DIFFICULT TO BE A LEADER
Summary : Leader? Sebuah posisi penting yang bisa memimpin dan bijaksana dalam berbagai keputusan.
di kagumi dan di hormati oleh bawahannya. Tapi Benarkan mengasyikan menjadi seorang Leader? Apa saja beban yang di tanggung oleh Leader tersebut?
Cast : All Member Super Junior
Rated : T (maybe)
Genre : Family, Brothership, Hurt
Warn : Gaje, Typo (s), Alur complicated, Boring
~DLDR~
Annyeong Reader~!
Perkenalkan ini Author baru di FFN, sebenarnya uda lama gabung di sini tapi baru berani publish FF., hehe
Ini FF pertama ku tentang Brothership.., Akibat Ke Galauan ku mengingat sang Leader akan segera enlist T_T,, just special for Uri Angel Leader~^^
Ottee, silahkan di nikmati saja ne? =')
ÐTŁ
Author POV,
Setelah menyelesaikan World tour concertnya yang bertajuk Super Show yang dashyat dan sangat berhasil itu, akhirnya All member Super Junior mendapatkan 3 hari tenang tanpa jadwal. Management memberikan waktu libur selama 3 hari yang tentunya sangat di butuhkan oleh semua anak asuhnya yang terlihat sangat lelah.
Waktu ini di isi dengan istirahat full oleh semua anggota. Buktinya di hari pertama liburan mereka, dorm super junior ini sungguh sangat tenang seperti tak berpenghuni walaupun waktu telah menunjukan jam 1 siang. Mereka masih terlelap dengan sangat tenang seperti anak babi. Eh baby… *ditimpukin ELF
Ahjuma yang biasa membersihkan dorm ini pun terlihat geleng geleng dengan tingkah anak-anak keduanya ini. Akhirnya ia hanya membersihkan dorm yang sunyi tak berpenghuni ini. Ia tak membersihkan setiap kamar hari ini karena ia tak mau mengganggu anak-anaknya yang terlihat sangat lelah itu, tetapi alasan yang sebenarnya adalah ia tak mau kejadian waktu ia melihat shindong tak memakai sehenang benangpun di tubuhnya dan membuat teriakan super melengking itu. Setelah membersihkan semuanya ia pun pergi entah kemana (?)
Drrrrtt drrrtt drrrttt
Leeteuk terbangun karena ponsel di sebelah bantalnya berbunyi dengan heboh dan tak mau diam daritadi. Dialah orang yang paling lelah di bandingkan semua member. Setelah kembali ke Korea, semua member bisa sedikit santai bahkan tadi malam mereka telah pesta merayakan hari liburnya kecuali Leeteuk yang masih harus mengurus seluruh kegiatan, laporan kepada big boss Lee Soo Man, dan yang lainnya. Ia hanya menarik nafas panjang dan dengan berat mengangkat ponselnya tersebut.
"yeoboseyo?" tanya Leeteuk masih setengah sadar.
"…."
"MWO? Kenapa?" tiba-tiba Leeteuk loncat dan langsung full sadar mendengar kabar dari ponselnya terseebut. Sekarang raut mukanya mulai terlihat panik dan khawatir.
"…."
"ne, ne, aku ke sana sekarang." Leeteuk menutup ponselnya. Ia terlihat kalang kabut dan terburu-buru memakai celana jeansnya, mengambil mantel, masker, kacamata dan kunci mobilnya dan langsung melesat meninggalkan dorm.
Leeteuk POV
Aku terbangun karena ponselku yang daritadi heboh bernyanyi ini. Dengan ,alas dan berat aku mengangkat ponselku.
"Yeoboseyo?"tanyaku
"Jung Soo-ah, tadi eomma mu pingsan di rumah dan tidak kunjunga sadar juga" kata suara di sebrang
"Mwo? Kenapa?" sontak berita ini membuatku kaget, panik, dan khawatir.
