Sudah terhitung hampir tiga bulan lebih Jonghyun tidak tinggal bersama Minhyun, dan berarti sudah hampir sebulan atau dua bulan lebih tidak bertemu dengan Minhyun.

Terakhir bertemu ya saat syuting Wanna One GO, itu juga menurut Jonghyun amat sangat tidak terlalu berarti. Karena dia tidak leluasa untuk berinteraksi dengan kekasihnya itu.

Dan semenjak semakin dekatnya Wanna One debut, Minhyun menjadi benar-benar sulit untuk dihubungi. Tentu saja itu membuat Jonghyun uring-uringan, ya untungnya sih Jonghyun masih bisa mengendalikan ekspresinya, hebat sekali ya uri nation leader kita ini.

Jangankan untuk menghubungi Minhyun, untuk menyebut nama Minhyun saja dia harus extra hati-hati. Kekasihnya sudah seperti You Know Who-nya Harry Potter versi Idol Korea jika kalian ingin tahu.

Dia sudah cukup sakit hati melihat komentar negatif yang sangat pedas dari para akgaes tentang kekasihnya itu.

Bahkan jika kekasihnya ada di sampingnya sekarang, sudah dipastikan dia akan memeluk Minhyun dengan sangat erat, serta menutup telinga Minhyun agar tidak mendengar kata-kata tajam akgaes yang sangat kurang ajar itu.

Difikiran Jonghyun hanya ada Minhyun, Minhyun, dan Minhyun. Sebenernya, tanpa diberi tahu pun kalian pasti sudah peka dengan ini kan.

Jonghyun tidak bisa membayangkan ketika Minhyun membaca komentar penuh bubuk cabai bercampur dengan merica dan lada itu.

Biasanya jika sudah seperti itu, Jonghyun lah yang akan menenangkan Minhyun, memberi kekuatan pada Minhyun, dan tentu saja memeluknya sepanjang malam, memberikan rasa aman pada Minhyun.

Haaah... Jadi rindu lagi kan.- Kim Jonghyun, yang ga berhenti kangen sama Minhyun.

Matanya mengarah ke benda persegi panjang berwarna hitam di atas meja nakasnya. Dia terdiam untuk beberapa saat, memikirkan apakah ia harus mencoba menghubungi kekasihnya lagi atau tidak.

Dan opsi pertama lah yang ia pilih. Tangannya bergerak meraih ponsel pintarnya, lalu menekan dial number 2, kalian sudah tau alasannya mengapa angka 2 kan?.

Setelah beberapa saat mendengar suara nada sambung mendominasi, panggilan itu terputus. Tidak diangkat. Sudah dipastikan dia sedang sibuk untuk berlatih.

Ia menghela nafas berat, setelahnya mengetik beberapa kalimat sebelum ia kirimkan. Sebenarnya sih itu hanya penggalan lirik dari salah satu lagu mantan adik termuda di Pledis dulu, Samuel.

❝혼자 라고 느낄 때엔

아무 걱정 말고 내 번호를 눌러❞

When you feel alone,

don't worry about anything and dial my number

Kode sih, Jonghyun mah gitu. Minta ditelfon banget sama Minhyun. Udah iyain aja, namanya juga orang lagi kangen.

Ya efek dia nelfon ga diangkat juga sih, toh itu ga sepenuhnya kode, masih to the point juga kalo Jonghyun nungguin Minhyun buat nelfon dia.

Semoga aja Minhyun ga memforsir dirinya lagi, dia cuma takut Minhyunnya terlalu memaksakan diri dan akhirnya tumbang. Terkadang sifat over profesional nya Minhyun itu benar-benar menyebalkan bagi Jonghyun.

Kalau kayak gitu, dulu sih Jonghyun yang repot, ya karena dia leader Nuest, dia juga selaku kekasih Minhyun pasti harus bertanggung jawab lah. Dan berakhir dengan Jonghyun yang mengurus Minhyun dengan mode super manjanya.

Memikirkan Minhyun membuatnya sakit kepala, dia ga berhenti berfikir yang aneh-aneh tentang Minhyun. Padahal bisa aja Minhyun lagi makan enak bareng member Wanna One lainnya.

Hembusan nafas berat kembali keluar dari mulutnya. Jemarinya menyentuh-nyentuh layar ponselnya, lebih tepatnya menyentuh aplikasi pemutar musik.

Alunan musik dari ponselnya menggema di kamarnya—lebih tepatnya kamar Minhyun, karena dorm sedang sepi, Dongho baru kembali dari Jeju, sedangkan Ren dan Aron sedang keluar untuk berbelanja perlengkapan dorm yang sudah mulai menipis, volume ponselnya yang tidak seberapa pun tetap terdengar jelas.

Lagu yang sedang di dengarkan oleh Jonghyun ini—lagunya Samuel yang berkoloborasi dengan Chungha, With U, menurutnya sangat menggambarkan keadaan Jonghyun sekarang.

Meskipun sebenarnya lagu ini artinya universal, tapi entah mengapa bagi Jonghyun sedikit menjerumus. Atau memang otaknya Jonghyun yang mulai mesum kembali ya.

There's kind of kinky things for me.- Jonghyun, dengan otak mesumnya.

Jonghyun tersenyum tidak jelas saat mengingat memorinya bersama Minhyun terdahulu. Dimana Minhyun yang selalu berada disamping Jonghyun disaat kamera menyala maupun dibelakang layar, dan begitu sebaliknya.

Minhyun yang selalu clingy pada Jonghyun, dan Jonghyun yang selalu menunjukkan sisi lainnya hanya pada Minhyun.

Lagi-lagi Jonghyun menghela nafasnya, sudah tiga kali ia kehilangan kebahagiaannya kalau kata orang tua dulu.

Memikirkan Minhyun benar-benar menguras tenaga ternyata. Ia pun membaringkan badannya di kasurnya, lalu memejamkan matanya, mencoba untuk menjelajah di alam mimpi.

Kan siapa tau aja Minhyun mampir ke mimpinya. Yaudah iyain aja lagi. Nation Leader mah bebas kan, dari pada di demo nanti.


Kelanjutan cerita dari Rindu rilis!

.

ini aku bagi beberapa part ya!

mungkin sekitar 3/4 part...

bisa lebih juga sih he he

.

and there will be rated NC 21+ scene,

bcs emang akunya nganggep lagunya dedek muel ini tuh kind of shape of you feels, but not that so hard...

yeah pokoknya menjerumus lah wkwkwk ini sih emang aku nya aja yg ngebet bikin ff mamah ayah nc ;((

.

ok, see you in next chapt!

Tea, Jinseob's lil baby