title: Baby Criminal
pair: Jonginsoo
warning: yaoi, nc, pedo!
.
exo
.
"Hiks hiks eommaa hiks"
"Aisshh suara anak siapa sih. Berisik sekali malam- malam begini" Jongin mengeluarkan kepalanya dari antara sel dan menengok ke arah suara tangisan itu. Dia dapat melihat dua orang penjaga penjara membawa seorang anak kecil dengan tangan di borgol diantara mereka. "Untuk apa ada anak kecil disini? Jangan bilang ia ditahan?" tanya Jongin pelan pada dirinyya sendiri
"Ayo masuk kedalam sel" salah seorang penjaga penjara membuka pintu sel Jongin dan memasukkan namja mungil itu kedalamnya
"Hiks hiks tapi ajussi-"
"Masuk!" penjaga penjara itu menendang tubuh mungil bocah itu hingga bocah itu masuk kedalam sel. "Kemarikan tanganmu!" ucao penjaga itu. Anak itu menyodorkan tangannya yang diborgol dan penjaga penjara itupun membuka borgol anak itu. "Jongin, dia teman satu sel barumu. Namanya Kyungsoo" penjaga penjara itu berkata pada Jongin dan Jongin mengangguk mengerti lalu mengalihkan pandangan matanya ke anak kecil yang masih menangis didepan pintu sel yang sudah dikunci.
"Berhenti menangis" ucap Jongin ketus. Bocah itu masih menangis. "Kubilang berhenti menangis!" Jongin membentak bocah itu hingga bocah itu menghentikan suara tangisannya lalu menatap Jongin dengan mata bulatnya. "Berapa umurmu?" tanyanya
"Lliimmaa tahhun ajussii" balas bocah itu sesenggukkan
"Lima tahun? Muda sekali. Apa yang kau lakukan sampai- sampai anak sekecil kau masuk penjara? Oiya aku masih berumur 19 tahun. Jangan memanggilku ajussi" ucap Jongin lagi
"Bbbibi chin menuduh kyungcoo membunuh appa dan ummaa hiks" jawabnya sambil menghapus air matanya
"Anak yang malang. Sudah kau tidur saja sana. Sudah malam" Jongin menggiring anak itu ke tempat tidur kerasnya diujung sel. "Oh iya siapa namamu?"
"Kyungcoo, kalau hyung?" ucapnya sambil duduk diatas tempat tidur. "Uh keras sekali" keluhnya
"Aku Jongin. Sudah tidur saja" Jongin melentangkan tubuhnya diatas tempat tidur
"Ini telalu kelac hyung" ucapnya lagi dengan wajah memelas
"Baiklah, kemari" Jongin menarik tubuh bocah itu hingga bocah itu tidur diatas tubuhnya. "Sekarang empuk kan?" tanyanya. Kyungsoo mengangguk lucu lalu membalikkan badannya hingga sekarang wajahnya dan Jongin sangat dekat
"Hyung baik. Kata eomma dulu kalau ada orang yang baik halus ditium" Kyungsoo menempelkan bibir kissablenya di bibir Jongin. Jongin membulatkan matanya melihat betapa polosnya anak kecil ini. Tidak mungkin ia membunuh orang tuanya. Jongin mengangkat kepalanya lagi untuk merasakan lagi rasa manis yang sempat menyentuh bibirnya. Jongin menempelkan bibirnya dengan Kyungsoo lalu menekan kepala bocah itu agar tetap di bibirnya selama ia mengembalikan kepalanya bersandar di kasur.
Jongin melumat bibir bocah diatasnya itu selama bocah itu terlihat kaget atas perlakuan Jongin. Namun Kyungsoo merasakan sesuatu yang aneh menggelitik perutnya. Karena bingung, ia hanya diam dan tak membalas perlakuan Jongin. Jongin menggerakkan tangannya kedalam celana Kyungsoo dan mengelus- elus bongkahan bokong namja mungil itu hingga namja itu menggeliat tak nyaman.
