Tittle: Eomma,Bogoshippeoyo
Author: Yeojakoriya23
Disclaimer: cast bukan punya saya,cast punya Tuhan YME dan emak bapaknya:'v
Cast: EXO Member
Main pair: SULAY
Genre: Romance,Family
Rating : T
Warning: GS,TYPO,BAHASA GAK BAKU,GAJE,DLL.
DLDR!
Happy Reading!
Flashback on
"kyung,kumohon jangan pergi. Bagaimana dengan Sehun?" Suho menahan tangan Kyungsoo.
"Ya kau urus saja! Sudah lah Suho,kita sudah cerai! Sehun berada dalam asuhanmu!" Kyungsoo membentak Suho dan menarik tangannya.
"Tapi Sehun itu masih kecil! Dia juga butuh kasih sayang seorang ibu!" Amarah Suho sudah sampai ubun-ubun.
"Yasudah! Cari istri baru! " Kyungsoo keluar dari rumah Suho dan menutup pintu rumah Suho dengan kuat.
"Kyungsoo.." Airmata Suho terus keluar dari matanya.
Flashback off
"Sehunnie,ayo bangun" Suho mengguncang pelan tangan mungil Sehun.
"Eugh..lima menit lagi,appa" Sehun mengganti posisi tidurnya.
"Kalau sehunnie bangun,appa belikan bubble tea yang banyak loh"
"Benalkah appa?appa tidak belbohongkan?" Sehun langsung bangun dan menatap Suho dengan mata yang berbinar.
"Benar sayang. Ayo bangun" Suho tersenyum lalu menggendong Sehun.
"Telimakathih Appa! Appa yang telbaik" Sehun mencium pipi Suho.
SKIP
Suho harus membawa Sehun ke kantornya. Karena dia belum mencari pengasuh khusus untuk Sehun.
"Appa..kenapa thehunnie thelalu ke tempat appa bekelja? Thehunnie haluth belkelja juga ya?" Tanya Sehun polos. Suho terkekeh.
"Tidak Sehunnie.. Sehun hanya ikut appa saja. Sehunnie mau sendirian dirumah?" Tanya Suho.
"Tidak mau appa" Sehun menggeleng-gelengkan kepalanya. Suho tersenyum. Walaupun sudah ada pembantu dirumah Suho,Suho yang tetap mengurus Sehun. Kecuali memasak tentunya. Suho tidak pandai memasak sama sekali.
"Nah,sehunnie duduk disini ya. Appa ingin mengerjakan sesuatu dulu" Suho mendudukkan Sehun di sampingnya. Sehun duduk dikursi itu dengan tenang.
'Eomma thehun dimana ya?kemana eomma?kenapa thehun cuma punya appa?' Batin Sehun bertanya-tanya. Sehun berniat menanyakan hal itu dengan appanya. Tapi dia urungkan niatnya,karena melihat appanya sedang berbicara dengan seseorang.
'Mungkin appa thedang thibuk. Thehun tidak boleh mengganggu' batin Sehun lagi.
"Lebih baik Thehun kelual saja" gumam Sehun lalu keluar dari ruangan Suho dengan hati-hati.
-xoxo-
Yixing berjalan dengan cepat kearah lift. Matanya tak sengaja melihat seorang bocah berkulit putih yang baru keluar dari ruangan presdir.
"Loh,itu siapa ya?" Gumam Yixing. Yixing kemudian berjalan kearah anak itu.
"Mau kemana,sayang?"Tanya Yixing sambil tersenyum lembut. Yixing berjongkok agar badan mereka sejajar.
"Thehun tidak tahu,ahjumma" jawab bocah itu -Sehun.
"Mau ikut ahjumma tidak? Kita jalan-jalan" ucap Yixing. Sehun tersenyum riang.
"Thehun mauu" ucap Sehun semangat. Yixing terkekeh sambil mengacak pelan rambut hitam Sehun.
"Namamu siapa? Tehun?" Tanya Yixing sambil menggandeng tangan Sehun.
"Bukan Tehun tapi Thehun" jawab Sehun.
"Apa bedanya Tehun dengan Tehun" ucap Yixing bingung. Sehun mendengus kesal.
"Ish,Thehunnnn" ucap Sehun kesal.
"O-oh..kau cadel ya?hehe,maaf. Aku tak tahu" ucap Yixing sambil menyengir. Sehun melipat kedua tangannya.
"Jangan marah,Sehunnie. Nanti aku belikan es krim loh" ucap Yixing. Sehun menatap Yixing dengan mata yang berbinar.
"Benalkah ahjumma?" Tanya Sehun. Yixing menganggukkan kepalanya.
