Title: Military.
Author:Kyungsoodll.
Genre: Romance.
Cast: Do Kyung Soo, Kim Jong In.
Other Cast: Other EXO Member, Krystal Jung, Park Jungsoo (Leeteuk Suju), Kim Heechul Suju, Choi Siwon Suju, Lee Jinki (Onew Shinee) .
Rating: PG 15+
Length: Chaptered.
Note: Gender Switch for Uke,, KaiSoo Focus
.
.
.
+++MILITARY+++
.
.
.
Kabut pagi menyelimuti hari minggu itu, hari dimana semua orang terbangun untuk berjalan-jalan pagi atau membeli es krim dan sebagainya.
Tapi tidak di barak tentara di salah satu negara yang mewajibkan wajib militer itu.
Yap, Korea Selatan.
"Ya benar sekali Park Chanyeol 20 sit-up lagi untukmu pagi ini." Pinta seorang yeoja bermata bulat dan mempunyai kulit bersih itu.
Do Kyungsoo.
Wanita mungil yang mempunyai rambut sebahu, mata besar, dan bibir berbentuk hati ini sangatlah cantik dan mempesona. Dia adalah idaman semua pria yang ada di markas tentara ini. Tapi jangan terkecoh dengan muka imutnya. Jauh didalam dirinya, dia mempunyai sifat disiplin dan berani yang terkadang melampaui batas pria pada umumnya. Oh jangan lupakan bakatnya dalam memasak dan bernyanyi.
"Apa salahku Kyungsoo-noona?" Tanya pria -yang diketahui- bernama Chanyeol yang baru saja menyibakkan selimutnya yang tipis itu.
Park Chanyeol.
Pria yang satu ini adalah salah satu peserta wamil dan menyukai Do Kyungsoo, seniornya itu. Dia mempunyai tubuh tinggi dan lesung pipit yang sangat menawan hati para gadis. Banyak tentara wanita yang ingin menjadi pacarnya. Akan tetapi dia hanya menyukai Do Kyungsoo.
"Kau telat ke lapangan selama 10 menit Prajurit Park, cepat keluar dan lakukan sit-up atau aku akan melaporkannya ke Jendral Park -Jung Soo- sekarang juga." Tegasnya dengan papan jalan di tangan kirinya dan pulpen di tangan kanannya itu.
"B-baiklah Kyungsoo-Noona." Jawab Chanyeol lemas.
"Hai! Panggil aku dengan sebutan Sunbae-nim, oke hukuman mu jadi 2 kali lipat." Ucap Kyungsoo yang tak segan-segan memberikan hukuman yang -menurut Chanyeol- berat tersebut.
"Ta-tapi."
"Kalau begitu lakukan di dorm tentara wanita sekarang juga." Balasnya tegas
"Ku tunggu dalam waktu 5 menit atau kau akan mendapat hukuman 5 kali lipat dari Jendral Kim -Heechul-." Lanjut wanita cantik itu dan langsung pergi meninggalkan Chanyeol yang masih berusaha mengumpalkan nyawanya yang entah sedang berkeliaran.
Setelah Kyungsoo Keluar dari dorm -Chanyeol-, dia pun menunggu didepan pintu seperti katanya tadi dan bersender disebelah pintu dan menggigit pulpennya. Tiba-tiba seorang tentara cantik mendatanngi Kyungsoo dan memukul bahu Kyungsoo pelan.
"Apa masalahmu Baek?" Tanyanya dengan ekspresi kaget kepada wanita -temannya- di depannya itu.
Byun Baekhyun.
Teman Do Kyungsoo dia adalah wanita yang cantik dengan mata kecilnya dan kulitnya yang sangat indah. Dia mempunyai perasaan terpendam untuk Chanyeol, hanya saja dia terlalu malu untuk mengatakannya. Walaupun dia tahu kalo Chanyeol menyukai Kyungsoo, dia tidak pernah sekali pun membenci Kyungsoo, karena dia tahu, Kyungsoo nggak mudah jatuh cinta
"Kau keterlaluan sekali Kyungsoo." Ucap wanita bernama Baekhyun itu to the point.
