BLUE : GYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA X_X

DARK : Oi! ada apa sih?

BLUE : ITU TUGAS BAHASA SUNDA SAMA SBK GMNNN? KALO GA DI KUMPULIN NANTI RAPOT BLUE ANCUR HWEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE T^T

DARK : Itu sih masalahmu -_-

BLUE : HWEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE ONEE-CHAN JAHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAT TT^TT

DARK : Biarin :p

BLUE : HWEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE TTT^TTT #Nangiskejer

DARK : #masihcuekbebek + #dengerinI-phone

BLUE : HWEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE TTTT^TTTT*Ngelempar bantal*

DARK : Oi, apaan sih? #MulaiBeTe

BLUE : HWEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE TTTTT^TTTTT *Ngelempar guling*

DARK : Oi, apaan sieh baka imotou! #kesel

BLUE : HWEEEEEEEEEEEEEEEEEEE TTTTTT^TTTTTT *Berniat ngelempar Itachi*

DARK : #Ngerentangintanganlebar2. Kalo yang ini ga papa deh... ^V^ kemarilah Itachi kuunnn *Mata bling-bling*

ITACHI : OI! LOE MAU NGAPAIN AUTHOR SINTING! *Panik*

BLUE : Mau ngelempar Itachi... #MasangmukaWaTaDos

DARK : Cepetaannnn imotou ^V^

BLUE : SIAP YAAA! #Ngambilancanag-ancang HIYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

ITACHI : GYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA! KATON : AGOKAKKYU NO JUTSUUUUU!

DARK : #Gosong

BLUE : NYAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA *Ketawa nista* nice job I-T-A-C-H-I - kun

ITACHI : *Kabur*

DARK : Imotou sialan!


Sweet but very wild girl is Masayoshi Sophia

Naruto from Masashi Kishimmoto. The OC from me, nee-chan dan para reader yang melamar OC

Sweer but very wild girl is Masayoshi Sophia : First Day At School

Warning : Kata - kata kasar, OC, OOC, garing dkk. Dan perlu ditegaskan Blue ngerjainnya bareng Dark-nee so gaya tulisannya rada campur aduk...


Pagi itu suasana di Konoha begitu tentram, damai dan tenang. Tapi kedamaian itu tak berjalan lama setelah munculnya mahkluk ubanan putih tengah mencet-mencet bel pada sepedanya berulang-ulang dengan norak.

Kring-kring-kring-kringgg...

Bel sepeda itu berbunyi nyaring, bikin sesosok makhluk imut bernama Sasori yang lagi jalan di depannya langsung sewot.

"Anjrit! Berisik loe sialan!" umpatnya dengan kesal pada sang pemilik sepeda.

"Kasian banget sieh yang jalan kaki!" ledek pemuda berambut putih itu pada Sasori,

"Duluan ya, Sasori! Semoga hari ini anda gak telat lagi, HAHAHAHAHA!" tawa setan Hidan meledak, saking asiknya ketawa dia gak ngeliat kalau di depanya bertengger sebuah tiang listrik. Dan yang terjadi selanjutnya adalah

BRUAKHH!

Sepeda Hidan dengan sukses nabrak tiang yang tak berdosa dan sang pemilik sepeda berhasil mental dan mendarat dengan suara gedebum dengan (tak) selamat plus bakpao merah hasil nyusruk di trotoar.

"Bwahahahahaha! Selamat menggotong sepeda anda ke bengkel terdekat!" kali ini gantian Sasori yang ketawa kayak orang kesetanan sementara Hidan cuma bisa masang muka asem kayak ketek manda

"Arghh! Dasar tiang sial!" omel Hidan misuh-misuh sambil mencoba mendirikan sepedanya yang kini telah remuk tak bertulang(?).

"Gara-gara lu, nih! Dasar tiang sialan! Ngapain sih pake acara berdiri di situ? Sepeda gua jadi rusak nih! Tanggung jawab cepetan!" Hidan sukses marah-marah sendiri ke tiang sambil nunjuk-nunjuk tiang kayak pasien yang kabur dari RSJ

"Ih, kenapa tuh orang?".

"Gak tau, stress kali?".

Yap, orang-orang sekarang lagi nontonin Hidan yang lagi ngumpat-ngumpat gaje ke tiang yang tak berdosa. (BLUE : "Emang dia orang gila kali..."*Di sambit*)

"Udahlah gak usah diliatin! Bentar lagi juga dia bakal ngamuk ke orang-orang sekitar sambil ngibas-ngibasin sabit!" ucap salah seorang pemilik toko yang dekat dengan tempat itu. Dia udah biasa nyaksiin rutinitas yang hampir setiap paginya dilakukan Hidan.

