Me: "Selamat Dirgahayu RI yang ke-69!" XD *digampar Aida.*
Aida: "Lu bisa diem kagak?!"
Me: "Iya, Ida-chan!" -3- *digampar lagi.*
Cowboy: "WOI! KAPAN FIC-NYA MAU MULAI, NIH?!"
Aida: "Iya iya, OC bawel!" -3- *ditimpuk Revolver.*
Mathias: "Sesama OC malah berantem!" *sweatdrop.*
Me: "Daripada perduliin mereka, mending kita mulai aja fic ini!"
Mathias: "Oke deh!" ^^7
Me: "Happy Reading!"
Disclaimer: Hetalia bukan milikku!
Warning: Gaje, abal, OOC, OC, human name, cross dengan fandom lain, dan lain-lain yang tak bisa aku tulis! *plak!*
Prolog: Awal dari perlombaan
Di sebuah Masion, terlihat beberapa Nation di sana.
"Kemana si Girl-chan? Lama sekali!" kata Mathias sambil muter kayak gasing (?).
"Sabarlah, Danmark! Orang sabar disayang Tuhan!" kata Cowboy yang sukses digeplak dengan ujung kapak.
"Lu sebagai OC-nya nyebelin banget, sih!" Mathias sudah berniat menebas pria pirang itu kalau saja tidak ditahan oleh Emil dan Tino.
"Dasar!" kata Lukas sambil menghela nafas.
"Or'ngnya ud'h dat'ng, t'h!" kata Berwald sambil nunjuk seorang gadis berambut hitam yang sedang membawa puluhan kertas proposal (?).
"Halo, semua! Maaf aku te- GYAAA!" Perkataan Girl-chan terpotong karena dipeluk oleh Mathias.
"Lama amat, sih! Aku nunggu sampai lumutan (?), tau!" kata si pirang jabrik itu sambil mempererat pelukannya.
Perkataan si Denmark tadi sukses membuat seluruh orang di ruangan itu langsung sweatdrop.
"Bisakah kau lepaskan anak itu?" Entah kenapa, Sadiq langsung menghampiri kedua sejoli kambing (?) itu dengan dark aura yang setara dengan dark aura orang ter-Yandere sedunia (?).
"He-hei! A-aku mulai se-sesak, nih!" kata Girl-chan sambil berusaha melepaskan pelukan pria Denmark itu.
"Eh? Maaf!" Mathias langsung melepaskan pelukannya. Muka keduanya pun langsung merah.
CKRET! (?)
"Hehehe! Girl-chan x Denmark! Untung besar, nih!" kata Tian Lo (yang entah sejak kapan dan darimana dia dateng) sambil melihat hasil fotonya.
"Ekhem! Tian-kun/Tian Lo!"
Anak cowok berambut coklat itu langsung menelan ludah saat kedua orang itu menatapnya dengan dark aura yang mengerikan plus pipa dan kapak.
"KAU HARUS MERASAKAN PIPA/KAPAK MILIKKU!" teriak Girl-chan dan Mathias bersamaan dan langsung menghajar Tian Lo.
DUAK! DUAK! KRAK! CRAT! GULUK! (?)
-skip time-
"Baiklah, Girl-chan! Apa keperluanmu ke sini?" tanya Ludwig setelah menghentikan acara 'pembantaian' tersebut.
"Oh iya! Ini ada hubungan dengan perlombaan yang akan aku adakan!" kata Girl-chan sambil menyerah salah satu dari kertas miliknya kepada Ludwig.
"Eh? Ini bukannya kertas gambarmu untuk Mathias?" tanya Gilbert sambil merebut kertas tadi dari adiknya dan memperlihatkannya kepada seluruh orang di ruangan itu.
Isi kertas itu rupanya gambar Nyotalia Denmark yang baru setengah jadi. Maksudnya, gambar itu belum diberi warna sama yang membuat gambar tersebut.
"A-apa?" Mathias langsung shock plus muka yang memerah.
'Upsy! Kayaknya masalah besar!' pikir Cowboy merinding karena Girl-chan mulai mengeluarkan dark aura-nya.
"BAGI SELURUH NATION DAN SEMUA ORANG YANG TIDAK BERSANGKUTAN DI SINI, SAATNYA KITA KABUR! KARENA SI KUCING PIPA (?) AKAN MENGAMUK!" teriak Aida dengan toa raksasa (?).
Seluruh orang yang berada di ruangan itu (min Gilbert) langsung keluar Masion. Mathias yang masih shock karena kejadian barusan langsung ditarik Lukas keluar Masion. Sementara Gilbert sudah ditahan Girl-chan untuk 'dibantai' di tempat.
DUAK! DUAK! DUAK! PIYO! (?)