"Kata appa,kalau Thehun dibeli apapun oleh olang lain halus mengucapkan thelimakathih" ucap Sehun dengan bahasa cadelnya yang khas. Yixing menyerngitkan alisnya.
'Siapa appa Sehun?' Batin Yixing.
"Anak pintar.." Puji Yixing
"Appa Hunnie namanya siapa?" Tanya Yixing lembut.
"Thuho appa" jawab Sehun riang. Yixing membulatkan matanya.
"Presdir Kim?!" Gumam Yixing tak percaya.
" Iya. Tapi..Thehun helan. Kenapa Thehun tak punya eomma" ucap Sehun sedih.
'Bahkan aku tak tahu Presdir Kim sudah punya anak' batin Yixing lagi.
"Ah..jangan sedih Sehunnie" ucap Yixing lalu menggendong Sehun.
"Thehun mau punya eomma" ucap Sehun sambil melingkarkan tangannya dileher Yixing. Yixing menatap iba Sehun.
"Suatu saat pasti Hunnie akan mendapatkan eomma" hibur Yixing.
"Thehun mau eomma thepelti ahjumma thaja" ucap Sehun sambil tersenyum. Yixing membulatkan matanya.
"Ohya,nama ahjumma thiapa? Thehun belum tahu"
"Namaku Yixing,Hunnie"
"Yicing? Yicing ahjumma? Wah,nama yang baguth" ucap Sehun polos. Yixing mencubit pelan pipi Sehun.
"Nah, umur Sehunnie berapa?" Tanya Yixing. Sehun menghitung dengan jari mungilnya. Sehun kemudian menunjukkan keempat jarinya. Yixing membulatkan bibirnya.
"Yicing ahjumma,kita mau kemana?" Tanya Sehun.
"Kita akan beli eskrim. Hunnie mau kan?" Tanya Yixing. Sehun menganggukkan kepalanya semangat.
"Mau thekali ahjumma. Thehun thudah lama tidak makan eth klim. Appa thelalu malah kalau thehun makan eth klim" ucap Sehun panjang lebar.
"Wah,kasian sekali Hunnie" goda Yixing. Sehun mempoutkan bibirnya.
"Itu tempat eth klim" ucap Sehun sambil menunjuk sebuah kedai es krim.
"Kok Sehunnie tahu itu tempat es krim?" Tanya Yixing sambil berjalan mendekati kedai es krim itu.
"Thehun kan thuka liat tempat jual eth klim kalau jalan-jalan dengan appa" ucap Sehun.
'Presdir Kim rajin juga rupanya' ucap Yixing dalam hati.
"Oo.. Sehunnie suka es krim rasa apa?" Tanya Yixing.
"Themuanya Thehun thuka" ucap Sehun dengan semangat.
"Kalau begitu, ayo kita beli es krim yang banyak!" Ucap Yixing semangat.
"Ayo!"
-xoxo-
"Iya,terimakasih" ucap Suho sambil menjabat tangan kerabat kerjanya. Suho lalu melihat kearah kursi yang tadi diduduki oleh Sehun.
"Loh? Sehun mana?" Ucap Suho. Suho langsung panik. Ia kemudian keluar dari ruangannya dan mencari Sehun.
"Tiffany-ah,apakah kau melihat Sehun?" Tanya Suho.
"Tidak. Memangnya kenapa,Presdir?" Tanya Tiffany.
"T-tidak apa-apa. Terimakasih" ucap Suho lalu berlari mencari Sehun lagi.
-xoxo-
"Bagaimana rasanya,Hunnie?" Tanya Yixing sambil memakan es krim nya.
"Enak thekali,ahjumma! Ahjumma haluth coba yang punya Thehun!" Ucap Sehun riang sambil menyuapkan sesendok es krim nya kepada Yixing. Yixing membuka mulutnya dan mencoba es krim Sehun.
"Enak! Nah,Hunnie coba yang punya ahjumma ya. Aaa.." Sehun membuka mulutnya.
"SEHUN!" Panggil Suho sambil berhenti berlari. Ia berusaha mengatur nafasnya yang ngos-ngosan.
"Appa?" Gumam Sehun. Suho lalu berjalan mendekati Sehun dan Yixing yang duduk di bangku taman.
"Yixing?" Ucap Suho.
"Appa,appa.. Ini,appa halus mencoba eth klim punya Thehun. Yicing ahjumma yang membelikkannya untuk Thehun" ucap Sehun sambil menarik kemeja Suho. Yixing tersenyum canggung kepada Suho. Suho menarik tangan Sehun agar mendekat kepadanya.
