an EXO FanFiction
Our Story
By
HanRinnie
Cast: EXO OT12
All Official Pair
Genre: Family & Humor
Warning: Boyslove, YAOI, Typo, OOC, etc
Rate: M-Mesum :v (Ampun Rin :'v)
.
.
.
Happy Reading!
Chap 1 : Prolog.
Hunhan family.
Seorang bocah lelaki berlarian turun dari kamarnya yang berada di lantai dua. Kaki kecilnya melangkah hati hati menuju sebuah kamar disebelah kamarnya, tangannya terulur menyentuh gagang pintu yang tingginya hampir menyamai tinggi badannya.
Kepalanya menyembul tatkala pintu berwarna gading itu terbuka dan memperlihatkan seisi ruangan yang tak dapat disebut kamar tidur itu.
Bantal bantal bertebaran disekitar bawah ranjang dan selimut yang sudah kusut ditekuk kesana kemari.
Anak itu terkikik lucu ketika dirinya berhasil sampai tepat disamping ranjang.
Mata bulatnya yang berbinar mengamati sesosok orang yang masih terlelap di alam mimpi sana.
"Ayah! Ayah! Bangun~ ini sudah pagi!"
"Ya! Akh... Ziyu hentikan!" dan dengan brutal nya anak itu-Ziyu menindih dan meloncat loncat diatas tubuh sang ayah.
"Ayah bangun! Lekaslah bangun bunda dan Haowen-ge sudah menunggu dibawah. Ayooo!" Ziyu menarik narik piyama yang dipakai sang ayah mengajak nya untuk bangun.
"Ya! Ziyu tenanglah sedikit. Uhh... Kau membuat telinga ayahmu berdengung dasar bocah nakal! Rasakan ini!" dengan gemas Sehun- ayah Ziyu menggigiti hidung mungil anak nya.
"Akh! Ayah itu menjijikan! Kau belum mandi lepasss~!" Ziyu berontak dari pelukan erat sang ayah.
"Oke oke. Ayo kita temui bunda dan gegemu dibawah." ia menggendong tubuh Ziyu yang semakin hari terasa bertambah berat saja.
Ziyu tersenyum senang memandangi wajah sang ayah yang sejajar dengan nya, sudah lama semenjak bunda nya memilih keluar dari grub yang membesarkan nama nya itu. Ia dan sang ayah menjadi susah bertemu dengan alasan tertentu. Tapi syukurlah sekarang dunia sudah tahu tentang hubungan kedua orang tua nya jadi tak ada lagi yang bisa memisahkan nya lagi dengan ayah nya yang bermuka tembok itu lagi.
"Ziyu kenapa memandangi wajah ayah seperti itu? Terpesona ya? Ayah tahu ayah ini adalah ayah tertampan di-"
"Tidak. Dimata ayah ada beleknya. Itu menggelikan" dan pada dasar nya Ziyu juga sama menyebalkan nya dengan sang ayah.
Kristao family.
"Hahh..."
Sudah kesekian kali nya Yifan menghembuskan nafasnya lelah. Ia dan suami panda nya beserta ke 3 anak nya yang entah sial atau apa 2 diantara nya adalah berwujud gadis gadis lucu cantik nan imut mewarasi hobi sang mommy berbelanja barang barang branded dengan harga yang mencekik leher nya sedangkan anak lelaki nya Zhuyi ah dia mewarasi sifat nya.
"Mommy! Mommy! Aku melihat tas bagus distan seberang ayo melihat nya siapa tahu itu barang limited" itu Wu Shuya yang biasa Yifan panggil Sophia anak kedua nya. Yifan versi perempuan, tapi jangan salah ia mempunyai sifat yang hampir mirip dengan mommy nya, Zitao.
"Mommy... Bandana! Disana ada bandana bagus. Ayo kesana!" itu si bungsu Boxuan yang biasa Zitao panggil dengan sebutan Beibei.
"Gege~ tolong bawakan belanjaan ku dan anak anak. Aku mau ke stan seberang untuk melihat tas oke?" Zitao menyerahkan beberapa papper bag ke Yifan yang sudah tenggelam dalam papper bag lain nya.
"Huangzi bisakah melihat lihatnya lain kali saja? Err.. Ini sudah terlalu banyak sekali" Zitao memicingkan mata nya.
"Daddy tidak asik! Masa baru segini saja sudah mengajak kita pulang? Padahal Xuan-ie belum mendapatkan boneka barbie berwajah elsa frozen"
"Iya huuu~ sudah tidak asik, pelit, botak lagi" Yifan melotot hei apa apaan kedua anak gadis nya itu menyebut nya botak.
"Gege lagipula kita kemari tidak setiap hari ge. Jadi wajar jika aku dan anak anak terlalu excited oke? Jadi terima saja" dan Yifan memang selalu luluh pada perkataan suami panda nya itu.
"Zhuyi-ya. Bisakah kau tolong daddy mu yang tampan ini membawa sedikit papper bag?"
"No. It's not my style" uhh... Rasanya Yifan ingin membakar seluruh isi mall ini saja.
Chenmin family.
"Xiu mimi~" seorang gadis kecil berjalan pelan kearah Minseok yang tengah menyiapkan sarapan kecil untuk keluarga mereka.
"Minji sudah bangun?" dengan pelan Minseok gendong putri kecil nya yang nampak masih mengantuk itu, ia terkekeh sendiri melihat wajah anak anak khas bangun tidur milik putri kecil nya itu.
"Daedae belum bangun?" ia bertanya kepada putrinya yang nampak nya masih mengucek kedua mata turunan dari nya itu.
"Eung~" Minji menggeleng lucu menjawab pertanyaan ibu nya.
