Hi Guys, perkenalkan aku Newbie di sini

Aku mencoba membuat cerita tentang Hatake Kakashi yang merupakan karakter favoriteku.

Aku harap kalian menyukainya.

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © mkoskos


I keep on fallin' In and out With you
Sometimes I love

Sometimes you make me blue

Sometimes I feel good, at times I feel used

Lovin' you darlin' makes me so confused
I keep on fallin' In and out of love with you

I never loved someone

The way that I'm lovin' you
I never felt this way

How do you give me so much pleasure and cause me so much pain?

Just when I think I've taken more than would a fool

I start fallin' back in love with you
I keep on fallin' In and out of love with you

I never loved someone The way that I'm lovin' you

Alicia Keys-Fallin'

Perkenalkan namaku Hatake Kakashi aku adalah seorang Jounin di desa Konoha, umur ku hari ini 30 tahun dan seumur hidupku aku belum pernah mempunyai pacar. Yah memang aku tidak terlalu memikirkan tentang perempuan, walaupun aku sudah banyak bertemu dengan banyak wanita cantik tapi tidak satupun diantar mereka membuatku jatuh cinta, Naruto sampai bilang aku lebih payah darinya.

"Sensei, payah sekali sudah membaca semua seri Icha-Icha tapi tetap saja masih single" ucap Naruto lalu dia tertawa bersama Sakura dan Sai.

Aku hanya menghela nafas, apa karena novel itu aku jadi begini? Karena selama ini wanita yang aku bayangkan jauh dari wanita cantik yang aku pernah temui. Aku membayangkan wanita itu memilik mata yang berwarna biru, rambut panjang berwarna emas, tubuhnya tinggi dan berisi dengan dada yang tidak terlalu besar tapi indah, lalu kulit putihnya berpendar redup dibawah cahaya matahari. Aku bodoh sekali kalau wanita secantik itu ada di dunia ini, sampai kapanpun khayalanku tidak akan pernah terwujud.

Aku memandang ke jendela menatap matahari yang baru saja terbit, hari ini aku genap 30 tahun dan aku sendiri yang masih single, bahkan Gai yang seperti itu segera menikah dan pacarnya lumayan cantik hingga heran kenapa wanita itu menyukai Gai. Tapi memang kalau Cinta itu tidak memakai Logika. Aku saja walaupun sudah banyak wanita cantik yang mendekatiku tapi tetap saja aku tidak tertarik.

Tok Tok Tok

Kudengar suara pintu apartemenku diketuk lalu aku memakai pakaianku dan maskerku lalu membuka pintu.

"HAPPY BIRTHDAY KAKASHI SENSEI" kulihat Sakura, Sai dan Naruto didepanku, Sakura membawa kue tart besar yang ada gambar wajahku

"Terima kasih" ucapku

"TRAKTIR RAMEN" Teriak Naruto

"Kau ini Ramen saja yang ada diotakmu itu, minta yang mahal dikit dong. Shabu-Shabu atau Sushi" ucap Sakura

"Bagaimana Sensei, kau akan mengajak kami makan dimana?" tanya Sai dengan senyumnya yang khas

Akupun menghela nafas, aku sudah menduga hal ini akan terjadi. Dulu aku masih bisa kabur, sekarang sudah tidak bisa lagi karena ketiga muridku ini sudah menjadi Chunin jadi aku tidak bisa dengan mudah kabur dari mereka.

"Sensei, jangan coba kabur ya" Naruto menatapku lekat-lekat

"tidak, kali ini aku tidak akan kabur, aku juga akan mentraktir kalian kok" ucapku lalu mereka bertigapun teriak gembira lalu memelukku

"Arigatoo Sensei, Semoga sensei dapat jodoh wanita yang paling cantik di konoha" Ucap Sakura

"Kalau begitu kalian tunggu sebentar, aku mau mandi dulu"

"Kami tunggu disini" Naruto nyengir padaku, aku tahu mereka masih mencurigaiku hendak kabur.

"Baiklah, kalian masuklah kedalam" ucapku lalu berjalan kekamar mandi


Kami berempatpun ke restaurant Shabu-Shabu yang cukup terkenal didesa konoha.

"Wah pagi-pagi makan shabu-shabu" ucap Naruto

"Kita beruntung sekali kali ini Sensei berbaik hati diusianya yang sudah 30 tahun" ucap sakura

"Jangan menyebutkan umur"

"Tidak kusangka Sensei sudah berumur 30 tahun, kukira ..."

"50 tahun" ucap Naruto memotong perkataan Sai

"Dengan rambut putih Sensei dan wajah yang selalu tertutupi masker jadi aku tidak menyangka ternyata Sensei masih cukup muda" lanjut Sai dia berbicara dengan ekspresi senyumya seolah mengatakan kalau ucapannya sebagai pujian

"Kalian ini, begitu penasarannya kah kalian dengan wajahku?" tanyaku kepada mereka bertiga

merekapun mengangguk dengan semangat, kalau begitu aku akan memperlihatkan wajahku kepada kalian tapi aku tidak akan mentraktir kalian.