"Lalu? Dia sudah sering melanggar, kau mau dipanggil sama atasan hanya karena hoobae kita nggak disiplin?" Tanya Kyungsoo Ke Baekhyun.
"E-enggak juga." Jawab Baekhyun gugup.
"Aku tahu kau menyukai Chanyeol tapi dia menyukaiku tapi ini peraturan da-pfftttgsgjs." Mulut Kyungsoo itu udah di bekep sama Baekhyun karena Kyungsoo berbicara terlalu jauh.
"Diamlah, kau berbicara didepan pintu dormnya." Bisik Baekhyun ke telinga Kyungsoo.
Dan bersamaan dengan itu Chanyeol pun keluar dari Dormnya dan menyaksikan kedua Sunbae nya sedang melakukan maksudku salah satunya sedang membekap mulut salah satunya. Oke ini membingungkan.
"Ku dengar salah satu daari kalian menyebutkan namaku, ada apa?" Tanya Chanyeol ke kedua tentara cantik itu.
"Tidak ada. Baek urusi dia, dan kau Prajurit Park, jika kau berani lolos dari hukuman ini, tak akan ada jaminan kau akan hidup 30 menit setelahnya. Mengerti kalian berdua?!" Tanya Kyungsoo yang membuat kedua manusia di depannya bergidik ngeri.
"S-siap." Jawab mereka gugup.
Kyungsoo pun pergi meninggalkan mereka berdua dengan santainya, yaa sebenarnya alasan dia menyuruh Baekhun untuk menghukum Chanyeol, agar mereka berdua bisa saling mencintai, dan Chanyeol bisa melupakan Kyungsoo.
"Kau dihukum apa?" Tanya Baekhyun intens.
"Sial." Umpat Chanyeol.
+++MILITARY+++
DUG...
DUG...
DUG...
Terdengar Suara benturan antara roda koper dan lantai tangga yang menghiasi setiap sudut ruangan tersebut. Sehingga membuat semua orang tidak nyaman mendengarnya.
"Jongin sayang, angkat kopernya, jangan dibawa kayak gitu, berisik nak." Ucap wanita yang masih berumur 40an itu.
Kim Jongin.
Pria yang baru berusia 19 tahun dan dipaksa oleh kedua orangtuanya untuk melaksanakan wamil. Pria ini tinggi dan berkulit eksotis yang sangat indah oh ya jangan lupakan kelopak matanya yang sangat indah itu.
"Ya ya ya terserah." Jawab Jongin -pria yang membawa tas dengan suara yang tidak harmonis- dengan ketus.
"Kau masih benci hari ini?" Tanya ibu Jongin.
"Aku benci kenapa ada hari ini." Jawab Jongin cuek.
"Hanya 2 tahun Jongin, setelah itu kau akan kuliah seperti anak yang lainnya, bukannya Sehun juga ikut?" Tanya wanita itu lembut.
TINGGGGTONGGGG...
"Ada tamu." Gumam Ibu Jongin.
"Makanlah terlebih dahulu Kai sebelum pergi." Pesan Ibu Jongin dan langsung membuka pintu rumah keluarrga kim tersebut.
"Hallo Nyonya Kim apa kabar?" Sapa orang yang berdiri dibalik pintu itu.
-Pas sekali- Batin Jongin sambil menyeringai.
Oh Sehun.
Teman Jongin dari kecil, bersama Krystal -Mantan Jongin-. Sebenarnya dia duluan yang menyukai Krystal, tapi entah mengapa Krystal memilih Jongin daripada dirinya. Meskipun begitu, dia tidak pernah benci dengan Jongin. bahkan dia berterima kasih kepada jongin karena dia jadi lebih banyak tahu tentang Krystal. Fisiknya bisa dibilang sempurna. Tinggi dan putih bagai susu oh ya anugrah dari tuhan bukan? dia punya muka yang sangat barat
"Oh kau rupanya Sehun, Apa kau sudah makan?" Tanya Ibu Jongin ramah. Sehun adalah teman Jongin dari kecil, jadi beliau telah menanggap Sehun sebagai anaknya sendiri.
