A Polaroid Camera

By : kRieZt

Pairing : Sanada/Yanagi

Summary : Sanada and his curiosity with an old Polaroid camera. Gara2 kamera ini, Sanada jadi sedikit merubah kepribadiannya…^^;

Disclaimer : All characters belong to Konomi-sensei…

Warning : 100% tidak jelas! Semua yang terjadi di sini hanya untuk senang2 belaka…Cuma ada percakapan, tidak pakai narasi. Tapi mungkin nanti saya tambahin di chapter berikutnya.

Author's note : I'm sorry I can't continue this story in English. I admitted that I'm not that good in English. I don't want to disappoint those who have read my story. But it seems that I couldn't express everything in other language. Once again, I'm very sorry I decide not to continue the story in English. I've re-written this story in Indonesian. Buat para pembaca Indonesia, silakan kalo mau baca FF gak jelas ini…terima kasih…


Sanada's Dojo

Sanada : Haah…aku lelah sekali hari ini.

Yanagi : Kau terlalu berlebihan untuk hari ini, Geniichirou. Istirahatlah.

Sanada : Kakiku sakit sekali, Renji. *pijet2 kaki*

Yanagi : Itu karena kau berlatih FuRinKaInZanRai terlalu keras. Istirahatlah. Atau kau tidak akan bisa bermain tenis atau Kendo lagi.

Sanada : Kita lupakan itu sekarang. Aku punya sesuatu yang ingin kutunjukkan padamu. Ikut aku ke kamarku.

Sanada's bedroom

Sanada : *mengambil sesuatu dari lemarinya*

Yanagi : Apa itu, Geniichirou?

Sanada : Lihatlah. *ngasih benda tadi ke Yanagi*

Yanagi : Kamera Polaroid

Sanada : Bagaimana menurutmu?

Yanagi : Dari mana kau mendapatkan ini?

Sanada : Kakakku yang memberikannya. Dia bilang sudah tidak akan memakainya lagi. Terlihat kuno sih, tapi katanya masih bagus.

Yanagi : *penasaran dengan kameranya* Jadi, apa yang akan kau lakukan dengan kamera ini?

Sanada : Aku akan memasaknya. (gubrak!) Ya tidak lah! Kita akan memotret, bodoh! Ayolah, jadilah modelku sehari ini, Renji. Aku tidak pernah memakai ini sebelumnya. Kakakku bilang, sekali kita klik, maka hasilnya langsung jadi.

Yanagi : Aku tertarik dengan rasa penasaranmu, Geniichirou. Tetapi untuk menjadi modelmu adalah sesuatu yang membuatku mual seketika. Mengapa kau tidak mencari seseorang atau sesuatu yang lain?

Sanada : Aku punya kau di kamarku. Jadi, aku ingin KAU yang jadi modelku.

Yanagi : *geleng-geleng kepala*

Sanada : Berdiri dekat jendela situ, Renji. *mulai mengarahkan kamera ke Yanagi*

Yanagi : *mulai berpose* (jadi ngebayangin Yanagi difoto. Kayak apa yak?)

Sanada : 1…2…3…*click*

Yanagi : *berkedip terkena lampu blitz*

Sanada : OK, kita lihat hasilnya. Hey, kenapa masih kosong begini sih?

Yanagi : Kau harus mengibasnya sebelum melihat hasilnya, Geniichirou. Apakah kakakmu tidak memberitahumu cara memakai kamera ini? Ya ampun…

Sanada : *mengibas kertas foto beberapa kali* Hey lihat, ternyata hasilnya berwarna! Aku pikir akan menjadi hitam putih.

Yanagi : Mungkin kakakmu memilih film yang berwarna.

Sanada : Aku suka sekali hasilnya. Meski ini kamera lama, hasilnya begitu bersih.

Yanagi : Ya. *mengambil foto dari Sanada*

Sanada : Dan aku suka sekali denganmu di foto ini, Renji.

Yanagi : Oh, jadi kau lebih memilih aku dalam foto ini daripada yang aslinya, Geniichirou?

Sanada : Haha…ya tidak begitu, Renji. Kau yang asli malah lebih menarik untukku. Jadi aku tidak heran kalau hasil fotonya juga sangat bagus.

Yanagi : Tsk…aku tidak mengerti dirimu deh…

Sanada : Jangan terlalu serius lah. Ayo kita coba lagi. Kita bisa melakukannya di taman rumahku. *meraih tangan Yanagi*

Sanada's Garden

Yanagi : Berapa banyak gambar yang mau kau ambil, Geniichirou?

Sanada : Sampai aku puas. *menjawab tanpa dosa*

Yanagi : Puas? Aku tidak percaya kau mau melakukan hal aneh macam ini. Aku harap kau segera mengakhiri rasa penasaranmu jadi aku bisa cepat pulang ke rumah.

Sanada : Aku tidak mau dengar apa-apa lagi darimu. Berdiri di bawah pohon itu, Renji.

Yanagi : Kau ini…*melakukan apa yang disuruh Sanada*

Sanada : Ne, Renji. Buka matamu

Yanagi : Tidak.

Sanada : Sekali ini saja, buka matamu.

Yanagi : Aku bilang tidak.

Sanada : Tidak akan ada orang yang melihatmu membuka matamu, Renji.

Yanagi : *membuka mata*

Sanada : Bagus, sekarang lihat sini. 1…2…3…*click*

Yanagi : …

Sanada : *mengibas kertas fotonya* Aku benar-benar tertarik.

Yanagi : Dengan apa?

Sanada : Kamera ini, dan hasil-hasilnya. Kebetulan tidak ada orang di rumah, ayo kita bersenang-senang. Hanya kita berdua. Ne, Renji?

Yanagi : OK, aku keluar dari sini.

Sanada : Hey, tunggu! Kita belum selesai, Renji.

Yanagi : Aku hanya tidak mengerti mengapa kau tiba-tiba sangat penasaran dengan kamera itu, Geniichirou. Dan semua itu membuatku lelah, aku tidak tahan lagi.

Sanada : Kita baru mengambil dua gambar, Renji. Aku bilang kita akan melakukannya sampai aku puas. *mulai serius*

Yanagi : Aku pulang sekarang. Sampai ketemu besok di sekolah. *cepat2 pergi dari rumah Sanada*

To be continue~


Sanada : *click…click…*

kRieZt : ne, Sanada, foto aku donk!

Sanada : OGAH!

kRieZt : ih pelit banget!

Sanada : bodo amat!

Yanagi : Lagian gak penting banget deh orang serius model kamu mainan kamera kayak gitu

Sanada : tapi aku bikin kamu gemes khan, Renji?

Yanagi : *tutup kuping*

kRieZt : iyaaah! Aku gemas! XDD

Sanada : gak ada yang nanya loe! *dilempar batu bata*

Yang mau comment/review, silakan…^^;