Title : Love is Painful

.

.

Cast :

Lee Sungmin (namja)

Cho Kyuhyun (namja)

Lee Eunhyuk (namja)

Lee Donghae (namja)

(dan akan bertambah sesuai dengan kebutuhan cerita)

.

.

Genre : Romance/hurt/comfort, YAOI

Rate : T

Warning : Aneh, gaje, alur yang kecepetan, pasaran, so... don't like don't read ...okay...! no bash, for everything!

.

.

SUMMARY

Kita sama- sama mempunyai harapan. Tapi perbedaannya aku berharap kamu akan selalu berada disisiku sedangkan kamu berharap aku menghilang dari kehidupanmu. –KyuMin-

.

.

DISCLAIMER

Semua tokoh dalam fict ini punya Tuhan YME dan orang tuanya masing-masing dan ELF, aku Cuma pinjam nama tapi Ide cerita murni milik author.

.

NO COPAS

.

DON'T LIKE, DON'T READ

.

.

.

.

^^HAPPY READING ^^

.

.

.

Aku teringat salah satu kalimat dalam drama Alice in Cheongdamdong. Kata Cha Seunjo "cinta kekanakan akan berkata aku mencintaimu karena aku membutuhkanmu dan cinta yang dewasa mengatakan aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu. Tapi bagiku, ketika kamu memcintai seseorang maka kamu akan memberikan seluruh cintamu entah itu cinta kekanakan atau cinta yang dewasa karena sesungguhnya antara butuh dan cinta itu sangat sulit untuk dibedakan. Jadi kamu akan sulit membedakan kapan kamu membutuhkannya karena mencitainya dan kapan kamu mencintainya karena membutuhkannya.

Love is Painful

Chapter 1

"sial….!" Nampak seorang lelaki tegah mengumpat.

Sepertinya ia tengah menahan kesal. Botol- botol minuman yang tadi dipesannya kini sebagian sudah kosong. Suara dentuman music yang memekakkan telinga serta orang- orang yang tengah menikmati hiburan disana tak ia perdulikan. Yah dia memang tengah berada di sebuah bar.

Dia, Cho Kyuhyun sengaja datang ke tempat itu guna merilekskan sedikit pikirannya yang sejak tadi kacau gara- gara perkataan orang tuanya tadi siang dengan cara minum- minum sampai mabuk. Dan sekarang dia benar- benar mabuk, bahkan untuk berdiri saja sepertinya sangat sulit.

"Sepertinya kamu sedang frustasi" tiba- tiba seseorang berbicara dari samping Kyuhyun yang entah sejak kapan berada disana.

Kyuhyun kemudian berbalik lalu menatap kesumber suara. 'oh, seorang yeoja rupanya' batin Kyuhyun.

"Cih, apa begitu kentara? Yah aku memang sedang frustasi saat ini" jawab Kyuhyun kemudian kembali mengalihkan pandangannya dari yeoja (menurut Kyuhyun) tadi ke gelas minumannya yang isinya tinggal setengah.

"Kamu bisa berbagi denganku. Yah, meskipun kita baru bertemu tapi setidakya kamu punya tempat untuk mengeluarkan semuanya" lagi, orang itu berbicara pada Kyuhyun.

"aku bisa dipercaya kok" katanya lagi sambil tersenyum kearah Kyuhyun.

Entah mengapa Kyuhyun merasa bahwa senyuman itu tulus dan tanpa dia sadari, dia mulai bercerita tentang masalah pribadinya pada orang yang tidak dia kenal

FLASHBACK

"Tidak umma, aku tidak setuju..!" Kyuhyun berkata sambil menatap ummanya dengan tampang kesal.

"Kyu, cobalah mengerti dengan posisi kita saat ini. Kita tidak mungkin menolak" Cho Heechul, umma Kyuhyun masih berusaha membujuk anak semata wayangnya itu.

"Sekali tidak tetap tidak! Apa umma sama appa sudah gila? cih, bahkan memimpikan hal itu saja aku tidak sudi. Aku ini masih normal!"