"Yixing,apa yang kau lakukan kepada anakku?!" Tanya Suho sedikit membentak.
"A-aku hanya mengajaknya jalan-jalan,Presdir Kim" jawab Yixing takut. Ia menundukkan kepalanya
"Aku sudah mencari dia keliling kantor. Ternyata kau yg membawanya kesini!" Ucap Suho marah. Yixing makin menundukkan kepalanya.
"Appa..jangan malahi Yicing ahjumma" ucap Sehun. Tangan mungilnya terus menarik kemeja Suho.
"Diam!" Bentak Suho. Sehun terdiam. Matanya sudah berkaca-kaca.
"P-presdir Kim..m-maafkan aku" ucap Yixing. Ia tak berani menatap Suho.
"Aku merasa kasian melihat Sehun berjalan sendiri. Aku takut nanti dia diculik atau diapa-apakan oleh orang lain. Lagi pula aku tak pernah tahu kalau kau sudah punya anak dan dia adalah anakmu"ucap Yixing panjang lebar. Suho menghembuskan nafasnya. Berusaha menenangkan dirinya.
"Baiklah-baiklah.."
"Jangan kau ulangi lagi hal ini" ucap Suho lalu menggendong Sehun.
"Terimakasih untuk es krim ini. Dan..maafkan aku,kalau tadi aku memarahimu" ucap Suho.
"A-ah..tidak usah berterimakasih dan minta maaf. Ini semua juga salahku"
"Tidak-tidak. Aku yang harus berterimakasih dan minta maaf kepadamu.. Berhubung ini sudah masuk makan siang,ayo kita makan bersama" ucap Suho lalu menarik tangan Yixing.
"T-tapi..."
-xoxo-
"Appa,Thehun mau makan kue cokelat" ucap Sehun.
"Baiklah sayang. Kau mau makan apa,Xing?" Tanya Suho.
"E-eum,terserah saja,Presdir Kim" jawab Yixing sopan.
"Panggil saja Suho,Xing" ucap Suho.
"Tapi.." Suho memplototi Yixing.
"Baiklah.." Ucap Yixing. Suho kemudian memanggil pelayan lalu memesankan makanannya.
"Appa.." Panggil Sehun.
"Iya,sayang?" Ucap Suho lembut. Hati Yixing bergetar.
"Thehun mau punya eomma" ucap Sehun dengan wajah melas. Suho membelalakkan matanya.
"E-eomma?"
"Iya, Thehun mau punya eomma!" Ucap Sehun kesal. Yixing terkekeh pelan melihat Sehun yang terlihat lucu.
"Tapi kan.." Ucap Suho. Suho menatap Yixing, Yixing menatap Suho bingung.
"Ah,tapikan.. Aish! Baiklah. Akan appa pikir-pikir dulu" ucap Suho.
"Thehun mau thekalang!" Ucap Sehun sambil melipat kedua tangannya dan mempoutkan bibirnya.
"Hustt..Sehunnie tidak boleh memaksa Appa. Kalau sudah waktunya,Hunnie pasti mendapatkan eomma" ucap Yixing lembut sambil mengelus pelan rambut Sehun. Suho merasakan hatinya bergetar.
"Iya kan,Suho?" Lanjut Yixing sambil bertanya kepada Suho. Tatapan Yixing seolah menyuruh Suho mengiyakan ucapannya.
"A-a..iya" jawab Suho. Sehun memasang wajah sedih.
"Tapi kan..Thehun mau melathakan bagaimana ratha nya punya eomma" ucap Sehun. Matanya berkaca-kaca.
"Duhh.." Gumam Yixing.
"Sehunnie kan sudah punya appa. Appa Hunnie juga kan perhatian denganmu,sayang" ucap Yixing lalu memeluk Sehun. Yixing mengusap pelan punggung Sehun.
"Sehunnie mengerti kan?" Tanya Yixing sambil melepaskan pelukannya. Sehun menganggukkan kepalanya. Suho tersenyum melihat Sehun dan Yixing.
"Ini pesanannya,tuan. Selamat menikmati" ucap pelayan sambil menaruh makanan pesanan Suho. Suho mengangguk.
"Nah,ini kue cokelat punya Sehunnie" ucap Yixing sambil mengambil kue cokelat itu.
"wah..Yicing ahjumma,thuap Thehun dong" ucap Sehun.
"Tidak boleh,Sehun. Yixing juga mau makan. Sehun makan sendiri saja ya" ucap Suho. Sehun mendengus kesal.
"Appa jahat! Thehunnie kan mau dithuap thama Yicing ahjumma!" Ucap Sehun kesal. Suho mengembuskan nafasnya.
