GreenChuda A.k.a PCYNC new present story

MNMA 'Uri Adeul'

Main Cast : Park Chanyeol , Yoo Hyeon Hwa -Park Hyeon Hwa , and others

Genre : Romance , Marriage Life , Abstark

Rate : PG 15 +

Length: Chapter

Typo(s)

This Is Story

.

.

.

.

.

.

.

Ch 1


"Aku pergi duluan oppa!" teriakku dari pintu apaterment sambil berusaha memakai sepatu. kali ini terlambat bangun yang akhirnya mengharuskanku tidak bisa membuat sarapan untuk orang yang sudah berstatus menjadi suamiku itu sejak 3 tahun silam.

"Yak! Kau pergi sendiri? Begitu maksud mu?"teriaknya membalas teriakanku dari dalam apatermentamembuat sang anak itu menangis karena terkejut dari bangunnya setelah mendengar teriakan appanya . Aku hanya mengangguk . membuat ia mengerutkan dahinya

"Yak! Yeoja gilla, Kemana Baby sitter itu? tidak mungkin aku meninggalkan jackson seorang diri disini bukan ? seorang diri. Bagaimana jika ia menangis atau pun hilang , ahh- ?"keluhnya dan akhirnya aku pun mendekati jackson untuk menidurkannya kembali .

"Baiklah aku akan menelponnya, oh ayolah oppa, kau masuk sekolah siang kan? . kau saja yang urus jackson selagi menunggu baby sitter itu menuju kesini, jeball. Kau tau? Bahkan PR ku saja belum ku buat padahal itu jam pertama."ujarku sedikit memohon lalu memasang muka aegyo ku. Aku sudah menelpon tapi jawabannya nihil dan akhirnya aku hanya mengiirm pesan singkat.

"ayolah oppa, kau bisa antarkan dia ketempat penitipan anak jika memang Min In tidak datang ke sini "ujarku kali ini benar benar pasrah , dan akhirnya hatinya pun luluh dan ia pun mengangguk mengiyakan permintaan ku . tanpa menunggu ia berbicara dengan secepat kilat aku berlari menuju lift dan an parkiran lalu kemudian kesekolah mengunakan mobil sport merah milikku.

"bahkan aku meminta imbalan pun kau tidak mendengarkanku. Aku hanya ingin kau peka terhadapku. Aku mulai mencintaimu. Dan aku ingin kita seperti layaknya suami istri" suara pelan itu bahkan tidak terdengar oleh siapapun . namja itu hanya mengangguk angguk kecil lalu mengendong bayinya dan mencium bayinya yang sudah kembali tertidur pulas itu.

"eomma mu itu yeoja paling menyebalkan seduniakan jackson ? bukankah appa benar ?"

MNMA-Chanyeol

"Hosh hosh hosh "nafasku lagi lagi tidak beraturan membuat sahabatku menghampiriku dan memegang pundakku

"tenanglah PR mu sudah ku kerjakan jadi kau duduk dan tenangkan paru parumu itu, arraseo? "ujarnya dengan memasang muka khawatir dan di iringi senyum manis nya . aku sangat beruntung memiliki sahabat seperti, Kai.

"Gomawo Kai-ya. Kukira aku akan di hukum lagi . lama lama aku bisa gila begini terus "ujarku seraya duduk bersebelahan dengan kursinya. Dia pun mengikutu langkah ku lalu kemudian duduk juga.

"hahaha perasaan ku kau selama 2 tahun belakang ini baik baik saja. kenapa tahun ini kau sering terlambat dan bermasalah begini huh ?"ujar kai . ya dia salah seorang yang mengetahui aku sudah menikah dan dia juga sudah menikah dan memiliki anak tetapi 1 tahun lebih kecil dari pada jackson

"entah lah… aku juga aneh dengan diriku ini. ahhh~"desahku panjang membuatnya menepuk nepuk bahuku

"aku tau pasti sangat susah kan harus memilik kepribadian ganda. Sama aku juga. Setidaknya sampai kita tamat kita harus menutupi semua ini."ujarnya aku mengangguk mengiyakan kata katanya . Kai benar Chanyeol, Kai , Baekhyun, dan setiap pasangan masing masing harus melakukan 2 kepribadian dalam sehari. Karna jika sudah masuk wilayah sekolah kami seperti orang tidak kenal satu sama lain sedangkan dirumah kami menjalani hari hari seperti biasa., tanpa ada susana layaknya suami istri.