"Kyu, jaga bicaramu. Sopan sedikit kalau berbicara dengan orang tuamu" kali ini Cho Hangen, appa Kyuhyun yang menegur anaknya karena merasa sudah keterlaluan mengatakan orangtuanya gila.

"tapi appa, seandainya dia yeoja maka aku tidak akan keberatan meskipun aku tidak mencintainya. Tapi ini namja appa, NAMJA!" suara Kyuhyun kini naik satu oktaf.

" tapi Kyu, kalau kau tidak menerima perjodohan ini mau dikemanakan muka kita. Kau juga tahu sendiri kan kalau mereka yang telah menyelamatkan perusahaan kita dari kebangkrutan" kini Heechul tampak frustasi menghadapi anaknya yang keras kepala itu.

"mendengar umma berbicara begitu, aku merasa seperti penebus balas budi saja. Aku tau dari dulu keluarga kita memang selalu dikendalikan oleh mereka, berbuat seenaknya tanpa memikirkan perasaan kita. Sudah, aku mau pergi dulu. Lama- lama aku bisa gila kalau terus berdebat sama umma dan appa" Kyuhyun kemudian mengambil kunci mobil dan bergegas meninggalkan mansion mewah itu.

FLASHBACK OFF

"Oh, jadi begitu rupanya" orang itu mengangguk tanda mengerti.

" yah, aku sangat benci dengan keluarga mereka dari dulu dan semakin benci saat mengetahui tentang perjodohan itu"

"kenapa?"

"Karena mereka adalah keluarga dari Sendbil Group" jawab Kyuhyun lalu kembali menatap orang itu yang kini juga tengah ekspresi yang sulit diartikan.

Deg…

Entah kenapa Kyuhyun merasakan perasaan aneh saat menatap manic orang itu, dia begitu terpesona dan tidak mau mengalihkan pandangannya. Matanya seakan memiliki kekuatan ajaib yang membuat Kyuhyun merasakan perasaan berbeda,

KYUMIN

L I P

Malam ini adalah malam dimana Kyuhyun akan dipertemukan dengan calonnya. Kini keluarga mereka tengah berada disebuah restoran mewah yang sudah dipesan khusus oleh mereka.

"Kyu, wajahmu jangan ditekuk begitu sayang" tegur Heechul pada Kyu

"aish, ne ne ne. umma ini berisik sekali" umma dan appa Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya.

Setelah itu tidak ada perbincangan lagi diantara mereka.

"ah itu mereka" tiba- tiba Heechul berseru sambil menunjuk kearah pintu.

Kyuhyun dan Hangen sontak menoleh kearah yang ditunjuk ummanya dan melihat tiga orang tengah berjalan kearahnya.

Setelah dekat, mereka kemudian tersenyum dan menyapa keluarga Cho.

"maaf kami terlambat karena terjebak macet" kali ini Lee Kangin membuka suara sambil duduk di kursi yang sudah disediakan.

"gwenchana, kami juga belum terlalu lama" jawab hangen sambil tersenyum.

"oh iya kenalkan ini putra kami, Cho Kyuhyun"

Kyuhyun yang merasa namanya disebut langsung berdiri dan memperkenalkan diri. "annyeonghaseyo, Cho Kyuhyun imnida. Bangapseumnida"

"ah, putramu tampan selaki chuli-ah" kali ini Leeteuk yang berbicara.

"jangan terlalu memujinya Teuki-ah nanti penyakit narsisnya bisa kambuh"

"umma, berhenti mempermalukan anak sendiri" Kyuhyun mendelik tidak suka

"hahaha, kalian ini lucu sekali. Oh iya perkenalkan, ini putra kami Lee Sungmin"

"annyeonghaseyo, Lee Sungmin imnida. Bangapseumnida" Sungmin berdiri lalu memperkenalkan diri.

