Title: W I N D
Author: Vivian Kim
Cast: EXO
Genre: Romance, Drama
Length: Chapter
Disclaimer: I own nothing except this story
Warning: Its Yaoi here! If you don't like, just click the close tab. DLDR! RnR! Miss Typos!
xoxoxoxoxoxoxoxo HAPPY READING xoxoxoxoxoxoxox
Prolog
Bulan April di Vancouver terasa begitu dingin malam ini, suhunya mencapai minus lima derajat celcius. Sesosok pemuda berwajah asia terlihat tengah berdiri di pintu keluar bandara seorang diri. Dengan winter coatnya yang berwarna biru gelap dan syalnya yang berwarna senada hingga menutupi setengah dari wajahnya, membuat sang pemuda nampak begitu mungil.
Jari-jarinya menari dengan lincah diatas benda berbentuk persegi panjang miliknya. Kerutan samar tercetak di dahi ketika mendapati bahwa sepupu yang ditunggunya terkena sedikit masalah. Ada sesuatu yang salah dengan mobilnya dan ia harus menunggu. Demi cupcake strawberry, ia benci menunggu. Menunggu sama dengan buang-buang waktu sia-sia.
Pemuda mungil itu bisa saja memanggil taxi untuk ke tempat sang sepupu. Tapi, ia ingatkan bahwa ini bukan di Korea. Ini di Vancouver. Salah satu kota besar di Kanada yang meskipun tingkat kejahatannya lebih rendah dari Amerika tapi tetap membuat pemuda dengan surai madu itu akan berpikir dua kali untuk memanggil taxi.
Hei, dia pendatang baru asal kau tau. Dia tidak akan menyia-nyiakan waktunya yang berharga untuk menjadi orang hilang meskipun hanya beberapa jam –sepupunya Kris adalah orang yang cukup terkenal di Vancouver, jadi mudah baginya untuk menemukan si pemuda mungil tersebut jika hilang-.
5 menit berlalu, Lu Han, si pemuda mungil itu kini menyadari bahwa tidak hanya dirinya yang sedang berdiri di tempat itu. Beberapa meter dari tempatnya berdiri sesosok pemuda yang lebih tinggi darinya terlihat tengah menghubungi seseorang.
Rambutnya berwarna pirang. Merasa diperhatikan, pemuda berambut pirang itu menoleh ke arah Lu Han. Keduanya beradu pandang selama beberapa detik sebelum si pirang memutuskan kontak mata mereka dan segera masuk ke dalam taxi.
Lu Han menatap kepergian pemuda pirang tersebut dalam diam.
Siapa pemuda pirang itu ?
Benaknya masih terfokus pada si pirang ketika sang sepupu datang dan mengagetkannya dengan deru mobil sport hitam kebanggaannya. Lu Han mengucapkan beberapa makian yang disambut tawa kecil dari Kris dari dalam mobil.
Kris keluar dari mobil dan memeluk pemuda rusa tersebut dengan erat. Lu Han sedikit terkejut dengan penampilan Kris. Sang sepupu terlihat sangat tinggi, mungkin tinggi pemuda pirang tadi hanya beda sedikit dengan sepupu kesayangannya ini. Tunggu, apa dia tadi memikirkan si pirang lagi?. Lu Han menggelengkan kepalanya, mencoba menghilangkan pikiran mengenai si pirang.
"Kau baru saja tinggal di Vancouver selama lima tahun dan kau sudah seperti tiang listrik. Sekarang kau membuatku merasa sangat mungil, Kris.",
Kris terkekeh, "Ayo masuk, disini dingin.", Lu Han mengangguk kecil dan segera memasuki mobil sport hitam Kris.
xoxoxoxoxo TBC/END xoxoxoxoxo
Hi ^_^)/
I'm back with new story^^
ide ini datangnya dari mimpi sm novelnya Luna Torashyngu "Mawar Merah"
ada yg pernah baca? hehe
mau tau pendapat kalian tentang cerita ini, lanjut or discontinue?
please gimme' some review :3
R
E
V
I
E
W
