My Ice Prince
...
Main Cast : Park Chanyeol & Oh Sehun
Other Cast : Choi Siwon, Kris Wu, Byun Baekhyun, Choi Sooyoung, Xi Luhan, etc
...
PROLOG
...
Pudong International Airport, Shanghai – Tiongkok
Keramaian jelas nampak di salah bandara internasional Shanghai ini, lalu lalang para pembisnis, turis, atau pun para idol dengan berbagai macam tujuan. Nampak seorang gadis tomboy dengan balutan skiny jeans biru dengan robekan dibeberapa bagian, rambut merah terang, kaos hitam bertuliskan HOME milik John Lennon yang menjadi kaos termahal di dunia, dengan kemeja kotak-kotak merah yang diikat rapi di pinggangnya, topi hitam bertuliskan IZRO yang dipakai terbalik, sepatu convers biru senada dengan koper yang dibawanya. Manik hazelnya melirik kesekitar dan sesekali melihat jam sporty ditangannya.
"huuffph apa gege lupa menjemput ku?" gerutu gadis itu yang nampak menjadi perhatian orang karena sekalipun berdandan tomboy tetap saja tidak menutupi kulit putih bersihnya dan tinggi semampai dengan ukuran tubuh ideal.
"ehem..." deheman seseorang yang tidak gadis itu sadari telah berdirinya disampingnya
"Ge- WHAT?" pekik gadis itu yang cukup mengundang para pelalu lalang bandara menatap dua sosok yang tampan dan cantik itu. "kau?" ucap gadis itu dengan nada tak terima, tak percaya, dan kesal.
"ck! Aku rasa Paman Wu salah menyekolahkan anaknya jauh-jauh ke London jika hanya menghasilkan seorang gadis liar seperti ini" ucap namja tinggi berwajah datar dengan nada dingin
"not your business dude" ucap gadis itu cuek sembari mengutak atik ponselnya
"percuma kau hubungi saudara mu dan kedua orang tua mu, karena merekalah yang meminta ku menjemput gadis liar seperti mu... aah mungkin kau sudah tidak bisa dikatakan gadis lagi" ucap sosok pria tadi
"kau!" geram gadis itu yang mencoba menahan amarahnya, kemudian bergegas menyeret kopernya menjauh dari pria tadi
SERT
"kau ikut dengan ku! Tidak ada bantahan" ucap dingin pria tadi ketika gadis itu hampir masuk kedalam taxi. Dengan menahan kekesalannya akhirnya gadis itu mengikuti pria yang berjalan angkuh didepannya.
...
Mari perkenalkan, gadis cantik dengan rambut merah tadi bernama Wu Shi Xun, namun karena dia lahir di korea maka namanya menjadi Wu Sehun. Merupakan satu-satunya anak gadis pemilik Wu Corp, umurnya saat ini 24 tahun dan telah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di bidang arsitektur di London dengan gelar Cumlaude. Memiliki dua orang kakak laki-laki Wu Siwon yang juga lahir di Korea, dan Kris Wu yang lahir di Canada. Jangan tanya kenapa mereka yang memiliki pusat perusahaan di Shanghai tetapi tidak lahir di kota kelahiran sang appa dan eomma Shanghai, pastilah tahu jika Wu Corp merupakan perusahaan besar mencakup seluruh Asia, bahkan kini beberapa negara besar seperti Amerika, Jerman, dan Inggris mulai dimasuki oleh Wu Corp yang bekerja sama dengan sesama perusahaan bisnis di Asia yang berpusat di Korea yang memiliki cabang di London, Inggris. Saat ini Wu Corp berkembang pesat dibawah Pimpinan Wu Siwon sebagai Ketua Wu Corp menggantikan sang baba yang dalam hal ini menetap di Shanghai, sedang Kris Wu merupakan Ceo dari Wu Corp yang tengah menjadi kerjasama dengan Park Corp di Amerika, Jerman, dan Inggris oleh karena itu Kris yang menghandel dalam bidang perhotelan hanya menetap di Hotel-Hotel Wu Corp yang bernama Galaxyan Hotel. Si bungsu sendiri akan menjadi Ceo di salah satu anak perusahaan gabungan Wu Corp dan Park Corp dibidang Design dan Architecture yaitu CxS Archie Design yang sudah berdiri hampir 7 tahun.
