.
.
.
"Kim Seokjin! Demi tuhan, kita hanya ada waktu 1 jam lagi! Kau baru saja bangun dan belum siap sama sekali?!" Yoongi datang dengan bersungut-sungut dan menggebrak pintu kamar Seokjin membuat Seokjin yang baru saja bangun tidur terhenyak.
Seokjin menoleh dengan malas pada orang yang dengan tidak sopannya membuka pintu kamarnya dengan kasar. Ia masih setengah sadar dan dalam proses mengumpulkan serpihan nyawanya hanya bisa menggerutu dalam hati.
Oh ayolah, apakah tidak ada pemandangan yang lebih baik di pagi hari selain melihat seorang Min Yoongi yang notabene manajer Seokjin yang galak itu datang dan hanya mengomel dan bersungut-sungut seperti itu?
Ah, Seokjin berharap ia cepat mendapatkan kekasih agar setidaknya ia bisa mendapatkan pemandangan lebih baik di pagi harinya. Misalkan mendapatkan kiss morning atau lumatan tanpa nafsu dan menyiratkan kasih tulusnya, atau mungkin pemandangan seorang pangeran tampan dengan perut berotot dan dada bidangnya yang mampu ia jadikan sandaran dan memberikan kenyamanan baginya di pagi hari, bukan malah melihat Yoongi mengomel seperti ibu-ibu hamil yang sedang menagih hutang kredit panci seperti itu.
Seokjin memang berharap ia segera mendapatkan kekasih secepatnya. Seperti yang sudah dijelaskan. Ia butuh pendamping hidup laki-laki, terlebih dia sudah memasuki umur yang sudah tidak bisa dikatakan remaja.
Tapi sebagai public figure, itu bisa jadi menjadi bumerang tersendiri untuk dirinya bahkan karirnya saat ini.
Ya, Seokjin adalah seorang public figure. Ia adalah seorang aktor terkemuka di Korea Selatan saat ini. Kalian bahkan bisa menemukan wajahnya berada dimana-mana di stasiun televisi, di bioskop atau bahkan di papan iklan billboard. Selain aktor, ia juga bergelut di dunia model. Beberapa kali ia tampil untuk pagelaran fashion untuk brand-brand ternama. Tentu saja pencapaian Seokjin saat ini mengantarkannya sebagai aktor nomor satu di Korea Selatan.
Ia memiliki banyak fans yang tersebar tak hanya dari negaranya saja tetapi juga luar negeri. Selain karna kemampuan hebatnya dalam dunia berakting, wajah tampan sekaligus manis untuk ukuran laki-laki inilah yang cukup membuat ketertarikan sendiri bagi kaum hawa maupun adam. Visualnya memang tidak bisa diragukan lagi. Bahkan ia dijuluki sebagai —Worldwide Handsome Guy— karna memang parasnya yang sangat menarik. Ia juga terkenal sebagai aktor yang 'bersih' dari skandal. Publik mengenal seorang Kim Seokjin sebagai pria 26 tahun yang tidak neko-neko dan sebagai seorang pria yang polos dalam hal asmara yang membuatnya semakin dicintai banyak orang.
Tapi manusia di dunia ini memang tidak ada yang sempurna. Dibalik seorang Kim Seokjin si-aktor-terkenal-tanpa-skandal itu, Seokjin menyimpan banyak rahasia hidupnya. Ia sungguh bagus menyimpan rapat aib buruknya dan memasang topeng pada semua orang dibalik tampang 'polos' dan image 'lelaki baik' pada dirinya.
Seokjin bukanlah seorang pria polos yang dibayangkan oleh kebanyakan fansnya. Seokjin juga bukanlah seorang pria yang 'bersih' dan suci karna yang orang lihat kehidupan percintaannya memanglah tidak pernah terekspos. Orang selalu memandangnya bahwa ia sedang tidak butuh kekasih terlebih wanita untuk menjadi pendamping hidupnya karna tentu saja ia sedang ingin fokus pada karirnya saat ini. Tidak. Itu hanyalah bualan belaka yang ia katakan pada media.