"iya, ibumu pingsan dan sekarang ia di bawa ke rumah sakit Seoul. Dokter ingin menemuimu sekarang" hal tersebut benar-benar membuatku berhenti bernafas.
"ne, ne, aku ke sana sekarang." Jawabku langsung menutup ponselku dan bersiap-siap meninggalkan dorm tanpa memberi tahu satupun dongsaengku.
Aku tancap gas dan mengemudi cukup ngebut. Pikiranku tidak karuan. Aku takut terjadi sesuatu pada ommaku. Aku sudah berjanji pada diriku untuk menjaga omma ku ini.
Setelah sampai di rumah sakit aku langsung melihat ommaku yang masih terbaring di kasurnya dan aku segera menemui dokter.
Lagi-lagi ada hal yang membuatku sulit bernafas. Dokter mengatakan ommaku terkena gangguan ginjal dan levernya semakin parah. Sepertinya omma masih sering telat makan selama aku tak bersamanya. Tiba-tiba cairan bening yang terasa hangat mengalir dari kedua pucuk mataku. Aku merasa sangat bersalah karena meninggalkannya sendiri dan kurang memperhatikannya. Aku merasa sangat bersalah dan terasa sangat sakit di hatiku, dadaku benar-benar sesak dan mampu membendung kesedihan dan rasa bersalahku. Aku hanya duduk di terdiam di bangku sebuah lorong yang sepi.
Sungmin POV,
Lagi-lagi aku bermimpi itu lagi. Akhir-akhir ini memang banyak sekali yang ku pikirkan. Aku teringat lagi perkataan ELF yang keluar dari gedung konser kami yang terakhir. Mereka sangat senang dan kagum akan perform kami. Aku melangkahkan kaki menuju Coffe shop dekat gedung konser untuk membeli beberapa Coffe untukku dan yang lain. Dengan penyamaran yang mantap aku mulai memesan dan menunggu pesananku selesai aku duduk di bangku menghadap ke kaca. Aku sangat senang karena akhirnya world tour konser kami selesai dan sangat sukses. Tiba-tiba aku mendengar beberapa orang di belakangku tengah membicarakan kami. Mereka mengagumi kami. Apalagi dengan penampilan Kyuhyun, Leeteuk, Donghae, Eunhyuk, voice of art Yesung, Siwon yang terlihat sangat hebat. Tapi saat menyebutkan namaku tiba-tiba aku seperti berhenti bernafas. Mereka bilang Sungmin itu benar-benar manis dan imut, tetapi dia tak seperti yang lainnya. Ia tak bisa apa-apa. Suaranya tak sebagus Yesung, Ryeowook ataupun Kyuhyun. Dancenya juga tak begitu baik seperti yang lainnya.
Semua kata-kata itu terus terngiang dalam telingaku dan membuatku sedikit sesak.
Aku mengambil segelas air dan menenggaknya sampai habis.
"haaahhhh" aku mengambil nafas panjang
"Hyung, kenapa kau tidak membangunkanku?" tanya Kyuhyun dengan muka innocent yang sekarang menghampiriku.
"ahh., mian hyunnie-ah, kau terlihat lelah jadi aku tak membangunkanmu."jawabku dengan lembut dan membelai rambutnya.
"aisshh, yang lain mana? Apa ryeowook belum bangun? Aku lapaar.." desah Kyuhyun mencari sosok yang lainnya.
"entahlah, dan panggil dia dengan hyung hyunie-ah" kataku lembut
"andwe! Lagian dia tidak ada ini." Bantahnya sambil mengeloyor ke kamar Yewook. Aku hanya geleng-geleng dengan sikap anak itu.