"Tidak apa-apa. Ayo,ahjumma suap" ucap Yixing lalu memotong kue cokelat itu.
"Buka mulutmu,Sehunnie.." Ucap Yixing. Sehun membuka mulutnya lalu memasukkan sesendok kue itu.
"Enak thekali,ahjumma. Hm..Thehunnie makan thendili thaja. Bial ahjumma makan dulu" ucap Sehun lalu mengambil sendok yang dipegang Yixing. Yixing tersenyum. Suho ikut tersenyum melihat tingkah Sehun. Yixing kemudian menatap makanan yang tersaji di depannya.
"Presdir.. Eh,maaf. Maksudku,Suho-ssi. Apakah tidak terlalu banyak?" Tanya Yixing. Suho menyerngitkan alisnya.
"Hm.. Banyak sekali kah?" Suho malah balik bertanya.
"Sepertinya iya. Tapi,tak apa. Selamat makan" ucap Yixing lalu mengambil piring yang berisi tteokbokki. Suho menatap Yixing lama. Yixing memakan tteokbokki itu dengan lahap. Suho meraih tissue lalu mengelapnya kesekitar bibir Yixing.
"Pelan-pelan,Xing" ucap Suho sambil terkekeh pelan. Pipi Yixing sontak memerah. Sehun melihat Suho dan Yixing sambil tersenyum.
"Yicing ahjumma thepelti eomma Thehun thaja" celetuk Sehun. Yixing dan Suho membulatkan matanya.
"Ah..t-tidak kok" ucap Yixing malu.
"Sehunnie,tidak mau makan spaghetti ini?" Tanya Suho mengalihkan topik pembicaraan.
"Thehun kan mathih makan kue. Appa makan thaja thendili. Atau,makan beldua thaja dengan Yicing ahjumma"goda Sehun. Pipi Suho memerah.
"Aish kau ini" ucap Suho lalu memakan spaghetti itu. Sehun tersenyum lebar.
-xoxo-
"Terimakasih,Suho-ssi. Maaf sudah merepotkan mu" ucap Yixing sopan.
"Tidak apa-apa. Silahkan bekerja kembali" ucap Suho. Yixing mengangguk lalu berniat pergi dari hadapan Suho dan Sehun. Sehun menahan tangan Yixing.
"Yicing ahjumma mau kemana?" Tanya Sehun.
"Yixing ahjumma mau bekerja,Hunnie. Sehunnie disini ya,bye" ucap Yixing lalu melambaikan tangannya.
"Ahjumma,jangan tinggalkan Thehun dong.." Ucap Sehun dengan wajah melas.
"Yixing ahjumma mau bekerja,Sehun. Sudah,Sehun duduk di bangku dekat appa saja" ucap Suho lalu memberi kode agar Yixing pergi dari hadapannya. Yixing mengangguk lalu pergi.
"Yicing ahjumaaaa..." Panggil Sehun sambil menatap Yixing yang sudah pergi. Tangis Sehun pecah.
"Appa jahat! Thehun kan thayang dengan Yicing ahjumma. Kenapa appa thuluh dia pelgi?!" Tanya Sehun sambil menangis. Suho memutar bola matanya.
"Dengar ya,sayang. Yixing ahjumma mau bekerja. Sehun tidak boleh mengganggu. Sehun mau Yixing ahjumma Appa pecat?" Tanya Suho. Sehun menggelengkan kepalanya.
"Bahkan appa lebih jahat lagi kalau appa memecat Yicing ahjumma!" Tangis Sehun makin kencang.
"Husstt.. Iya-iya,appa tidak akan memecat Yixing ahjumma. Sudah,Sehun jangan menangis lagi ya?" Ucap Suho. Tangis Sehun mereda.
"Appa beljanji?" Tanya Sehun sambil mengacungkan jari kelingkingnya.
"Janji.." Ucap Suho lalu menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Sehun.
"Appa yang telbaik!" Ucap Sehun lalu memeluk Suho
-xoxo-
Suho menggendong Sehun yang sudah tertidur pulas. Suho berjalan kearah tempat parkir dan membuka pintu mobilnya. Ia menududukkan tubuh Sehun di bangku mobil. Suho tersenyum melihat wajah Sehun yang terlihat polos saat tidur.
"Appa menyayangimu,Hun" gumam Suho sambil mengelus pelan rambut Sehun. Suho kemudian duduk dibangku pengemudi.
.
.
"Ugh..dingin sekalii" gumam Yixing sambil mengeratkan jaketnya.
"Aku menyesal memakai rok pendek ini"lanjutnya. Yixing terus berjalan di trotoar. Yixing melihat kearah jalan yang terlihat sangat sepi.