Sedangkan sosok lelaki atau pria yang bertubuh tinggi, berwajah datar dengan tatapan dingin menusuk, berkata pedas merupakan Park Chanyeol yang merupakan satu-satunya pewaris dari Park Corp yang telah berkembang di berbagai bisnis dan bertambah pesat ketika Chanyeol menduduki jabatan tertinggi di Park Corp. itu terbukti karena pengakuan Tuan Wu yang merupakan sahabat kedua orang tua Chanyeol yang sudah menantang Tuan Wu, bahkan ketika umur Chanyeol 7 tahun. Jiwa pemimpin yang tegas telah Chanyeol tunjukkan sejak kecil, dan itulah yang membuat Tuan Wu mengakui Chanyeol sebagai pengusaha dan pemimpin perusahaan ketika Tuan Park meragukan anak tunggalnya itu. Sikap Chanyeol yang dulu terkesan dingin bahkan kejam dan hampir dikatagorikan psikopat oleh Tuan Park membuat kedua orang tua Chanyeol pernah membawanya ke Psikiater dan itulah yang menjadi kendala Tuan Park menyerahkan Park Corp. Namun, Tuan Wu yang sudah mengamati Chanyeol sejak pernyataan Chanyeol ketika berumur 5 tahun lah yang meyakinkan Tuan Park bahwa Park Corp akan berkembang pesat jika diberikan pada Chanyeol. Dan itu terbukti karena semua tantangan Tuan Wu berhasil Chanyeol lewati.
...
Mansion Wu
Sebuah mobil baru saja terparkir rapi di halaman Mansion Wu dan keluarlah dua orang yang kedatangannya sudah ditunggu oleh seisi rumah. Itu terbukti dengan penyambutan Tuan dan Ny. Wu, Kris, Siwon, dan para pelayan di mansion itu.
Sehun tersenyum dan langsung berlari memeluk kedua orang tuanya dan kedua gegenya melupakan Chanyeol yang membawa koper miliknya.
"aku merindukan kalian semua" seru Sehun
"adik kecil ku kenapa kau mengganti warna rambut mu seperti ini?" tanya Siwon yang mulai melihat Sehun dari atas sampai bawah, meniliti apa saja yang berubah dari adiknya yang manja dan cengeng ini.
Pletak
"ini sakit baba" rengek Sehun karena sang baba memukul kepalanya pelan lalu mengusapnya lembut
"kenapa kau berubah hem? Baba rindu sekali dengan baby Hunnie baba" ucap Tuan Wu membuat Sehun mempoutkan bibirnya
"Hunnie kenapa kau meminta Chanyeol membawakan koper mu? Dia tamu kita Sehun, bukan sopir mu" tegur sang mama yang menyadari keberadaan Chanyeol
"ck! Itu salah kalian karena meminta si Ice ini menjemput ku!" kesal Sehun yang membuat tuan dan ny. Wu tersenyum sambil menggelengkan kepala
"mm.. Siwon Ge apa kau mengingat jika ada seorang gadis kecil cengeng, manja dan cadel yang bercerita tentang pangeran es yang menyelamatkannya dari segerombolan kurcaci jahat? Tanya Kris dengan nada menggoda Sehun
"hmm aku rasa bukan kurcaci tetapi raksasa karena gadis itu sangat kecil dan mirip kelinci, putih seperti salju dan imut. Aah kau mengingatkan ku tentang cerita itu Kris" ucap Siwon datar namun terlihat sekali jika Siwon juga menggoda Sehun
"kalian menyebalkan!" ucap Sehun kesal dan langsung masuk begitu saja dengan menghentakkan kakinya.
"hahahaha" tawa Kris, Siwon, tuan Wu dan beberapa pelayan pun menggema membuat Sehun semakin kesal
"sudah sudah hentikan, kalian ini senang sekali menggoda Sehun" tegur Ny. Wu, "Chanyeol-ah mari masuk, kau pasti lelah. Kris akan mengantar mu ke kamar untuk beristirahat, akan mama panggil jika sudah waktunya makan siang" ucap Ny. Wu yang dijawab anggukin dan senyum tipis oleh Chanyeol
Chanyeol melangkahkan kakinya menuju lantai dua dimana kamar yang biasa dipakainya itu berada.
