.
Masalah Kehidupan
(Haruskah Aku Merampok?)
.
Langit malam tertatap,
bintang bersinar terangi gelap.
Memandang lampu jalanan,
nafas terhembus bagaikan awan.
.
Sudah berapa lama ini berselang?
Mentari bersinar rembulan benderang.
Selagi kedai tetap buka.
Sementara usaha tidak celaka.
.
Langit malam tertatap,
jalanan kota terangi kelam.
Yang berpulang apa menatap?
Hidup kami serasa menyelam.
.
Hhh….sudah berapa lama,
rokok nestapa membara.
Permintaan entah kemana,
motor pun duduk diam saja.
.
Satu rumah tinggal berempat,
satu keluarga namun semu semuanya.
Dua anak-anak di sana,
Sepasang tanpa ikatan tinggal bersama-sama.
.
Jangan tanya seperti apa,
keadaan dan hubungan.
Kalau kujelaskan siapa percaya,
jika tak pernah ada apa-apa.
.
Membuka bar besarkan "anak",
penjualan minuman sesungguhnya tak seberapa.
Jual minuman tanpa obat dan "layanan",
Tentunya orang pasti tertawa.
.
Apakah "dikau" senang di sana?
Menatapku tengah terlunta-lunta.
Bersama ia bersusah-susah,
hadapi tantangan arti sebenarnya.
.
Kemana mereka tak usah ditanya,
dicari pun tak ada gunanya.
Tokh uang di dompet takkan ada,
padahal biaya tunggakan dimana-mana.
.
Biaya sekolah dua anak,
bayar cicilan tunggakan minuman.
Padahal sewa bangunan,
belum dibayar tiga bulanan.
.
Oh… Langit malam,
bintang gemintang penghias kelam.
Masih adakah jalan tersisa?
Dari kekosongan pemusnah asa.
.
Kecuali linggis di ujung sana.
...
.
"Cloud, kamu mau kemana?"
"Aku mau cari angin sebentar, Tifa…"
"Hah?"
"Jaga anak-anak ya... Mungkin aku pergi agak lama..."
.
END
.
kira-kira apa kata koran besok?
.
NOTE : FF7 adalah milik Square Enix.
