AKATSUKI SECRET STORY

Chap.1

WWWWUUUUAAAAAA!!!!!!!!!!! Udah lama banget aku pengen nge-post cerita ini, tapi baru ditulis sekarang…..T^T. Selamat menikmati!!!!!!!!


Suatu hari di sebuah rumah besar di Takigakure…

"Selamat pagi, kakak"sapa seorang wanita cantik.

"Selamat pagi juga, Konan…."sapa laki-laki itu.

"Huwaaaaa, om, tante, udah bangun yah!!!!!!"teriak seorang anak kecil bertopeng oranye.

"Hus, Tobi!!!! Bangun-bangun ngomongnya yang sopan dong!!!!! Jangan teriak-teriak!!!!!!"seru seorang anak perempuan berkacamata.

"Ah, cc sendiri juga teriak…"seru Tobi.

"Enak aja, itu mungkin karena suara cc aja yang gede!!!!!"seru perempuan itu.

"Su….sudah….Nida-chan, Tobi…Jangan bertengkar.."seru Konan.

"Iya, tante…"jawab Nida-chan.

"IYA TANTE!!!!!"teriak Tobi.

"UDAH DIBILANG JANGAN TERIAK-TERIAK!!!!!!!!"

"Sudah…sudah…"Konan mencoba menenangkan Nida.

"Hahh…Pagi-pagi sudah ribut…"seru paman mereka, Pein.

"Jelas, karena tobi…"jawab Nida.

"Enak aja, bukannya cc?"tanya Tobi.

"GGGGRRRRR"

"Sudah, sudah. Ah, ngomong-ngomong, kalian mau ikut gak?tanya Pein kepada Nida dan Tobi yang sedang jambak-jambak rambut.

"Ha? Kemana?"tanya Tobi.

"Ocean world, kolam renang yang baru dibuka."jawab salah seorang tante mereka, Hidan.

"Memangnya ada acara apa?"tanya Pandora, adik dari Nida dan Zetsu juga kakak dari Tobi.

"Lah? Cc gak tau? Kan hari ini hari pernikahannya…..UMMPPHHHH"Zetsu langsung menutup mulut Tobi.

"Ahh….Nggak ada apa-apa kok, Cuma buat nge-relakse diri doang."jawab Zetsu.

"Hmmm, gitu…"seru Pandora bingung.

"Ah, kak Hidan, kak Kakuzu di mana?"tanya Konan.

"Dia sudah ada di kolam renangnya kok. Mesen tiket buat kita."

"OK, jadi semuanya ikut?"

"IKUT!!!!!!!!"


Sampai di Ocean world…

"WUAAA!!!!!! BESARNYA!!!!!!!!!"teriak Tobi.

"Norak amet sih. Kolam renang gede aja teriak. Kalau ini punya kita, baru boleh teriak."Nida menjitak kepala Tobi.

"Aduh, sakit."seru Tobi mengusap kepalanya.

"Kakak, jaga sikapmu. Dia kan adikkmu, kalau anak tertangga baru boleh…"Deidara memberitahu kepada Nida.

"Iya, ma…"

"Kamu juga Tobi, jaga omonganmu ya."

"Iya ma!!!!!"

Amarah Nida pun semakin besar…

"Oi, tenanglah…"bisik Zetsu.

Di dalam kolam renang…

"Hei, Pein!!!!!!"teriak Kakuzu.

"Ah, kakak. Kok nggak ngomong duluan kalau sudah datang duluan?"tanya Pein.

"Kan kejutan, ah, Hidan. Di mana mereka?"jawab Kakuzu.

Hidan pun menunjuk orang yang Kakuzu cari.

"Nah, ayo kita mulai berenang."

"Ahh, nyamannya…Dingin…"seru Zetsu.

"Kak, dingin banget…"seru Pandora kedinginan.

"Umm, bagiku ini biasa…"jawab Nida.

"Ngg, Tobi dimana?"tanya Zetsu.

"YAHOOOOO!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

"TOBI!!!!!!!! AWAS!!!!!!!!"teriak mereka bertiga.

"Eh?"

DUAKKKKK

"Dibilangin gak denger-denger…"

"Ah, kakek ama nenek mana ya?"

"Tuh, disana."

Mereka melihat kakek dan nenek mereka sedang berjemur.

"Huammmhhh…"Itachi menguap dengan sangat lebar.

"Papa, kalau nguap mulutnya tutup dong." Kisame memasukkan jari telunjuknya ke mulut Itachi. Dan Itachi pun batuk dengan sukses.

"Iya deh…"jawab Itachi.

"Ng, Shizune? SHIZUNE!!!!!!"teriak deidara.

"Ah, Deidara. Lama nggak ketemu."seru Shizune.

"Iya, eh, yang dibelakangmu itu siapa?"tanya Deidara.

"Ini Tsunade. Kakak kelasku ketikadi akademi."jawab Shizune.

"Salam kenal."sapa Deidara.

"Salam kenal…"sapa Tsunade cuek.

