Title:「Love in Camera」
Author: Ricky Senpai
Genre: action, crime, romance, drama
Rating: M
Length: Chapter
NO silent reader and Plagiarist please. DO NOT take ideas/plagiarize, dialogues and others from my story. Comments are very welcome~~
Indonesia,2015.
DON'T Copy this story, because this story after take a copyright by Indonesia,2015.
~rickysenpai
©This fanfict is a story that have inspirations
from manga yaoi japan (sensor because the manga is very someting)
but this fanfict still have the deferen part
and fure from my brain to be a good better .
And i hope your respect my story.
NO FLAME,
NO BASH CHARA,
NO PLAGIAT,
NO SILENT READERS.
Warning:
BL (Boys Love), More Typo(S)
I Told You Before, If You Hate YAOI or IF You HATE Me,
Better If You Don't Read My Fanfiction, Okay?
IT'S YAOI! KAILU KRISHAN EXO x LUHAN COUPLE !
DON'T LIKE, DON'T READ, DON'T BASH
Disclaimer:
Character of this fanfict is themselve, them family and god,
Plot, strory, and etc is fure in my brain don't be plagiat
Summaryy:
Luhan tadinya hanya bercita-cita menjadi photographer handal seperti ayahnya
Namun, sepertinya takdir berkata lain.
luhan terjebak dalam situasi yang membahayakan dirinya sendiri,
sehingga dia harus melewati hari harinya dengan penuh kejutan.
HUNKAI, KRISHAN, LUHAN X EXO Here ! Repe scene Here ! NC+21 Here ! Hardcore(BDSM hard)
「Love in Camera」 © DEATHLY HOLLOW 2015
CREKKK
"ah nice shoot, maybe I will take any photo in here"
CREEKK
"oh yeah, it's cool"
CREKK CREEEKK
DRTTTT DRRRTTTT
"ah, hello what's going on ?"
"WHERE YOU GO ? BAKA, YOU DON'T KNOW SEOUL RIGHT NOW YOU WILL LOSE"
"hey, don't make some noise. Keep calm"
"GO BACK NOW ! YOU HAVE 25 MINUTES TO COME BACK HOME OR I WILL RAPE YOU !"
"hey, wha…"
TUTT TUTTT TUUTTT
"ouh shit, i don't like him"
Park Luhan
23 tahun (20 april 1990)
Photographer muda
"huh, kenapa nasib ku begitu malang punya seorang hyung yang otaknya errr, ibu pasti salah nonton film saat dia masih mengandung bocah itu" pria berambut coklat itu pun memasukan kembali poselnya ke dalam saku celananya, mengalungkan tali yang terhubung dengan camera SLR kesayangannya di lehernya dan mulai meninggalkan tempat yang dia baru saja datangi.
Park luhan seorang pria muda yang lahiran di Beijing Haidian, China yang kini memutuskan untuk menetap di seoul south korea bersama kakak nya. Luhan sendiri baru saja tiba di bandara internasional incheon kemarin pagi dan pertama kalinya memijakan kakinya di negara ginseng korea, dan itu artinya luhan belum tau seluk beluk kota seoul saat ini. Bagaimana kalau seandainya dia tersesat ? atau dia bawa oleh seseorang atau sebut saja penculikan ? itu akan sangat merepotkan bukan. Maka dari itu lah wajar jika kakaknya bilang seperti itu. Yah, kakaknya jelas sangat tau kalau adiknya sudah besar tapi kalau dilihat dari rupanya siapa yang mengira itu, hanya untuk jaga-jaga dia tidak mau di mutilasi hidup hidup orang tuanya kalau sampai adiknya itu hilang.
Namun bagi pria dengan tinggi badan sekitar 178cm dengan white skin dan mata nya yang berwarna coklat itu tak masalah, toh dia juga bukan seekor srigala bodoh yang akan tersesat jika berpisah dengan kelompoknya. Kaki kecilnya membawanya menyusuri jalanan dan sampai pada sebuah café. Secangkir coffe di pagi hari mungkin cukup untuk membasahi kerongkongannya yang terasa kering.
Luhan duduk di salah satu bangku di depan café setelah dia mendapatkan pesanannya tentunya. Dia menaruh kamera kesayangannya dan mengeluarkan ponselnya untuk mengecek apakah ada e-mail masuk atau tidak. Luhan sudah mengajukan melanjutkan sekolah di salah satu universitas ternama di korea kemarin dan dia tinggal menunggu jawaban pihak universitas apakah dia di terima atau tidak.
"hulff"
Luhan menghelan nafas berat, tidak ada pesan masuk di mail boxnya dan itu membuatnya sedikit tidak bersemangat.
"apa aku harus mengajukan lagi ke universitas lain ? huh, itu menyusahkan." Keluhnya sambil meminum coffe hangat yang memiliki aroma wangi yang khas.
DRRRTTT DRRTTT
"ah, hallo ?"
