Inilah fanfic Indonesia serius pertamaku!! Terinspirasi atas tekanan konser piano yang tinggal sebulan lagi, ide yang ngotot pengen keluar, bosen bikin parodyfic, en video klip agnes monica. XD
Disclaimer: Nothing owned, nothing stolen. Triangle love: ?xSakurax? (silahkan tebak...sama siapa...yang pasti bukan sama Naru.)
-An Impossible Dream-
Sakura terburu-buru mengayuh sepedanya ke tempat tujuannya. Udara subuh yang dingin dibiarkannya saja.
Akhirnya dia sampai di tempat tujuannya, agen koran. Setelah meminta maaf atas keterlambatannya beberapa menit, Sakura meraih tumpukan koran ke dalam tas besarnya, dan buru-buru meraih sepedanya lagi.
Yah, itulah rutinitas pagi Haruno Sakura, 14 tahun. Mengantarkan koran ke rumah pelanggan saat subuh.
07.05 a.m
Sakura mendorong sepedanya pelan-pelan. Tugasnya sudah selesai. Beberapa remaja seumurannya dan anak-anak kecil menyapanya. Sakura cuma tersenyum. Mereka semua tergesa-gesa pergi ke sekolah.
Sekolah? Sakura mendengus pelan. Biaya darimana? Lagipula, dia ngga butuh sekolah, cuma buang-buang duit aja. Mending duitnya ditabung. Meskipun begitu, kadang dia iri pada mereka yang riang berjalan menuju sekolah, nanyain pr, ulangan apa hari ini, si anu bakal ngeliatin apa engga, si itu yang cakep.
"Ah! Sakura-chan!"
Sakura mengalihkan pandangannya ke depan. Seorang cowo ceria melambaikan tangannya semangat, rambutnya masih seperti baru bangun tidur, roti panggang menggantung dimulutnya.
Sakura tersenyum, dan menuntun sepedanya ke arah si cowo.
"Ah, naruto. Pagi!" Naruto menelan potongan rotinya, dan buru-buru membalas.
"Sakura-chan, udah selesai nganter korannya?" sakura ngangguk.
"Udah. Buruan, ntar telat lagi..." Naruto melirik jam tangannya, dan buru-buru mengencangkan tali sepatunya.
"Mampus. Mana blom bikin pr lagi. Duluan yah Sakura-chan!" Terus Naruto berlari sekuat tenaga, ninggalin Sakura. Sakura cuma senyum kecil ngeliat sahabatnya yang ga berubah dari dulu.
Naruto, cowo 14 tahun, sahabat Sakura dari kecil. Cowo yang slalu ceria kapan dan dimana saja. Anak yang lumayan berkecukupan, ga peduli walaupun temenan sama Sakura, si anak miskin.
"Ah, Naru-chan!" seorang wanita keluar dari rumah yang sama, ibunya Naruto, Kushina. Sakura membungkuk pelan. "Selamat pagi, tante."
Kushina tersenyum. "Ah, Sakura. Udah selesai nganter korannya?"
Sakura mengangguk lagi. "Udah, tante. Kenapa Naruto, tante?"
Kushina mengangkat bento ditangannya. "Bekalnya ketinggalan nih. Aduh..gimana yah.."
"Argh... sayang, aku pergi dulu yah, udah telat! Ah, pagi Sakura!" ayahnya Naruto, Minato. Minato mencium pipi Kushina seadanya dan langsung lari ke tempat kerjanya.
Kushina menggelengkan kepalanya. "Dasar...ayah sama anak sama aja..." sakura ketawa kecil.
"Tante, gimana klo aku aja yang nganter bentonya?" Sakura menawarkan.
"Ah..ngerepotin aja."
"Nggak kok, tante."
Maka, Sakura kembali mengayuh sepedanya ke arah sekolah Naruto. Sekolahnya lumayan jauh, Sakura pun mengayuh sepedanya lebih cepat lagi.
07.15 a.m
Tinggal beberapa meter lagi, gerbangnya udah mulai keliatan. Bel sekolahnya udah berbunyi tiga kali. Sakura mempercepat kayuhannya, sampai...
