...

"Naru-chan... Naru-chan!"

"Dare...?"

"Ini aku, Uchiha Sasuke..."

"Sasuke... anata wa doko?"

"Aku di sampingmu, Naru-chan!"

Aku melirik ke samping dan melihat Sasuke yang berwajah pucat. Dia mendekatiku dan mengeluarkan taringnya.

"KYAAA!"

Aku pun terbangun dengan wajah yang pucat dan badan yang berkeringat.

"Siapa Uchiha Sasuke...?

.

.

.

-Vampire's Love Trap-

WARNING: Aku tak tahu jenisnya tapi karena baru jadi mungkin akan banyak warning warningnya...

PAIR: SasuFemNaru

AUTHOR: De-chan love- OPFTNS

DISCLAIMER: Masashi Kishimoto(De-chan Cuma minjem)

GENRE: Romance – Horor - Fantasy

RATING: T+

.

.

.

CHAPTER 1

NARUTO POV.

Aku Namikaze Naruto. Aku berumur 18 tahun dan tinggal di Kota Konoha. Aku sekolah di Konoha High School kelas 3-1. Sejak kecil aku hidup sendiri. Orang tuaku sudah lama meninggal 8 tahun yang lalu. Aku tak tahu mengapa akhir akhir ini aku selalu memimpikan mimpi yang sama. Mimpi bertemu seorang pemuda yang bernama Uchiha Sasuke. Sepertinya dia lebih tua dariku 2 tahun. Dia berwajah tampan dan bewarna putih pucat. Dia adalah vampir terbukti dari taring dari sela – sela gigi. Aku bingung dan sedikit takut.

Hari ini hujan lebat turun deras. Aku lebih memilih untuk berdiam diri di dalam rumah kecilku. Aku takut tidur dan bermimpi itu kembali. Aku lebih baik makan ramen kesukaanku. Saat makan terdengar bunyi hpku berdering keras. Di layar terpampang nama Hinata temanku.

"Moshi-moshi Naruto disini, Hina-chan... ada apa kamu menelponku?"

"Moshi-moshi Hinata disini, Naru-chan... aku ingin bertanya apa kamu bisa menemaniku pergi membeli buku hari ini?"

"Oh... aku bisa kok Hina-chan"

"Baik, aku tunggu kamu di toko buku Konoha jam 2 siang"

"Iya, aku akan datang tepat waktu!"

"Arigatou, Naru-chan"

"Iya, sama - sama"

Sambungan telepon terputus. Akupun menghela nafas dan mulai berjalan menuju kamar mandi karena jam menunjukan pukul satu siang.

...SKIP TIME...

Aku sudah bersama Hina-chan yang sedang memilih buku. Aku pergi memakai baju biru muda berlengan panjang dan memakai rok diatas lutut. Aku memakai syal kuning pemberian ibuku dan tas selempang kuning yang setia menemaniku.

"Hina-chan... buku apa yang kau cari?"

"Maunya sech Buku novel tapi aku tertarik dengan cerpen kecil Karya Emo Obsidian ini..."

"Buku apa itu?"

"Menurut sipnosisnya buku ini menceritakan tentang seorang vampir yang jatuh cinta dan selalu datang ke mimpi seorang gadis biasa yang dicintainya."

"Apakah buku itu menarik?"

"Menurutku sangat menarik tapi, sayang sekali cerita itu belum selesai karena penulisnya bingung apa gadis itu mencintai vampir itu atau tidak, Naru-chan."

"Kenapa?"

"Aku tak tahu..."

Aku bingung sekaligus penasaran. Akupun membeli buku itu dan akan membacanya dirumah nanti.

...DIRUMAH...

Aku sekarang sudah duduk di kursi kesayanganku. Ditanganku terdapat buku cerpen kecil yang kubeli dan secangkir teh hijau tanpa gula.

"Aku penasaran dengan ceritanya... sebaiknya aku segera membacanya!" batinku

Aku pun membacanya.

Aku adalah seorang vampir yang telah mencintai sorang gadis biasa. Aku begitu mencintainya. Setiap hari aku selalu memantaunya dari jauh dan memandangi wajah teduhnya. Rambut pirang panjang sepinggangnya dan mata blue shappirenya yang berkilau.

Aku tercekat. Ciri gadis yang diceritakan mirip denganku. Apa ini hanya kebetulan semata?

Aku bagaikan melihat seorang malaikat turun dari bumi. Aku ingin berbicara dan mengenalnya. Tapi kami tak mungkin bertemu. Maka dari itu aku pun hanya datang ke mimpinya setiap malam. Aku begitu mengiinginkanya. Aku terus datang dan datang ditiap mimpinya.

Aku kembali terkejut. Kisahnya mirip denganku. Apa maksudnya ini? Mungkin kan gadis yang ia maksud aku?