-skip time-
"Kenapa harus ada 2 pembantaian dalam 1 Chapter? Lu ngingetin gue sama si cowok AlBiru (?) di fic 'DWUN' itu!" kata Mathias mengingat kejadian saat Liling ditebas kapak 2 kali di DWUN Chapter 15. (Liling: "WOI! JANGAN SEBARIN AIB GUE DI FIC LAIN!")
"Gue juga merinding mengingatnya!" timpal Tian Lo.
"Ada yang mau minta dibunuh di sini?"
Keduanya langsung ngumpet di bawah sofa ketika seorang anak cowok berambut biru muncul dengan dark aura di tubuhnya.
"Udah napa! Acara 'pembantaian' mulu! Entar nyawa yang nggak berdosa jadi takut, tuh!" kata Cowboy sambil menunjuk kerumunan Nation 'penakut' yang mojok di sudut ruangan.
"Iya napa!" Ketiganya pun langsung duduk di sofa kembali.
"Maaf! Itu salah ambil!" kata Girl-chan sambil menyerahkan kertas yang asli ke Ludwig. "Habisnya aku sering bawa banyak kertas gambar kalau lagi bosan!"
Seluruh ruangan pun langsung sweatdrop.
"Terserah kau saja, walaupun bagus juga sih!" kata Mathias sambil memelankan suaranya saat mengatakan kalimat terakhir.
"Kau tadi ngomong apa?" tanya Akun yang rupanya mendengar dari sebelah kiri Mathias.
"Eh? Kagak!" elak sang Danmark.
Kalian mau tau isi kertas aslinya? Begini isinya!
Lomba untuk para Nation
Peringatan! Bagi yang protes dengan daftar peserta, harap bersiap dibantai dengan pipa keramat Girl-chan!
Blok Barat:
1. Lomba lari tiga kaki
Penanggung jawab: Tian Lo dan Liling dari Dragon Warrior
Peserta: Turkey-Greece, France-England, Denmark-Sweden, Hungary-Romania
2. Basket
Penanggung jawab: Ieyasu dari Sengoku Basara
Peserta: Regu 1 Axis, Regu 2 Trio Baltic
3. Kuda Nemplok (?)
Penanggung jawab: Raven dari Elsword
Peserta: Regu 1 Axis dan Allied Force, Regu 2 Nordic Five dan Trio Baltic
Blok Timur:
1. Sepakbola
Penanggung jawab: Lance dari Epic Battle Fantasy (Yang nggak tau, silakan cari di Google! *digampar Lance.*)
Peserta: Regu 1 Nordic Five, Regu 2 Allied Force
2. Balap karung
Penanggung jawab: Ronan dari Grand Chase
Peserta: Denmark, Turkey, Switzerland, Canada
3. Gambar alis (?)
Penanggung jawab: Chung dari Elsword
Peserta: America, North Italy, Japan, Kugelmugel (?)
Blok Selatan:
1. Voli
Penanggung jawab: Aximili dari Animorph
Peserta: Regu 1 Turkey-Greece-Egypt, Regu 2 Bad Touch Trio
2. Memasak
Penanggung jawab: Himeka dari Kamichama Karin
Peserta: China, France, Egypt, Wy (?)
3. Tidur terlama (?)
Penanggung jawab: Odd dari Code Lyoko
Peserta: Spain, Greece, Prussia, Seborga (?)
Blok Utara:
1. Baseball
Penanggung jawab: Cowboy (OC)
Peserta: Regu 1 Tomato Gang, Regu 2 Trio Baltic plus Poland
2. Menyanyi
Penanggung jawab: Kowalski dari Penguins of Madagascar
Peserta: Austria, Spain, Germany, Sealand (?)
3. Kontes kecantikan (?)
Penanggung jawab: Aisha dan Ara dari Elsword
Peserta: Poland, China, France, South Italy (Romano)
Catatan: Daftar peserta bisa berubah jika terjadi hal yang tidak diinginkan!
"Cuma itu doang?" tanya Cowboy.
"Iyalah! Mau gimana lagi?" jawab Girl-chan watados.
'Kok sebagian lombanya aneh semua? Kuda nemplok pun sampai dijadiin lomba segala!' pikir para Nation plus panitia lomba sweatdrop.
"Besok kutunggu, ya!" kata Girl-chan mengakhiri rapat (?). "Kalian boleh pulang!"
Para Nation pun langsung pulang ke rumah masing-masing untuk persiapan lomba besok.
Ya, maunya sih Update bersamaan dengan 'Nyotalia School, Nation, and HetaFive', tapi karena nggak sempat, aku Publish sekarang (Ini pun harus pake alasan nyari tugas IPA tentang Ekskresi! *curhat.*)! Chapter berikutnya aku usahakan hari Jumat atau Sabtu!
Review! :D