"Awas yang didepan!!"
Gubrak!
Sepedanya terpental setelah mengerem mendadak, menghindari tabrakan dari orang tersebut.
"Hh...aduuh...mana luka lagi..." Sakura meringis melihat luka di sikunya. Dia melirik si korban.
Cowok, rambut item, seragamnya sama dengan Naruto. Ih...mana ekspresinya nyeremin lagi...
"Kamu luka? Maaf yah..." sakura bertanya takut-takut. Si cowok cuma mendengus sambil bangkit berdiri, tanpa membantu Sakura sedikitpun. Lalu meninggalkan Sakura sendirian.
Sakura melongo. Menggeram sebel. Mengutuki si cowok.
Setelah mendirikan sepedanya dengan susah payah, Sakura mengambil kerikil dan melemparnya sekuat tenaga ke arah si cowok.
Pluk! Tepat sasaran. Kerikil mengenai bahunya, membuatnya berhenti berjalan, tapi ngga berbalik.
"Heh! Sok banget sih jadi orang! Udah minta maaf baek-baek juga! Biasa aja dong!" Sakura berteriak sebel.
Teriakan Sakura membuahkan hasil yang ngga diharapkan. Jendela-jendela kelas terbuka, murid-murid mengeluarkan kepala mereka lewat jendela, mencari sumber keributan. Bahkan murid yang sedang berolah-raga dilapangan sampai berhenti untuk melihat.
Si cowok mendengus lagi dan melanjutkan langkahnya ke gedung sekolah. Benar-benar bikin Sakura tambah nafsu buat ngegampar dia saat itu juga. Sayang dia udah keburu masuk ke gedung sekolah.
"Sakura-chaaann!!" naruto keluar dari gedung. Sakura melihat ke arahnya.
"Tadi kamu neriakin siapa sih? Kedengaran sampe ke dalem loh. O iya, kamu ngapain kesini?" Tanyanya sambil nyengir seceria biasanya.
Sakura mengatur nafasnya. "Sama cowok nyebelin. Aku nganter bekal kamu, tadi kata tante Kushina bekal kamu ketinggalan."
Naruto tersenyum makin lebar. "Ah! Makasih banget yah Sakura-chan! Jadi ngerepotin kamu, maaf yah... cowok nyebelin? Yang mana?"
Sakura cuma senyum kecil. "Ga tau deh yang mana. Pokoknya ekspresinya sok kecakepan, sok cool, rambutnya item. Nyebelin banget lah pokoknya!" katanya sambil naik ke atas sepedanya.
"Ah, Sakura-chan! Siku kamu kenapa?"
Sakura nglirik sikunya. "Luka. Udah yah, masuk gih sana."
Naruto mengangguk. "Iya deh. Eh hari ini kamu kerja dimana? Di bakery, toko bunga atau toko musiknya tante Ten Ten?"
Sakura mikir bentar. "Siang ini di bakery, sorenya di toko musik. Duluan yah." Sakura mengayuh sepedanya. Naruto melambai sekali lagi lalu berlari masuk ke sekolah.
Sakura memang terlalu sibuk setiap harinya. Jika cewek-cewek seumurnya meributkan tentang cowok yang mereka sukai, Sakura beda. Ia sibuk memikirkan bagaimana cara membiayai hidupnya, mendapatkan uang di tempat kerja yang berbeda, dan mengumpulkan duitnya sedikit demi sedikit.
Selain bekerja sebagai pengantar koran saat subuh setiap harinya, dia juga bekerja di bakery plus coffee shop milik pasangan muda Temari dan suaminya Shikamaru. Selain itu, tempat kerjanya yang lain yaitu toko bunga milik temannya Ino dan tempat kerja favoritnya, toko musik milik pasangan muda yang lain, Ten Ten dan suaminya Neji.
Hh... Pagi-pagi udah sial... Pikir Sakura lesu.
-tbc-
Review yah...! Terima kasiih... Siapa yang bisa tebak pairingnya dapet kue!! :)
