Glek.
(sujud ampun)
sayah tau sayah orang bejad, sayah manusia mesum..hueee…
Judul: my pleasure, master mello!
Rating: yah….terserah ente ajalah….
Genre: Romance/humor/family
Pairings: MelloMatt XD (Mello: uké, Matt: Seme)
Isi ceritanyah: err…MPREGS, hubungan antara binatang-majikan, gila, gak jelas….gak tau asalnya dari mana bisa bikin matt hamil…haha. Yah sudahlah, baca ajah….
Ide ini didapat pada waktu: 16:30 pm, di Asian Net pas lagi maen Ayodance.
My nee-chan will kill me because I made matt pregnant….
Dan sayah rada terpacu bikin mpreg fict gara2 gambar orang dideviantart…hahaha…..FamilyPlan…hueehehehe
(but cool with it, okay? xD)
© Death Note is belongs to Takeshi Obata and Tsugumi Ohba!
(penulis sedang membayangkan matt dengan telinga inu…dan ekor…huwhwhwuwhuwhuhw)
X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.
Mello punya anjing…
Namanya Matt.
Jenisnya Siberian husky campuran…
Yeah-- well… matt ya tetep dalam wujud orang lah! Cuman… dia punya inu ear dan ekor….hahaha (penulis ditabok)
Dan mendadak saja matt sakit-sakitan….eh….? kenapa yah? Mendingan kita baca dari permulaan yukk…
X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.
"master mello! Kau melupakan kuncimu, ne!" matt dengan riang berjalan menghampiri mello, yang sedang bersiap-siap untuk pergi ke tempatnya rodd.
"oh! Hampir saja aku melupakannya, terima kasih!" mello lalu mengambil kuncinya dari tangan matt, dan menepuk kepala matt dengan lembut.
"master mello, master mello, gimme a kiss before you leave, ne!" pinta matt dengan puppy dog eyes, ditambah pula ekornya mengibas-ngibas xD
"baiklah…dasar anjing manja…." Mellopun menuruti keinginan peliharaanya itu, dia menciumnya. Dan memeluknya dengan sangat erat.
"mmhh…master mello…ne." gungam matt disela-sela ciuman itu, mukanya jadi merah. Dan sekujur tubuhnya jadi panas.
"ché…jadi ingat yang semalam ya…" bisik mello setelah dia mematahkan ciuman itu.
" yeah…ne." kata matt yang mukanya jadi merah.
"aku sangat suka ketika kau memangil-manggil namaku…" tangan mello perlahan-lahan turun menelusuri rambut mousy-green-nyah matt, membuat matt jadi tertawa kecil.
"we can do it again if master mello want it, ne." kata matt. Diakhiri dengan tawa kecil.
"yeah, you're right." Mellopun membenarkan perkataan matt.
Namun mendadak hepe-nya mello bunyi, dan ternyata sms dari rodd…
"ché, aku harus pergi sekarang." Mello perlahan-lahan melepaskan tubuh matt darinya, dan beranjak kepintu depan.
"hati-hati ketika menyetir, master mello! Ne!" kata matt.
Sebelum mello pergi, dia mendaratkan ciuman kecil diatas kepala matt.
X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.
(yah sekitar 2 minggu kemudian…)
keadannya matt…
mengenaskan.
"ayo minumlah, kau akan merasa lebih baik setelah meminumnya." Mello menyodorkan 2 buah pil aspirin dan segelas air kematt yang terkapar sakit diatas tempat tidurnya, matt tidur melingkar dengan selimut tebal membalut tubuhnya.
"master mello….aku enggak bisa, ne" kata matt pelan, mukanya pucet banget.
"ayolah." Pinta mello.
"aku mual banget, master mello. Jangan paksa aku untuk minum obat apalagi makan, ne." matt malah menutupi wajahnya dengan selimut, untuk menghalangi pandangan mello.
"baiklah….artinya kau harus kedokter." Mello mengambil kesimpulan sendiri.
"NE!? ENGGAK, NE!" tereak matt.
"matt! Be a good dog and let's go to the hospital!" mello yang udah cape ama kelakuan peliharaanya ini langsung membuka selimut matt dan menarik ekornya dengan kasar turun dari atas tempat tidur.
"TIDAAK!! NE! MASTER MELLO, LET ME GO, NE!" tereak matt histeris.
"TAK APA! KAU TAK AKAN DIVAKSINASI LAGI!!" Tereak mello balik.
"MASTER MELLO, STOP IT, NE!" matt tereak-tereak ampe nangis, mellopun enggak nyerah untuk nyeret matt keluar kamar. Setelah memasangkan tali pengekang dileher matt, mello menariknya keluar rumah.