PUK
Sebuah tepukan dibahu Chanyeol membuat Chanyeol menatap Kris datar membuat Kris menghela nafasnya.
"aku percayakan adik ku pada mu. Aku harap kau bisa sedikit merubah sifat dingin mu itu. Sedingin-dinginnya aku dan Siwon gege, aku masih punya perasaan kepada orang yang dicintai. Jadi aku har-"
"carilah kekasih Kris" ucap Chanyeol singkat sebelum masuk kedalam kamarnya dengan cuek
"ck! Dasar!" kesal Kris yang kemudian tersenyum tulus dan berbalik turun.
...
Makan siang di keluar Wu kali ini berbeda karena berkumpulnya semua anak dan ditambah dengan calon menantu idaman yang sudah duduk manis di meja makan yang hari ini berada di taman belakang mansion. Hmm.. tunggu.. mari mendekat.. zoom maksimal (zz Wuwu lebay aah).. sepertinya disana kekurangan personil (jangan baper yeth hahaha)
"dimana Sehunnie?" tanya Tuan Wu yang meneliti kelengkapan anggota keluarganya
"sepertinya masih diatas. Sehun jika sudah tertidur sulit untuk dibangunkan baba" ucap Siwon yang tadi bertugas membangunkan adik kecilnya itu.
"ck! Dasar anak gadis tetapi sulit sekali untuk dibangunkan, bagaiman bisa menjadi istri baik jika masih saja harus dibangunkan" omel Ny. Wu sambil berkacak pinggang
"mungkin Sehun terlalu lelah bibi, biarkan Sehun istirahat" ucap Chanyeol masih dengan nada datarnya
"aa betapa beruntungnya Sehunnie memiliki suami seperti mu Chanlei" seru Ny. Wu memanggil Chanyeol dengan nama Chinanya
"tapi tetap saja ubah sedikit nada suara mu yang datar dan ekspresi mu itu Chan. Bagaimana bisa kau berbicara dengan mertua mu dengan nada dan wajah datar seperti itu?" keluh Tuan Wu
"maaf paman tapi saya sudah mencoba berekspresi dan inilah ekspresi saya" jawab Chanyeol membuat Kris mendesah
"sudahlah baba, mau bagaimana pun seperti inilah Chanyeol. Ini juga karena baba" ucap Kris membuat Ny. Wu dan Siwon menatap penuh tanya
"ehem.. sepertinya kita harus memulai makan siangnya dan membangunkan Princess kesayangan kita" ucap Tuan Wu mencoba mengalihkan pembicaraan
"kau berhutang cerita pada mu!" ucap Ny. Wu membuat Tuan Wu memamerkan giginya
Yang terjadi kini hanya wajah bosan Ny. Wu karena makan siang yang dibayangkannya akan ceria karena adanya Sehun, menjadi makan siang paling membosankan karena dikelilingi para pembisnis muda dan senior ini.
Hari menjelang sore, nampak Tuan dan Ny. Wu, Siwon dan Kris tengah berada di ruang tengah melihat sebuah berita harian yang diselingi beberapa komentar-komentar kecil. Chanyeol yang baru akan bergabung merasakan ke anehan karena sejak kepulangan Sehun tadi, Sehun tidak menampakkan batang hidungnya bergabung bersama keluarga.
"kau mencari Sehun?" tanya Tuan Wu yang tak sengaja melihat tingkah Chanyeol antara ingin bergabung atau tidak, "naik saja ke kamarnya, Sehun tidak pernah mengunci kamarnya terkecuali dirinya marah besar" lanjut tuan Wu yang diangguki Chanyeol. Bisa Chanyeol dengar jika Kris mengatakan kepada sang mama kalau Tuan Wu merupakan penterjemah ekspresi Chanyeol dan Ny. Wu membenarkan jika sang baba dahulunya adalah orang yang mempunyai sifat yang sama dengan Chanyeol.
Tok.. tok..
Ketukan Chanyeol pada pintu berwarna putih bersih dengan sebuah tulisan nama "Sehunnie's room" didepan pintu.
Tok.. tok..