SUNGMIN POV

Aku sangat gugup saat ini. Aigo, dia tampan sekali. Tidak salah aku jatuh cinta padanya. Moment ini sudah lama kutunggu- tunggu dan akhirnya datang juga. Tapi apa dia juga mencintaiku? Yang kudengar dari umma dia belum menjawab untuk perjodohan ini dan dia akan menjawabya malam ini. Aku merasa gugup. Apa dia akan menerimaku, atau dia akan menolakku? ANDWE, itu tidak boleh terjadi. Aku diam- diam mencuri pandang kearahnya, tapi dia tiba- tiba menoleh dan menatap dingin kearah ku. Aku gelagapan lalu mengalihkan pandangan ku kearah lain.

"jadi bagaimana Kyu, apa kamu menyetujui perjodohan ini?" kudengar appa sudah mulai membahas masalah perjodohan itu

"sebenarnya anak ini agak keras kepala kalian tahu" terdengar nada frustasi dari Heechul ahjumma saat mengatakannya

"sudahlah Chuli-ah, kalau Kyuhyun tidak mau yah tidak usah dipaksakan. Kami tau tidak mudah untuk menerima sebuah perjodohan apalagi untuk anak jaman sekarang. Meskipun Minnie akan kecewa, tapi dia pasti bisa menerima semuanya" kali ini umma yang bicara. "iya kan Minnie?"

"ye? Eh, te te tentu saja. Aku tidak mungkin memaksakan kehendak" jawab ku gugup. Jujur saja aku tidak berharap perkataan umma benar- benar terjadi.

"tapi …."

"aku menerima perjodohan ini" tiba- tiba Kyuhyun memotong perkataan appanya. Tapi apa tadi katanya, menerima…. Menerima… kyaaa aku sangat senang.

SUNGMIN POV END

"ye?" appa Kyuhyun menaapnya dengan tatapan tidak percaya

"hm, aku bilang akan menerima perjodohan ini" ulang Kyuhyun dengan nada dingin dan ekspresi yang tidak bisa dibaca.

Semua yang ada disana tampak kaget dengan pernyataan Kyuhyun tadi.

"Kyu apakan itu benar yang barusan kamu bilang, kamu tidak bercanda kan?" Tanya Heechul memastikan

"apa aku terlihat sedang bercanda umma"

"kamu memang anak appa yang bisa diandalkan Kyu"

Sungmin masih tersenyum, perasaan bahagianya tidak bisa dia sembunyikan.

Kyuhyun melirik Sungmin sekilas lalu tersenyum senis, ah tidak lebih tepatnya menyeringai dan tidak ada satu orangpun yang menyadarinya.

'tunggulah saatnya kelinci bodoh, aku akan membuat mimpi indahmu akan berubah menjadi neraka. Hahaha" batin Kyuhyun

T B C

Cuplikan chapter selanjutnya:

kamu belum sadar juga kalau aku sudah muak denganmu dan sekarang jangankan menyentuhmu, melihatmu saja aku jijik

Berhentilah Kyu sebelum api dendammu yang membara itu justru membakarmu

Meskipun kau telah menorehkan luka dihatiku, meskipun aku merasakan sakit dan kesedihan hingga rasanya begitu sulit untukku untuk bertahan hidup, aku akan tersenyum untuk memudahkan hatiku. Karena aku menciataimu sepenuh hatiku, dan sampai matipun kau akan selalu ada didalam hatiku Kyu

Maafkan aku Min tapi aku tidak bisa berhenti...

Aku akan pergi meskipun aku tahu bahwa aku tidak bisa hidup tanpamu tapi setidaknya kamu akan hidup bahagia kalau kamu hidup tanpa ada aku disisimu.

Selamat tinggal kyu, berjanjilah untuk selalu hidup bahagia…..

Annyeonghaseyo (Bungkuk 45˚)

Aku author baru disini. masih banyak kekurangan dari fic di atas karena memang aku juga baru belajar, hehehe.

Jadi bagaimana menurut chingudeul, apakah masih pantas untuk dilanjut atau di delete aja?

So, kalau menurut chingudeul masih pantas dilanjut, mohon reviewnya yah, gomawo

Sekali lagi….

PLEASE…

W