BRAK!
Kedua namja dikamar itu menoleh kea rah sang pendobrak pintu.
Merasa terusik kah? Bukan! Lebih tepatnya tak percaya dengan siapa yang mendobrak pintu itu.
DongHae menekan dadanya yang sesak.
Oh.. pemandangan apa ini? Ini sama sekali tak diharapkannya . dengan gamblangnya dia barusan melihat bibir dua namja itu saling berpangutan,mengulum dan saling menggigit. PANAS!
"ba-baby…"kata EunHyuk tergagap,kini ia hanya menggunakan boxer,sedangkan SiWon hanya berdehem kecil menutupi langsung tubuhnya yang naked dengan handuk,setelah melepaskan cengkramannya ditengkuk EunHyuk tadi.
"sudah berapa lama?" Tanya DongHae dengan nada yang bergetar .
"baby.. ini tidak sesuai de-"
"CUKUP! " pekiknya sambil menutup kedua daun telinganya . " aku tak mau mendengar apa-apa lagi,cukup!" lanjutnya yang terisak perih.
Setelah merasa dirinya cukup kuat untuk berjalan DongHae kembali menatap EunHyuk dan SiWon dengan tatapan benci.
"lanjutkan… aku penggangu bukan? Dan EunHyuk … aku hanya ingin menyampaikan surat ini .." DongHae melemparkan amplop coklat itu kelantai.
"permisi.."pamitnya dan menutup pintu dengan keras.
EunHyuk meraih amplop itu dan membukanya .
Saat dirinya membaca isi surat itu,dia hanya bisa tertunduk lemas , tak bertenaga.
"Honey… ada apa eum?"kata SiWon menghampiri EunHyuk.
Siwon tak percaya,menatap EunHyuk lekat-lekat . saat membaca surat itu.
"Do-DongHae … po-positif HAMIL?!"
FIN