"Sudah tante, tapi sepertinya ayam itu menggoda." Jawabnya sambil mencium ayam goreng yang wanginya sampai ke ruang tamu itu. Sementara Jongin hanya melihat Sehun dengan tatapan yang tidak bisa diartikan oleh orang awam.
"Baiklah silahkan makan dulu." Tawar Ibu Jongin ramah.
"Dengan senang hati." Balas Sehun sambil memamerkan eyesmilenya.
Sehun pun duduk disamping Jongin yang sedang makan dengan Khidmat. Merasa ada orang asing, spontan Jongin langsung mengambil piringnya. Persis seperti anak kecil yang tidak ingin makanannya diambil.
"Tenanglah kawan, aku gak akan mengambil makananmu itu." Ucap Sehun sambil terkekeh.
Dan terlihat aura tenang terlukis di wajah Jongin saat mendengar kata-kata yang terlontar dari bibir Sehun tadi.
"Kau siap?" Tanya Sehun sambil menatap wajah Jongin.
"Menurutmu? Setelah kejadian kemarin?" Jawabnya dengan kesal.
-Flashback-
Pagi itu Jongin sengaja mengajak seseorang -yang spesial- ke taman. Dia bingung harus mengatakan apa kepada seseorang itu, karena dia tahu bahwa orang itu akan kesal seumur hidup dengannya.
"Jongin." Teriak seseorang yang telah ditunggu Jongin selama 10 menit itu.
"Krys...tal." Sapanya balik.
"Ada apa kau membawaku kemari?" Tanya seseorang yang ditunggu Jongin yang diketahui bernama Krystal itu.
"Baiklah aku akan to the point Krystal." Ucap Jongin sebagai kalimat pembukanya.
"Bicaralah." Jawabnya singkat.
"Sebenarnya aku ga pernah suka sama kamu Krystal."
"Aku menerimamu karena..."
"Aku takut kau akan menjauh setelah aku menolakmu."
"Tapi aku gabisa bohong Krystal, aku nggak cinta bahkan suka sama kamu."
"Jadi lebih baik kita..."
PLAAKK...
"...Putus." Ucap Jongin panjang lebar dan mendapat tamparan di pipi kirinya oleh Krystal.
"Kamu. Jahat." Balas Krystal.
"Ini ada coklat permintaan maaf aku." Jawab Jongin.
"Kenapa kamu kayak gini?!" Emosi Krystal pun meluap-luap.
"Aku besok bakal WaMil." Jawab Jongin lagi.
"Hei! Kim Jongin!" Bentak Krystal dengan mata berkaca-kaca.
Jongin pun langsung pergi dari taman itu dan menyeringai saat mendengar teriakan dari Krystal.
-flashback End-
"Kenapa harus kesal? Kau yang memutuskannya." Tanya Sehun sambil makan ayam yang ada di tangannya itu.
"Entahlah, aku jadi kesal saat dia menamparku, tapi mengambil coklatku. dasar wanita aneh." Balas Jongin
"Mungkin kau akan menjalin hubungan dengan tentara besok." Celetuk Sehun asal.
"Hei! Mana ada tentara yang cantik? Mereka pasti tegas dan menyeramkan." Jawab Jongin sambil menunjukkan 2 jarinya ke atas meja makan.
"Awas entar kemakan kata-katanya." Balas Sehun sambil terkekeh dan hanya dibalas dengan alis kiri jongin yang mengangkat /?.
"Sudah siap?" Tanya Ibu Jongin kepada Sehun da Jongin.
"Sudah." Jawab mereka kompak.
+++MILITARY+++
Jongin dan Sehunpun sudah sampai didepan markas tentara terbesar di korea. Yaa mereka akan ada disini selama 2 tahun kedepan, jadi mereka harus membiasakan diri mulai dari detik ini.
"Apakah kalian calon prajurit buat wamil tahun ini?" Tanya seorang tentara cantik itu ramah.
"I-iya." Jawab mereka gugup.