Author POV
Sekarang semua member telah berkumpul di meja makan. Ryeowook pun telah memasak beberapa makanan yang langsung di serbu oleh semua anggota yang kelaparan seperti tidak makan 1 bulan. Shindong makan 2x lebih besar dari biasanya. Biasanya ia makan 5 porsi lebih banyak dari yang lain sekarang di kali 2 berarti 10x lebih banyak. (Author geleng-geleng dah)
"ngomong-ngomong leeteuk hyung kemana ya?" tanya Yesung mulai buka mulut
"awwkuuww tiwdaawk taawuu, dawwriwwtawdi suwdah iwwlaang" jawabshindong dengan mulut penuh
"oi gendut, telan dulu makananmu baru ngomong." Bentak kyuhyun
Pletaakk " Panggil dia hyung!" ucap donghae sambil menjitak kepala kyuhyun.
"aiissh Appo hyung…" kata kyuhyun memelas
"sudah.. sudah.. cepat selesaikan makannya." Kata ryeowook melerai
"hey minnie-ah ada apa?" tanya Yesung yang melihat sungmin hanya melamun memandangi piringnya
"hyung, kau tidak makan? Apa makananku tidak enak?" ucap Ryeowook dengan puppy eyesnya
"ah.. ani wooki-ah, ini aku makan. Tidak ada apa-apa hyung" jawab sungmin atas pertanyaan-pertanyaan yang di tujukan padanya dan mulai makan.
Kegiatan makan selesai dan sekarang semua member sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Kyuhyun tetap setia memegang benda hitam kesayangannya itu apa lagi kalau bukan PSPnya. Ia asyik memainkannya sambil sesekali berteriak histeris.
Eunhyuk sedang merapikan bulu choconya dan mengelusnya lembut,
Yesung sedang asyik senyum-senyum bersama ddangkoma dan kkomingnya.
Ryeowook masih asyik di dapur mencoba ramuan-ramuan terbarunya
Donghae sedang asyik dengan laptopnya dan update di twitternya,
Sungmin pergi entah kemana untuk menenangkan pikirannya.
Dan Siwon yang belum muncul ke dorm hingga saat ini.
Mereka semua terdiam dan asyik dengan kegiatannya masing-masing menghabiskan hari pertama liburannya.
Leeteuk POV
Sudah cukup lama aku duduk terdiam di sini. Pikiranku sudah cukup tenang setelah melihat omma ku sadar dan tersenyum. Omma menyuruhku untuk kembali ke dorm walaupun aku bersikeras untuk tinggal, ia mengatakan anak-anak itu pasti lebih membutuhkanku di bandingkan omma saat ini. Aku pun melakukan apa yang di perintahkannya dan benar saja saat ku aktifkan ponselku sudah ada 10 pesan, 5 misscall dari Donghae, 2 misscall dari Shindong dan 3 misscall dari manager Lee.
Dengan lemas aku melangkahkan kakiku menuju parkiran.
Drrrtt drrtt drrrttt
Poselku kembali bergetar. Aku melihat layar poselku yang menampilkan Lee Soo Man, aku pun mengangkatnya sambil terus berjalan menuju mobilku.
"ne? ada apa?" jawabku pelan
"Cepatlah ke SM, aku ingin bicara." Bilangnya dengan nada tegas
"ne, aku ke sana.." jawabku langsung menutup ponsel itu.
'ada apa lagi ini'batinku berbicara dengan perasaan tidak tenang. Aku langsung mengarahkan mobilku ke arah Gedung SM.
Aku melangkahkan kaki ku menuju ruangan Lee Soo Man. Aku bertemu dengan beberapa orang yang memberiku salam. Karena keadaanku yang sedikit buruk aku hanya mengangguk pelan dan tersenyum terpaksa.
Aku masuk ke ruangannya dan ia sudah terlihat menungguku.
Sebelum aku mengatakan sepatah katapun tiba-tiba ia melemparkan beberapa majalah ke meja tepat di depanku. Aku hanya bisa terdiam dan melihat ada apa dengan majalah itu dan aku menangkap 1 judul dari sebuah majalah yaitu Super Show di penuhi Skandal! Aku terkaget melihat judul tersebut. Aku mengambil majalah-majalah itu dan melihat yang lainnya.