"kau dimana ? kenapa belum sampai atau jangan jangan kau tersesat huh ? sudah ku bilang kan untuk memberitahuku kalau mau jalan jalan keluar aku bisa menemani mu, sekarang apa ? kau meninggalkan apartemen pagi sekali dan belum sampai sekarang, kau ini sang-"
"aku baik baik saja, 15 menit lagi aku akan sampai"
TUTTT TUTTTT TUTTTTT
"dasar, memangnya aku ini anak kecil apa ?"
Luhan pun kembali menikmati coffe hangatnya yang sangat enak itu, sambil menikmati pemandangan kota seoul di pagi hari yang di penuhi oleh banyaknya kendaran dan masyarakat yang memulai aktifitas sehari harinya, semilir angin sesekali menerpa wajahnya yang bersih putih itu menyalurkan rasa sejuk dan damai. How so beautiful today.
「Love in Camera」 © DEATHLY HOLLOW 2015
CKLEEK
"lama sekali kau membukakan pintunya, dari mana saja kau hm ?" terlihat seorang pria manis dengan rambut berwarna hitam pekat itu sedang menatap pemuda dengan tinggi badan di atas rata-rata di depannya itu, ekspresi muka yang sangat lucu dan menggemaskan bagi pria di depannya yang hanya memakai celana jins berwarna biru tua yang melekat pada kaki panjangnya.
"ayo masuk" pria bertubuh tinggi itu pun mempersilahkan pemuda manis itu untuk masuk ke dalam apartement miliknya. Entah apa yang mereka lakukan di sana yang pasti mereka lah yang mengetahuinya.
.
.
.
"eh, dia tidak mengunci pintunya, bodoh sekali bagaimana kalau ada yang masuk ?" tak lama pria dengan rambut dark red itu pun masuk kedalam salah satu apartement yang lumayan besar lalu menguncinya.
"ahhhh, fassss ahhhh yeoolll"
Belum dia menginjakan kakinya lebih dalam ke apartement miliknya itu, dia sudah mendengar suara suara yang membuatnya susah payah menelan air liurnya sendiri, karena penasaran dengan suara yang beberapa kali dia dengar itu pun, akhirnya dia memberanikan diri untuk masuk ke ruang tamu apartement itu, dia melihat ke sekeliling ruangan siapa tau ada yang dia cari, namun nihil dan suara itu pun terus terdengar, "ahh, akuu ahhh akan" "bersama sayang," "arrggghhh Baekkkkiee" "ahhh yeoollliieee".
Luhan hanya bisa berdiri mematung di tengah ruangan dia baru saja mendengar ? apa? Apa yang baru saja dia dengar ? oh, kasian dia. Tak lama sosok pria perperawakan jangkung itu pun keluar dari kamarnya dengan hanya memakai boxer kesayangannya.
"ya, sudah berapa lama kau disana ?"
LOADING...
1
2
3
Luhan masih mematung tak bergerak maupun merespon pertanyaan dari pria itu yang sedang menatapnya seakan berkata 'apa anak ini baik-baik saja ?' oh, ayolah bagaimana respon anak anak ketika mereka terkontaminasi sesuatu yang buruk ? dan dia hanya tenang tenang saja ? kakak macam apa dia ?
Coba sekarang kita luruskan apa yang baru saja dia lihat dan alami, pertama pintu apartement dirinya dengan kakaknya tidak terkunci, ke dua dia mendengar suara suara aneh dan ke tiga dia baru saja melihat pria jangkung dari balik pintu kamar pria itu dengan kondisi yang berantakan dan tercium aroma... maaf ... sex yang sangat kental mungkin dan bayangkan seorang luhan dia masih polos dan tidak tau apa apa bahkan pacaran saja dia tidak pernah, siapa yang tega meracuni mata dan pikirannya dengan hal ini ? kalau bukan sang kaka yang terlalu acuh ini.
"hey kau dengar aku ?" kali ini pria itu menaikan suaranya dan berbuyarkan lamunan luhan.
"ah, "
"kenapa kau baru pulang ? apa kau baru saja bersenang senang ?" pria itu pun mendekati luhan perlahan dan semakin lama semakin dekat.
"ti-tidak hanya menghirup udara pagi dan mengambil beberapa photo itu saja"
"kau yakin ? kalau begitu kenapa kau harus menghabiskan waktu 45 menit untuk sampai ke sini padahal aku hanya beri 25 menit untuk sampai kesini" pertanyaan itu pun langsung mumbuat luhan bungkam seribu bahasa, dia hanya berpikir apa dia akan mati sekarang ?
"a-anu.."
"hm.. ?" pria itu pun tepat berada di depannya dengan tatapan tajam menusuk, dan dengan jarak sedekat ini luhan dapat menghirup aroma sex dari tubuh pria itu dan membuatnya ingin muntah.
"bersihkan badan mu kau bau" luhan pun berniat untuk meninggalkan pria itu namun terlambat pria itu sudah terlebih dulu merangkul pinggang rampingnya dan sudah memerangkapnya di antara tangan dan tubuh kekarnya. 'oh, astaga apa lagi ini ?'
TBC
Gimana next ? or Delete ?
