FF / My pure love to you / KYUMIN / GS / Part 1
Author : Han Hye Neul a.k.a Christine Wijaya
FB : EmiLy Tinzz Tinee
Twitter : Cristiintin
Genre : romance ,hurt, sad*maybe*
Warning : GenderSwitch, berbeda dengan karakter aslinya, Typo yang menyebar hingga pelosok (?) ff dan Cerita yang gaje
Rating : 15+
Main Cast :
Kyuhyun
Sungmin
Other cast : always find by ur eyes reader ^^
Disclaimer : Ini FF murni yang muncul dari otak sempit author ketika ga ada kerjaan ditempat PKL *curcol dikit* jadi maklumin kalo ceritanya ngawur dan ga dapet Feel. Kalo biasanya FF selalu mengambil sudut pandang si yeoja, kali ini aku bakalan bkin sudut pandang dari cast yang author pake disini hanya author meminjam namanya karena karakter serta cerita ini hanya MILIK author. Karena ini GS jadi kalo ga suka bacanya ya DON'T READ! Dan author tidak menerima bash dalam bentuk apapun, karena author tidak bermaksud merusak (?) Kyumin. DON'T COPAS *kaya ada yg mau aja* and DON'T BE SIDER -Silent reader-! Okeyy go to story all!
-o—
*all kyuhyun's pov*
Mataku kali ini benar-benar terbuka lebar melihat sosok yeoja yang ada dihadapanku. Melihatnya duduk manis dibangku taman, ia menutup matanya membiarkan angin semilir itu menusuk wajahnya. Rambut lurusnya yang tergurai inda dibiarkannya dimainkan oleh angin itu."Yeppeo",aku hanya mampu bergumam begitu.
Dan kau tau apa yang aku lihat sekarang ? Ia tersenyum kearahku ! Omona! Aku rasa aku akan mati berdiri jika melihatnya terus-menerus. Dengan berlari kecil aku berniat menghampirinya. Namun sialnya ada batu yang tak terlihat pandanganku dan alhasill..
Bughhh
Brakk
"Arrghh appo!",ringisku. Eh? Kuedarkan pandanganku kesekeliling. Kenapa sekarang aku ada dikamar ? Dan aku terjatuh dari tempat tidur ? Omona! Jadi tadi hanya mimpi? Benar-benar babo! Bahkan aku belum berkenalan dengannya.
Brakk
Seorang membuka pintu kamarku kasar. Ku tolehkan pandanganku kearah pintu itu.
"Ada apa denganmu eoh ? Kenapa pagi-pagi sudah berisik ?"Teriak orang yang tak lain dan tak bukan adalah eomma 'kesayanganku' cho heechul.
"Nan gwaenchana eomma, tadi hanya terjatuh dari tempat tidur",ucapku sambil berdiri.
"Aishh! Dasar! Sudah cepat mandi nanti kamu terlambat, eomma sudah buatkan sarapan",ucap eomma mengoceh. Aku heran dengan eommaku ini, kenapa dia suka sekali teriak-teriak pagi-pagi begini ? Dan kenapa harus aku yang jadi pelampiasan (?) ocehannya.
"Baiklah nae saranghaneun eomma",ucapku sedikit menggoda eomma dan berhasil! Eomma menutup pintu kamarku dari luar dan melanjutkan aktifitasnya yang sempat tertunda.
Ah iya! Perkenalkan aku Cho kyuhyun ,anak tunggal dari pasangan heboh Cho Hankyung dan Cho heechul. Aku sudah memasukki senior high school dan ini tahun terakhirku di Senior high school. Tapi jangan salah karena aku sangat jenius dan itu membuatku bisa loncat 2 kelas. Hebat bukan ? Kekeke. Dan aku bersekolah disekolah yang terpandang di Seoul, karena Notabane-nya appaku salah satu CEO diperusahaan TOP se-korea selatan. Okey! Cukup perkenalannya, sekarang aku rasa sudah waktunya untuk mandi atau eomma akan memasakku jika belum mandi.
kitchen room
"Eomma!",panggilku pada eomma yang sudah sibuk menata hidangan yang sudah dimasaknya.
