Title: RomanPicisan
Rate: T
Pair: (setiap chap pairnya beda-beda) Colonnello x Lal
Genre: Romance/Drama
Warnings: OOC, AUish, kadang Het, kadang Yaoi... xP
Katekyou Hitman Reborn! Belongs to Amano Akira.
X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X..X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X
Lal Mirch merebahkan kepalanya di atas meja kerjanya, dia menjedot-jedotkan kepalanya beberapa kali kemeja kayu antik miliknya, hari ini dia merasa teramat capek... semua orang seperti menggebernya untuk bekerja lebih, masalah Vongola-lah, para anak-anak CONSUBIM yang tak bisa diatur, dan lain-lain... Lal berasa ingin meninggalkan mereka semua dan mendapatkan hari libur yang tenang...
"Kora, apa yang sedang kau lakukan?"
Seseorang tanpa mengetuk dan tanpa pemberitahuan apapun langsung masuk kedalam ruang kerja Lal, tentu saja hal itu membuat sang Trainer jadi semakin kesal.
"Colonnello. Kau tentu bisa mengetuk pintu terlebih dahulu." Kata Lal dengan sangat ketus, dia berhenti menjedotkan kepalanya, kini dia melemaskan kepalanya dipundak kursi tingginya.
"Well, knock-knock, Mrs. Lal.... aku sudah mengetuk pintu, Kora. Kau saja yang tak mendengarnya." Ujar Colonnello dengan senyum boyish diwajahnya. Perlahan-lahan dia berjalan kesamping tempat duduk Lal dan mulai untuk menggangu Lal dengan cara membuat kusut rambut Lal menggunakan kedua tangannya.
"Colonnello. Apakah ini sikap seorang CONSUBIM?" Lal ingin menyuruhnya pergi menjauh, dia bisa saja menendang lelaki berambut blonde pendek yang selalu menggunakan bandana warna kamuflase ini dengan mudah, namun hari ini dia masih punya rasa belas kasihan.
"Kora, kau kecapekan ya?" Colonnello memilih untuk menghiraukan omongan Lal, dia memulai topik pembicaraan baru. "....dan apa hubungannya denganmu?" Tanya Lal. Dia menyuruh Colonnello untuk berhenti 'menghancurkan' rambutnya.
"Apa hubungannya denganku? Aku bisa membuatmu merasa lebih baik, Kora!" Colonnello menarik tangannya dari rambut Lal, kemudian dia bertekuk lutut disebelah kursi Lal, membuat tingginya sama dengan Lal yang sedang duduk.
"...lucu sekali, Colonnello. Lebih baik sekarang kau tinggalkan aku sendirian. Aku jamin pasti aku akan merasa lebih baik." Sindir Lal. "Aw!! Robek hatiku, Kora! Kejam sekali kata-katamu!" sahut Colonnello, sambil memperagakan hatinya yang robek dengan seketika. Lal menatapnya dengan tajam ketika melihat pemuda itu berakting seakan-akan hatinya robek beneran.
"Ok...Kora, tutup matamu." Kata Colonello dengan tiba-tiba. "Kenapa harus begitu?" Lal tentu saja tak menerima perintah dari anak buahnya sendiri. "Aku bilang tutup matamu, Kora. Aku ingin memberikanmu sesuatu yang dapat membuatmu lebih baik." Ucap Colonnello sambil tersenyum.
Ada sedikit blush diwajah Lal ketika melihat Colonnello tersenyum kepadanya, dia benci mengakui kalau pemuda itu memang tampan sekali. Akhirnya Lal menutup kedua matanya, tak berapa lama kemudian, dia merasakan tangan Colonnello perlahan-lahan memegang wajahnya, tangannya seperti menarik wajah Lal untuk lebih maju kedepan...
Kemudian Lal merasakan ada sesuatu yang menyentuh bibirnya, terasa sangat lembut... Lal membuka matanya sedikit, yang dia lihat hanyalah warna bandana kamuflase Colonnello dan rambut blondenya, yup. Colonnello menciumnya. Lal menutup matanya kembali, karena dia tak mau kehilangan sensasi ini.
Perlahan-lahan Colonnello melepaskan 'kuncian' bibirnya dengan Lal, meninggalkan gadis itu dengan wajah merah dan nafas tersenggal. "Well...Kora, sudah merasa lebih baik?" Tanya Colonnello yang sedang menjilati bibir bagian bawahnya.
"...sedikit." ujar Lal dengan seringai diwajahnya.
(fin)
X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X..X.X.X..X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X..X.X.X.X.X..X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X
(Music Mode Author: Shiawase Neiro, Orange Range. Code Geass)
MATTGASM: ColoLal ;) kenapa Colonnello harus mati?? TTTT nyu~ tiap chapt, pairnya beda-beda... chap ini Het ColoLal... besok Yaoi.... ?x? kufufufu~~