Yong in seongsangnim baru datang membuat para siswa pada diam dan kembali pada bangku masing masing. "kumpulkan PR kalian lalu buka page 36" suara yang bessar itu membuat para murid hanya diam lalu mengikuti pelajarannya seperti biasa . diam dan tak ada yang berani melawannya

MNMA-Chanyeol

Setelah pelajaran yong in seongsangnim berakhir ternyata pelajaran Sejarah tetapi seongsangnim Min Ji datang membuat kelas riuh dengan canda tawa yang mulai bergema .

"Ah Hwa-ya , aku ingin ke toilet dulu ya " ujar kai meninggalkanku ngancir ketoilet meninggalkanku sendiri tak berapa lama setelah itu tiba tiba ada yang memanggil manggil nama Hanni . Hanni ? ah aku baru ingat bahwa nama itu adalah penganggum berat seorang park chanyeol. Tidak ada seorang pun yang mengenal Genk XOX , yang berisikan Park Chanyeol , Byun Baekhyun , Do Kyungsoo, Suho, Chen , Kai Sehun. Genk yang tenar dengan bakat dan kekayaaan yang mereka punya masing masing membuat se isi sekolah sangat ingin menjadi yeoja chingu mereka atau hanya sekedar jadi teman . chanyeol , Yang Memiliki julukan Happy virus memiliki badan yang tinggi , paras ganteng dan jago ngerap, romantis dan terkenal dengan ke cool annya . Baekhyun memiliki badan yang ideal memiliki muka yang imut dan suara yang sangat bagus dan sangat sering bermain dengan park chanyeol dikarenakan badannya yang hiperaktiv itu. Do kyungsoo, terkenal sebagai anggota yang paling berhati lembut dan sangat penyayang. Berhati ke ibuan dan jago memasak, siapa coba yang tidak ingin menjadi yeoja chingunya?. Suho anggota yang terkenal paling kaya diantara anggota lainnyadan terkenal paling ramah . Chen SI PEMILIK suara yang paling tinggi dibanding baekhyun dan terkenal sebagai anggota yang paling baik terhadap para penggemarnya . Kai ? Namja yang paling pinter Dance dan memiliki tinggi yang sesuai dengan badannya. Dan terkenal sebagai namjacool karena Kecuekkannya terhadap Yeoja, dia adalah Sehun Si albino genk itu, memiliki badan yang tinggi dan kurus atau biasa disebut kutilang dan dance yang bisa dibilang oke paling pendiam diantara semuanya .

Back To Story

"Wae?"ujar hanni yang berada di pojok ruangan di barisan nomor 2 dengan tangan kuku yang masih basah karena baru di beri kutex.

"chanyeol oppa ketahuan ngintip kearah kelas kita . ini aku bawa oppa itu . OMG ganteng banget jika dari dekat. Pasti oppa itu melihatimu dari pada melihat dari jauh mending aku bawa saja. benarkan , Hanni-ya? "ujar seo hwa yang terlihat terlalu berharap itu. tak berapa lama kemudian chanyeol oppa malah masuk ke kelasku membuat para yeoja terperangah akan kegantengannya tidak dengan ku. Ku akui dia memang pantas disebut ganteng dan cool karena disekolah terus menerus memakai topeng genknya itu dibalik itu mereka ingin sekali mengatakan pada dunia mereka hanyalah namja biasa yang tidak perlu terlalu di kagumi seperti saat di sekolah, contohnya saat ini. wajah yang biasa dia berikan di rumah sangat berbeda dengan wajah nya di sekolah . aku memang kagum atas acting 2 kepribadian gandanya itu. mungkin sebelum menikah demgan ku dia memang sudah memiliki kepribadian ganda itu.

Hanni yang masih tidak menyangka benar itu adalah Park chanyeol masih menatap dalam tubuh tinggi itu . sedangkan Chanyeol seperti melihat ke arahku, ah mungkin dia gak sengaja melihat ke arahku . ya lagian buat apa dia melihatku ? bukankah kami harus seperti orang tidak mengenal satu sama lain ? dan wajar saja ia sering di tarik tarik para yeoja dari tingkat pertama sampe akhir kekelas mereka hanya untuk memandangi wajah itu sebentar lalu keluar .

Sedangkan aku hanya melanjutkan PR yang sempat dikasih yong in seongsangnim. Tanpa memperdulikan namja itu yang di iringi dengan beberapa temannya juga, baekhyun dan Sehun. Lalu hanni mendekati chanyeol dan memegang wajah chanyeol dengan kedua tangannya. Setidaknya seperti mencoba meyakinkan bahwa benar yang didepannya adalah seorang park chanyeol. Tiba tiba chanyeol yang masih mencuri pandang ke arahku menggenggam tangan hanni lalu menurunkan nya perlahan dari wajahnya.

