Lonceng

Naruto © Masashi Kishimoto.

Akasuna Sasori

Rate T

Genre : Hurt/ Angst

WARNING : Shortfic baget, alay, aneh

Sasori Point Of View

.

.

.

.

Jepang.. Sudah lama sejak terahir kali aku menginjakkan kaki. Di sinilah tempat cintaku bersemi. Aku sangat merindukannya. Sudah dua tahun kami tak bertemu. Oleh karena itu hari ini aku memutuskan untuk berjalan-jalan di dekat kompleks perumahannya.

Denting lonceng gereja terdekat bergaung di sejuknya hawa pagi.

Pernikahan.. kata itu begitu menggoda untukku, andai kami bisa menikah pastilah suatu kebahagiaan besar untukku.

Aku berjalan mendekat untuk menyaksikan pernikahan itu. Namun jantungku serasa melompat dari tempatnya ketika melihat siapa yang menjadi mempelainya.

Rahangku mengeras ketika mendengar mereka mengucap sumpah untuk saling mencintai. Air mataku menyeruak keluar menandakan betapa perihnya hati ini.

Aku benar-benar tak percaya dan berharap hal ini hanyalah mimpi buruk, namun semakin ku menolak percaya semakin keras hati ini berkata 'NYATA' .

Teganya dirimu melakukan hal ini padaku. Tanpa undangan, kau lupakan aku. Tanpa kata putus, kau tinggalkan diriku. Tanpa berkata apapun padaku kau kecewakan aku. Dan tanpa berdosa kau buat diriku merana.

Ku tak percaya, kau begitu tega menodai cinta kita.

Aku tau hubungan kita takkan berhasil, namun tak bisakah kau ucapkan kalimat perpisahan sebelumnya ?! Kau pikir hatiku ini apa ? Aku juga bisa terluka.

Padahal saat perpisahan kita di bandara untuk keberangkatanku, kau bialng akan selalu menungguku dan selalu mencintaiku.

Kau lambungkan tinggi harapanku saat itu, dan kini kau hempaskan sekuat tenaga hingga hancur berkeping-keping.

Ku tatap nanar dua mempelai yang kini sedang tersenyum bahagia sebelum menempelkan bibir mereka, berciuman hangat.

Dadaku sesak menyadari bahwa mereka saling mencintai.

Inikah akhirnya !? Kisah cintaku, penantianku, perasaanmu.. ?!

Ternyata memang tak ada harapan lagi bagiku.

Selamat tinggal cintaku...

Hyuga Neji, seme-ku.

END

Hohoho.. akhirnya kesampaian juga bikin fic NejiSaso.

Oke.. JAAAA

OMAKE

Aku pun segera meninggalkan acara itu.

Ketika ku berbalik, seseorang menabrakku. Dia berambut pirang pucat dengan iris ungu yang berlinang air mata.

"Su..Sumimasen" ucapnya dengan suara bergetar dan segera pergi menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari sana.

Aku melanjutkan perjalananku dan tak sengaja menendang sesuatu. Ternyata itu adalah sebuah dompet wanita. Mungkin milik wanita itu.

Ku edarkan kembali pandanganku untuk mencari mobilnya, namun sudah tidak ada.

Ku buka dompetnya untuk mencari tahu alamat serta namanya. Dan di sana terpampang sebuah foto yang mengejutkanku. Foto gadis itu dan sang mempelai wanita yang sedang...

Berciumanan mesra

Sekarang aku tahu penyebab dia menangis. Sama sepertiku. Kami sama-sama dikhianati oleh sang mempelai.

END BENERAN