"Wae ?",jawabnya ketus.
"Ishh! Appa eoddiga ?",tanyaku yang menyadari kalau appa tidak ada.
"Dia sudah pergi pagi ini, soalnya akan ada meeting di mokpo siang ini jadi dia tidak ingin terlambat.",jelas eomma dan aku hanya menggangguk serta ber-o-ria. Kali ini aku lebih memilih menyuap omelet yang sudah disediakan eomma dipiringku. Dan hasilnya selalu sama 'ASIN'.
"Eomma! Kenapa omeleteku selalu asin sih ? Eomma sepertinya niat untuk membuatku darahtinggi ya?",protesku.
"Sudah jangan banyak protes, habiskan dan berangkatlah kesekolah",ucap eomma cuek. Baru saja aku mau melontarkan protesan keduaku namun eomma sudah memotongnya lebih dulu."Kyu! Apa kamu tidak ingin membawa kendaraan eum ?",tanya eomma mengingat setiap hari aku lebih memilih menggunakan bus umum ketimbang menggunakan kendaraan pribadiku.
"Arraseo eomma, hari ini aku akan membawa motor",ucapku santai sambil menyuap suapan terakhir dari makanan menyeramkan itu.
"Eomma, na khanda",ucapku sambil mencium pipi eomma dan menyambar tasku.
-o—
Sesampainya ditempat parkiran kulihat 'anak buah'ku sudah menghampiriku saja, kekeke."Whoaaa! Apa kau baru membeli ini eoh ?",tanya donghae padaku.
"Eishh! Bicara apa kau hyung, jelas-jelas aku sudah menggunakan motor ini dua kali saat pergi keluar denganmu, ingatanmu payah hyung",ucapku sambil menaruh helmku di stang motor ninjaku.
"Benarkah ?",ucap donghae sambil berpikir. Aish! Kenapa orang babo seperti dia malah banyak yang menggilainya ? Masih tak dapat kucerna.
"Sudah-sudah jangan bertengkar! Yak yak! Apa kalian sudah dengar berita terbaru eoh ?",kini yesung hyung membuka suara.
"Berita apa hyung?",ucapku kini sambil berjalan dan diikuti 2 'anak buah'ku ini.
"Hari ini akan ada siswi pindahan dari London kyu! Dan menurut rumor yang beredar dia itu sangat manis! Dan yang lebih gilanya lagi, dia akan sekelas dengan kita!",ucap yesung antusias.
"Aishh! Kau ini hyung! Ingat kau sudah punya ryeowook noona! Dasar namja playboy",ocehku.
"Aigoo! Aku juga masih mengingat ryeowookku tercinta kyu, aku hanya memberitahu padamu kyu. Mengingat dari kita bertiga hanya kamu yang belum mendapatkan yeochin!",ucapan yesung hyung kini menghentikan langkahku. Apa dia pikir aku ini Gay ? Ishh!
"Yeoja yang ada disini itu sangat berisik dan manja! Aku tidak suka!",ucapku enteng lalu meninggalkan kedua hyungdeulku itu.
"Yak! Eunhyukkie tidak begitu!",protes donghae.
Ah aku malas berdebat tentang yeoja dengan mereka. Okey sekarang akan kuberitahu, kenapa aku memanggil mereka hyung ? Itu jelas karena aku memang lebih muda 2 tahun dari mereka. kami bertiga adalah namja populer di Seoul Senior High School. Mengingat wajah kami yang tampan diatas rata-rata dan kemampuan kami yang boleh dibilang 'WOW'. Apalagi kemampuanku. Diantara kami bertiga akulah yang paling perfect. Kekeke. Ok! Back to story. Langkah kakiku terhenti saat melihat sesosok yang mampu membuatku tak berkedip.
"Hoshh hoshh.. Kenapa kau jalan begitu cepat eoh ? Aku dan yesung jadi harus berlari mengejarmu",protes donghae hyung yang tak kuindahkan sama sekali. Pemandangan dihadapanku kini jauh lebih indah.
