Fan fiction
Sunao na Niji
Chapter 1
Genre: romance, friendship
Pairings: Kiba I & Hinata H
Disclaimers: Mashashi Kishimoto
Language: Indonesian
Sisi sebelah barat dari desa daun tersembunyi adalah tempat yang biasa kami gunakan untuk latihan. Ya, untuk kami, Shino, Hinata, Akamaru dan Aku dengan bimbingan guru Kurenai tentunya. Aku Inuzuka Kiba seorang shinobi dari desa daun tersembunyi. Klan ku Inuzuka.
Tepat di sebelah barat tempat ini adalah tebing. Tidak apa-apakah berlatih disini? Ya tentu karna kami ninja. Di sinilah guru Kurenai dan kami semua sering menghabiskan waktu untuk melihat matahari terbenam.
Hari ini kami tidak berlatih. Namun Hinata tetap suka ke tempat ini bersama ku tentunya. Aku dan Akamaru dan Shino serta para serangganya adalah teman dekat Hinata.
" Kiba-kun, hari ini aku ingin ke tebing lagi"
" Baiklah" kata ku singkat sambil tersenyum melihatkan gigi taring ku (yang mempesona).
"Tapi,.."
"Tapi apa Hinata?"
"Hari ini tidak usah mengajak Shino ya" katanya lembut
'aku mengangguk sambil tersenyum padanya'
Hati ku berdegup kencang, kenapa? Tidak biasanya kami pergi berdua saja, maksudku bertiga dengan Akamaru. Ini seperti kencan.
Aku memang sudah lama menyukai kunoichi bermata lavender itu. Dengan rambut indigonya yang teruai di belakang punggungnya. Senyum manisnya. Caranya menyapaku. Caranya mengunakan segala macam jurusnya. Serta segala yang ada padanya.
Tak berapa lama sampailah kami pada tempat yang kami tuju. Hinata duduk di sebelahku. Detak jantung ku semakin tak beraturan. Pikiranku jauh melayang. Pandangan ku hanya tertuju pada awan putih yang menghiasi angkasa.
" kiba-kun…"
Tiba-tiba suara lembut hinata mengejutkan ku.
" Ya, ada apa Hinata?"
"Aku ingin mengatakan sesuatu"
'sesuatu? Apa itu? Apa dia mau mengatakan perasaannya pada ku?' pikir aku.
" kau tahu Kiba-kun, kalau aku…."
"…."
" Kalau aku sangat…."
"…."
" Aku sangat mencintai…"
" M-Mencintai siapa?" tanyaku. Aku gugup… Tak tahu apa yang harus ku katakan.
"Aku sangat mencintai…"
"…" Aku hanya bisa menatapnya.
"Naruto-kun"
Aku terkejut, rasanya jantungku yang tadinya berdetak kencang tiba tiba terhenti. Aku memang tahu kalau Hinata menyukai Naruto. Dan seharusnya aku tidak terkejut seperti ini, dan seharusnya aku juga tidak berfikir kalau Hinata menyukai ku. Aku di hati Hinata adalah sebagai sahabatnya tidak lebih. Hinata menyukai Naruto, sahabat ku dan aku tahu itu.
"Lalu?"
" …, aku tidak tahu."
" Kenapa tidak katakan padanya?" tanyaku
" T Tidak KiKiba-kun…"
" kenapa? Kau Cantik dan Baik , Kau… Semua orang pasti menyukaimu."
" Benarkah?"
"Tentu, kalau kau tidak katakan dia tak kan tahu,.. bisa bisa malah di rebut Sakura lagi…" kata ku sambil tertawa kecil.
"….,Baiklah Kiba-kun,.. aku akan mememuinya sekarang."
" Good luck"
Hinata hanya tersenyum dan berlari meninggalkanku sendiri. Aku terpaku. Kenapa tidak kukatakan perasaan ku. Aku menyuruhnya mengatakan perasannya pada Naruto tapi aku sendiri tak berani mengatakanya pada Hinata…
Hujan membasahi bumi, aku dan hati ku. Akamaru menarik ku pergi beranjak dari tempat itu namun aku masih tak bisa mengambil langkah sedikitpun dari tempat ku.
Hujan pun reda, terlihat semburat tujuh warna pelangi di depan ku. Indah namun tak bisa membiaskan kebahagiaan di hati ku…
~to be continued~