Lee Donghae Super Junior tertangkap pergi bersama seorang wanita. Lee Hyuk Jae / Eunhyuk Super Junior terlihat menemui seorang Sutradara ternama Korea di tengah jadwalnya yang padat. Yesung Super Junior selalu mendubbing suaranya saat Perform. Cho Kyuhyun Super Junior tidak disiplin dalam latihannya. Leeteuk Super Junior seakan menutup mata dengan kekurangan Super Junior.
"Apa-apaan ini? Ini semua tidak benar Hyung!" kata Leeteuk sedikit berteriak melihat berita yang menjelek-jelekan nama Super Junior itu.
"Itu yang ingin ku tanyakan padamu. Apa maksud semua itu?" tanya Lee Soo Man dengan nada tegas agak marah
"Ini semua hanya berita fake. Tidak ada yang benar dengan berita tersebut." Jelas Leeteuk
"ya, aku tau. Tapi bagaimana bisa mereka menulis begitu? Pasti ada suatu yang salah hingga mereka bisa menulis hal tersebut!" cacar Lee Soo Man
Aku hanya terdiam karena begitu marah dan aku tidak mungkin meluapkan kemarahannya pada Big boss ku ini.
"Siapa yang harus di salahkan karena berita tidak benar itu? Mereka? Mereka pasti menulis karena mereka pernah melihat suatu kejanggalan yang di temukan dalam SJ." Bentak nya lagi
"Kalian harusnya tetap hati-hati. Bagaimanapun kalian adalah public figure. Jangan melakukan hal-hal yang bisa membuat kesalahphaman seperti ini."lanjutnya lagi
"Dan Kau! Jung Soo., aku menunjukmu sebagai Leader karena aku melihat kemampuanmu yang lebih bijak dan hati-hati dalam setiap masalah. Tapi kenapa sekarang kau bisa lalai sehingga berita tersebut tersebar?" bentak Lee Soo Man sambil menunjuk-nunjuk Leeteuk. (Oppaaaa kasiiaann T_T)
Aku hanya bisa terdiam seribu bahasa dan menunduk atas perkataan Lee Soo Man yang membuatku tambah sesak dengan kemarahan yang memuncak. Setelah mengeluarkan semua kata-kata pedasnya, ia duduk di kursinya.
"Selesaikan semua berita tidak benar itu bagaimana pun caranya. Jangan buat nama SJ menjadi buruk." Perintahnya
"baik. Akan ku selesaikan" jawabku singkat
"Jaga semua member. Jangan sampai mereka melakukan hal-hal yang membuat perhatian lagi. Arraso?" katanya lagi
"ne" kataku sambil melangkah keluar ruangan.
Dengan langkah lemas dan berat aku kembali ke mobilku. 'Kenapa harus ada hari ini? Kenapa hari ini benar-benar buruk?' batinku mulai berkecamuk. Aku sedih, marah, dan tau harus melakukan apa. Dan tanpa sadar air mataku mulai keluar lagi dan aku hanya meluapkan kesedihan dan kemarahanku di dalam mobil dengan menangis, menangis, dan menangis.
ÐTŁ
Author POV
11.45..
Semua member mulai khawatir dengan hilangnya Leader mereka. Sudah daritadi mereka menelfon dan mengirim pesan tapi tak ada satupun yang di balas. Karena itu, mereka sekarang berkumpul di ruang tv dan menanti kepulangan Leeteuk. Mereka tetap sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing tapi pikiran mereka sama yaitu tertuju pada Leeteuk yang tidak terlihat dari mereka terbangun tadi.
Wajah mereka khawatir dan panik walau sudah berusaha di sembunyikan.
"Sebenarnya teukie hyung pergi kemana sih?" tanya Ryeowook membuka suara yang tak mampu menahan rasa cemasnya. Tak ada jawaban dari semua member yang berkumpul. Siwonpun ternyata ada di dorm setelah mengetahui Leeteuk tak ada kabar seharian.