"Ini sudah jam berapa,eoh? Sepi sekali"
CIITT..
Sebuah mobil mengerem disamping Yixing. Yixing otomatis terkejut. Sang pengendara mobil itu menurunkan jendela mobilnya. Yixing terkejut lagi saat melihat ternyata itu adalah Suho.
"Kau tak takut jalan malam-malam sendirian,eoh?" Tanya Suho tanpa melihat kearah Yixing.
"A-aku.."
"Masuk" ucap Suho. Yixing membelalakkan matanya.
"Aku? Masuk? Kemobilmu?" Tanya Yixing tak percaya. Suho memutar bola matanya.
"Iya,Yixing" jawab Suho.
"T-tidak usah. Aku bisa jalan sendiri kok,lagipula bentar lagi sam-"
"Masuk!" Suho memotong ucapan Yixing. Yixing kaget.
"B-baiklah" Yixing lalu membuka pintu mobil itu.
"Loh?Sehun?" Gumam Yixing namun masih dapat didengar oleh Suho.
"Iya,dia sudah tidur" ucap Suho.
"Aku dibelakang saja" ucap Yixing lalu berniat menutup pintu mobil tersebut.
"Kalau tidak keberatan,kau pangku saja Sehun" ucap Suho sambil menatap Yixing. Yixing langsung masuk kedalam mobil itu dan memangku Sehun lalu menutup kembali pintu mobil. Suho mulai menjalankan mobilnya. Suasana menjadi hening dan canggung.
"Hari ini aku sering merepotkanmu ya" ucap Yixing memecahkan keheningan.
"Tidak kok" ucap Suho sambil membelokkan mobilnya kearah kanan.
"Eh..apartement ku belok kiri. Kenapa malah belok kanan?" Tanya Yixing.
"Aku tahu.." Yixing membulatkan matanya.
"KALAU KAU TAHU KENAP-"
"Husstt.." Suho meletakkan jari telunjuknya dibibir Yixing. Yixing terdiam.
"Kau mau Sehun terbangun dan menangis?" Tanya Suho.
"T-tidak,tentu saja" jawab Yixing. Ia menundukkan kepalanya.
"Bagus.."
"Lebih baik kau diam. Kau menginap dirumah ku saja. Lagipula ini sudah larut malam" ucap Suho.
"T-tapi kan..tadi masih bisa belok.." Ucap Yixing sambil mempoutkan bibirnya. Suho mengalihkan pandangannya lalu menggigit pelan bibir bawahnya.
"Berhenti mempoutkan bibirmu. Atau akan aku berhenti kan mobil ini" ucap Suho.
"Kenapa?" Tanya Yixing bingung.
"Agar bisa melumat bibirmu" jawab Suho lalu tersenyum miring. Kedua pipi Yixing langsung memerah. Suho melirik kearah Yixing. Ia terkekeh.
-xoxo-
Suho memarkirkan mobilnya. Ia membuka sabuk pengamannya dan diikuti oleh Yixing. Suho dan Yixing keluar dari mobil.
"Kau sudah capek menggendong Sehun? Sini" Suho mengambil Sehun dari gendongan Yixing. Yixing menatap takjub halaman rumah Suho yang sangat luas.
"Halaman rumahmu luas sekali,bersih pula. Siapa yang membersihkannya?" Tanya Yixing sambil mengikuti Suho dari belakang.
"Orang lah,Xing" jawab Suho. Yixing mendengus.
"Bukan itu maksudku.." Suho terkekeh.
"Ayo masuk" ucap Suho. Yixing memasuki rumah Suho.
"Rumahmu seperti istana" ucap Yixing.
"Kau banyak memujiku hari ini" celetuk Suho. Yixing membelalakkan matanya.
"T-tidak.."
"Haha" Suho tertawa pelan lalu membuka pintu kamar Sehun.
"Sehun tidur sendiri?" Tanya Yixing tak percaya.
"Iya"jawab Suho singkat. Yixing berdecak.
"Jadi aku tidur dimana?" Tanya Yixing.
"Kau mau dimana dan mau dengan siapa? Kalau mau sendiri tak apa. Kalau mau dengan Sehun juga tak apa.."
"Kalau mau denganku..boleh juga" ucap Suho lalu tersenyum mesum. Yixing meninju bahu Suho.
"Kau suka sekali menggoda ku,eoh?!" Ucap Yixing kesal. Suho tertawa.
"Jadi,kau mau tidur dengan siapa?" Tanya Suho.
"Dengan Sehun saja" ucap Yixing.
