Galau itu bagaikan Hitam Putih Biru

Cerita ini adalah cerit Fiktif, jadi have fun aja ya

Mykyta, seorang pemuda yang berasal dari Rusia, sedang berjalan jalan ke taman di tengah kota Lublin, Polandia, dia sedang melihat-lihat monumen, dan patung patung bekas peninggalan Uni Sovyet saat perang dunia ke-2, saat seorang wanita menyapanya "Hai Mykyta" sapa wanita tersebut, Mykyta, yang sebenarnya tidak tahu siapa dan bagaimana wanita itu tahu namanya, Mykyta pulang dan keesokan harinya kejadian yang sama terjadi, begitupula dengan hari selanjutnya, hingga pada hari ke-4, wanita itu hilang entah kemana.
Mykyta bingung kemana wanita misterius itu pergi, dia pulang ke rumahnya, dan betapa terkejutnya dia, ketika melihat kaca rumahnya sudah hancur, dan pintunya dirusak, Mykyta bergegas masuk ke rumahnya, dan menemukan secarik kertas bertulisan: "Wanita itu pergi ke Moskow", sadar bahwa "Wanita" yang dimaksud adalah wanita yang selalu menyapanya, dan bergegas menuju Moskow, dimana dia memiliki seorang Kakak yang bekerja di Kepolisian, dia bernama Zhukov.
Dalam perjalanan, Mykyta menelpon Kakaknya..

Mykyta: "Hey, kak, aku perlu bantuanmu, bolehkah aku menginap di rumahmu selama beberapa hari?"
Zhukov: "Memangnya kenapa? Tentu saja boleh, memangnya kenapa Myk?"
Mykyta: "Ada seorang wanita misterius yang mengenalku..."
Zhukov: "Ada-ada saja kau ini, memangnya wanita itu kenapa?"
Mykyta: "Susah menjelaskanya sekarang, aku akan memberitahumu nanti"
Tuuut, suara telpon dimatikan.
Mykyta yang sedang dalam perjalanan menuju Moskow, tidak menyadari bahwa kakanya dalam bahaya. Sementara itu, Zhukov, yang baru keluar dari kantornya, mendekati mobilnya yang berada di parkiran, tapi sebelum dia bisa membuka moblinya, sekelompok orang menembakinya, beruntung, Zhukov langsung menunduk dan balas menembak orang-orang tersebut, Dor..Dor...Dor Zhukov menembaki mereka satu-persatu, sampai tinggal 3 orang, naas, Zhukov tertembak dan terkulai di tanah, "Selamat tinggal...Zhukov" Ucap salah seorang penembak sambil menodongkan pistolnya ke muka Zhukov, Zhukov menutup mata dan Dor Zhukov membuka mata kembali, dan terkejut, ketika melihat Penembaknya tewas tersungkur di tanah, rupanya,rekan kerja Zhukov, Artyom, mendengar baku tembak tersebut, dan bergegas membantunya, "Zhukov!, kau tidak apa-apa?, Zhukov!, ZHUKOV!" Teriak Artyom, Artyom bangun dan membabi buta para penembak yang tersisa

Artyom: "Zhukov, bangun, ZHUKOV!, *Mengambil Radio, Ini Letnan Artyom Belinski, Kode 14-21, Petugas tertembak, diulang Kode 14-21, Petugas ditembak, kirimkan Paramedis dan unit bersenjata ke Jalan Metro 114, Sekarang"
Zhukov: "Artyom...Artyom...*batuk, Artyom...ambil HP di saku bajuku, Hubungi *batuk My..Ky...Ta"