"Eh, tidak usah deh. Pasti wajah Sensei sesuai dengan umur." ucap Sakura

"Tapi Sakura hal ini langka loh, Sensei menawarkan untuk memperlihatkan wajahnya kepada kita"
ucap Naruto

"Lain waktu saja Naruto, aku sudah lapar nih. Aku sudah lama tidak makan Shabu-Shabu, sayang sekali kalau traktiran ini dilewatkan"

"Yeah kau benar, jarang-jarang Sensei mau mentraktir kita"

Rencanaku gagal sudah, aku terpaksa harus mengeluarkan uangku. Yah tidak apa-apalah kali ini aku mentraktir mereka.
Dengan lahap merek bertiga menyantap Shabu-Shabu sampai 2 kali tambah.

"Hei, ini yang terakhir. Aku tidak bawa banyak uang" ucapku melihat Naruto menghabiskan daging yang terkhir.

"Kita sudah kenyang kok" ucap Sakura dan kulihat Naruto dan Sai sudah menaruh sumpitnya

"Ya sudah, aku bayar dulu. Kalian mau kemana?"

"Kami ada tugas dari Hokage" Jawab Sakura

"ya sudah sampai nanti, kerjakan misi kalian dengan baik"

"Kakashi Sensei tidak ada misi ya?" tanya Sai

"Khusus hari ini aku libur"

"Kalau begitu pergunakanlah sebaik-baiknya untuk memikat hati wanita" Ucap Naruto lalu memandangku dengan ekspresi menggoda

"Semangat Sensei, Semoga Berhasil" Sakura menepuk pundakku dan Sai melayangkan senyumannya

"ya terima kasih" ucapku lalu aku bangun menuju kasir membayar tagihan dan keluar dari restaurant.

"KAKASHI" kulihat Gai menghampiriku wajahnya ceria sekali

"Aku belum makan" ucapnya

"Telat, aku baru saja selesai makan"

Wajah Gai berubah jadi sedih "minta saja sama pacarmu" ucapku

"Dia sedang pergi dengan keluarganya, mempersiapkan pernikahan kami" ucapnya

"Aku pergi dulu ya, ada urusan penting" ucapku sebelum Gai mulai lagi dengan Ocehan persiapan pernikahannya.

Aku berlari kearah hutan dipinggir desa, aku ingin mencari ketenangan untuk membaca novel tapi tiba-tiba Shikamaru sudah menghadang jalanku.

"Kakashi Sensei, Hokage memanggil anda"

"Aku kan sedang libur"

"Ini Darurat"

Akupun mengikuti Shikamaru untuk mengahadap Tsunade sama

"Kakashi, maaf mengganggumu dihari liburmu" ucap Tsunade sama

"Tidak apa-apa, Ada hal Darurat apa?"

"Aku mendapatkan laporan bahwa ada seseorang yang memasuki desa diam-diam, aku sudah memutuskan Shikamaru dan beberapa orang untuk menangkapny tapi sepertinya mereka agak susah menangkapnya, aku mau kau membantu mereka"

"Baik" ucapku lalu akupun pergi bersama Shikamaru

"Bagaimana perkembangannya?" tanyaku kepada Shikamaru disela sela perjalanan

"Kami agak susah mengejarnya, dia cepat sekali. Neji bilang dia seorang wanita tapi auranya aneh"

"Apakah kalian pernah bertatapan dengannya?"
"Belum kami hanya melihatnya sekelebat, dari baunya yang sangat harum kami bisa mengikutinya tapi susah ditangkap, sekrang dia ada di sekitar Konoha Stadium, kami menjaga tempat itu sepertinya dia belum pergi kemana mana"

Kamipun sampai di Konoha Stadium aku bisa mencium bau wewangian seperti bau bunga.

"Baunya sangat menyengat sekali"
ucapku

"Ya, kuakui wanita terharum yang pernah kucium"

"Baiklah, semoga aku bisa menemukannya" ucapku lalu akupun langsung bergerak cepat , memang kecepatanku dibilang lebih cepat dibandingkan yang lain, lalu aku menemukan bayangan di pepohonan dengan cepat aku bergerak dan dia pun bergerak, akupun mengejarnya hingga keluar stadion. Kurasakan Shikamaru dan yang lainnya dibelakangku.

Aku lalu mengambil arah yang berbeda mengambil jalan pintas, sepertinya dia akan berlari lurus maka dengan cepat aku menunggunya ditempat dimana aku duga dia akan muncul. Sudah kuduga aku melihatnya muncul lalu aku menyergapnya, aku berhasil menangkap tubuhnya. Dia memberontak dan berbicara dengan bahasa yang aku tidak tahu. Karena gerakannya kamipun jadi terjatuh, aku berada diposisi yang paling tidak enak, aku mendarat dengan punggungku tapi aku tidak melepaskannya.

"Auch" keluhku ketika merasakan sakit dipunggungguku, tapi ketika aku membuka mata kulihat sepasang mata biru dihadapanku, akupun membeku melihat mata itu yang persis sama seperti selama ini yang aku bayangkan.

BERSAMBUNG


Ditunggu reviewnya ^_^