"Yah..ku kira denganku" goda Suho. Yixing memukul dada Suho.
"Kau menyebalkan!"
Suho tertawa puas.
-xoxo-
Yixing duduk dikasur Sehun. Ia menatap Sehun yang sudah tertidur pulas.
"Kau tampan sekali,Hunnie. Seperti appa mu"gumam Yixing sambil tersenyum.
"Eh?" Yixing membulatkan matanya.
"Apa yang ku katakan,eoh?" Yixing menepuk pipinya. Yixing menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu berbaring.
"Tapikan aku belum mandi ya.." Ucap Yixing pelan. Ia keluar kamar.
"Duh,kamar Suho dimana lagi" gumam Yixing bingung.
"Apa yang kau lakukan,eoh?" Yixing menoleh kebelakang. Wajahnya memerah saat melihat Suho bertelanjang dada. Hanya handuk kecil yang menutupi tubuh bagian bawahnya.
"A-aku..mau mandi,tapi tidak punya baju" ucap Yixing tanpa melihat kearah Suho.
"Yah..aku sudah selesai mandi" Yixing membulatkan matanya.
"Kau sama sekali tak nyambung" ucap Yixing sedikit kesal.
"Loh? Bukankah kau mau mandi denganku kan?" Tanya Suho. Yixing merasakan pipinya memanas.
"Kau benar-benar,ugh.."
"Haha,baiklah. Kau pakai bajuku saja" ucap Suho lalu masuk kekamarnya. Yixing mengikuti Suho dari belakang.
"Mana bajunya?" Tanya Yixing. Suho membuka lemarinya.
"Ini.." Suho menyerahkan kemeja nya yang berwarna baby blue.
"Terimakasih" ucap Yixing lalu membalikkan badannya.
"Hei.." Panggil Suho.
"Pakaian dalammu bagaimana?" Tanya Suho. Yixing mengepalkan tangannya. Ia memutar badannya.
"Ya! Kau mesum sekali eoh!" Teriak Yixing sambil memejamkan matanya. Wajahnya merah padam. Lagi-lagi Suho tertawa terbahak-bahak.
-xoxo-
"Kenapa aku bisa menemukan presdir mesum macam dia" gumam Yixing lalu masuk kedalam kamar mandi.
SKIP
Yixing keluar dari kamar mandi. Ia membuka tasnya.
"Untung selalu aku bawa pakaian dalam ditas" gumam Yixing. Yixing kemudian memakai pakaiannya.
"Kemeja ini besar sekali" gumam Yixing. Setelah memakai baju,Yixing membaringkan badannya dikasur dan terlelap.
-xoxo-
Yixing membuka matanya dan menguap lebar. Ia melirik kearah Sehun yang masih tertidur.
Yixing tersenyum lalu keluar dari kamar Sehun. Ia berjalan kearah kamar Suho. Yixing membuka pintu kamar Suho.
"Suho-ssi,bangun.." Ucap Yixing lalu mengguncang tangan Suho.
"Eunghh.." Suho malah memeluk bantal gulingnya. Yixing memijat pelipisnya.
"Bangun,Suho-"
Ucapan Yixing terpotong karena Suho menarik tangannya. Otomatis Yixing menindih Suho.
"H-hei,apa-apaan kau ini" ucap Yixing kesal.
"Kau berisik sekali,eoh?" Bisik Suho ditelinga Yixing. Yixing berusaha mengangkat tubuhnya. Tetapi,Suho mendekap tubuhnya erat.
"S-suho-ssi,lepaskan.." Ucap Yixing susah payah.
"Siapa yang menyuruhmu memakai embel-embel ssi,hm?" Tanya Suho sambil berbisik. Yixing merasakan jantungnya berdetak lebih cepat.
"Lepaskan atau aku akan berteriak" ucap Yixing.
"Teriak saja sepuas hatimu. Kamarku kedap suara" ucap Suho sambil tersenyum miring. Yixing membelalakkan matanya. Suho mengganti posisinya. Sekarang Suho yang menindih Yixing. Yixing meletakkan kedua tangannya didepan dadanya.
"K-kau mau apa hah?!" Tanya Yixing galak. Suho tidak menjawab. Ia menatap lekat Yixing.
"Jangan macam-macam!" Yixing memukul-mukul dada Suho.
"Diam atau kau akan kuperkosa" ucap Suho. Yixing langsung bungkam. Suho mendekat kan bibirnya kearah bibir Yixing. Dekat... Makin dekat.. Sedikit lagi...