"Yak! Apa yang kau liat eoh ?",oceh yesung hyung karena daritadi aku tidak mengeluarkan suara apapun.
"Yeppeo",satu kata itu yang hanya mampu kuucapkan.
Aku yakin kedua hyungku juga pasti kini mencari objek yang menjadi tatapanku. Omona! Kenapa dia begitu mempesona eoh ? Aku yakin wajahku terlihat babo!
"Ahh! Jadi kau melihat siswi pindahan itu eoh ? Tertarikkah kyu ?",ledek yesung yang kurespon anggukan sedikit.
"Mau kuberitahu namanya tidak ?",tawarnya lagi.
"Cih! Tak perlu, karena aku akan menanyakannya itu sendiri",ucapku mantap. Lalu aku berlari kecil menuju makhluk imut yang memakai seragam yang berbeda dan kini jadi santapan tatapan lapar para namja di Seoul Senior High School."Cih! Dasar namja-namja bodoh! Yang ini jelas hanya untukku lah!",batinku.
"Chogiyo!",ucapku saat dihadapannya, hingga ia menghentikan langkahnya dan menatapku. Aigoo! Tatapan matanya sangat tajam terkesan seperti sangat terganggu dengan kehadiranku. Apa dia tidak terpesona melihatku ?
"Kau mau apa hah ?",tanyanya galak. Aku membulatkan mataku mengingat kata-katanya begitu menyebalkan."Eh?",ucapku terkejut.
"Kenalkan namaku Cho kyuhyun",ucapku sambil menyodorkan tanganku. Namun yang tidak dapat ku percaya adalah ia tidak menyambut tanganku malah ia mau melangkahkan kakinya meninggalkanku. Namun segera kucegah dengan menahan lengannya.
"Apa yang kau mau eoh ?",tanyanya kesal.
"Siapa namamu eum ?",tanyaku dengan senyum yang kubuat semanis mungkin.
"Pertanyaan tak bermutu! Lepaskan tanganku",tolaknya sambil berusaha melepaskan tangannya namun bukan cho kyuhyun kalau menyerah begitu saja aku mengeratkan genggamanku pada lengannya.
"Aishh! Lee Sungmin! Namaku Lee Sungmin! Kau puas ? Sekarang biarkan aku pergi",bentaknya. Kali ini aku melepaskan tangannya daripada nanti dia malah makin membentakku. Saat ku lepas dia cepat-cepat pergi dari hadapanku sehingga aku hanya bisa menatap punggungnya yang semakin menjauh.
"Hahaha! Kau dibentaknya kyu ?",ledek donghae hyung.
"Apa kau ditolaknya ?",timpal yesung. Dasar kedua orang ini membuatku sebal saja.
"Aishh! Aku tidak ditolaknya bahkan aku tau namanya sekarang! Dan masalah dibentak itu, kita lihat saja aku akan membuatnya menyukaiku! Jangan panggil aku Cho kyuhyun jika tidak bisa melakukannya!",ucapku mantap.
"Dorrr!",ucapku sambil berpura-pura menembak punggung sungmin yang semakin menjauh."Aku yakin dapat memilikimu!",ucapku.
"Whoaa! Cho kyuhyun mengerikan",ledek donghae hyung yang aku balas evil smirk."Sungmin. Lee sungmin",gumamku dalam hati.
-o—
Saat dikelas aku mencari sosok sungmin. Bukannya tadi yesung hyung bilang kalau kami sekelas. Kuedarkan kepalaku kesana kemari. Bahkan bel masuk sudah berbunyi, apa yeoja itu nyasar ? Ku letakkan PSPku kasar, dan beranjak bangun.
"Kau mau kemana kyu ?",tanya yesung hyung.
"Eumm i..itu".jawabku gugup.
"Haaa! Kau mau mencari sungmin yaa ?",ledek donghae.
"Ishh! Kau ini apa sih hyung! Aku ingin ke toilet! Iya! Aku mau ketoilet",alasanku saja.