"Apa loe pada liat-liat, hah?! Minggir-minggir, gua mau lewat!" baru aja dibilangin, eh si Hidan nya udah ngamuk duluan sambil ngibas-ngibasin sabit saktinya ke orang-orang yang tentunya langsung pada ngacir lantaran ngeri kena bacok.

"Hidan, lu nabrak tiang lagi ya?" sapa Pein yang lagi jalan bareng sama Itachi sambil geleng-geleng plus cekikan.

"Hmph!" Hidan gak banyak komentar selain mendengus dengan tampang bete.

"Udah, tinggalin sih aja sepedanya! Lima menit lagi udah mau masuk kali!" sambar Shikamaru yang entah sejak kapan udah ikutan nimbrung di belakang Pein sama Itachi.

"WHAT THE-? LIMA MENIT LAGI?" Pein, Itachi sama Hidan serempak melototin Shikamaru yang membalas natap pelototan ketiga temannya dengan tampang cuek bebek sambil ngangguk.

" KENAPA LOE GA BILANG DARITADI, HAH?!" Semprot mereka bertiga

"Loe pada kan ga ada yang nanya..." Jawabnya santai sambil nutup mukanya pake sebelah tangan untuk menghindari hujan lokal dari ketiga anggota akatsuki itu

"KABOERRR!" tanpa ba bi bu Pein, Hidan sama Itachi langsung lari berjamaah menuju sekolah dan membuat disekitar mereka berdebu. Shikamaru yang ada disana Cuma bisa bengong sebelum akhirnya bergumam

" Dasar merepotkan," Pemuda itu pun kemudian berjalan dengan santai menyusul tiga temannya tadi. (BLUE : "Ni bocah kayaknya pasrah amat sih? =.=a)

Sementara orang-orang yang di jalanan Cuma bisa cengo ngeliat kelakuan mereka berempat sambil ngelus-ngelus dada.

"Ya, Allah... Kelakuan anak sekolah jaman sekarang jadi makin aneh aja!" celetuk mereka semua.

Belum selesai mereka dibuat heran sama murid-murid KHS. Tiba - tiba muncul sesosok mahkluk gaje bercadar sedang mengendap endap mendekati sepeda Hidan yang sukses ditelantarkan sama sang pemilik akibat insiden 'nabrak tiang' plus lari marathon berjamaah bareng Pein dan Itachi

"Ini sepeda daripada ditinggal mendingan gua bawa terus gua jual. Lumayan lahh, heheheheheheh... " kata mahkluk itu sambil tertawa nista. Setelah itu ia langsung menggotong dan membaur(Baca : membawa kabur) sepeda Hidan ck ck ck.

SKIP TIME

"Hosh... Hosh... Hosh... ".

Ketiga remaja itu sekarang tengah berdiri di depan pintu gerbang sekolah sambil ngos-ngosan Berjamaah. Hidan pake suara satu, Itachi, suara dua dan Pein pake suara tiga.

"Percuma aja lo bertiga pada lari. Kalo emang udah telat, ya udah telat aja ! Gak usah ngelawan takdir!" bacot Shikamaru seenaknya yang seperinya telah mempasrahkan nasibnya pada takdir dan bikin ItaHidanPein langsung memicingkan mata sebal bin bete padanya.

"Bagus ya, Hidan! Kau telat lagi! Di awal tahun ajaran baru ini kau sudah telat lima kali!" Anko sudah melotot sambil berkacak pinggang menatap Hidan yang langsung cengengesan sambil masang muka (sok) polos.

"Hebat sekali sekarang! Sekarang kau membawa pengikut yang juga terlambat bersamamu, ck ck ck." Anko hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tiga mahkluk lainnya yang telah mengikuti jejak keterlambatan Hidan.

"Ketiduran, bu!" alasan dari Shikamaru yang gak jauh-jauh akibat dari kemalasannya sendiri di kelas Jadi Anko udah maklum.

"Antri beli buku, bu!" kali ini alasan Pein yang benar – benar di luar dugaan, "buku bokep khe khe khe khe... " sambungnya lagi dengan pelan sambil tertawa nista dan segera saja mendapat bogem mentah dari Anko.

"Masuk ke jalan yang bernama kehidupan... (DARK : "kayaknya ni bocah ngikutin kata – kata seseorang deh...") " alasan yang keluar dari otak jenius Itachi bikin Anko sweatdrop dan mulai berpikir bahwa pepatah' jenius dan idiot memang susah dibedakan' memang benar adanya.