Dan aku masih terfokus dengan pr itu sampai akhirnya otakku ngeblank karena terlalu fokus kepada pr itu membuatku tidak bisa mengerjakan Soal nomor 9. Oh eotteokhe? Aku mengambil buku kai yang tergeletak di atas meja lalu membolak balikkan berharap pr dari seongsangnim itu telah dia kerjakan. Kai? Kemana sih dia? Lebih baik aku menghubunginya

"Yeoboseyo, Wae ?"ujar dari sebrang

"kai oh ayolah bantu aku mengerjakan PR Yong in seongsangnim. 2 soal lagi belum kukerjakan. Oh ayolah cepat kau kesini."ujarku lalu mematikan sambungan tiba tiba ada tangan besar mengambil alih pulpen dari tanganku, aku melihat di telapak tangan nya satu lagi ada bercak pink membuatku mengangkat kepala, dan akupun mulai beracting lagi , bahkan seluruh mata melihat kearah kami berdua

"Oppa, nga.. ngapain kau disini? Cepatlah kesana kasian hanni . kenapa kau meninggalkannya?" ujarku pura pura sedikit gagap sedangkan ia masih fokus dengan soal yang belum kukerjakan, tapi aku menganggu konsentrasinya gara gara kata kataku

"chanyeol oppa kenapa tanganmu, ada pink pink begini ?"dia yang baru sadar akan hal itu lalu melihat kedua telapak tanganya dan matanya seketika membesar dan ia langsung melirik ke arah Hanni

"Hanni-ah kau memakai apa di tanganmu?"tanya chanyeol sedangkan hanni yang baru sadar juga lalu melihat tangannya yang sudah belepotan dikarenakan kutex yang ia pakai terkena dengan tangan chanyeol.

"Mianhe Oppa. Aku memakai kutex mungkin kutexku mengenai telapak tanganmu saat kau menggenggam tanganku tadi." Ujarnya sedikit pelan lalu menunduk menutupi wajah meronanya. Chanyeol lalu mengagguk dan melanjutkan fokusnya dengan soal tadi. Tangannya dengan cepat menulis jawaban di atas buku PR ku, tak perlu menunggu waktu lama akhirnya dia selesai juga dengan pr ku itu seraya berkata

"ya aku disini sedang membantu seorang hoobae sedang mengerjakan PRNYA " tak berapa lama dia mendengar Teriakkan histeris dari yeoja di kelasku

"Oppa PR ku belum selesai. Bantun aku juga oppa"

"oppa aku juga ingin di kerjain oleh mu"

"oh oppa, nado oppa"

"gomawo chanyeol-ssi"ujarku sedikit berbisik kearahnya matanya langsung membesar ketika aku masih memanggil nya dengan sebutan –ssi. Tak berapa lama akhirnya dia menuju pintu keluar kelas lalu sedikit berbalik

"Aku lupa aku belum menyelesaikan PR ku , aku pergi dulu"ujarnya lalu keluar

Tak berapa lama kemudian kai baru datang dan duduk disampingku sedangkan buku pr ku sudah berada di pojok sana. Bukan mereka ingin menyontek PR ku melainkan hanya sekedar melihat seperti apa tulisan seorang Park chanyeol itu.

"Oh buku ku, hancurlah sudah "desah ku melihat buku ku yang sudah entah dimana, hampir semua anak kelas pada melihat bahkan memegang buku ku itu

"Ige mwoya?"tanya kai melihat ku sudah meletakkan kepala di atas meja

"entahlah kau tanya saja pada hyung yang segenk dengan mu itu apa yang telah ia perbuat."ujarku lagi kai melihat hanni yang sudah melamun sejak tadi saat chanyeol melepaskan tangannya. Karna kai gak mau membuat mood ku makin hancur karna masih pagi akhirnya dia bertanya pada Min ah yang duduk di depannya.

"Min ah, ada apa ini ?"tanyanya min ah lalu menceritakan secara detail semuanya . membuat kai terkekekh setelah mendengar itu.

MNMA-Chanyeol

"Ah aku sangat bosan begini terus "ujarku lalu menatap kearah bunga bunga yang tumbuh di sekitar taman itu. aku mendesah dengan sangat berat. Tiba tiba ada seorang Namja duduk di sampingku lalu mengucapkan kata yang sama dengan ucapanku tadi.