"APPA! THELAMAT PAGI!" Tiba-tiba Sehun langsung muncul dari arah pintu kamar Suho. Suho dan Yixing kaget. Sehun menatap Suho dan Yixing yang masih bertindihan dengan tatapan polos. Suho buru-buru menjauhkan dirinya.
"Appa thedang apa? Itu thiap-"
"YICING AHJUMMA?" Teriak Sehun lalu berlari kearah Yixing yang masih terbaring dikasur Suho. Yixing langsung duduk.
"Yicing ahjumma.. Thehun kangen thama ahjumma" ucap Sehun. Ia memeluk Yixing erat.
"Aku juga kangen sama Sehunnie" ucap Yixing sambil membalas pelukan Sehun. Sehun melepaskan pelukannya.
"Ohya,appa..ahjumma.." Sehun menggantung kata-katanya.
"Tadi kalian thedang apa? Kok appa ada diatath Yicing ahjumma? Kan appa belat. Pathhi Yicing ahjumma kebelatan" ucap Sehun polos. Suho maupun Yixing terdiam.
"Kenapa Yicing ahjumma memakai baju appa? Duh..kok Thehun jadi penathalan ya" lanjut Sehun sambil menggaruk kepalanya.
"Ah,Thehun tahu!" Teriak Sehun. Suho dan Yixing was-was.
"Appa dan Yicing ahjumma tadi ciuman ya? Kalau appa thudah ciuman dengan Yicing ahjumma,belalti Yicing ahjumma adalah eomma Thehun!" Ucap Sehun riang. Yixing menepuk dahinya.
"Ajaran sesat darimana itu?" Tanya Yixing frustasi.
"Eum..belciuman kan belalti cinta" ucap Sehun polos.
"Dengar ya.. Tadi appa cuma lagi bermain dengan Yixing ahjumma. Bukan berciuman"
'Hampir berciuman sih' lanjut Suho dalam hati.
"Yah..jadi,Yicing ahjumma tidak jadi menjadi eomma Thehun?" Tanya Sehun sedih.
"Aku kan tetap menjadi ahjumma mu" ucap Yixing sambil mengelus pipi putih Sehun.
"Telthelah!" Ucap Sehun lalu membalikkan badannya.
"Thehun mau mandi thaja!" Ucap Sehun kesal lalu pergi dari kamar Suho. Suho memijat kepalanya.
"Anak itu.." Gumam Suho. Suho menatap Yixing yang masih duduk dikasurnya. Kemejanya yang kebesaran ditubuh Yixing justru membuat hormonnya memuncak. Suho menggelengkan kepalanya.
"Y-yixing,kau sudah mandi?" Tanya Suho. Yixing turun dari kasur Suho dan membuka tirai jendelanya.
"Apakah aku terlihat seperti orang sudah mandi?" Tanya Yixing.
"Jauh dari kata iya" jawab Suho lalu berbaring dikasurnya.
"Ayo kita berbaring dulu" ajak Suho sambil menepuk kasurnya.
"Kita? Aku dan kamu?" Tanya Yixing.
"Iya.." Jawab Suho sambil mengguling-gulingkan badannya.
"Ini sudah siang,Presdir Kim yang terhormat" ucap Yixing sambil berkacak pinggang.
"Masih pagi kok" ucap Suho sambil membuka baju nya.
"H-hei,apa yang kau lakukan?!" Tanya Yixing panik.
"Aku merasa gerah" ucap Suho sambil mengipas tubuhnya. Yixing menelan salivanya saat melihat perut Suho yang terbentuk.
"Abs ku keren sekali,eoh?" Tanya Suho. Yixing buru-buru mengalihkan pandangannya. Pipinya memerah. Suho tertawa pelan.
"Sudahlah,aku mandi dulu" ucap Yixing lalu berjalan kearah pintu kamar Suho.
"Eits,tunggu dulu. Mau pakai baju apa kamu?" Tanya Suho. Yixing mendesah frustasi.
"Ya pakai baju mu lah" jawab Yixing kesal.
"Suka sekali pakai baju besar" ucap Suho. Yixing membelalakkan matanya.
"Salahkan baju mu yang besar-besar! Dan..daripada aku memakai baju yang ketat" ucap Yixing. Suho tertawa renyah.
"Pakai baju ketat saja. Biar badanmu lebih-"
"APA?!" Potong Yixing galak.
"Aish! Kau annoying sekali" ucap Yixing sambil melipat kedua tangannya. Suho menatap Yixing dari atas sampai bawah.
"Coba kau angkat kemeja itu sedikit" ucap Suho. Yixing mengerutkan dahinya lalu mengangkat kemejanya sedikit.
"Syukurlah pakai hotpans. Kukira tak pakai celana" ucap Suho santai. Perempatan muncul didahi Yixing.
