah terlelap pada tidurnya, namun tak lama kemudian wanita itu terbangun. "nngghh.." lenguh sakura sembari mengeliat. Yap wanita itu adalah Sakura..err larat—Sakura Haruno. Ia bergerak melihat jam beker yang berada diatas meja tepat disamping kasurnya. "hm? Baru jam 05.30? masih pagi ternyata, mungkin aku ada waktu untuk mampir kesupermarket sebelum berangkat bekerja" omongnya pada diri sendiri. Tunggu-tunggu.. bekerja? Yap sekarang sakura telah bekerja lebih tepatnya lagi ia bekerja di sebuah perusahaan Uzumaki, ya.. ia bekerja disana gara-gara dipaksa oleh sahabatnya sendiri yaitu Naruto, dan ketika sakura masuk bekerja di perusahaan Uzumaki ia langsung mendapatkan jabatan yang lumayan tinggi yaitu sekertaris perusahaaan Uzumaki... oke kembali ke laptop. Ia segera bergegas menuju kamar mandi yang berada tak jauh dari kamarnya. Sakura sekarang tak lagi tinggal bersama orangtuanya, melainkan ia sekarang tinggal di luar kota di sebuah kontrakan yang bagus namun tak berlebihan lebih tepatnya lagi sederhana. Setelah selesai merapikan diri, ia segera menuju ke pintu luar berniat untuk mampir kesebuah supermarket.

Ia membeli cukup banyak makanan, ia melirik ke jam arloji yang dipakainya "hah? Sudah pukul segini? Aku bisa-bisa terlambat nanti..!" paniknya saat selesai berbelanja. Ia hendak menyebrang jalan untuk mencari taksi, namun saat ia menyebrang tiba-tiba sebuah mobil yang cukup mewah hampir menabraknya. "Aaaah!" teriaknya terkejut. Seorang pria bertubuh gagah turun dari mobil mewah itu. Sakura yang awal matanya terpejam karna akan ketabrak, tetapi saat dia membuka matanya ia membulatkan matanya, ia terkejut sungguh-sungguh terkejut, bagaimana ia tak terkejut. Pria itu.. Pria yang sakura cintai saat masa SMA dulu, pria yang menurutnya gagah, ganteng, keren, tapi itu kan dulu..Sakura sekarang membencinya, mengapa? Karna dulu pria itu pernah menolak cinta dari Sakura

Flashback

Gadis bersurai merah muda itu sedang tersenyum-senyum sendiri, mungkin orang lain yang melihatnya akan ngeri bahkan bisa saja kabur hahaha (sorry author salah minum obat)oke kembali lagi ke leptop.. Ia teringat saat kejadian tadi siang, ia menyelipkan surat cinta pertamanya dibuku seorang pemuda yang cukup menawan dimata sakura, Ia tak sabar akan reaksi sasuke nanti saat membaca surat cintanya ini.

From: Sakura Hauno

To: Sasuke Uchiha

Hai sasuke.. mungkin saat kau membaca surat ini kau bingung mengapa aku memberi surat ini padamu... Kau tahu? Selama hidupku aku belum pernah mengalami rasa cinta pada seseorang, rasa kasih sayang,menyukai,mengagumi.. Tapi ini pertama kalinya aku merasakan semua hal itu..terhadapmu... Aku selalu memandangmu saat berada dikelas, dikantin,lapangan,dimanapun kau berada aku pasti memandangmu.. Sudah kupendam rasa cinta ini sendirian tanpa orang lain yang mengetahuinya, aku muak dengan semua rasa ini aku ingin cepat-cepat memberitahumu, tetapi aku belum siap untuk menyatakan cinta ini..dan mungkin ini adalah saatnya aku menyatakan cintaku padamu sasuke, Aku mencintaimu sasuke..Aku menyayangimu..Aku menyukaimu sasuke... Kumohon terimalah pernyataan cintaku ini sasuke dan jadilah kekasih ku..