Ketukan selanjutnya dan tidak ada respon dari Sehun membuat Chanyeol dengan ragu masuk ke dalam kamar dengan nuansa hitam putih. Dinding kamar putih bersih, dengan langit-langit berhias awan dan bintang glow in dark, semua perabotan disana berwarna hitam membuat Chanyeol menggelengkan kepalanya. Manik tajamnya menatap gumpalan selimut dan sosok yang tengah tertidur dengan dahi berkerut dan keringat didahi.
"Sehun" panggil Chanyeol datar yang perlahan mendekati ranjang Sehun dan duduk disampingnya. Dipandanginya wajah pucat Sehun yang detik itu juga membuat Chanyeol merubah ekspresinya menjadi khawatir.
"Sehun.. Sehunnie.." panggil Chanyeol dengan mengguncangkan badan Sehun pelan
"eungh..." lenguh Sehun sembari menyengritkan dahinya seakan menahan sakit, "oppa.." lirih Sehun antara sadar dan tidak
"wae?" tanya Chanyeol panik, "ada ada yang sakit?" tanyanya lagi. Ada setitik rasa hangat dihati Chanyeol ketika Sehun kembali memanggilnya dengan sebutan oppa. Keluarga Wu pernah tinggal di Korea selama tiga tahun itu artinya Sehun lahir dan tubuh selama tiga tahun di Korea, itu menyebabkan Sehun paling fasih berbahasa Korea dibanding dengan anggota keluarga yang lain.
"appo..." lirih Sehun yang meringkuk memeluk perutnya
"dimana yang sakit, biar oppa memeriksa mu" ucap Chanyeol panik yang kemudian menyibak selimut Sehun dan terkejut melihat noda merah di sprei putih ranjang Sehun
"Sehun kau berdarah" pekik Chanyeol panik
"PAMAN BIBI KRIS SIWON GEGE SEHUN BERDARAH" teriak Chanyeol dari kamar Sehun membuat semua orang yang berada diruang keluarga lantai satu naik menuju kamar Sehun
"ada apa dengan Se-"
"astaga! Kalian para namja keluar sekarang juga!" perintah Ny. Wu tegas membuat semua namja disana menatap penuh tanya, "cepat! Atau Sehun tidak selamat!" ucap Ny. Wu membuat Tuan Wu, Kris, Siwon dan Chanyeol segera keluar dan pintu ditutup oleh Ny. Wu
"apa yang terjadi dengan Sehun?" tanya Siwon dengan wajah cemas
"aku tidak tahu ge, aku melihatnya berkeringat dan ketika aku membuka selimutnya, ada darah di sprei Sehun" jelas Chanyeol dengan wajah panik
"kkk... hahahahahahahaha" tawa lepas tuan Wu membuat tiga pembisnis muda itu menatapnya heran, "astaga harusnya aku merekam ekspresi Chanyeol dan memberikan ke Sehun nanti atau mengirimkan ke orang tua mu hahahaha"
"baba hentikan tawa mu itu, Sehunnie sedang sakit" tegur Siwon
"hahahaha kalian ini lucu sekali, terutama kau Chanyeol" ucap tuan Wu yang mencoba mengontrol tawanya
"baba ini masalah serius" ucap Kris
"jadi Sehun hanya kedatangan tamu bulanan dan sepertinya Sehun lupa mengantisipasinya jadilah seperti itu. Lebih baik sekarang serahkan saja semuanya pada mama, kita minta bibi Ling buatkan susu coklat hangat dan bubur untuk Sehun saja" jelas Tuan Wu yang akhirnya membuat nafas lega ketika lelaki dihadapannya itu
"paman biar aku yang membuatkan untuk Sehun, permisi" ucap Chanyeol datar dan berlalu begitu saja.
"ck! Kapan anak itu bisa berubah. Bahkan setelah panik seperti tadi, kini dirinya menjadi Chanyeol yang dingin dan datar lagi" gerutu Kris
"yah mau bagaimana lagi Kris, seperti itulah Chanyeol" ucap Siwon, "tapi baba sepengetahuan ku sewaktu kecil Chanyeol tidak sedingin dan sedatar sekarang, malah cenderung ceria dan disebut happy virus. Apa Chanyeol berubah karena pembullyan Sehun?" tanya Siwon yang menerka-nerka dan menghubungkan percakapan tadi siang
"seperti itulah nak. Chanyeol merupakan anak tunggal dan dahulu ketika mama mengandung Sehun dan akan melahirkan Chanyeol lah yang setia menemani, karena kalian sewaktu itu berada di Shanghai bersama nenek dan kakek kalian. Chanyeol sangat menginginkan seorang adik, tetapi karena eommanya tidak bisa kembali mengandung maka sejak Sehun lahir, Chanyeol sudah mengklaim bahwa Sehun miliknya..."
