Crescent's Prelude
A/N: Halo lagi~ ^0^
Fanfic ini menceritakan tentang Cloud, tentunya ^^ . Plot-nya akan berhubungan dengan fanfic saya yang satunya yang berjudul "Crescent's Diary", jadi siap2 kena banjir spoiler yah *hoho* *author dilempari tomat*. Timeline fanfic ini bakalan mirip kok kayak yang di "Crescent's Diary" ^^
Disclaimer:
Kingdom Hearts © Square-Enix
Crescent's Prelude © Roanolic
"Waktu itu…aku menginginkan kekuatan…
Tapi…karena itu, aku…
Maafkan aku…"
Kedua mata biru langit milik seorang pemuda berambut pirang dan jabrik terbuka perlahan. Pandangannya masih buram, sesaat kemudian pandangannya mulai jelas.
'Apa tadi aku pingsan ya…?' batinnya. Dia melihat langit-langit kamar (tentunya) yang terbuat dari kayu yang kuat, mungkin kayu dari pohon pinus, pikirnya.
"Ah, kau sudah bangun."
Pemuda itu menoleh ke sumber suara, dimana dia melihat seorang anak lelaki berambut pirang sedang melihat keadaannya.
"Kau…siapa…?" tanya pemuda itu.
"Oh, namaku Hayner. Dan kau?"
"…Cloud…"
Hayner mengangguk dengan yakin. Sesaat kemudian dua teman Hayner muncul, salah satunya adalah perempuan yang sedang membawa makanan di atas nampan.
"Oh, terima kasih, Ollete!"
"Tidak masalah." Kata Ollete sambil tersenyum. Sesaat kemudian gadis itu menaruh nampan yang penuh dengan makanan itu di meja dekat tempat tidur. "Silahkan."
"Umm…terima kasih." Ucap Cloud sambil mengambil sebuah roti dari nampan itu dan memakannya.
"Oiya, aku belum mengenalkan diri. Namaku Pence." Kata si anak lelaki yang 'agak' gendut. Kemudian Cloud memperkenalkan dirinya. Sebenarnya dia masih bingung mengapa dia berada di tempat ini, mengingat sebelumnya dia bertarung melawan seekor monster, lalu tidak sadarkan diri.
"Omong-omong, ini dimana?" tanya Cloud.
"Kau berada di Twilight Town, Cloud. Kami menemukanmu di depan mansion tidak jauh dari sini." Jawab Pence.
Cloud terdiam. Apakah pertarungan yang sebelumnya membuatnya berpindah tempat? Hayner dan Ollete memperhatikannya dengan khawatir. Cloud menoleh ke arah mereka…
"Hayner…Ollete…Pence…terima kasih…" ucap Cloud, yang kemudian dibalas dengan senyuman hangat dari tiga sahabat itu.
Di sebuah laboratorium, ada sebuah tabung yang di dalamnya terdapat seorang remaja lelaki berambut perak yang panjangnya sampai ke kaki sedang tertidur di dalamnya. Di depannya ada seorang remaja lelaki juga, dengan kedua mata bewarna hijau emerald dan warna rambut yang sama dengan remaja yang berada di dalam tabung, hanya saja rambut remaja ini pendek, jabrik sekaligus acak-acakan.
Dia melihat tangannya sendiri…
"Siapa…?"
Experiment Log 1
Akhirnya…aku berhasil meng-kloningnya. Meskipun aku harus mengorbankan semua kekuatan sihirku…
Clone dari Phantom itu…akan kupanggil dia…
Noir…
A/N: Belum jelas? Tenang, bakalan aku kasih penjelasan di chapter selanjutnya kok ^^ *digampar*