Pada siang tadi ia sungguh percaya diri..ia percaya bahwa sasuke pun mencintainya, dan akan menerimanya sebagai kekasihnya. Namun siapa sangka pemuda berambun raven itu menolak pernyataan cinta sakura dengan mentah-mentah. Saat pulang sekolah pemuda itu menghampiri sakura yang sedang memakai sepatunya, awalnya sakura terkejut atas kehadiran sasuke yang tiba-tiba berada dihadapanya, sakura berpikir sasuke akan menyatakan cintanya juga pada sakura dan akan menembak sakura. Ternyata dugaan sakura salah. '' Hei kau sakura, kau tak usah repot-repot memberikan surat cinta padaku, Sebelum kau bertindak coba pikir terlebih dahulu tindakanmu, apa kau pikir dengan surat lecek ini aku akan menjadi kekasihmu?'' ucap sasuke. Sakura diam tak menjawab , tiba-tiba wajahnya memanas karna dengan tiba-tiba sasuke mendekatkan wajahnya pada kuping sakura, berniat untuk berbisik. '' Kau terlalu oercaya diri sakura, aku tak mencintaimu, aku sama sekali tak menyukaimu, bahkan aku tak ingin melihatmu. Aku tak bisa menjadikanmu sebagai kekasihku karna kau buka tipe ku'' ucapnya sembari melesat pergi dari hadapan sakura. Sakura yang mendengarnya membulatkan matanya terkejut. Ia sungguh-sungguh terkejut, bagaimana tidak.. perkataan sasuke tadi sangat menyakitkan. Sakura sadar bahwa pemuda yang ia cintai itu sebenarnya tidak mencintainya, bahkan pemuda itu tak ingin melihatnya. Hati sakura telah terluka, ia menangis. ' untuk apa aku menangis gara-gara lelaki brengsek itu, lelaki yang tak mencintaiku' pikirnya sendiri. Ia sadar bahwa lelaki itu bukanlah lelaki yang ia cintai, melainkan musuh terbesar dalam hidupnya, bahkan ia berjanji untuk tak pernah mencintainya lagi

Off flashback

dan sekarang pria itu berada dihadapanya

Sasuke POV

'Astaga... aku hampir menabrak orang' benaknya. Aku segera turun dari mobil untuk melihat orang yang hampir ditabraku sekaligus aku akan bertanggung jawab atas perbuatanku. Aku terkejut saat melihat orang yang yang hampir kutabrak 'orang itu..sakura' benaku. Aku kaget melihat sakura yang memejamkan matanya, sambil meringis kesakitan, walaupun tidak ketabrak namun tetap saja itu membuat sakura kaget dan terjatuh diatas aspal. Terrnyata sakura sekarang beda jauh dari saat masa SMA, sakura sekarang cantik, bahkan sangat-sangat cantik. Ku langsung segera menolongnya.

End sasuke POV

'' Kau baik-baik saja?'' tanya sasuke. ''eh?emm..ano.. aku baik-baik saja''jawab sakura. ''sepertinya kakimu terluka, sebaiknya harus cepat ditangani sebelum terjadi infeksi'' ucap sasuke dengan ekspresi dingin.'' Cepat naik kemobilku aku akan bertanggung jawab atas kejadian ini'' ucap sasuke. ''ehh? Ti-tidak usah aku bisa sendiri kok, lagi pula—'' ucapan sakura terpotong gara-gara sasuke menggendongnya ala bridel style dengan tiba-tiba. Wajah sakura memerah ketika sasukke menggendongnya, yang dibilang cukup romantis. Banyak orang-orang yang melihat kejadian ini sembari terbengong-bengong, itu malah membuat wajah sakura semakin merah seperti kepiting rebus. '' sudah kubilang aku bisa sendiri!'' ucap sakura sembari berusah melepaskan diri dari sasuke

''ch.. aku akan bertanggung jawab, termasuk menangani lukamu, aku tak mau sampai ditangkap polisi nantinya, bisa-bisa disebut tabrak lari'' ucap sasuke dingin.' Ternyata sasuke tak berubah ia tetap menjadi pria yang dingin seperti dulu' benak sakura. Sasuke memasukan sakura kedalam mobil mewahnya itu di kursi depan.