Flashback
Chanyeol yang berusia 4 tahun memandang antusias seorang bayi perempuan mungil dengan kulit seputih salju dan lembut, hidung kecil, mata yang terpejam, dan bibir yang membuka menjulurkan lidah seakan berusaha menggapai sesuatu. Tangan mungil bayi tersebut menggenggam telunjuk Chanyeol erat, seakan tidak ingin ditinggalkan.
Ny. Wu, dan Tuan Ny. Park tersenyum melihat wajah berbinar Chanyeol yang menatap bayi mungil yang diberi nama Wu Sehun itu. Dikarenakan Tuan Wu dan kedua anak lelaki Wu sedang berada dalam perjalanan menuju ke Seoul. Ini merupakan kali pertama Ny. Wu melahirkan tanpa didampingi sang suami dan malah didampingi Chanyeol yang merengek bahkan hampir mengamuk jika tidak diijinkan ikut masuk ke ruang persalinan.
"Sehunnie halus ingat kalau Sehunnie sudah mempunyai pangelan belkuda yang tampan seperti Chanyeollie. Sehunnie tidak boleh beldekatan dengan namja selain paman Wu, appa ku, Klis ge, dan Siwon ge. Ingat ya Sehunnie ketika besal nanti Sehunnie akan menjadi pengantin Chanyeollie. Sehunnie milik Chanyeollie selamanya" ucap Chanyeol yang mampu membuat tiga orang dewasa disana melongo tak percaya.
"sepertinya Chanyeol tumbuh sangat dewasa" sindir Ny. Park yang membuahkan cengiran dari tuan Park.
"Chanlie, kau sangat menyayangi Sehunnie ya?" tanya Ny. Wu yang melihat binar yang berbeda dari kedua manik hitam Chanyeol
"ne bibi Wu, Chanyeollie sangat menyayangi Sehunnie" seru Chanyeol dengan kedua tangan yang membentuk bulatan besar menggambarkan betapa besarnya rasa sayang Chanyeol pada Sehun.
"Sehunnie pasti senang mendengarnya" ucap Ny. Wu yang memahami perasaan Chanyeol, sama seperti Kris dan Siwon yang menanti kelahiran Sehun.
Ceklek
"aku dengar ada yang ingin melamar putri ku" ucapan dengan nada tegas Tuan Wu membuat semua yang berada dalam ruangan itu menengok ke arah pintu, bersamaan dengan itu Tuan Wu dan kedua anak lelakinya Wu Siwon dan Kris Wu.
"melamal itu apa paman/baba?" tanya ketiga anak lelaki disana
"itu bukan apa-apa, aah Siwonnie, Kris kemarilah, lihatlah adik kecil kalian ini" seru Ny. Wu mencoba mengalihkan pembicaraan yang dirasa tidak cocok untuk anak seumuran mereka
"aku rasa kita akan menjadi besan" ucap Tuan Park yang menepuk punggung tuan Wu yang hanya tersenyum namun matanya tak mengalihkan perhatian dari sosok Chanyeol.
Tiga tahun tak terasa berlalu, kini Chanyeol telah berumur 7 tahun dan masuk ke Elementary School yang tak jauh dari rumahnya. Chanyeol menjadi anak yang ceria dan disebut sebagai happy virus di keluarga, namun akan menjadi sosok tegas di luar.
"mama bibi bolehkah Thehunnie menjemput Chanlie oppa di sekolah?" tanya Sehun dengan logat cadelnya kepada sang mama yang tengah menyiapkan makan siang bersama Ny. Park
"Sehunnie ingin ikut paman Kang menjemput Chanyeol eoh?" tanya Ny. Park yang diangguki lucu oleh Sehun.
Sehun kini berumur tiga tahun dan tumbuh menjadi anak yang lucu dan menggemaskan, rambutnya diikat seperti Sailor Moon dengan ujung yang sedikit curly, warna rambut Sehun pun hitam berkilau.