Dengan spontan aku melihat kearahnya. Dia hanya tersenyum simpul tapi menatap kearah depan, Suho.

"Neol? Ngapain kesini oppa? Ujarku dia hanya menutup mukanya dengan kedua tangannya sepertinya ia ingin mengeluarkan uneg unegnya tapi tidak bisa .

"Apa aku perlu pergi oppa, supaya kau bisa menghilangkan stressmu itu sedikit"ujarku beranjak pergi lalu dia menarik tanganku lalu menggeleng

"duduklah aku ingin kau mendengarkan ceritaku, ne?"ujarnya lalu aku mengangguk, dan dia mulai menceritakan bahwa dia sudah sangat bosan dnegan topeng yang dia pakai selama ini . dia ingin dilihat sebagai seorang KIM Joon myeon bukan sebagai suho. Dan banyak yang dia ceritakan sampai dari permasalahan pribadi sampai permasalahan publik juga dia ceritakan padaku. Aku hanya memberi beberapa saran dan masukan tampaknya dia sangat senang saran dan masukan yang kuberikan . sampai saatnya tiba dia pamit lalu berjalan kembali kekelas tapi langkahnya berhenti

"kapan kapan aku akan cerita lagi dengan mu , bolehkan ?"ujarnya berbalik lalu menunjukkan wajah berharapnya akhirnya aku mengangguk senang

"pasti oppa!"ujarku

MNMA-Chanyeol

"Aku pulang"teriakku saat baru memasuki apaterment . tiba tiba namja kecil datang berlari kearahku lalu memeluk kakiku. Aku menutup pintu apaterment

"eomma"ujarnya , aku lalu jongkok dan mengelus kepalanya dan mencium kepalanya beberapa kali dan kemudian menggendongnya

"jack siapa yang jemput ?, apa jack tadi ditempat yang banyak anak anaknya?"tanyaku lalu ia mengangguk dan membalikkan badannya dan memeluk leherku dan menyembunyikan kepalanya diantara bahu dan leherku seraya berkata "Appa"

aku membawanya kekamar lalu membiarkannya dia untuk tetap pada posisi tadi sampai pelukannya sedikit mengendur lalu aku meletakkanya di atas kasur dan menyelimutinya. Setelah itu aku langsung membersihkan diri setelah mandi sekita 30 menitan dan bersih bersih aku langsung ngancir kedapur memasak sesuatu untuk dimakan. Aku melihat namja yang sedari matanya masih terfokus dengan layar TV.

"Gomawo. Besok Aku yang akan mengantar jackson ke penitipan anak"ujarku memecahkan keheningan apaterment itu

"tidak usah. Kau sekolah lah saja dulu biar aku saja yang mengantarnya , lagian aku masih masuk sekolah siang "ujarnya tanpa melirik kearahku . aku pun melanjutkan memotong sayur sayuran

"tidak usah chanyeol-ssi fokuslah dengan ujian akhir mu. Bukankah kau sudah mendekati ujian akhir? Untuk urusan jackson kedepan serahkan saja kepada ku . "ujarku lagi dan masih terfokus memasak kimchi

"Kubilang aku ya aku! Bisa tidak kau tidak Keras kepala Hah!"ujarnya sedikit tegas membuatku terdiam tak lama kemudian aku baru tersadar dan melanjutkan masakanku yang sempat tertunda sekitar 4 menitan

"terserahmu saja "ujarku lagi. setelah kata kataku tak ada lagi percakapan apapun di apaterment itu. sampai aku selesai memasak dan menyiapkan meja makan. Dan meletakkan makanan di sana lagi lagi aku melihatnya masih terfokus pada berita. Aku tidak tau entah sejak kapan dia mulai menyukai menonton berita. Setauku dia bahkan tidak pernah menonton berita selama kami tinggal bersama

"makan malam sudah siap ."ujarku enggan memanggil namanya dengan gerak lamban dia menuju kearah ruangmakan dan duduk dan mulai mengambil nasi dan kimchi dan beberapa macam makanan dia campurkan di piringnya itu. aku hanya mengambil beberapa daging dan nasi kemudian menuangkan sedikit air kimchi itu

"makan"ujarnya memberi perintah makan akhirnya makan malam kami itu dipenuhi dengan kesunyian. Aku melirik jam sudah menunnjukan jam 19.15 KST.