"hyung, kenapa kalian tidak menjawabku?" tanya ryeowook pada hyung-hyungnya yang hanya diam
"kau sudah menanyakan itu lebih dari 10x wookie-ah" jawab Yesung
"yaa. Dan jawabannya tetap, tak ada dari kita yang tau" lanjut shindong
"kalau teukie hyung kenapa-kenapa bagaimana? Aku benar-benar cemas" Donghae menambahkan
"Aiisshh.. jangan berfikiran macam-macam donghae.." jawab Kyuhyun dengan tatapan lurus ke PSP nya
Pletaak.. 1 jitakan melayang ke kepala kyuhyun yang di hadiahkan oleh Eunhyuk.
"monyet hutan kenapa kau memukulku?" bentak Kyuhyun yang tidak terima di pukul
"Dasar Iblis… Jangan berkata begitu pada Hyungmu.." bentak Eunhyuk tak kalah keras
Sungmin segera menenangkan Kyuhyun agar tidak terjadi keributan malam-malam begini.
Tepat pukul 01.00
Hampir semua member terlelap dalam mimipi mereka di ruang tv. Kyuhyun dan Sungmin yang masih bangun 100%. Sungmin hanya menatap ke luar dengan berbagai fikiran dan Kyuhyun masih asyik memainkan PSPnya.
Kreekkk..
Kyuhyun dan Sungmin langsung menoleh ke arah pintu dorm dan benar pintu terbuka dan sang Leader yang telah mereka nantikan muncul juga.
"Hei Leader darimana saja kau meninggalkan anak buahmu sendirian?kau…" kata Kyuhyun asal tanpa melihat kondisi Leeteuk. Leeteuk hanya melihat ke arah tv yang ternyata banyak mayat bergelimpangan di sana.
Sungmin yang sadar ada yang salah dari hyungnya satu ini langsung membekap mulut kyuhyun
"aiissh, hyung apa yang kau lakukan?" kata kyuhyun setelah berhasil melepas bekapan Sungmin
"Kau darimana hyung?" Sekarang Sungmin bertanya dengan lembut.
Karena suara Kyuhyun cukup keras tadi, member yang lainpun terbangun, apalagimelihat sosok yang di tunggu mereka datang.
"hyung kau sudah pulang?"ucap donghae sambil mengucek matanya
"Hyung pergi kemana saja?" timpal Shindong
Leeteuk hanya diam dan menatap dongsaeng-dongsaengnya itu satu per satu. Entah apa yang di fikirkannya. Semua member terlihat bingung dengan tingkah Leeteuk.
"Ada apa hyung? Apa ada masalah?" tanya Yesung hati-hati
Tak ada jawaban lagi dan semua menatap Leeteuk dengan bingung dan cemas
"Hyung, apa ada yang salah dengan kami?"tanya ryeowook sambil memperhatikan dirinya sendiri
"aah ani.." jawab Leeteuk singkat
"lalu kemana saja kau baru pulang hyung?" tanya siwon yang daritadi diam memperhatikan leadernya itu.
"Aku capek, Aku tidur duluan." Jawab Leeteuk singkat sambil berlalu menuju kamarnya.
Semua member hanya cengok dengan jawaban Leeteuk. Mereka saling bertatapan satu sama yang lainnya.
"Ada apa dengan teuki hyung?" tanya Ryeowook yang terlihat cemas
"Kita tanyakan saja besok, dia terlihat sangat lelah." Kata sungmin.
Mereka pun kembali ke kamar mereka masing-masing kecuali Yesung yang seperti biasa berkeliling mencari tempat untuk tidur. Sebenarnya ia sangat khawatir dengan keadaan Leeteuk yang terlihat berbeda dan menyedihkan. Ia pun mulai masuk ke dalam kamar Leeteuk.
Leeteuk POV
Setelah di serbu beberapa pertanyaan dari dongsaeng-dongsaengku, aku memutuskan untuk masuk ke kamar. Aku sudah tak punya kekuatan untuk berbicara atau menceritakan hal-hal besar yang ku alami hari ini. Ada rasa bersalah pada mereka sebenarnya. Saat ia masuk ke dorm ia melihat dongsaengnya itu berkumpul di tv yang sepertinya menanti kepulangannya dan wajah-wajah cemas dan khawatir yang terlihat di wajah mereka.