Aku ingin ia tahu aku mencintainya tapi apa mungkin? Dimatanya mungkin aku hanya mahluk rendahan. Aku terus berpikir hingga aku bingung sendiri. Aku memutuskan untuk berkelana untuk mencari tahu cara bertemu dengannya. Aku berkelana hingga bertemu seorang pendeta suci yang menyarankan aku untuk menulis sebuah buku.

Lagi lagi aku tercekat. Apa mungkin vampir itu yang menulis buku ini? Aku takut untuk meyakini jika itu benar terjadi.

Aku pun menulis buku kecil agar dia tahu aku mencitainya. Sambil menulis buku aku terus memikirkanya. Pertanyaan terus menghantui benakku. Apa dia akan membaca ceritaku? Apa dia tahu bahwa gadis yang ku maksud itu kau...? Aku berharap kau membacanya, wahai malakat bermata biru-ku.

Aku menulis tanpa henti hingga akhirnya buku itu selesai dan diterbitkan. Sebelum diterbitkan aku menanamkan mantra sihir agar gadis yang kumaksud membaca ceritaku, aku akan datang langsung dan dihadapanya. Aku berharap dia membaca ceritaku dan aku akan segera memberi tahu perasaanku.

...TBC...

Aku merasa tegang. Apa yang akan terjadi padaku nanti jika benar gadis yang dimaksud itu aku?.

Aku terus membaca buku itu hingga berjam jam lamanya. Cerita itu bagaikan menghipnotisku untuk terus membaca. Sekarang aku sudah membaca chapter akhir. Dibagian akhir chapter terdapat kata kata yang membuatku tercengang.

Kau malaikat bermata biruku...

Aku menantimu hingga 3 tahun lamanya. Setelah membaca cerita ini, kau akan tau siapa diriku. Sebentar lagi aku akan masuk kedalam hidupmu dan akan terus melindungimu dari apapun. Malaikat ku apa kamu tahu perasaanku selama ini...

Sakit

Aku adalah...

Orang yang akan membuatmu menjadi milikku selamanya.

...TBC...

Aku pun menutup buku itu. Tiba tiba cahaya terang menyelimuti buku itu dan membuat buku itu menghilang. Aku pun terkejut. "Tuhan, apa yang sudah terjadi tadi..?" batinku. Akupun segera berlari kekamarku dan menutup mataku supaya mau tertidur.

.

.

.

SOMEONE'S POV

Aku sekarang berada di depan rumahmu, wahai malaikatku...

Aku akan segera masuk ke dalam hidupmu dan membuatmu menjadi milikku... Selamanya

Tunggu aku, Naru-chan...

.

.

.

NARUTO POV

Aku terbangun dan segera melirik jam. Jam sudah menunjukkan jam 6 pagi. Aku segera berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap siap sekolah.

...SKIP TIME...

Sekarang aku sudah bersama Hina-chan di kelasku. Hari ini Kakashi sensei yang mengajar. Seperti biasa dia pasti akan telat mengajar. Akupun terus mengobrol dengan Hina-chan.

"Naru-chan tau... di kelas kita akan ada murid baru?"

"Aku belum mendengarnya?"

"Katanya sech murid itu laki laki..."

"Apa dia-"

Kata kataku terputus saat Kakashi sensei masuk kekelasku.

"Anak anak hari ini kita kedatangan murid baru... Nah, silahkan masuk!"

Dari arah pintu muncul seoarang pemuda tampan. Kulitnya putih pucat dan berambut emo yang mencuat keatas. Dia bermata oniks dan tatapanya dingin dan tajam.

"Nah, silahkan perkenalkan dirimu!"

"Nama ku Sasuke Uchiha..."

Aku terkejut mendengar namanya. Namanya persis dengan orang yang berada dalam mimpiku.

"Nah, Uchiha silahkan duduk di samping Naruto.. Naruto angkat tanganmu!"

Aku pun mengangkat tanganku. Dia pun berjalan kearahku lalu duduk di sampingku. Sebagai teman yang baik aku mulai memperkenalkan diri.

"Hai, Namaku Namikaze Naruto, salam kenal!"

"Hn..."

"Ne, Uchiha-kun kau berasal dari mana?"

"Hn..."

"Oh...!"

.

.

.

SASUKE POV

Aku terkejut dengannya. Dia bisa memahami arti kata 'hn' ku. Mungkin benar... hatinya begitu suci dan polos, sehingga dia bisa mengerti.

Benar – benar menarik.

.

.

.

NORMAL POV

Naruto pun terus melamun. Naruto penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. Dia melamun hingga tak memerhatikan sekelilingnya. Sasuke diam sebenarnya memerhatikan gadis blonde disampingnya.

"Benar – benar cantik dan menarik..." batin Sasuke.

...To Be Continue...

hallo, mina-san to sensei-tachi...

Watashi wa De-chan desu...

Yoroshiku onegaisimasu...

De-chan author baru disini mohon bantuannya...

itu saja yang De-chan sampaikan..

jaa~

_de-chan_