"Baiklah kalian boleh ikut saya, pembukaan akan dibuka 5 menit lagi." Ajak tentara itu.
Lu Han.
Seorang wanita yang tak kalah cantik dengan Kyungsoo dan Baekhyun, bahkan mereka bertiga disebut-sebut sebagai tentara tercantik musim ini. Fisiknya bisa dibilang seperti Barbie. Muka, bibir dan hidung yang kecil, mata yang indah membuat kaum adam tak akan pernah mau mengedipkan mata dari makhluk yang satu ini.
"Ngomong-ngomong namaku adalah Luhan." Ujarnya sambil tersenyum.
-Oke, Luhan- Batin Sehun.
Mereka bertiga pun berjalan kedalam lapangan markas tentara tersebut dan melihat banyak orang yang mendaftar untuk wamil tahun ini. Yaa dari berbagai usia 20-30 tahunan, dengan model rambut yang sama semua, rapi dan simple.
Ditengah perjalanan, mereka pun bertemu dengan Kyungsoo.
"Oh halo apa kabar Luhan Sunbae-nim." Sapa Kyungsoo sopan.
"Oh halo Kyungsoo-sshi, ya aku baik saja, bagaimana semua baik?" Tanya Luhan berbasa-basi.
"Yaa sebentar lagi pembukaan dimulai sebaiknya kau bersiap Sunbae-nim." Jawab Kyungsoo. Diapun melihat kearah Jongin dan dan Sehun dari bawah hingga atas, secara bergantian.
"Ah aku lupa, aku harus ke Minseok sekarang juga, antarkan mereka Kyungsoo-sshi." Ucap Luhan dan langsung berlari meninggalkan mereka bertiga.
"Yaahh..." Desah Sehun kecewa.
Kyungsoo pun langsung melangkah pergi dan dicegat oleh Jongin dengan cara memegang tangan kiri Kyungsoo. Kyungsoo pun langsung berhenti dan melihat Jongin dengan intens.
"Apa?" Tanya Kyungsoo heran.
"Wanita tadi bilang kau harus mengantarkan kami."
"Menurutmu aku akan mengantarkan kalian?" Tanya Kyungsoo sambil melipat tangannya di atas perut.
"Itu adalah perintah dari Sunbae mu." Balas Kai gamau kalah.
" Rrrghh Baiklah." Gerutu Kyungsoo dan langsung mengambil langkahnya.
"Kalian berdua, ikut aku." Lanjut Kyungsoo.
-Unik- Batin Jongin dengan sunggingan di bibirnya.
+++MILITARY+++
"Akhir kata dari saya terimakasih dan selamat datang."
PROK...
PROK...
PROK...
Jendral Park pun menyelesaikan pidato pembukanya untuk para pria yang akan menjalani wamil untuk 2 tahun kedepan.
"Dan untuk para senior diharapkan memberikan seragam kepada calon prajurit kita." Perintah Jendral Choi -Siwon-.
Kyungsoo pun segera membagikan seragam kepada prajurit-prajurit dan tiba giliran untuk Jongin.
"Apakah pukulan itu dari pacarmu?" Tanya Kyungsoo ke Jongin.
"..."
"Pasti da marah gara-gara kamu putusin."
"..."
"Tenang aja, pulang dari sini, tunjukkan dia siapa itu kau." Ucap Kyungsoo sambil mengepalkan tangannya lalu menepuk pundak Jongin.
"Apa maksudmu?" Tanya Jongin. Dia bukannya nggak ngerti, tapi dia ganyangka kalo wanita itu -Kyungsoo- tau semua arti dari bekas tamparan yang ada di pipi Jongin.
"Ingat ini. Aku hebat." Bisik Kyungsoo di telinga Jongin yang terdengar err. Kyungsoo pun melangkah pergi meninggalkan Jongin yang sedang termenung.
-Apa-apaan ini.-
-Nggak Mungkin.- Batin Jongin.
+++MILITARY+++
"Jendral Kim." Ucap Prajurit Lee -JinKi- sambil hormat.
"Yaa ada apa Prajurit Lee?" Tanya Jendral Kim.