Aku langsung menjatuhkan tubuhku ke kasurku. Berusaha menghilangkan semua fikiranku yang menyesakan ini namun yang kudapat cairan bening yang sangat kembali keluar dari mataku. Tiba-tiba pintu kamarku terbuka dan seseorang memasuki kamarku. Aku membalikan tubuhku agar ia tidak melihat aku menangis saat ini. Seperti biasanya, anak ini hanya masuk lalu berbaring di sebelahku tanpa berbicara apapun
"Yesungie, apa yang kau lakukan?" kataku tetap membelakanginya
"Aku ingin tidur di sini hyung" katanya singkat. Aku tau itu adalah kebiasaannya. Ia sering tidur berpindah-pindah. Aku tau dia bukan ingin menggangguku tapi ia khawatir padaku dan ingin menemaninya. Aku tersenyum kecil sadar bahwa aku masih memilikkinya yang mengkhawatirkanku.
Hening sejenak, 'apa anak ini sudah tidur?' batinku dan sedikit menoleh ke arahnya. Ternyata tidak, dia berbaring dan menatap lurus ke arah langit-langit kamar.
"kami akan selalu bersamamu hyung" katanya tiba-tiba sedikit mengagetkanku.
"Kita adalah keluarga. Dan kau akan selalu jadi hyung terbaikku."katanya lagi yang membuatku terharu dan ingin menangis lagi.
" ne." jawabku singkat dan kami kembali diam.
"Jong Woon-ah, apa aku leader yang baik?" tanyaku memecahkan keheningan. Dia terlihat kaget.
"tentu saja. Kau adalah Leader terbaik yang kami miliki. Dan selamanya kau adalah Leader SJ." Katanya
Aku hanya tersenyum sedikit puas dengan pernyataannya.
"ne, tidurlah." Ajakku kemudian.
ÐTŁ
Author POV
Pagi ini kami sarapan dengan sangat hening. Tak ada yang berbicara atau membuat celetukan-celetukan seperti biasanya. Siwon yang ternyata menginap di dormpun hanya diam. Kyuhyun yang biasanya banyak komentar sekarang terdiam seribu bahasa. Mereka makan sambil menatap ke arah satu orang. Dan orang yang di tatap malah makan dengan santainya.
Leeteuk yang sudah gerah dengan 8 mata yang menatappun mulai sedikit salting.
"Kenapa kalian menatapku begitu?" Leeteuk akhirnya bersuara dan menatap dongsaengnya itu bergantian.
"Kau baik-baik saja hyung?"tanya Shindong dengan muka cemas
"iya, Kau tidak sakit kan?"tambah Donghae yang terlihat khawatir
"ne, aku tidak apa-apa. Aku sehat" Ujar Leeteuk dengan semangat agar mereka tidak cemas lagi. Dan terdengar nafas lega dari mereka semua.
"Syukurlah.. Kau membuat kami khawatir hyung sampai aku harus menginap." Kata siwon
"haha, mian.. mian.." katanya mulai tertawa kecil
"Aisshh.. kau ini benar-benar merepotkan hyung" celetuk Kyuhyun yang langsung mendapat 12 death glayre dari semua hyungnya. Ia hanya bisa meringis.'Maknae kami ini memang benar-benar' batin Leeteuk. Dan tiba-tiba mereka tertawa bersama-sama. Keheningan pecah secara cepat karena ucapan 1 maknae ini.
Ini adalah hari kedua liburan mereka. Kecuali Siwon, Eunhyuk dan Donghae yang sudah harus mengisi acara di Sukira. Yesung memutuskan untuk membawa hewan-hewan belahan hidupnya ke dokter hewan di temani couple setianya Ryeowook. Ia ingin memeriksakan kesehatan ddangkoma dan kkoming dan choco yang di titipkan eunhyuk padanya. Kyuhyun tetap asyik dengan PSP dan komputernya. Ia tertawa dan marah-marah sendiri.