"Eomma"ujar jackson dari dalam kamar membuatku spontan beranjak kekamar meninggalkan makanan yang masih sedikit kusentuh sedangkan oppa chanyeol masih melanjutkan makannya. Setelah melihat jackson yang sudah terbangun aku lalu mendudukkanya.

"mau makan atau mandi, chagiya ?"tanyaku dia hanya tersenyum lalu menggeleng pelan. Oh kenapa dia bisa sediam ini ? biasanya dia langsung dengan cepat menjawab mandi. Aku melihat wajahnya yang agak lebih merah dan mencoba meletakkan tanganku di keningnya, panas!. Aku langsung terdiam .

"jackson mau kerumah sakit?"tanyaku dia menggeleng lalu menggeliat kembali mengubah posisinya menjadi tidur dan menutup mata

"Chagiya,, disini dulu ya eomma masakin kamu bubur dulu, ne? kamu besok mau main bareng teman teman lagi kan ?"dia hanya mengangguk pelan . aku seraya berjalan melewati ruang tv dan ruang tamu lalu menuju dapur . sedangkan chanyeol oppa sempat melihat kearahku sebentar lalu melanjutkan makannya tak berapa lama kemudian akhirnya dia menuju kearah wastafel lalu dia mencuci piring dan mangkok yang dia gunakan tadi. Aku sudah mulai memasukkan bubuk dan air kedalam mangkok kecil dan mengaduknya secara perlahan lagi lagi tangan besar itu mengambil alih sendok yang kupegang .

"makanlah dulu. Biar aku yang menyelesaikannya."ujarnya aku hanya menggeleng

"jackson sakit. Biar aku saja oppa, aku akan menyuapkannya"ujarku mulai keras kepala lagi

"bisakah kau mengikuti kata kataku sekali saja ! Biarkan aku yang mengurus jackson, makanlah. Kumohon perhatikan lah juga kondisi mu. Aku tidak ingin kau juga sakit. Aku juga sudah tau jackson sakit sejak noona tadi berbicara padaku mengatakan bahwa dia hari ini lebih tampak diam di tempat penitipan anak ."ujarnya tiba tiba tangan nya satu lagi memeluk pinggang ku lalu mencium kepala ku pelan. Akhirnya aku menuruti apa yang dia inginkan. Kaki ku berjalan menuju ruang makan dan memakan makananku yang sempat tertinggal olehku.

Setelah selesai menyuapkan beberapa sendok kemulutku akhirnya aku membersihkan tempat makan itu lalu membersihkan meja makan kemudian merapikan ruangtamu yang sempat diberantakin oleh jackson sepertinya.

Setelah semua selesai kurapikan aku menuju kamar . dan melihat jackson yang disuapin oleh appanya. Aku mendekati mereka dan duduk disamping kiri jackson. Dengan cepat jackson memeluk pinggangku sedangkan mulutnya masih dipenuhi oleh bubur. Aku melihat chanyeol oppa dengan cepat aku menyerahkan tanganku kepadanya untuk meminta piring bubur itu dia hanya mengangguk dan aku mulai menyuapkan jackson .

"Oppa, bagaimana dengan kutex di telapak tanganmu apakah sudah hilang ?"tanyaku dia hanya menggeleng lalu aku melepaskan pelukan jackson dan meletakkan mangkok itu di atas kasur dan beranjak menuju meja riasku mencari pembersih kutex dan kapas. Setelah menemukan itu aku kembali menuju tempat semula dan duduk lagi. dengan cepat aku menuangkan cairan itu diatas kapas

"mana tangan mu oppa, kemarikan "ujarku dia memberi kedua tangannya aku mengambil satu tangan, tangan kiri ku kujadikan tumpuan supaya bisa fokus dan tidak turun turun tangannya sedangkan tangan kanan ku mulai mencoba menghapus sisa kutex yang berada di telapak tangan bagian jari jarinya. Setelah satu selesai aku mengambil satu tangannya lagi lalu membersihkannya juga. Setelah itu aku kembali menyuapkan jackson . chanyeol oppa mengambil pembersih kutex itu lalu mengambil kapas yang berada dipangkuanku kmudian dia meletakkan di kembali ke tempat awal.

"Oppa belajarlah . selagi aku yang mengurus jackson" ujar ku ia hanya mengangguk dan pergi menuju ruang belajar berseblahan dengan kamar kami itu.

"eomma. "ujar jackson aku melihat jackson dan mengangguk mengiyakan kata katanya. Dia hanya menggeleng lalu mengambil air minum yang berada di nakas samping tempat tidurku. Setelah puas minum dia memberikan tempat minum itu padaku. Dengan cepat aku beranjak keluar dari kamar menuju kedapur untuk mencuci piringdan gelas itu.

