Can Love Save the World?

by OX Wind

Main Cast : Park Chanyeol, Byun Baekhyun

Support Cast : Akan muncul seiring cerita. :'3

Genre : Sci-Fi, Romance, Fantasy

Rated : M

Disclaimer : FF ini mengambil story line dari manga "Ai wa Sekai wo Sukuu no ka!?". Jadi bakalan mirip sama manga itu. Tapi ngga 100% karena ini aku bikin ChanBaek dan dengan beberapa perubahan. ^^

Summary :

Angka kelahiran perempuan semakin menurun dan dunia didominasi oleh laki-laki. Para ilmuwan berusaha mencari cara untuk mengobati virus ini. Chanyeol, ilmuwan muda dan tampan dari kelas atas ikut membantu penelitian. Dia memiliki teori, dengan seks dan hubungan seksual, mereka mungkin bisa menyelesaikan masalah dunia!

.

.

Don't Like, Don't Read.

.

.

.

.

Enjoy~

.

.

.

.

"Chanyeol!" Seorang pemuda mungil yang baru saja memasuki apartemennya spontan berteriak pada lelaki di hadapannya.

"Oh, kau sudah pulang, Sunbae." Lelaki dengan tinggi badan yang 'sedikit' lebih di atasnya itu tampak mengusapkan handuk kecil pada rambut basahnya—seperti baru saja selesai mandi.

"Kau, sialan! Kau memakan jatah ramen milikku tanpa permisi lagi, 'kan?!" Baekhyun dengan geram menunjukkan bungkus ramen yang dipungutnya tadi ke hadapan lelaki tinggi itu.

"Kau baru saja kembali dan datang hanya untuk mencari ramen di tempat.. sampah?" Lelaki itu—Chanyeol, mengernyit sambil menatap ke arah Baekhyun.

"Tentu saja itu karena aku tidak bisa menemukannya di tempat di mana aku menyimpannya! Aku menyembunyikannya agar aku bisa memakannya di pagi hari!" Baekhyun menundukkan kepalanya lemas.

"Makan ramen setelah selesai bekerja di malam hari. Kau berencana untuk tidur setelah ini bukan? Apakah kau tidak merasa khawatir akan menjadi gemuk?"

Jlebb.

Kata-kata itu seolah menusuk tepat di ulu hatinya. Membuatnya semakin merasa kesal saja.

"Aku tidak ingin dinasehati oleh orang yang bahkan makan saat tengah malam! Kau..." Ucapannya terhenti ketika maniknya menatap tepat pada tubuh di hadapannya yang hanya mengenakan sehelai handuk untuk menutupi bagian pinggang ke bawah, namun tanpa atasan.

"Hm? Apa?"

"...Tidak ada.." Baekhyun menunduk sambil menggigit kecil bibirnya, membuat Chanyeol yang menatapnya tersenyum kecil.

"A-aku akan pergi tidur. Kalau kau ingin keluar jangan lupa belikan aku pengganti ramen yang sudah kau makan." Usai mengatakan hal itu, yang lebih mungil bergegas berbalik berniat menuju ke kamarnya.

"Tunggu sebentar, Sunbae." Chanyeol yang sudah selesai berpakaian secara mengejutkan menahan pergerakan Baekhyun di depan pintu kamarnya dengan sebelah tangannya, "Karena adanya pembagian waktu pada jam kerja kita membuat kita jarang bertemu.. Jadi, bisakah aku meminta bagian untuk hari ini sekarang?"

Spontan Baekhyun melebarkan bola matanya. "A-ah, ta-tapi.. Aku sudah mengantuk.."

"Aku tau. Karena itu..." Chanyeol menunduk sambil mendekatkan wajahnya pada Baekhyun hingga ujung hidung mereka bersentuhan, "Sunbae, buka mulutmu."

Nol respon. Baekhyun di hadapannya masih terdiam dengan wajah bersemu, sama sekali tidak mengindahkan ucapan yang dilontarkan oleh Chanyeol.

"Cepat, buka mulutmu.."

"Nhh.."

Sebelah tangan Chanyeol yang bebas beralih untuk meraih pinggang Baekhyun, menariknya mendekat. Sementara lidahnya langsung menelusup masuk begitu Baekhyun membuka mulutnya. Berusaha membelit dan menghisap kuat lidah milik lelaki mungil itu.

Jangan salah paham semuanya...

Chanyeol melepas tautan mereka sesaat, untuk kemudian dengan cepat kembali menekan bibirnya pada permukaan bibir tipis milik lelaki di hadapannya. Sedikit menjilat bibir bawah itu sebelum melumatnya lembut.

Walaupun sekarang ini kami sedang berciuman...

"Mmn.. Hh.."

Kini dia mulai mengulum bibir bagian atas Baekhyun lalu menggigit-gigit kecil, sementara Baekhyun sendiri hanya mencoba membalas dengan melakukan hal yang sama pada bibir bawah Chanyeol walaupun gerakannya masih terkesan kaku.

Tapi kami bukanlah sepasang kekasih. Bahkan bukan teman dekat..

Melihat Chanyeol yang menutup matanya sambil sesekali menggerakkan kepalanya ke arah berlawanan tak urung membuat pipinya kembali memanas. Memperhatikan bagaimana ekspresinya ketika mereka berciuman seperti ini..

Ini hanyalah sebuah eksperimen..

Saliva yang entah milik siapa mulai menetes dari sudut mulut Baekhyun, turun melewati dagunya yang runcing seiring dengan pergerakan Chanyeol yang semakin menekan bibirnya pada bibir Baekhyun yang mulai terlihat memerah dan sedikit membengkak.

Semua ini adalah dengan tujuan untuk menyelamatkan dunia!

.

.

.

.

~oOOo~

.

.

.

.

A/N : Holaa~ Ini ff pertama gue dengan genre sci-fi. Sebenarnya kalo di rl sama sekali ngga begitu 'ngeh' sama hal-hal yg berbau sains. -_- Tapi karena baca manganya jadinya pengen bikin satu yg kek gini. :'v Dan lagi ini juga ff pertama gue yg berlabel rated M. Biasanya cuma sering baca dan karena gue paling ngga bisa bikin adegan yg hot-hot *LOL* /malah curcol/

So.. aku minta pendapat kalian tentang ff ini. Mau dilanjut atau ngga.. sampai di sini aja juga oke, wkw.

.

.

Please give a few seconds to type your review... thank you. ^^