..::: The Beautiful Memories :::..

.

Chapter 1

The Past

.

Title : The Beautiful Memories

Cast : Donghae, Kyuhyun, Eunhyuk

Genre : Friendship

Rating : Y (pemula)

Warning : Typo, GJ, dll

Disclaimer : It's up to the will of God

Summary : -

*Sedikit bacotan Author #hehe*

.

.

"Jebal, temani aku kesana ya.."

"Ani.. Aku mau pergi les, Kyu" bantahku dengan penuh harapan agar ia bisa pergi menjauh dari pandanganku.

"Ya! Jebal Hae, Donghae-a…"

"Sudah kubilang aku harus pergi Kyu, nanti aku bisa telat!"

"Sudahlah, bolos saja sehari. Kau tidak akan kena marah oleh seonsangnim-mu itu.. Jja! Lebih baik kau ikut denganku ke restoran yang baru itu!"

"Kau benar-benar evil, Kyu.." Yah, lebih baik aku menurut padanya daripada aku datang telat dan dimarahi oleh Siwon seonsangnim. "Baiklah Kyu, aku ikut denganmu ke restoran itu, kali-kali saja lah. Ingat ya Cho Kyuhyun, aku hanya akan menemanimu untuk hari ini saja!"

"Ara-ara.. Kajja kita pergi Hae!" Ucap Kyuhyun dengan hati gembira karena ia berhasil menghasut temannya yang satu ini.

*O*O*O*O*

"Haup, haup, haup" Itulah suara yg terdengar di dalam sana. Atau lebih tepatnya di salah satu bangku didalam ruangan tersebut.

Ohokk!

"Uhuk, uhuk. Cepat berikan minumanmu, Hae. Aku tersedak lagi"

"Kan sudah kubilang. Makannya dinikmati saja.."

"Tapi makanannya enak.. Sudahlah, cepat berikan minummu! Uhuk, uhuk"

"Hahahaha, ne ne ne.. Nih"

Gluk, gluk.

"Ahh, leganya.."

"Kau sudah puas Kyu? Atau kau mau mencoba tersedak lagi, hah?"

"Ah sudahlah, sudah cukup tersedaknya. Kajja, kita pulang Hae!"

"Ne.."

Mereka pun keluar dari restoran tersebut. "Ah, kenyangnya perutku." Ucap Kyuhyun sambil menepuk-nepuk perutnya yang sedikit membesar #plak. "Kau sudah puas?" tanya Donghae "Tentu saja aku sudah puas, huahahahaha!" Kyuhyun tertawa terbahak tanpa menyadari bahwa orang-orang memerhatikannya. "Sudahlah Kyu, kau diperhatikan oleh orang-orang tuh" ucapku sambil menunjuk salah satu orang. "Biarlah, mereka tidak akan peduli padaku yang kerasukan oleh evil ini(?)"… Dan Donghae pun hanya menghela nafas pasrah

"Ah! Donghae, kita berpisah disini ya. Sampai jumpa besok~"

"Yah, baiklah. Dah…"

Mereka pun pergi berlawanan arah.

"Yah, memang suah kalau punya teman seperti Kyuhyun. Kerjanya hanya merayu dan menjahili saja! Tapi biarlah, asik juga punya teman seperti dia.."

Donghae pun berjalan pulang menuju rumahnya yang terletak agak jauh dari pusat kota.

*O*O*O*O*

- Rumah –

"Appa, umma, aku pulang.."

"Selamat datang Donghae-ku.. Bagaimana pelajaranmu hari ini? Menyenangkan?"

"Yah, cukup menyenangkan umma.."

"Ooh, kau mau makan chagi?"

"Tidak perlu, tadi aku sudah makan bersama teman" ucap Donghae dengan jujur.

"Ooh, ya sudah. Kalau kau lapar ambil saja makanan di sini ya? Ara?"

"Arraseo, umma"

Tuk tuk tuk tuk. Dongahe menaiki tangga menuju ke kamarnya. Bluk! Ia melempar tasnya dan mengambil baju dari dalam lemari. Dan dia melepaskan pakaiannya, terlihat tubuhnya yg sedikit six pack #kyaaa dan ia mengganti pakaiannya. Brugh.. Dia melemparkan(?) dirinya ke atas kasur, perlahan-lahan matanya mulai terpejam. Dan masuklah ia ke dunia bawah sadarnya.

Ia tidak sadar bahwa matanya mulai mengeluarkan air yang biasa disebut dengan air mata, tetapi ia masih tertidur. Dan hanya satu hal yang dapat dipastikan. Ia sedang mengenang masa lalunya bersama seseorang. Ia tertidur sambil menangis den tersenyum. Terlihat senyum bahagia yang sedikit pahit yang sedang ia rasakan. Tapi tidak ada yang tahu bahwa hatinya masih terluka.

*O*O*O*O*

- esok hari –

"Aku berangkat dulu umma, appa. Oneul ohu kkaji.."

"Ne, juui chagi.."

Dan aku pun mulai berjalan, ia tidak asadar bahwa ia berjalan sambil melamun. Ketika hampir dekat dengan sekolah, ia juga masih melamun.

TIIIINN! TIIINN!

Donghae pun menoleh dan ia tersentak kaget. Ternyata ada sebuah truk yang akan menabraknya. Dan jaraknya hanya 5 meter dari hadapannya!

"GYAAAAAA!"

Sret.. Bruagh!

Tubuhnya bertabrakan dengan dinding. Tapi ia tidak merasa sakit. Aku mencoba mengerjap-erjapkan matanya. Ketika pandangannya mulai terlihat, ternyata ada sesosok namja yang berada di hadapannya. Namja itu terlihat mengeluarkan darah di antara bibirnya.

"Hyaa! Nu.. Nuguya?" ucapnya dengan rasa panic takut-takut merasa bersalah.

"Nggg.. Hush! Sudahku selamatkan tapi malah berkata kasar" ucap namja tersebut

"Ahh, mianhaeyo.. Gamsahamnida, ahjussi telah menyelamatkanku. Ahjussi, gwaenchana?"

"Hush! Jangan panggil aku ahjussi, aku itu seumuran denganmu tahu! Ne, gwaenchana.."

"Mian.." ucapnya merasa bersalah lagi.

Suasana pun hening seketika, tidak ada yang berbicara. Donghae hanya memerhatikan sosok namja tersebut. Ia merasa kenal sekali dengan namja tersebut. Wajah namja tersebut tidak terlihat jelas karena menggunakan topi.

Tiba-tiba, namja tersebut membuka topinya. Dan apa reaksi Donghae? Ia sangat terkejut ketika mengetahui siapa namja tersebut!

"Akh! Dangshin.. Eunhyuk hyung?"

"Mwo?" namja yang merasa namanya disebut itu pun melirik padanya dan ia juga kaget

"YA! Donghae-a?"

-TBC –

Readers, ini ff pertama author yang baru di publish. Yah, moga-moga aja banyak yang nge-readnya. Mian kalo ceritanya aneh, tapi kita lihat aja kelanjutan ceritanya ya?

Kamsahamnida..