Jongin menyeringai saat melihat wajah Kyungsoo yang memerah karena sentuhan kecil yang Jongin berikan. Jongin mengelus- elus junior mungil Kyungsoo sehingga Kyungsoo merapatkan kedua kakinya hingga tangan Jongin terjepit disana
"Mmhh lacanyaah anehh hhyuungg" Kyungsoo menarik kepalanya dari bibir Jongin lalu memejamkan matanya erat.
"Juniormu menegang hm?" goda Jongin sambil meremas junior mungil Kyungsoo yang berbaring diatasnya. Tangan namja mungil itu melingkar di tubuhnya dan memeluknya erat sekarang
"Ccakithh" desahnya yang membuat singa lapar didepannya bangun
"Kau tau Kyungsoo, aku dipenjara karena kasus memperkosa dan membunuh" bisik Jongin. Tangannya yang ia buat meremas junior Kyungsoo ia pindahkan menjadi mengelus- elus bibir hole Kyungsoo
"Hhyuunngghh ggelliihhh mmhhh"
"Dan aku sudah lama tak memenuhi kebutuhan sexku" Jongin memasukkan satu jarinya kedalam hole Kyungsoo
"Aaahh! Ccaakkitthh hhyuungghh" bocah itu merapatkan lubang kecilnya sehingga menyedot dan meremukkan jari telunjuk Jongin
"Dan, bersediakah kau menjadi makananku? Aku lapar" Jongin menggigit telinga putih Kyungsoo
"Hyyungghhh ngghhh" Kyungsoo mendesah lagi. Jongin semakin napsu mendengarnya. Sudah lama ia tak menyentuh seseorang. Jongin segera menurunkan celana bocah mungil itu dan memasukkan 3 jarinya sekaligus. "KYAA-mmphh" Jongin segera membekap bibir Kyungsoo dengan tangannya karena keadaan penjara sedang sepi sekarang. Tadi baru saja ada pemeriksaan dan siapa yang berbuat baik akan diberi grasi. Besok pasti penjara ini sudah lagi dipenuhi oleh suara desahan, tawa dan teriakan para anggota penjara ini.
"Sshht jangan terlalu bersemangat sayang" Jongin menurunkan sedikit celananya lalu mengeluarkan ketiga jarinya dan tanpa ba-bi-bu ia memasukkan junior big sizenya kedalam hole pink sempit Kyungsoo.
Kyungsoo menggigit tangan Jongin yang membekapnya karena rasa sakit dibagian bawahnya. Ia menitikkan air matanya sehingga air mata itu jatuh tepat di bibir Jongin. Jongin menjilatnya sensual lalu meraup bibir manis Kyungsoo lagi. Kali ini Kyungsoo membalas ciuman Jongin. Bibir tebalnya yang kecil dapat masuk dengan sempurna kedalam bibir Jongin. Tak lama setelah itu Kyungsoo memukul- mukul dada bidang Jongin karena merasa kekurangan oksigen. Kyungsoo meringis kesakitan karena sekarang Jongin sedang meletakkan tangan besarnya di paha dalamnya sambil mengelus- elus titik sensitif Kyungsoo dan pinggulnya sedang bergerak liar menggerakkan junior kerasnya didalam lubang Kyungsoo.
"Mmhh hyuungghh aahhh ngghhh hyuungghh nniikkmmaatthhh" Kyungsoo mulai merasakan hasil nikmat permainan pertamanya ini.
"Seemmppiitthhh" desis Jongin merasakan hole Kyungsoo meremukkan kesejatiannya dengan keras dan tegas. Rasanya sungguh nikmat. Hole Kyungsoo sangat sempit dan Jongin belum pernah merasakan yang sesempit ini.
