Naruto © Masashi Kishimoto

Genre: romance

Warning: AU, OOC, Misstypo(s), slash yuri, etc...

My Heart…


Entah sejak kapan.. agak aneh rasanya kalau dekat dengannya. Kadang… aku sesak nafas mendadak, kadang juga aku merinding. Tapi… kadang saat aku bersamanya terasa nyaman dan menyenangkan.

Entahlah.. aku tidak bisa mengerti…

.

Jauh sebelum mengenalnya aku mengagumi, ah… bukan hanya mengagumi tapi menyukai Ino, siswa tercantik di sekolahku. Aku gila memang.. mencintai sesama jenisku..

Setiap mengingat sekolahku aku pasti mengingat Ino… tapi sejak dia mulai hadir… semuanya berubah. Posisi Ino seakan bisa tergeser dengan mudah olehnya.

Setiap malam aku selalu mengingat namanya, mengingat wajahnya dan.. suaranya..

Aku bingung sekali, sebenarnya apa yang terjadi padaku? Hah…

Tapi setiap aku kembali ke sekolah, ada rasa sepi ketika melihatnya bercanda bersama salah satu temanku.

Berkali-kali aku menceritakan hal ini pada orang terdekatku, Hinata terutama… dia adalah teman curhat terbaikku. Baginya mungkin juga begitu.. kenapa begitu? Tentu saja karena dia juga suka curhat soal backstreet-nya dengan Naruto padaku.

Setiap aku ceritakan hal itu, Hinata selalu tersenyum kemudian mengatakan bahwa 'baguslah kalau begitu, walau mungkin Sakura-chan berpikir tidak pantas untuknya, tapi aku senang.. karena sekarang Sakura-chan sudah bisa melupakan perasaan Sakura-chan pada Ino-san.'

Mungkin memang benar apa kata orang…. 'Untuk menyukai seseorang tak butuh alasan yang pasti, ketika rasa suka itu tumbuh maka jadilah…'

Yah.. aku tak pernah ingin membohongi perasaanku jadi.. kalau memang kenyataannya adalah aku menyukainya.. maka aku harus akui itu..

Toh, tak ada ruginya aku mengakui hal itu pada diriku sendiri..

Hah… tapi, dalam hitungan minggu ini aku dan dia juga akan berpisah… angkatanku akan lulus sebentar lagi. Dari info yang aku tahu dia akan melanjutkan sekolahnya di New Zealend..

Dan berarti aku akan berpisah dengannya….

.

Mungkin aku ini memang gadis yang nekad, tapi mungkin ini adalah hal yang memang harus kulakukan…

Biarlah aku pegang teguh perasaanku bahwa dia juga menyukaiku….

Walau realita tidak mendukungku.. biarlah aku tetap percaya pada hatiku, malam ini adalah penentuan…

Apakah perasaanku padanya terbalas, atau tidak..

Aku ambil handphone hitam yang tergeletak di tempat tidurku

.

To : Fuyu no Keigetsu

Kau sibuk? Bisa kita bicara sebentar…

Kalau tidak sibuk balas mail ku ini.

Aku akan menelponmu kalau kau sudah membalas mail ini.

.

Yah…aku percayakan semua ini pada Kami -sama, aku sangat berharap bahwa dia akan membalas pesan itu.

Dan bersyukur harapanku jadi kenyataan, tak begitu lama balasan darinya masuk.

.

From : Fuyu no Keigetsu

Tidak, kau mau bicara apa?

.

Kutarik nafas dalam-dalam dan mencari namanya di kontak list ku. Mungkin saja.. ini bisa berakhir tidak menyenangkan untukku. Tapi… aku tidak mau mengurungkan niatku sampai di sini. Aku sudah memulai dan akulah yang harus mengakhirinya. Ku tekan tombol 'call'

"Moshi-moshi."

Suaramu memang selalu membuatku beku di tempat.. kutarik nafas dalam-dalam.

"Moshi-moshi."

"Apa yang ingin kau bicarakan denganku?"

Yah inilah saatnya, tak peduli pada jawabanmu,inilah perasaanku padamu...

"Aku mencintaimu… Hyuuga Neji."

-THE END-

Maaf kalau fic ini sangat pendek, dan rui juga minta maaf kalau rui ada kesalahan pada para authors dan juga para readers. Dengan segala hormat Rui mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Sekian dan bolehkah Rui minta reviews?