"Kalian berempat boleh masuk karena moodku lagi bagus, kalau tidak pasti kalian sudah masuk BP!" ketiga pengikut hidan langsung bergidik ngeri ketika membayangkan mereka masuk ke dalam neraka para murid (Ruang BP)


SKIP TIME

Didalam kelas 2-C(Kelas yang ditempatin akatsuki)

"Widiw, Dei. Lagi ngetik apaan sieh? Serius banget " tanya Sasori dengan penasaran ke Deidara. Soalnya sejak lima menit lalu si Dei – Dei terus terusan melototin layar laptopnya. Bahkan Tobi yang dari tadi nyeloteh di sebelahnya pun di kacangin (BLUE : "Kacang murah! Kacang murah! Seibu dapet tiga!" *Di sambit kulit kacang*)

"Iya, kan senpai? Boleh, kan Senpai? Boleh ya? Ya? Ya? Ya?" tanya Tobi dengan mulut yang berbusa gara-gara nungguin jawaban dari Deidara.

"Hah? Lo ngomong apaan sih, un?" tanya Deidara sembari melepas headsetnya dan bikin sasori sweatdrop 'Pantes aja ni anak gak mudeng di gerecokin Tobi, Wong ya dia make headset' batin sasori kemudian

"Boleh, kan senpai?" ulang Tobi sambil manggut-manggut ke Deidara.

"Hah? Terserah lo aja deh, un. Gue aja gak ngerti loe ngomong apaan!" Deidara jawab sekenanya doang dan seketika Tobi langsung lompat-lompat girang.

"YESSSS! Senpai bolehin Tobi duduk di sini! Senpai emang baik!" teriak Tobi dengan girang dan langsung aja duduk nemplok di sebelah Deidara.

"UNN? Loe mau duduk sini, un? Kenapa gak sama yang lain aja sih, un?" Deidara langsung protes abis-abisan begitu tau Tobi mau duduk sama dia sambil minta dukungan dari murid-murid lain.

Begitu Deidara berbalik ke belakang (karena kebetulan dia duduknya di bagian tengah depan) semua teman sekelasnya langsung memasang papan iklan yang betuliskan 'Maaf sudah tidak ada tempat' secara serempak. Secara spontan Deidara pun langsung sweatdrop.

"Lo kenapa gak bilang sih kalau tadi Tobi mau duduk sama gue, un?" Deidara langsung sewot ke Sasori yang dianggapnya telah bersengkongkol merencanakan penyiksaan untuknya.

"Oi... daritadi juga gue udah kasih tau ke lo, cuma elonya aja yang asik melototin tu laptop plus dengerin lagu kenceng kenceng!" dengus Sasori yang mendadak jadi bete.

"Udah, lah Dei! Terima aja si Tobi jadi pasangan hidup lu di KHS ini!" samber Pein yang kayaknya bener bener bahagia kalau liat Deidara menderita.

"Berisik, un!" omel Deidara yang gak seneng sama ucapan Pein.

"Saya terima Nikahnya Tobi bin Lolipop dengan Deidara bin becong dibayar seperangkat permen rasa lolipop jengkol(?) dibayar tunai!" Itachi gak mau ketinggalan ngeledekin Deidara

"SAH KAWAN-KAWAN?" timpal Zetsu (BLUE : diem-diem ni bocah ternyata bisa iseng juga)

"SAAAAHHH!" teriak semua murid sambil nahan ketawa.

"TUNGGU DULU! PERNIKAHAN INI TIDAK SAH!" Sambar Hidan dari ujung kelas

"Pernikahan ini tidak sah karena... Karena Deidara sudah menghamili gua!" ucap Hidan sok mendramatisir sambil megang-mengang perutnya yang gak buncit.

"Najis lo, un! Jijik gue, un!" bales Deidara yang langsung pasang muka nahn boker gara-gara kelakuan Hidan yang bener-bener nista.(DARK : Emangnya loe sendiri gak nista, banci?" *Dei : C-3!*)

"BWAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH" Seketika seisi kelas langsung ketawa ngakak akibat kenistaan Hidan.

Namun, tawa itu tak berlangsung lama ketika negara api menyerang*PLAAKK* oke, maksud author ketika Kba tereak dari depan

"Oi! Anko – sensei dateng! Anko – sensei dateng!" yang membuat seluruh murid langsung menghabur ke tempat duduknya kembali, dan akhirnya sang macan betina pun masuk ke kelas *Dilempar penghapus sama Anko*

"Pagi Anko-Sensei!" sapa semua murid didalam kelas secara serentak sambil berdiri dan membungkuk.

"Pagi murid – murid! Hari ini kita akan kedatangan dua murid baru" Mendengar kata murid baru, kelas mendadak menjadi ribut; ada yang ngomongin muka, ada yang ngomongin body, ada yang ngupil(?) pulak. Namun kembali senyap setelah Anko mendeathglare muridnya satu - satu

" Nah, kalau gini kan enak... dan kalian sekarang boleh masuk, Eh-?" Ucapan Anko terputus ketika salah satu dari kedua murid baru tiba – tiba menghilang dari tempatnya

"Lho, dimana Sophia?" tanyanya lagi yang dijawab dengan endikan bahu oleh yang ditanya.