Sebagaimanapun matt mencoba untuk melepas tali pengekang itu, dia tak akan berani kabur dari majikannya. Trus buat apaan tuh pribahasa 'anjing adalah sahabat manusia'?? BUAT APA!? (penulis dihajar ama kk2nyah)
"kita hanya check up saja kedoktermu itu….aku janji kau tak akan disuntik vaksinasi…" gungam mello sembari berjalan sambil menarik tali pengekang matt.
"…terserah apa katamu, master mello…ne." matt hanya bisa pasrah ditangan majikannya ituh.
X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.
"oh hi, what brings your dog in here?"
dokternya matt, sash. Langsung menatap mello yang masuk kedalam ruangannya dengan matt.
"matt kayaknya sakit deh, tolong periksa yah." Kata mello.
"master mello….ne." matt bersembunyi dibalik tubuh mello, sudah wajar bagi binatang untuk takut kepada dokter hewan xD
"hey, it's okay." Mello langsung mendorong matt kehadapan sash, dan sash mulai memeriksanya. Dari periksa mata….
mulut….telinga…ekor…dsb.
"tidak ada yang salah…." Kata sash yang masang stethoscope-nya kembali.
"tidak salah maksudmu?? Mukanya pucat seperti mayat! Dan dia tidak mau makan!" kata mello sewot, intuisi sash ternyata tak sesuai dengan perkiraanya.
"benarkah…??" sash malah terlihat bingung sendiri.
"ur…maaf….di…dimana kamar mandinya….ne?" Tanya matt yang langsung menutup mulutnya dengan tangannya, mukanya jadi pucet beneran.
"eh…disana…." Sash menunjuk kepintu yang berada dipojok ruangannya. Matt langsung berlari masuk kedalam dengan membanting pintunya dan….
"HURRRKHH!!"
he just successfully throw up in doctor's room.
Mello ama sash saling bertatapan dengan tatapan goblok, seakan-akan meminta penjelasan dari semua ini.
"ak….aku bakal nyuruh dia untuk check darah." Celetuk sash.
"….yeah, sure." Kata mello pelan.
Sementara matt masih sibuk muntah.
X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.
"ne…..sakit."
setelah puas ber-muntah-muntah ria diruang dokter, matt langsung ditarik kelaboraturium buat ambil darah.
"matt, apa yang terjadi padamu…? Kok…kamu sakit enggak bilang-bilang ama aku??" Tanya mello yang sedang berjalan berdua dengan matt kembali keruang dokternya sash.
"ne….maafkan aku, master mello. Namun aku sendiri juga enggak tau aku sakit apa, maafkan aku, master mello. Ne." perlahan-lahan telinga matt jadi turun, mello tahu itu tandanya dia sedih.
"…hei, sudah jangan sedih. Aku tak marah padamu, aku hanya khawatir pada kondisi peliharaanku yang cantik ini.."
tangan mello perlahan-lahan mengengam tangan matt, matt menatap tangannya yang digengam oleh mello sebentar, lalu dia tersenyum.
"terima kasih, master mello. Ne."
"sama-sama."
Tiba-tiba, saat mereka masuk kedalam ruangan-nya sash kembali, mereka langsung disambut dengan….
"OH MY KIRA-GOD! APA HASIL INI ENGGAK SALAH!?"
tereakannya sash, matt hampir aja kehilangan keseimbangannya jika tangannya tidak digengam oleh mello.
"…i….itu benar-benar hasilnya! Ta….tak mungkin orang laboratorium bohong!!" suster yang bawa hasil laporan pemeriksaannya matt juga ikutan kaget pas sash tereak, kakinya tuh suster kejang-kejang.
"….wh….wha…" sash kemudian mengalihkan pandangannya kepada matt ama mello yang kaget, muka sash kini berganti horror. Suster yang tadi langsung lari pergi keluar ruangan, takut kena samber lagi ama sash….
"a….ada apa!?" sahut mello.
"mello….your dog isn't sick…." Kata sash dengan nafas tersenggal.
"huh?" mello jadi bingung ndiri ama perkataan sash.
"your dog is pregnant…"
(BERSAMBUNG)
X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.
TempeGoreng: ajib….ajib….MPREG di Indonesia….
SayurAsem: MANA TUH ANAK!? BIAR GUA BAKAR PSPNYAH!!
TempeGoreng: lah gua ngapain ikut baca?? Kan gua cowo O.O
SayurAsem: YEE….lo mah cowo lebay!! Moso fict yaoi aja lo embat juga!?
TempeGoreng:kan buatan adek ndiri….boleh lah….
SayurAsem: halah alesan aja….eh iya…. WOI SASH! KELUAR GAK LO!? GUE BAKAL BENERAN BAKAR PSP LO NEH!!
X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.
LurveMATT: gotta run! Or my big sister will burn down my PSP! GYAH!