Seokjin tetaplah seorang pria 26 tahun yang juga butuh kasih sayang dan belaian. Ya tentu saja belaian untuk memenuhi hasrat biologisnya. Tapi tidak untuk wanita. Ia memang tidak sepenuhnya berbohong bahwa ia tidak membutuhkan seorang pendamping hidup wanita. Karna memanglah itu kenyataannya. Ia membutuhkan seorang pria. Pria yang mampu memberikan kehangatan dan kenyamanan untuknya dan tentu saja untuk memberikan kenikmatan dan kepuasan surga duniawi. Kau tahu itu?
Seokjin menyimpang. Seokjin adalah seorang gay. Penyuka sesama lelaki. Seperti yang sudah dijelaskan tadi. Apakah ia cukup munafik karna menyembunyikan aibnya yang satu ini?
Kalau semua orang tahu tentang orientasi seksualnya mungkin saja ia balik akan dicemooh semua orang di negaranya. Bahkan kemungkinan terburuk pun ia tak akan menyandang nama aktor populer lagi yang saat ini ia capai dengan susah payah. Oh ayolah, Seokjin sangat hebat bukan menyembunyikan itu semua bertahun-tahun? Huh tentu saja, ia tidak akan diberikan gelar sebagai aktor terbaik selama bertahun-tahun tanpa alasan. Berakting dan menampakkan topeng indahnya pada khalayak umum dengan sangat bagus hingga mampu menutupi semua aib kotornya itu. Seokjin sedikit bangga akan hal itu.
Tidak ada seorang pun yang tahu mengenai hal itu, terkecuali manajernya satu-satunya. Bahkan kedua orang tua dan keluarganya pun tak ada yang tahu. Tentu saja berkat kemampuan seorang Min Yoongi yang entah terlalu peka atau bagaimana, Yoongi sudah bisa menebak bagaimana seorang Kim Seokjin dengan baik sejak pertama ia bekerja dengannya.
Min Yoongi sialan. Manajer satu-satunya yang paling ia benci di dunia ini. Terkadang ingin rasanya Seokjin memecatnya, tapi ia tak akan mungkin bisa hidup dengan baik tanpa Min Yoongi. Walaupun mulut Yoongi yang terkadang lebih pedas daripada cabai merah, tapi hanya Yoongi seorang yang paham betul bagaimana Seokjin. Yoongi adalah satu-satunya orang yang tahu seluk beluk, luar dan dalam bahkan semua kepalsuan yang Seokjin tunjukkan pada semua orang. Yoongi jugalah orang yang menjadi tempat keluh-kesah Seokjin. Lagipula Yoongi adalah tipe seseorang yang mampu memegang rahasia orang dengan cukup baik, jadi itulah alasan ia sedikit menyayangi manajernya itu.
"Kim Seokjin! Kau dengar apa yang ku bicarakan kan?"
"Huh?" Seokjin memandang bingung pada Yoongi. Ayolah dia masih baru saja bangun tidur jangan salahkan otaknya yang belum bisa bekerja dengan baik.
"Kau ini diberi Tuhan dua telinga sebaiknya kau gunakan dengan baik. Jangan hanya digunakan untuk mendengar suara desahan di video-video gay pornomu itu."
Seokjin mendelik pada Yoongi. Lihat betapa beracunnya mulut Yoongi itu. Seokjin rasanya ingin sesekali menuangkan racun tikus pada kopi Yoongi yang setiap hari ia minum.
"Ada apa sih kau datang pagi-pagi begini?" Seokjin beringsut turun dari ranjangnya dengan tidak rela.
"Kau ada jadwal hari ini untuk datang ke agensi."
"Agensi? Agensi mana?"
"Agensi mu bernaung bodoh. Memangnya agensi mana lagi. Bang PD ingin bertemu denganmu." Yoongi dengan sedikit kesal mulai merapikan tempat tidur Seokjin dan mulai menyiapkan beberapa barang keperluan yang mungkin akan dibutuhkan Seokjin nantinya.