"Apa yang kau katakan?! Demi tuhan! Kau adalah presdir yang paling mesum dari seluruh presdir mesum yang pernah kutemui!" Ucap Yixing sangat kesal.
"Hahaha,kau lucu sekali kalau marah" Suho tertawa keras.
"Berhenti tertawa,bodoh!" Yixing menekuk wajahnya.
"Haha,baiklah..." Suho menghentikan tawanya.
"By the way,ini hari apa?" Tanya Suho.
"Minggu" jawab Yixing singkat.
"Aku mandi dulu,ah. Kau mau ikut?" Tanya Suho sambil tersenyum miring. Yixing mengepalkan tangannya.
"MESUM!" Teriak Yixing sekuat mungkin lalu keluar dari kamar Suho. Suho tertawa terbahak-bahak sekarang.
-xoxo-
"Sudah selesai mandinya?" Tanya Yixing .
"Thudah dong" jawab Sehun sambil tersenyum.
"Wah,Sehunnie tampan sekali ya" ucap Yixing sambil menyisir rambut Sehun.
"Iya dong. Thehun kan tampan thepelti Thuho appa" ucap Sehun . Yixing tertawa renyah.
"Yicing ahjumma thudah mandi?" Tanya Sehun.
"Belum. Aku mandi dulu ya. Hunnie keluar sana. Susul Appa di kamarnya" ucap Yixing lalu mengambil handuknya.
"Yicing ahjumma thepelti eomma Thehun" ucap Sehun lalu berlari keluar kamar. Yixing menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
-xoxo-
"Appa! Thudah thelethai belum thih?" Tanya Sehun sambil menggedor pintu kamar mandi di kamar Suho.
"Sabar dong. Appa belum selesai" ucap Suho dari dalam kamar mandi. Sehun mendengus kesal.
"Appa lama thekali" ucap Sehun kesal. Pintu kamar mandi terbuka.
"Yehet! Appa thudah thelethai" ucap Sehun riang. Suho tersenyum sambil mengacak rambut Sehun.
"Appa.. Kenapa pelut appa kotak-kotak thepelti ini?" Tanya Sehun sambil meraba abs Suho. Suho tertawa.
"Karena appa tampan" jawab Suho asal-asalan lalu memakai bajunya dengan cepat.
"Belalti nanti Thehun akan punya pelut thepelti itu? Thehun kan tampan" ucap Sehun.
"Tentu saja. Anak appa adalah yang terbaik" ucap Suho lalu menggendong Sehun.
"Appa..Thehun lapal" ucap Sehun manja.
"Ayo sarapan,sayang" Suho memutar tubuh Sehun dalam gendongannya. Sehun tertawa senang.
"Appa,Yicing ahjumma tadi mathih mandi. Ayo ke kamal Thehun" ucap Sehun. Suho berjalan kearah kamar Sehun.
"Tuhkan,Yicing ahjumma belum thelethai" ucap Sehun lagi. Suho berjalan hati-hati kedekat kamar mandi dikamar Sehun.
"Sepertinya dia sebentar lagi selesai" bisik Suho. Sehun terkikik. Pintu kamar mandi terbuka.
"DOR!" Suho dan Sehun mengejutkan Yixing.
"Eh copot!" Yixing mengelus dadanya.
"Aish! Kalian mengejutkanku" ucap Yixing sedikit kesal. Suho dan Sehun tertawa puas.
"Wah,Yicing ahjumma thekthi thekali" celetuk Sehun. Pipi Yixing memerah. Suho tertawa lagi.
"Sudah! Keluar sana" ucap Yixing sambil mendorong Suho. Suho dan Sehun terkikik lalu keluar.
"Mereka berdua tak ada bedanya" gumam Yixing.
-xoxo-
Yixing keluar dari kamar Sehun.
"Nah selesai juga" ucap Suho. Yixing meloncat kaget.
"Ayo thalapan" ajak Sehun kepada Suho dan Yixing.
"Ayo,sayang" ucap Suho lalu menarik tangan Yixing.
SKIP
Setelah sarapan, mereka bertiga berjalan menuju ruang tv.
"Appa.. Thehun bothan" ucap Sehun manja.
"Yicing ahjumma.. Thehun bothan thekaliii" Sehun duduk dipangkuan Yixing. Yixing tersenyum sambil mengelus rambut Sehun.
"Yicing ahjumma, Thehun mau lihat ahjumma dengan Appa ciuman dong" ucap Sehun polos. Yixing membelalakkan matanya. Suho senyum-senyum.
.
.
TBC
Next/delete?
Reriew ya ;*