"nanti bibi akan berbicara pada paman Kang" ucap Ny. Park dengan senyum manisnya
"mama, ayo ke kamal, Thehunnie haluth beldandan manith karena Chanlie oppa theling menyebut bahwa Thehunnie manith, jadi Thehunnie haluth manith thepelti apa kata Chanlie oppa" jelas Sehun dengan lucu
"aa baiklah ayo ke kamar dan mama akan membuat Sehunnie menjadi manis" ucap Ny. Wu
Selama perjalanan menuju sekolah Chanyeol yang hanya 5 menit dari rumah jika menggunakan mobil, Sehun duduk manis disamping Kang ahjussi yang merupakan sopir keluarga Park.
"nona Sehun, sudah sampai " ucap paman Kang membuat Sehun bergegas merapikan pakaiannya dan tatanan rambut sailor moonnya.
"paman apa Thehunnie thudah tellihat manith?" tanya Sehun membuat paman Kang tertawa kecil
"nona Sehun sangat manis" puji paman Kang dengan mengacungkan kedua jempol tangan
"paman tunggu dithini thaja, bial Thehunnie yang mencali Chanlie oppa dan Gege" ucap Sehun yang diangguki paman Kang
Sehun turun dari mobil dan langsung bergegas menuju lorong yang pernah dilewatinya ketika pertama mengantar Chanyeol masuk sekolah. Sehun mencoba mengingat dimana ruang kelas Chanyeol karena kini banyak anak yang keluar dari dalam kelas mereka selang beberapa detik setelah bel tanda pulang sekolah berbunyi.
BRUKK
Tubuh mungil Sehun terjatuh ketika menabruk seorang namja dengan kulit tan yang tengah berdiri angkuh dihadapannya dengan pandangan sinis.
"ck! Dasar bocah beraninya kau menabrak Pangeran sekolah ini" ucap seorang gadis yang berdiri disamping namja tan itu, bahkan ada seorang namja dengan badan gendut yang memelototi Sehun.
"hiks maafkan Thehunnie, Thehunnie tidak Thengaja hiks hiks" ucap Sehun yang ketakutan dengan isakannya. Kini Sehun dikelilingi anak-anak yang keluar dari kelas tadi dan mengejek Sehun yang karena Sehun cengeng dan cadel.
"dasar cadel menyingkir kau!" ucap Jongin sambil mendorong Sehun sampai Sehun kembali jatuh.
SERT BUGH BUGH
Seorang anak laki-laki lain menarik Jongin dan memukulnya berulang kali bahkan Jongin sampai tak sadarkan diri. Jika saja dua sosok anak laki-laki lain tidak memisahkannya, maka bisa dipastikan Jongin tewas ditempat.
"Sehunnie jangan menangis, oppa akan melindungi mu dari anak nakal seperti dia" ucap Chanyeol dingin, bahkan tatapan tajam sarat akan hawa membunuh menguar begitu saja membuat para orang tua dan gege gege Sehun merinding.
"hiks hiks j-janji? hiks" tanya Sehun dengan mengulurkan kelingkingnya.
"yakso" jawab Chanyeol tegas
Flashback off
...
TBC
...
Hello semuanya hehehe
Jangan tagih ff yeth wkwkwkwk
Lagi gak ada inspirasi nih jadi ini sebagai pengalihan demi inspirasi ff lain hehehe
Gak tahu kenapa inspirasi datang dan pergi sesuka hati huks huks, mana leppy dirumah rusak jadinya Cuma bisa ngerjain di tempat kerja doank huks huks
Pengen ngetik di hp tapi apalah daya, di hp buat lapak jualan huuuhuuuu
Ada yang mau donor leppy gak? Kwkwkwkwkwk
Ff ini terinspirasi dari beberapa novel dan juga drama-drama Cuma aku bikin versi sendiri hehehe
Semoga kalian suka sama ff yang ini yah ^^
Ff ini gak akan aku publish sebelum ada 5 draft yang udh aku bikin jadi kalau ini sudah ke publish berarti sudah ada 5 draft menanti, setiap aku publish 1 chapter, bakal aku save 1-2 draft baru mumpung ide lagi mengalir Cuma jadwal update bakal aku bikin 1 minggu satu kali hehehe
Jangan lupa review dan voment yah ^^