"Hyyuungghhhh cccaaakkiitthh" Kyungsoo merasa lubangnya makin penuh karena penis Jongin sudah membesar dan mengeras. Penis kecilnya juga sudah mulai berkedut. Ia menggerakkan pinggulnya keatas dan kebawah mencoba menyamankan dirinya. Namun itu justru membuat penis mungilnya bergesekan dengan perut Jongin hingga Jongin merasa semakin gila dan ia pun menusuk hole Kyungsoo lebih dalam hingga ia menemukan prostat bocah itu
"Hyyuunggghh ittuu ennaaakkkhhhh" Kyungsoo menggelinjang hebat dan melengkungkan punggungnya saat Jongin menusuk titiknya. Kyungsoo mengeratkan pelukannya di tubuh Jongin. "Ngghhh hyyunngghh hyuungghh"
"Panggil namaku Kkyuunggsooohhh~"
"Joonginnh hhyuunngg aaku mauuu piippiiicchh" ucap Kyungsoo polos. Jongin yang mengerti maksud Kyungsoo segera menutup lubang penis bocah itu. Jongin berdiri, Kyungsoo dengan sigap memeluk leher Jongin dan mengaitkan kaki kecilnya ke pinggang Jongin. Jongin melangkah kecil karena celana yang masih ada disela- sela kakinya karena tak mau terjatuh. Ia berjalan ke kamar mandi kecil di sel itu lalu masuk kesana dan mendudukkan Kyungsoo diatas wastafel rusak itu. Ia membuka akses keluar cairannya dan mengarahkan penisnya ke lantai. "Aaaaaaakh" Cairan bening itu Kyungsoo semburkan ke lantai toilet hingga membasahi kaki Jongin. Kyungsoo langsung lemas dan ia menyenderkan tubuh mungilnya di dada bidang Jongin yang berdiri di hadapannya. "Jongin hyuungghh pantat Kyungcoo caakkiitthh. Kelualkan gajah Jongin hyuungghh Kyungcoo moohhoonn" mohon Kyungsoo
"Sebentar lagi sayaangghh uuhhhhh Kyungsoo!" Jongin menembakkan cairannya di lubang Kyungsoo. Saking banyaknya cairan itu, lubang Kyungsoo penuh dan Kyungsoo meringis. Cairan Jongin merembes keluar dari lubang Kyungsoo. Jongin mengecup kening Kyungsoo lembut. "Perkenalan awal yang sangat menyenangkan bukan? Kau anak baik Kyungsoo" ucapnya sambil mengeluarkan penisnya lalu membetulkan letak celananya. "Tunggu sebentar. Jangan bergerak atau kau akan jatuh" Jongin melepaskan tangan Kyungsoo yang memeluknya lalu menyiram cairan cinta mereka berdua yang tercecer di lantai toilet. Setelah itu ia kembali menggendong Kyungsoo dan menidurkannya diatas kasur sempit dan keras khas penjara itu. Kyungsoo langsung tertidur disaat Jongin menggendongnya. Bahkan ia belum menggunakan celana sama sekali.
Pengelihatan Jongin bertemu dengan hole pink, sempit dan berkedut milik Kyungsoo yang terlihat manis. Ia segera mendekatkan wajahnya lalu menyapu bibir hole itu dengan lidahnya. Kyungsoo tertidur menghadap dinding dan Jongin berjongkok di tepi tempat tidur sambil menyodok hole pink Kyungsoo dengan lidahnya. Kyungsoo sedikit menggeliat saat Jongin menggoda daerah intimnya. Jongin menyeringai melihat bocah yang menjadi teman satu selnya sekarang ini. Jongin menidurkan dirinya disebelah Kyungsoo yang tidur tanpa celana lalu membalikkan badan bocah itu dan menaikkan kaki Kyungsoo ke pinggulnya hingga junior mungil bocah itu menyentuh Jongin selama tidurnya
.
.
.
Kyungsoo membuka matanya karena merasakan sesuatu yang aneh dibagian bawahnya. Betapa kagetnya bocah itu karena sekarang ia sudah duduk di toilet dan Jongin sedang mengemut juniornya seperti sedang mengemut lollipop
"Joonggiinn hhyyuuunnghhh ggeeelliihhhh"
.
.
TBC
maaf kalo ancur sama ga hot
gue jahat ga sih ke kyungie? xD