"Untuk apa?" tanyanya dengan malas. Seokjin memang ogah-ogahan untuk bertemu dengan petinggi agensinya itu.
"Entah. Sajangnim hanya menyuruhku untuk membawamu ke agensi. Katanya ada tawaran projek besar untukmu."
Seokjin yang sedang mengambil handuknya berhenti sejenak untuk berbalik pada Yoongi. "Serius Yoongi? Aku bahkan baru saja menyelesaikan 2 drama ku minggu lalu. Apa kau tak bisa menolaknya? Aku ingin istirahat sebentar saja."
Yoongi berdecak lalu menggeleng pelan. "Kau akan suka dengan projek ini. Jadi aku tak akan menolaknya."
"Memangnya tawaran projek apa? Aku tidak akan mau jika bayarannya tidak besar."
Seokjin boleh kan sedikit jual mahal memasang tarif untuk mengontraknya? Tentu saja, karna memang berbalas dengan hasil yang sepadan tentunya. Lagipula ia memang sudah termasuk dalam golongan 'aktor mahal'.
"Oh ayolah Seokjin, semua orang tahu berapa biaya yang harus dibayarkan untuk mengontrakmu. Jadi tentu saja harga yang kau dapatkan fantastis sesuai dengan kepopuleranmu. Yang membuatku tidak menolak tawaran dari sajangnim adalah karna di dalam projek itu kau akan dipasangkan oleh Rap Monster."
Seokjin terdiam sebentar lalu membuka mulutnya tercengang sehingga ia membulatkan kedua matanya. "Siapa?"
Yoongi mengernyit sebal, ia selalu benci jika harus mengulang omongannya untuk kedua kalinya. Apa Seokjin semakin tua semakin mengalami gangguan pendengaran?
"Kau akan dipasangkan oleh Rap Monster. Kim Namjoon. Kau tahu kan?"
"Y-yoon? K-kau serius kan?" Seokjin masih tidak percaya. Ia mencari sebuah kebenaran dengan menelisik kedua mata Yoongi.
Yoongi mengangguk. Ia melipat kedua tangannya di depan dadanya lalu tersenyum misterius. "Aku tahu seleramu yang kau minati untuk menjadi lawan mainmu dengan baik Seokjin."
"YOONGI KAU SERIUS KAN?" Seokjin tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya tentu saja. Ia refleks menggigit handuk yang terkalung pada lehernya dan melompat-lompat kecil seperti bocah.
Bagaimana Seokjin tidak bahagia, bahwa ia mendengar kabar jika ia akan dipasangkan oleh Rap Monster! Tidak banyak yang tahu memang bahwa Seokjin sangat mengidolakan Rap Monster. Hanya Yoongi yang tahu bahwa ia sejak lama ingin sekali berkenalan dengan Rap Monster, terlebih mereka memang satu agensi. Namun Seokjin tidak pernah mendapatkan kesempatan itu karna Seokjin yang sibuk dengan aktingnya, sedangkan idolanya itu sibuk bergelut dalam dunia musiknya membuat keduanya jarang bertemu walaupun satu agensi.
Satu hal alasan mengapa Seokjin sangat tergila-gila pada Rap Monster adalah karna ia terlihat seperti seorang dominan yang sangat hot. Demi tuhan, Seokjin selalu turn on ketika tiap kali melihat video-video perform Rap Monster yang tampak seksi karna cucuran keringatnya saat ia membawakan rapnya diatas panggung dengan penampilannya yang sangat epik.
"Ya, aku serius. Asal kau bisa siap dalam waktu 10 menit. Jika tidak maka hilang kesempatanmu untuk bertemu dengan idolamu itu."
"OH SHIT! AKU SIAP! AKU SIAP! I'M COMING FOR YA MR. MONSTER." Seokjin berteriak sambil bergegas memasuki kamar mandi sambil terburu-buru membuat Yoongi terkekeh.
.
.
.
—TBC—
.
Ini ff pertama kami disini, yeay!
Datang dengan Namjin untuk pertama kalinya disini :3
So, review please?
10.09.2017
-Looney-