"Cih! Berbohong saja kerjaanmu kyu",cibir donghae hyung yang tak ku hiraukan. Dengan langkah tergesa-gesa aku berlari menuju pintu.
Brakkk
Aku menabrak seseorang hingga kami berdua jatuh."Arggh:",ringisku.
"Apphayo",ringis seseorang dengan suara lembut. Omona! Saat mataku terbuka terlihatlah sosok yang sangat membuat jantungku berpacu dua kali lebih cepat.
"Gwaenchana noona ?",tanyaku.
"Ishh! Ini sakit tau!",ocehnya.
Kami berdua sama-sama berdiri dan dari belakang datanglah Kim seonsaengnim.
"Ada apa ini ? Palli masuk ke kelas",perintah kim ssaem.
Kami berdua menurut masuk dan aku menuju tempat dudukku sedangkan sungmin mengikuti kim ssaem berdiri didepan kelas.
"Baiklah semuanya tenang! Pagi ini Kim ssaem ingin memperkenalkan siswi pindahan dari London namun ia keturunan Korea, silahkan nona manis perkenalkan dirimu",ucap kim ssaem. Pandangan mataku kali ini benar-benar tak terputus dari yeoja imut yang ada didepan kelas itu.
"Annyeonghaseyo, jeoneun Lee sungmin imnida",ucap sungmin singkat.
"Baiklah kamu bisa duduk dibangku yang kosong",ucap kim ssaem yang membuat sungmin terpaku. Hey! Kenapa dengannya ?
"Chukkae kyu!",ucap donghae hyung yang membuatku bingung.
"Disana ssaem ?",tanya sungmin memastikan pada kim ssaem.
"Ya, hanya itu kursi kosong yang tersisa",jelas kim ssaem. Kulihat sungmin menghela nafasnya panjang. Dan ku lihat ia berjalan kearahku.
Pletakk!
Aku reflek memukul dahiku sendiri. Aku baru menyadari satu-satunya bangku yang kosong hanya disampingku. Ohh Tuhan, kamu benar-benar baik. Pantas saja ikan itu meledekku. Sungmin mendudukan dirinya disebelah ku. Dari jarak sedekat ini aku bisa melihat lengkuk wajahnya yang sempurna tanpa cela itu.
"Annyeong noona",sapaku padanya.
Sungmin menoleh kearahku."Noona ?",tanya bingung. Yes! Akhirnya ada topik pembicaraan juga.
"Ne noona, aku dua tahun lebih muda dari siswa-siswa yang ada disini karena aku meloncati dua kelas, aku sangat jenius noona",ucapku antusias.
"Cih! Masih bocah",ucap singkatnya yang membuatku kesal. Dengan cepat aku menggenggam jemari tangannya yang ada diatas meja."Apa bocah bisa melakukan ini noona ?",godaku.
Ia terlihat gugup dan melepaskan tanganku."Ten-tentu saja bisa",jawabnya singkat sambil mengalihkan pandangannya ke papan tulis.
Aku sedikit terkekeh melihat tingkahnya."Apa kita bisa berteman ?",tanyaku yang membuatnya melihat kearahku.
"Cih! Aku tidak membutuhkan teman. Aku tidak mau memiliki teman dan meninggalkannya",ucap sungmin yang membuatku bingung.
"Kenapa kau harus meninggalkannya ?",tanyaku bingung.
Bukan menjawab sungmin malah mengangkat tangannya."Kim ssaem bisa dimulaikah pelajarannya, aku bosan diganggu dengannya terus",ucap sungmin polos sambil menunjukku. Whatt? Yeoja ini benar-benar unik!
"Kyuhyun-ssi jangan mengganggu sungmin, baiklah buka buku halaman 42",ucap kim ssaem. Namun aku tidak memikirkan itu, yang ada dibenakku sekarang adalah.. "Kenapa sungmin tidak mau berteman ?" Dan "kenapa ia harus meninggalkan temannya ?". Ishh! Membuatku penasaran saja.
-TBC-