Tanpa Kusadari Sekarang sudah menunjukkan 22.46 KST sontak membuatku bangkit lagi menuju ruang belajar. Saat pintu itu sudah mulai terbuka aku melihat sesosok orang yang sebenarnya sudah membuatku jatuh cinta padanya, hanya saja aku tidak pernah mau mengakui perasaan itu. aku melihatnya sedang tertidur pulas dengan buku yang terbuka di hadapannya. Aku merapikan bukunya lalu menyusun buku sesuai dengan jadwalnya besok. Entah kenapa tiba tiba tubuhku bergerak kearahnya dan entah siapa yang menggerakkan wajahku, aku malah baru sadar bahwa aku mengecup puncak kepalanya, wangi shampo yang selama 3 tahun ini menemaniku. Aku pun tersadar lalu membangunkannya

"Oppa, ireona .. pindahlah kekamar "ujarku menggoyangkan tubuhnya iya hanya berdehem lalu pergi menuju kamar tetapi mungkin karena dia masih setengah sadar malah ia hampir aja menabrak pintu membuatku dnegan sigap membantunya kekamar meletakkannya di samping jackson lalu aku kembali ke ruang belajar menyusun buku pelajaran untuk besok tapi aku tidak menemukan buku PR bahasaku akhirnya aku mengeluarkan buku ku dan bukku oppa chanyeol lalu mencarinya perlahan demi perlahan tapi hasilnya nihil tiba tiba ada buku yang terjatuh karena tersenggol oleh tanganku dengan cepat aku berniat mengambil buku itu tapi kutunda saat melihat sampul buku itu . lalu aku merapikan semua yang sudah ku berantakin dan mengambil buku PR bahasa itu , kubuka setiap lembaran lembaran malah yang aku temukan bahwa PR itu sudah dikerjakan . tulisan tangan yang mirip dengan punyaku . tapi aku merasa aku tidak pernah mngerjakan pr itu dalam 1 minggu belakangan ini . dan akhirnya aku pun selesai menyusun buku dan mengerjakan PR lalu kembali kekamar lagi untuk tidur

MNMA-Chanyeol

"Kau tau Hanii-ya ? Oppa chanyeol katanya tidak masuk hari ini, mungkin dia sedang sakit "ujar seo hwa dengan suara yang sedikit keras membuat para seisi kelas mendengar percakapan mereka itu , tak terkecuali aku. Aku heran apa yang dikatakan oleh seo hwa itu benar atau engga tapi tadi pagi aku masih berdebat dengan orang mereka bicarakan hanya karna hal sepele.

"Jinja?oh aku akan mencari alamatnya , aku ingin menjenguknya "ujar hanni dengan wajah berbunga bunga

"apa kau tau rumahnya ?" ujar seo hwa dengan kata kata ini aku mulai ingat bahwa tidak ada satu muridpun yang boleh mengetahui dimana tempat tinggal para anggota XOX, kecuali yang sudah di izinkan para anggota tersebut.

"Aku Akan cari tau"

"Hwa-ya , apakah benar Yollie hyung tidak masuk?"tanya kai aku hanya bisa mengendikkan bahu tanda tidak tau

"Oh Aku baru ingat tadi waktu istirahat pertama aku tidak melihatnya diruang basecamp kami. Sepertinya benar benar tidak masuk"ujar kai lagi tiba tiba dia beranjak keluar tapi sebelum sampai pintu dia mengirim sms singkat padaku

"Aku akan menanyakan Pada Baekhyun hyung "

Selagi Kai menanyakan pada hyung Genknya itu aku pun mencoba menghubungi oppa chanyeol

"Yeoboseyo?"ujarnya dari sebrang

"Oppa apa kau tidak sekolah hari ini ?"tanyaku

".." belum ada jawaban

...

.

.

.

.

.

tining...

.

.

drrttdrtt

..

.

.

.

TBC


Koar KOar Author

hohoho ayo ayo ada yang tau kenapa chan gak sekolah ? hohoho ini Yang versi chan nya , ada yang udah pernah baca ? ff INI juga adalah ff repost , bukan new story sih tapi udah old story kan ya ?

Pertanyaan tadi , Authorbelike:Chan tadi malamnginep dirumah author nah lupa bawa baju sekolahnya ya udah akhirnya gak sekolah deh sama author tidur tiduran di kasur berdua doang :v

See You Next Time