# Cause of you, I'll give you everything #
Hetalia Axis Power Hidekaz Himaruya

Gilbert terlahir sebagai manusia. Hanya saja ia dilahirkan sebagai manusia yang berbeda. Berbeda dalam hidupnya. Ia adalah perwujudan dari sesuatu yang besar. Yaitu kerajaan yang besar, Preussen.

Jika Manusia lain pernah merasakan masa kecil yang bahagia maupun remaja nya. Dia sama sekali tidak. Ia merasakan kepahitan yang tak pantas ia rasakan. Masa kecilnya terengut oleh sebuah kelam tergelap dalam kehidupan. Terengut oleh sebuah kejahatan. Jika pun itu hebat, itu tidak ada artinya sama sekali adiknya pun harus menjadi korban

Dia memiliki seorang adik. Adik laki laki tersayang. Ia bahkan rela memberikan apapun untuknya. Walau ia harus mendapat hukuman dari mereka.

Pada saat itu Gilbert pernah mencuri sepotong roti untuk adiknya. Dan pada akhirnya ia harus menanggungnya. Sebagai Hukuman. Tapi ia tak ingin adiknya seperti itu mendapatkan sesuatu

"Kau harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu, Ludwig"
"Ja, bruder"

Adiknya memiliki mata biru dan rambut pirang, fisik rupawan. Sedangkan dia hanya memiliki mata merah delima yang hanya dapat dibanggakan. Selain itu tak ada.

Dia selalu membanggakan dirinya, bahwa dia lebih hebat dari yang lain. Membuat ia terlihat lebih sombong. padahal ia hanya kesepian. Dengan begitu ia merasa bahagia.

Adiknya adalah segalanya baginya

Karena adiknya ia rela memberikan dirinya ke seorang komunis. Lebih baik ia yang sampai kepada seorang psikopat dibanding adiknya. Ia lebih baik menyerahkan sang adik kepada pemuda kelebihan lemak dibanding psikopat

"Auf Wiedersehen. Bruder"

Ia bahkan harus menanggung resiko. Tapi ia harus menjalankan.

Dinding tersebut runtuh memisahkan yang dirinya dan adiknya. Ia bahagia walau ia merasakan penderitaan. Sekarang Ia bebas dari belenggu apapun

Sekarang adiknya telah menjadi yang hebat dibanding dirinya yang dulu. Ia bangga melihat itu. Dan ia bahagia sekarang. Ia percaya bahwa semua akan kembali.

"West, I'm Home"
"Willkommen bruder"

Ia bahagia, dapat melihat adiknya sekarang. Adiknya menjadi bangsa yang hebat dan besar, walaupun harus ditukar dengan ketiadaan dirinya yang sekarang

"Cause of you, I'll give everything for you"

Karena Kaulah, Aku akan memberi kan segalanya untukmu.

- The end