Naruto © Masashi Kishimoto
Ficlet. SasuSakuSara. 309 words.
.
.
"Sarada-chan, ayo keluar dulu kita makan bersama~" Sambil menyiapkan makan malam untuk keluarga kecilnya, Uchiha Sakura berseru memanggil sang anak—yang entah kenapa sejak pulang sore tadi, terus mengurung diri dan tak mau keluar dari kamarnya.
"TIDAK MAUUUU!" teriak Sarada kencang dibarengi emosi berlebihan dalam suaranya.
Sakura mengernyit, dia menoleh ke arah Sasuke yang tampak adem-ayem menyesap ocha di ujung meja. Dia tidak tampak terganggu dengan kelakuan Sarada.
"Apa terjadi dengan Sarada, Sasuke-kun?" Sakura menatap suaminya dengan sebelah alis terangkat tinggi. Dia baru ingat kalau Sarada dan Sasuke pulang bersama, Sarada tadi terlihat jengkel setengah mati, dia bahkan tak mau mengucap salam menyapa Mamanya, ataupun menjawab teguran Papanya. Pasti terjadi sesuatu diantara mereka. Sakura yakin itu. Tapi apa yang menyebabkan Sarada marah pada sang papa?
"Ngambek," jawab Sasuke singkat.
"Ngambek kenapa?"
Sasuke mengangkat bahu dan tak menjawab. Dalam hati dia berdoa semoga anak tercintanya tidak membocorkan pada Sakura insiden sexy no jutsu Boruto tadi. Taruhannya dengan anak Nanadaime Hokage, yang berakhir dengan Sasuke secara sukarela menerima bocah bandel itu sebagai muridnya. Gara-gara Boruto mengeluarkan sexy no jutsu, Sakura yang memasak tanpa pakaian dan hanya menggunakan sehelai celemek. Sarada tidak terima dengan kelakuan Boruto yang menistakan Mamanya, dan juga kelakuan si Papa yang dengan mudahnya menerima anak musang itu sebagai murid.
Tapi …mengingat sexy no jutsu Boruto tadi membuat imajinasi Sasuke berkembang liar. Bagaimana kalau dia dan Sakura pergi ke suatu tempat sepi? Sakura sibuk di dapur memasakan sesuatu untuknya dan hanya memakai selembar celemek. Gambaran yang bagus.
Sasuke menyeringai. "Sakura, bagaimana kalau setelah ini kita pergi ke apartemen lamamu?"
"Eh? Untuk apa?" tanya Sakura heran.
"Kita akan melakukan sesuatu di sana," jawab Sasuke kalem.
Walau bingung, Sakura mengangguk mengiyakan ajakan Sasuke. Dan dia pun kembali berseru memanggil Sarada untuk makan malam. Namun jawaban putrinya sukses membuat Sakura bengong dan Sasuke tersedak ocha.
"Jangan mau pergi Ma! Papa modus!"
"Eh?"
.
.
FIN
#Terinspirasi dari Boruto SD
