Kau bilang hanya aku yang dapat melakukan sentuhan pada tubuhmu dan memberikan kasih sayang yang kau inginkan sebisaku.
Tapi apa sekarang?
Ini bahkan kali kedua kau memintaku kembali setelah kau meninggalkan ku dan mencampakan harga diriku dengan semua kebodohanmu.
Bercumbu dengannya yang kau anggap lebih baik dan lebih lebih segalanya dariku.
Ini adalah kali kedua kau memohon kepadaku untuk kembali bersamamu lagi mendekapmu, memberikan perhatiaku padamu, memberikan kegangatan, dan juga memberikan tubuhku untukmu.
Sudah saatnya aku membuka lembaran baruku.
Bukan hanya untukmu saja aku dilahirkan didunia ini.
Bahkan aku masih sangat mengingatnya semua kata manismu, perhatianmu dan juga sikapmu padaku yang mungkin sekarang hanya omong kosong belaka.
Kau tau aku sudah merasa diambang kesabaranku.
Saat itu kau meninggalkanku dengan makian dan kata kejimu.
Kau membunuhku membunuh harga diriku, membunuh jiwaku dan membunuh hatiku.
Saat itu kau sedang meniduriku bersamaan dengan perempuan lain.
Kau mencumbunya bersatu dengannya didepanku yang sudah memintamu untuk menghentikan semua ini.
Apa kau kurang puas melakukannya denganku?
Hingga bisa-bisanya kau melakukan itu.
Bahkan saat itu aku sampai memohon dan berlutut didepan kalian berdua yang sedang bersetubuh didepanku hingga aku melupakan bahwa kau juga baru saja meniduriku untuk kesekian kali.
Tapi kau malah memakiku.
"Dasar wanita jalang! MURAHAN KAU! Kau bodoh dan tidak punya otak! Apa salahnya kalau aku juga mencumbu dan menidurinya dihadapanmu? Bahkan dulu saat pertama kali aku mecumbu dan menidurimu aku bukan orang pertama yang merasakan tubuh indahmu itu."
Kata-kata itu bahkan masih sangat terngiang ditelingaku hingga saat ini.
Kau bilang aku adalah orang yang tidak memiliki otak tidak memiliki hati dan bahkan kau menyebutku murahan.
Setelah itu kau pergi membawa semua kenangan manismu bersamaku dengan terus memegang tangan wanita itu dan berpagutan mesra didepanku.
Apa kau pikir aku menginginkan ini semua?
Tentu saja tidak.
Kau tau aku bahkan membenci takdirku sendiri.
Aku yang terlahir dari keluarga yang jauh dari kata harmonis.
Aku bahkan sudah merasakan sentuhan ditubuh ringkih ini sejak umurku baru menginjak 17 tahun.
Dan semenjak itulah aku menjadi liar dan tidak terkendali.
Higga aku bertemu denganmu yang menolongku setelah tubuhku dipukul dan disetubuhi secara beringas oleh ajhussi beruang yang telah membeliku dari seorang laki-laki yang aku panggil ayah.
Kau pikir aku senang dengan semua ini?
TENTU TIDAK!
Pasti tidak, bahkan orang diluar sana pun pasti berpikiran sama dengan ku.
Cukup kemarin kau menyiksa ku dengan mulutmu yang tajam tapi manis itu bilaku kecup.
Mulut yang telah membuatku terjatuh kedalam sebuah kenistaan lainnya.
Aku lelah dengan semua ini.
Aku akan menjadi orang baru sekarang.
Orang yang terlahir dengan jiwa yang berbeda.
Memiliki hati yang berbeda.
Meski aku tidak dapat mengganti tubuhku yang sudah rusak.
Tapi aku yakin bisa untuk menjadi jiwa yang baru.
Hingga aku bertemu seseorang yang membantuku menjalani hidupku.
Pastinya dengan hidupku yang baru.
Seseorang yang baru laki-laki yang hangat tidak sepertimu.
Dia bahkan sangat sabar dan menyayangi aku.
Tidak sepertimu yang selalu berkata kasar dan menjamah tubuh ku dengan begitu kasar tidak jauh seperti pria hidung belang lainnya yang membeli tubuhku.
Meski kau adalah cinta pertamaku tapi kau bukan cinta terakhirku.
Dan aku sangat menyesal mengenalmu.
Tapi aku sangat berterima kasih padamu.
Kau telah membuatku sadar yang menjadikan aku lebih kuat dan bisa menjadi aku yang sekarang.
Bertemu dengannya yang sekarang sudah menggenggam tangan dan hatiku dengan lembut.
Meski aku pernah merasa takut dan trauma terhadap laki-laki disekitarku.
Tapi dia adalah laki-laki yang berbeda, dia sangat sabar menantiku dan menemaniku menjadi aku yang sekarang.
Selamat tinggal Min yoongi yang kelam.
Sekarang aku adalah Min Suga yang bahagia.
Dan untukmu laki-laki kasar yang sudah menyia-nyiakan ku.
Selamat tinggal Jung Hoseok terimalah takdirmu.
Dan untukmu laki-laki yang memiliki senyum manis dan berhati lembut.
Kekasih baruku calon pendamping masa depanku.
Selamat datang dan aku sangat mencintaimu Park Jimin...
.
.
.
.
.
Ahh maaf kalo ff ini gajelas. Typo beredar dimana-mana ada kata-kata yang salah. Sebenernya mau lanjutin chapter 6 I'm Still Loving You, Park. Eh malah punya ide bikin ff ini gara-gara abis keingetan film anime apa gitu judulnya aku lupa seru banget cuma film itu ceritanya berujung pembunuhan. Tapi karena itu terlalu ekstrim jadi beda akhirnya. Maaf kalo bashing yang ada diFF ini adalah bias kalian. Dan maaf karena ujungnya adalah tetep MinYoon karena aku suka banget sama mereka. Haha *ketawa nista*
Oke cukup sekian dan terima kasih.
Dan banyak-banyak maaf kalo ff ini gajelas dan aneh.
Menurut kalian ini bakal ada squelnya apa udah sampe sini aja? Minta pendapatnya yah. Terima kasihhhhhhh