Didalam mobil tak ada yang berbicara dan tak ada yang mau bicara duluan, hanya terdengar rintihan sakura sembari memegangi lututnya yang berdarah. ''apa itu sakit?''tanya sasuke ''ya iyalah sakit! Sudah tau lututku berdarah ya pasti sakit!'' omel sakura pada sasuke, sakura sangat membenci pria ini, tetapi sebenarnya jauh dilubuk hati sakura bahwa ia juga masih menyimpan rasa cinta pada pria ini. Dalam mobil sasuke diam-diam memperhatikan sakura, ia menyeringai 'sempurna dan cantik.. hah? Apa yang kupikirkan?! Apa aku menyukainya? Apa aku mencintainya?'' tanya sasuke pada diri sendiri, pertanyaan itu terus berputar pada benak sasuke sampai akhirnya mereka berdua sampai di sebuah rumah sakit besar. Mereka berdua turun dari mobil mewah itu. Sasuke membawa sakura keruang tunggu, ''diam disini dan jangan kemana-mana'' ucap sasuke. Sakura tak menjawab ucapan sasuke, ia malah memalingkan mukanya kearah lain, ia tak mau bertatap muka dengan pria yang dibencinya. Sasuke tak menghiraukan reaksi sakura yang tak menjawab ucapanya, ia segera pergi untuk memanggil dokter.'kenapa aku harus bertemu dengan pria bodoh itu, pria yang sangat menyebalkan, dia yang menyebabkan hatiku terluka dan sekarang tubuhku terluka juga karnanya, apa yang ia mau? Apa ia belum puas melukai hatiku..' benak sakura, setetes air mata muncul dari ujung matanya perlahan-lahan jatuh kebawah, sakura menangis.. wanita itu menangis kedua kalinya gara-gara pria itu..

Tanpa sakura ketahui , sedari tadi sasuke melihat sakura saat menangis, rasa penyesalan serasa memenuhi hati pria tersebut. ' maafkan aku.. aku tak bermaksud melukaimu sakura ' benak sasuke, ia tak berani langsung meminta maaf pada wanita itu, ia tak mau meminta maaf karna egonya yang tinggi, tetapi sasuke berusaha untuk tidak melukai wanita itu lagi, entah kenapa ketika melihat sakura menangis hati sasuke terasa sangat sedih, ia ingin melihat wajah bahagia sakura seperti masa SMA dulu.

.

.

.

Sakura dan sasuke baru saja keluar dari rumah sakit, nampak lutut sakura terlilit oleh perban, dokter bilang lutut sakura tidak apa-apa hanya mengeluarkan sedikit pendaraahan. '' cepat masuk kedalam mobilku akan kuantar kau pulang'' ucap sasuke dingin, apa boleh buat.. kaki sakura sekarang tengah sakit, mau tak mau sakura menerima ajakan sasuke, ia berjala pincang menuju mobil sasuke. Didalam mobil tak ada yang membuka pembicaraan, sakura memandang ke samping jendela, sedangkan sasuke menyetir dengan serius, sampai akhirnya ada juga yang bersuara '' alamat rumahmu dimana'' tanya sasuke dingin '' Aku tak memiliki rumah tapi aku menyewa kontrakan di Jalan Cempaka no 15'' jawab sakura. Ya hanya percakapan singkat diantara mereka berdua, setelah percakapan tadi tak ada lagi yang berbicara... Mereka sampai disebuah kontrakan sakura. 'sederhana' kata itulah yang terlintas dalam benak sasuke ketika melihat kontrakan sakura yang bagus namun tak berlebihan. Sesampainya mereka dipintu depan, sakura berbalik menghadap sasuke, mau tak mau sakura harus bersifat baik pada sasuke karna pria ini telah menolongnya. '' kau mau mampir dulu?atau tidak'' tanya sakura baik '' tidak, aku ada meeting dengan perusahaan Hyuga'' jawab sasuke datar '' baiklah, terimakasih telah menolongku'' ucap sakura sambil tersenyum simpul pada sasuke, senyuman yang sasuke ingin lihat sedari tadi. Entah kenapa setelah melihat sakura tersenyum kepadanya jantung sasuke berdetak lebih cepat.. ' ada apa ini? Ada apa dengan jantungku? Mengapa berdetak cepat sekali ' tanya benak sasuke pada diri sendiri '' baiklah aku masuk duluan'' ucap sakura ramah, tanpa mendengar jawaban dari sasuke, sakura langsung masuk ke kontarakanya dan menutup pintunya. Sakura masih ada dibalik pintu ia memegang erat dadanya 'kenapa? Kenapa aku jadi dagdigdug begini setelah bertatapan dengan pria menyebalkan itu, apa aku mencintainya lagi ?setelah sekian lama kucoba untuk melupakan sasuke' ucap benak sakura.

#TBC

Haahh alhamdulilah gengs aku berhasil membuat ff pertama ku ini ^_^,, ya yang pertama aku bikin sasusaku,,, maaf gaje ya readers,,maklum ini yang pertama hihihi,, oh ya readers minta review sama follownya yaaa,, mudah kok readers klik review yang berada di bawah lalu isi nama masing-masing, lalu tinggal kasih komentarnya kirim dehh,, minta dukunganya ya readers biar makin semangat ngelanjutinyaaa

*makasih*