"Aku sudah masuk daritadi, Baa-chan..." Terdengar suara seorang gadis dari langit langit kelas. Dan secara spontan semua murid plus Anko langsung nengok ke atas

Dan diatas sana terlihat seorang gadis dengan rambut biru muda yang dikuncir dua, iris sapphire, memakai kaos oblong berwarna hitam(Ceritanya di KHS boleh pake baju bebas) , celana jeans, dibalut lagi dengan jubah hitam dan membawa katana yang dengan santanya bergelantungan di langit langit menggunakan tongkat tajam yang dijadikannya tumpuan (Itu hiasan kelas 2-C. Jangan tanya darimana... wong waktu akatsuki naik kelas ntu benda udah nancep disana)

"HATCHI!" Bersin Hidan pas hidungnya menghirup pasir pasir yang jatoh dari sepatu gadis itu(kebetulan bangkunya pas dibawah tempat gadis itu gelantungan, jadi dia kena pasir yang ada dari sepatu ntu cewek)

"Hey! Loe yang diatas, turun!" Tereak hidan

"Nggak!" Tolak si gadis

"Turun gue bilang!" Titah Hidan lagi

"Siapa loe siapa gue?" bacot gadis tersebut, bikin Hidan naik darah

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

Twitch... Twitch...Twitch

Di jidat Anko pun telah muncul tiga persimpangan namun mereka yang daritadi debat gaje plus tereak tereak ga akan nyadar lah...

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

"TURUN!"

"GAK!"

Dan perdebatan itu terus terjadi sampai akhirnya Anko ngamuk

"HIDAN! BERENTI TERIAK TERIAK! DAN SOPHIA! CEPAT TURUN DARI SANA ATAU BAA-CHAN TARIK DAN LEMPAR KAMU KELUAR JENDELA!"

Krik krik krik

Suara kelas jadi hening setelah Anko ngamuk. Semua murid Cuma bisa bergidik ngeri dan mematung pas ngeliat Anko yang mode macan : On. Semetara gadis yang dipanggil Sophia tadi Cuma bisa mengangguk perlahan dan turun dengan indah di kepala hidan sebelum akhirnya mendarat di tanah dengan aman.

"Sakit woi! Dasar loe #$?%^&*" Maki Hidan pada gadis berambut biru tersebut

"Shut Up you! Dasar ubanan!" Balas si cewek sengit

"Apa loe bilang?"

"Gue bilang loe itu ubanan, budek!"

"NYARI MASALAH AMA GUE LOE YA?"

"BODO AMAT!"

"NGAJAK BERANTEM LOE HAH?!"

"SIAPA TAKUT!"

"AYO MAJU!"

"MAJU!"

"OKEH!"

"AYO!"

"HIDANNNNNNNNNN! MASAYOSHI SOPHIAAAAAAAAAAA! IKUT SAYA KE RUANG BP, SEKARANG!"

Dan sekali lagi perdebatan ini diakhiri oleh auman Anko yang ngamuk – ngamuk di dalam kelas 2-C, sementara dikelas – kelas lain terlihat para murid yang tadinya tengah asik belajar, kemudian setelah auman Anko, mereka menghentikan kegiatan mereka sejenak danlangsung mengatupkan tangan mereka sambil bergumam

'Hope they rest in the best place (Hidan&Sophia : "LOE KATA GUE MAU MATI, HAH?!")'


Setelah teriakan Anko yang cetar membahana terdengar ke seluruh sudut KHS,dua biang onar itu masih freeze di tempat, ngeri men!

"Saya sarankan kalian pergi ke ruang BP sekarang" Ujar Anko dengan aura hitam pekat

'ngeri coy... daripada kena sembur macan ngamuk, lebih baik masuk BP deh...' batin kedua orang itu dan langsung ngibrit ke ruang BP, yang tentu saja di susul anko dengan aura hitam pekat bin mengerikan.

TBC


BLUE : "Fyuuhh... akhirnya kelar juga"

DARK : "Kelar apaan? Noh, utang ff loe masi bejibun *Nunjuk fic mystery of sunagakure international high school plus The OC turn yg diapus karna mentol*"

BLUE : "Makanya... Blue lagi cari refrensi ni!"

DARK : "Refrensi mbah mu! Dari kemaren loe buka ff SN mulu!"

BLUE : "SN emang bagus taukk..."

DARK : "Aelah... bagusan juga IK!"

BLUE : "What ever deh... Yang penting

R

E

V

I

E

W

P

L

E

A

S

E

!

"


Profile OC

NAME : Masayoshi Sophia

AGE : 16

SEX : Female

FAMILY (ALIVE) : Mitarashi Anko (Aunt)

PIC : Liat foto diatas