"Kita bangunkan Daedae mau?"
"Eumm!" Minseok kembali terkekeh melihat tingkah putri kecil nya yang menggemaskan itu.
Kaisoo family
"Kyungsoo~"
"Soo-ya~"
"Kyungie~" lelaki berkulit tan itu tidak berhenti memanggil lelaki mungil yang tengah berada dipantri. Ia beberapa kali memutar mata nya jengah.
"Berhenti memberenggut seperti itu atau jatah porsi ayam mu kuberikan kepada monggu" Kyungsoo lelaki mungil itu masih tetap terfokus pada masakan nya, sesekali ia akan memberi bumbu disana sini pada sup buatan nya.
"Ya! Kau jahat!" ia kembali memutar bola mata nya walau masih sibuk mengaduk sup dipanci.
"Jahat bagaimana?" Kyungsoo kembali bertanya.
"Ya kau jahat! Masa jatah ayamku kau berikan pada monggu? Aku kan cuma minta morning kiss ku saja"
Jongin melingkarkan tangan nya dipinggang Kyungsoo, memeluk nya dari belakang, menaruh kepala nya dipundak lelaki bermata bulat itu.
"Jika kau tak pindah sendok sayur ini akan mendarat di kepalamu"
"Jahat sekali sih~"
"Daripada kau mengganguku disini. Lebih baik kau mandikan anak anak dan setelah itu kau dapat jatah morning kiss mu"
"Benarkah?"
"Hmm. Cepat bangunkan mereka atau sendok sayur ini akan benar benar mendarat dikepalamu"
"Baiklah! TAERIN TAEOH AYO BANGUN~ KITA MANDI SAYANG~ YUHUU~" dan lagi lagi Kyungsoo harus memutar kedua bola mata nya.
Sulay family.
"Xing-ie..." jemari Suho sibuk menyisir rambut milik pemuda berdimple diseberangnya. Merasakan halusnya surai pasangan hidupnya itu.
"Iya Myeon?" Yixing mendongak menatap wajah suami nya itu.
"Tidak. Hanya ingin memanggil nama seseorang yang sudah mengisi hari hariku" Suho tersenyum angelic, Yixing merona parah.
"Jangan menggombal malam malam Myeon!"
"Aku sedang tidak menggombali mu Yixing sayang~" uhh Suho kau membuat wajah pangeran chansa mu semakin memerah.
"Sudah ah! Aku mau memasak dulu. Kasian Anson jika nanti tidak sarapan"
"Yixing. Ini tengah malam. Siapa yang mau kau ajak sarapan?"
"... Oh- err memang tadi aku bilang apa ya Myeon?"
Chanbaek family.
Seorang bocah berlarian tanpa busana didalam rumah.
"Jackson sayang jangan lari larian! Badanmu licin nanti terjatuh!" Baekhyun keluar tergopoh gopoh dari dalam kamar mandi dengan memegang handuk ditangannya.
Ia berusaha menggapai tubuh penuh sabun Jackson yang berlarian disekeliling rumah.
"Ya ampun Seojun Seowon jangan mainan bedak sayang kalian sudah mamih mandikan oke?" Baekhyun menghiraukan sejenak Jackson yang berlarian tanpa busana didalam rumah, ia menggendong twin Seo yang bermain dengan bedak bayi diruang tengah. Ia ingin menaruh anak kembar nya didalam kamar tapi mata sipit berhias eyeliner nya itu tak sengaja mengangkap putri kecil nya yang tengah menungging didepan lemari pendingin.
Dengan masih menggendong Twin Seo dalam dekapannya ia segera menghampiri putri kecil nya yang berada didapur.
"Astaga Chealsea! Kau apakan dapur mamihmu ini?!" Baekhyun melotot melihat meja dapur nya sudah menjadi tempat eksperimen putri kecil nya itu.
"Taehyung-ah cepat kemari dan urus adikmu!" Baekhyun berteriak memanggil putra sulungnya.
"Ada apa sih?" Taehyung menyembulkan kepala nya dipintu dapur dengan bibir tersumpal lolipop.
"Urus Chelsea setelah itu bersihkan kekacauan ini oke? Mamih ingin menaruh Seojun dan Seowon setelah itu memakaikan Jackson baju"
"Tidak bisa. V ingin keluar menemui Kookie mih!"
"Keluarnya nanti malam saja! Sekarang kerjakan tugasmu sana!" Taehyung memberenggut, ia melipat tangan nya didepan dada.
"Tau begini aku dulu ikut papah Dae saja!" Baekhyun memijit pelipisnya, ia pusing jika Taehyung sudah mengungkit ngungkit hak asuhnya dulu.
Sayup sayup ia mendengar benda terjatuh dari pintu keluar. Ia kembali tergopoh gopoh menghampiri asal suara dengan masih membawa twin Seo digendongan nya di ikuti Taehyung yang menggandeng Chelsea dibelakangnya.
"Jesper astaga itu eyeliner mamih sayang!"
"AKU PULANG..."
"... Yee~ papih Chan puyang~!"
"BUNUH AKU CHANYEOL!"
To be continue
Author's note: hallo HanRinnie here!^^ fic tengil selingan Can't Stand With You Anymore. Maaf itu fic gue apdet minggu depan. Kalau ini fic abal gue dapet banyak dukungan bakal gue lanjut secepatnya.
So give me your review please~
Errr… Hai? Numpang lewat. Ini gue Nav yang nge-posting and nge-beta(dikit doang :'''v *ampun Rinn*) ni epep kepunyaan Riniku sayang *hoek* :v so ripiu ya cintaa :*
Thanks For Reading!