"Jumlah pendaftar wamil diluar dugaan, oleh sebab itu ada 2 orang yang nggak mendapatkan tempat tidur." Jelas Prajurit Lee.
"Apa nggak ada kamar lain?" Tanya Jendral Park serius.
"Ada. Tapi..." Prajurit Lee menggantung kata-katanya.
"Tapi?" Tanya Jendral Park penasaran.
"Untuk satu orang, dia bisa satu barak dengan anggota saya..."
"Dan saya dengar Kyungsoo tidur sendiri di baraknya mungkin saja jika kita..." Kata-kata Prajurit Lee pun terputus ketika...
"Taruh saja, suruh saja dia tidur disana, dia tidak mungkin macam-macam karena pasti akan ketahuan bukan?" Tanya Jendral Park.
"I-iya sih, tapi apa bisa?" Tanya Prajurit Lee ragu.
"Bisa, dan saya tau Kyungsoo itu gimana kita bisa mempercayai mereka berdua." Jelas Prajurit Park.
"Baiklah kalau begitu saya akan beri tahu Kyungsoo." Balas prajurit Lee tak lupa sebelumnya dia hormat dan mencari Kyungsoo.
+++MILITARY+++
"Baiklah Jika sudah diizinkan oleh Jendral Park." Jawab Kyungsoo tenang.
"Maafkan aku Kyungsoo-sshi, jika dia macam-macam, aku selalu berada disampingmu." Ucap Prajurit Lee.
"Baiklah Sunbae-nim, asalkan bukan Prajurit Park Chanyeol dan Kim Jongdae." Balasnya ringan.
"Oh ya, dia yang akan se-kamar dengan mu itu adalah adik dari Prajurit Kim Jongdae." Ucap Prajurit Lee.
"Benarkah?." Tanya Kyungsoo dengan sangat penasaran. Bukankah jika adik biasanya mempunyai nama yang sama? Jonghun? Jonghyun? Oh Jonghyun adalah kakaknya Jongdae, lalu siapa?
"Iya. Baiklah aku harus pergi, sampai jumpa." Pamit Prajurit Lee.
+++MILITARY+++
"Apa kau bilang? Kau akan satu kamar edngan tentara wanita?" Tanya Sehun ke Jongin tak percaya.
Dug...
"Hei! Jangan teriak di kupingku." Balas Jongin dan langsung menjitak kepala Sehun.
"Kau sangat beruntung Kim Jongin." Ucap Sehun sambil memiringkan bibirnya.
"Terserahlah."
"Jangan sampai macem-macem, tahan hormon mu Jongin." Kata Sehun terkekeh.
Dug...
"Hei! Dia hanyalah tentara dan wanita." Dan satu lagi jitakan pas sasaran ke jidat Sehun.
"Lalu apa salahnya aiisshhh sakit. Wanita adalah wanita. aku hanya mengingatkanmu." Balas Sehun sambil memegangi kepalanya dan pergi meninggalkan Jongin.
"Siapa tentara itu? Seperti apa dia? Apa dia bisa membuatku berdetak?" Gumam Jongin lalu ikut pergi untuk mencari dormnya.
+++MILITARY+++
"Siapa dia awas aja kalo macam-macam ku jamin hidupnya sampai 20 menit." Gumam Kyungsoo.
TOK...
TOK...
TOK...
"Masuk." Jawab Kyungsoo.
Dan masuklah seorang pria tinggi berkulit tan yang tampan dan merambut hitam maskulin. Mungkinkah Kyungsoo Kuat menahan ini?.
"Oke aku sudah... Kau?" Kyungsoo pun terkejut saat melihat siapa yang akan menjadi roomatesnya kini.
"Kau?" Orang itupun tak kalah kaget dengan Kyungsoo.
"Kita sekamar?!" Teriak mereka berdua.
-hening-
.
.
.
TBC
#AuthorNote
-Semoga kalian suka sama FF kedua gua wahaha.
-Maaf untuk bahasa yang acakadul
-Jangan lupa baca This Thump Sound juga oke.
-Bye~~~