Leeteuk yang baru selesai mandi mendekati maknaenya ini.
"Kenapa sepi? Mana yang lain?"tanya Leeteuk sambil mengeringkan rambutnya
"…." Kyuhyun tak menjawab apapun dan tetap fokus menatap layar PSPnya
"Yak Cho Kyuhyun!" teriak Leeteuk karena pertanyaan nya tidak di gubris oleh maknae sialan ini. *ditendang sparkyu
"aahhhhh.. Hyung! Kenapa berteriak, lihat sekarang aku harus mengulangnya." Bentak Kyuhyun sambil menunjukan layar PSPnya yang menampilkan Game Over.
"Salahmu sendiri kenapa tidak menjawab pertanyaanku?" kata Leeteuk yang bingung kenapa ia punya dongsaeng seperti anak ini.
"lalu dimana yang lain?" tanya Leeteuk lagi
"siwon dan EunHae ada jadwal. YeWook lagi ke dokter hewan. Sungmin pergi entah kemana." Jawab Kyuhyun beralih ke komputernya.
"Sungmin Couplemu bagaimana kau tidak tau dia kemana?" ujar Leeteuk heran
"Entahlah, dari kemarin dia diam dan jarang ngomong" kata Kyuhyun santai
Mendengar jawaban dongsaengnya, Leeteuk mulai khawatir dengan keadaan sungmin. Kalau anak itu diam dari kemarin apa ia ada masalah? Batin Leeteuk. Leeteukpun meninggalkan Kyuhyun dan berniat ke Rumah sakit menjenguk Omma nya. Leeteuk membritahu kyuhyun bahwa dia akan pergi agar mereka tidak khawatir dengannya lagi seperti kemarin.
Sungmin POV
Aku terduduk dengan nafas yang memburu di tengah ruang latihan. Ya, dari kemarin aku kemari untuk melatih kemampuan danceku dan aku sadar aku tidak sebaik yang di fikirkan. Masih ada beberapa bagian dance yang terlupa dan tidak sempurna. Aku benar-benar lelah, tanpa di sangka aku sudah latihan lebih dari 7 jam. Melatih suara dan Dance ku. Aku akan buktikan kepada mereka bahwa Lee Sungmin bukan hanya imut dan manis sehingga pantas masuk ke dalam Super Junior. Aku berhasil bergabung dengan Super Junior karena kemampuanku.
Sekarang hari pasti sudah beranjak malam. Aku berniat untuk kembali ke dorm tetapi kaki ku berasa lemas sekali. Aku pun hanya bisa bersandar di cermin dan mulai mengatur nafasku..
Drrrtt drrrtt
Tiba-tiba ponselku bergetar dan ku lihat di layar menunjukan nama Teukie Hyung. 'Ada apa dia menghubungiku?' batinku. Aku benar mengatur nafasku hingga bertindak normal dan mengangkat telfon darinya.
"ne Hyung. Waeyo?" tanya ku tenang
"…."
"aku.. aku di jalan Hyung.. sebentar lagi sampai di dorm. Waeyo?" jawabku sedikit berbohong
"…"
"ne, kita ketemu di dorm" jawabku dan langsung menutuskan telfonnya.
'Apa yang ingin Teuki hyung bicarakan' aku mulai sedikit khawatir
~TBC/DELETE?~
Jjaang~! Pendek? Ane? Gaje? Yaa... huufftt.. Sudah berusaha membuat yang terbail =(
Mianhae kalo mengecewakan... Haruskah ini di delete? Kalo Readers ini di delete akan hye delete...
Hye mohon saran nya yaahh, biar hye bisa berkembang lagii.. Silahkan kalau mau kripik yang pedes juga enak (?) n flame tapi sertain sarannya yaahh *chocoeyes
Otte? RnR please~ ^^ Gomawo~~ *bow
