Being Fujoshi
Characters do not belong to me. Only storyline.
B x B. School Life. A bit comedy
For Pd101 S2 consumer,
enjoy!
.
.
Kulangkahkan kakiku memasuki sekolah ini dengan hari riang. Kenapa? Hari ini semester ketigaku di mulai. Aku merasa senang dapat kembali menghirupkan udara kembali di sekolah, memandang aktivitas sekolah. Tapi jika kalian mengira aku senang karena bertemu teman, bertemu orang yang kusuka, atau karena mendapatkan uang jajan, kalian salah.
Kalian ingin tahu apa yang membuatku senang?
Mari ikut aku ke tempat rahasiaku.
.
.
.
Perpustakaan? Yap! Disini lah markasku.
Eits, eits. Sebelum cerita di mulai, ada baiknya aku memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Lee Miya imnida! Siswi kelas 11 di National Senior High School di Seoul. Aku adalah siswi yang biasa saja. Tidak berusaha menarik perhatian khalayak dengan menggunakan kacamata tebal, rok panjang, serta rambut di kuncir dua. Bukan juga seorang 'putri' dengan tubuh tinggi semampai, muka cantik, pakaian branded, dan sebagainya. Aku adalah murid yang biasa saja. Menjadi kesayangan beberapa guru namun tetap pernah merasakan lompat pagar. Berteman dengan banyak orang tapi sering juga bergunjing.
Biasa saja? Tidak juga.
Aku adalah seorang fujoshi akut.
Semua itu bermula ketika aku iseng-iseng mendaftarkan diri di ekskul jurnalistik. Aku memang suka menulis dan mengumpulkan berita-berita. Namun, sadarkah kalian? Sebagai jurnalis kami sering di tuntut untuk mencari berita up-to-date kesana-kemari. Hal tersebut semakin lama membentuk diri kami dengan kepribadian rasa ingin tahu yang tinggi, senang mencari gosip, bahkan bisa menjadi penguntit.
Hal ini terjadi di ekskulku. Banyak dari kami yang merambah jadi informan.
Tukang kirim surat cinta. Ada.
Gosip pasangan guru yang baru putus. Sumber beritanya dari kami.
Seorang siswi ketahuan masturbasi sendirian? Kami pun tahu.
Walau begitu, demi jalan yang mulus bagi ekskul kami, kami hanya memuat berita-berita baik di mading dan majalah sekolah.
.
Sejujurnya aku bukanlah bagian dari mereka yang senang mencari informasi sana kemari. Aku hanya diam dan duduk mengetik tulisanku. Tapi itu hanya bertahan sementara.
Aku waktu itu baru saja selesai membantu guruku memeriksa berkas murid-murid yang baru ujian. Melewati ruang musik sekolah dan terkejut. Berdiam diri lebih dari setengah jam untuk memastikan suara desahan-yang sempat kukira hantu. Lalu mengintip.
WTH? SEUNGWOO DAN DANIEL SUNBAENIM?.
Saat itu aku sangat terkejut. Bayangan itu tidak menghilang lebih dari tiga hari. Saking frustasinya aku sampai terpaksan menuliskan semua cerita itu di diary ku. Aku baru tahu bahwa ada pasangan sesama jenis disekolahku!
.
Tapi sepertinya kesialanku tidak berhenti disitu.
Setelah hari itu, aku pun perlahan menemukan satu persatu pasangan sesama jenis lainnya. Aku terus menganalisis pasangan sahabat pria yang terlihat aneh dan ternyata lebih dari teman.
Lambat laun kegiatanku mencaritahu tersebut menjadi boomerang bagiku. Aku jadi menyukai mereka! Bahkan menjerit-jerit melihat interaksi mereka. Karma memang selalu datang belakangan
.
Miya's favorite couple
Based on researched
Itu adalah bukuku, berisi kumpulan bukti, analisa, serta hal-hal tidak penting mengenai pasangan yang ku dapatkan. Kapan mereka pacaran, kenapa bisa saling suka, tipe pacaran, hal yang tidak disuka dari masing-masing pasangan, bahkan jika aku beruntung, aku bisa tahu kapan terakhir kali mereka berbuat kotor di sekolah. Semuanya lengkap, mulai dari anak baru, teman seangkatanku, kakak kelas, bahkan sampai alumni pun ada.
Ingin mendengar ceritaku?
.
.
-TBC-
[A/N]: LOLOL
Ayo vote couple yang mau kalian dengar ceritanya next chap!
Memberi masukan ide juga dinanti!
Hope u like it! RnR juceyooong ~