Sasori pun sweatdropp

"Kok jawabnya gitu….MMMPPPHHH"

"Anoo, Deidara. Bisa kita bicara sebentar…"

"Boleh…"

"Begini, ketika SMA, Tsunade sangat mencintai Sasori. Tapi Sasori tak mencintainya. Dan beritamu yang telah menikah dengannya sudah ia ketahui. Jadi, kau harus berhati-hati.."Shizune memperingatkan.

"Baiklah, aku harus berhati-hati. Ngomong-ngomong, Kabuto dan Toshi di mana?"tanya Deidara.

"Kabuto kan sama-sama Sasori di jump time, kalau Toshi lagi main sama Nida-chan."jawab Shizune.

"Ayo."

"Hah? Kemana?"

"Ke Jump Time."

"Yah, kalau segini mah nggak cukup buat teriak bareng…"seru Kabuto.

"Kayaknya kita butuh 2 orang lagi deh.."jawab Sasori.

"HEIII!!!!"

"Shizune!"seru Kabuto.

"Apa kami boleh ikut?"

"Tentu."

"Kalian semua siap?"tanya Kabuto.

Semuanya mengangguk

"Satu…Dua…TIGA!!!!"

"WUUUAAAAA!!!!!"

"Semuanya pegangan yang erat. Karena kita ingin…TERJUN"

BYUUURRRRR

"Huwaaa, seru juga ya."seru Shizune.

"Aku sempat gemetaran nih…"jawab Deidara.

"Olahraga kek…"seru Shizune.

"Udah kok…Mungkin grogi aja…"

"Kau ini…"

Chuuu~

Sasori mencium pipi Deidara.

"Waa, Sasori!!!! Kok tiba-tiba…?"tanya Deidara.

"Memangnya kenapa? Tidak boleh?"

Deidara pun diam, mukanya memerah, tubuhnya panas.

Sasori mendekatkan bibirnya ke Deidara.

DEG

"Kakak, ada apa?"tanya Konan.

"Nggak, tapi, kok…Bagaimana bisa?"seru Hidan.

"Hah? Apa maksud…"

DEG

"Hya…gawat…"seru Konan.

"Pein, apa kau tahu mereka ada dimana?"tanya Kakuzu.

"Mereka ada di…Jump Time"

"Toshi, jangan main ciprat air terus. Sakit mataku."seru Nida.

"Maaf…"

"Tak apa-apa…Maafmu kuterima"jawab Nida.

"Memangnya perkawinan?"tanya Zetsu.

"Enak sa.."

DEG

"A…apa-apaan…ini…?"tanya Zetsu.

"He? Kena…"

DEG

"A…pa…? UHUK"

BRUK

Nida pun terjatuh.

"CC!! CC kenapa…?"tanya Pandora dan Tobi.

DEG

"Waa…gawat…"seru Tobi sambil memegang kepalanya.

"Kenapa…Bagaimana bisa?"tanya Pandora.

"Hei, Papa. Bangun dong. Makan du.."

DEG

"Ng? Mama, kamu kenapa?"tanya Itachi.

DEG

"A…uhuk…"

"Itachi, kau kenapa?"tanya Kisame.

"Tak apa-apa…tapi..kita…harus…ke…Jump..Time…"

Di Jump Time…

"Kabuto!!! Capek nih."seru Shizune.

"Iya, aku juga."jawab Kabuto.

DEG

"Akh…ini…"

"Gawat…Kak….Tsunade…"seru Shizune.

"DEIDARA!!!! AWAS!!!!!!"teriak Shizune.

"Eh?"

Sasori dan Deidara tidak sadar bahwa di atas mereka ada…

"KAK TSUNADE!!!!"

"DASAR JABLAY MURAHAN!!!!!"

DRRUASSHHH

BYUUURRR

"Kak…Kak Tsuna…WAAAA!!!!!"Shizune pun terlempar dari kolam renang.

"Shizu….UWWAAA!!!!"teriak Kabuto.

"Senei tajashu!!!!!"

GREP

"Tu…tuan Orochimaru…"

"Ada apa lagi ini?"tanya Orochimaru.

"Kak…kak tsunade…mengamuk.."jawab Shizune gemetar.

"Hah…pasti karena itu lagi…"seru Orochimaru sambil menghela napas.

"?"Kabuto dan Shizune kebingungan.

"KYYAAAAA!!!!!!"

"DEIDARA!!!!"

"AWAS KAUUU!!!!!!!"teriak Tsunade.

Tsunade pun menonjok Deidara hingga pingsan.

"DEIDARA!!!!! KHH……"

"TERIMA INI!!!!!"

DAKKKKK

"Hah? Di mana dia?"tanya Tsunade.

Sementara Tsunade masih mengamuk, Sasori menggendong Deidara di pelukannya dan melompat tinggi ke atas. Tapi, Tsunade menghalang.

"Serahkan jablay itu!!!!"Tsunade mengepalkan tangannya.

"Apa yang kau inginkan dari dia, hah?"tanya Sasori.

"Karen ia…"

"Karena ia iri dengan perempuan yang lebih langsing darinya…"jawab Orochimaru sambil menahan tawa.

"HAH????"
"Ja…jadi hanya karena itu, ia mengamuk?"tanya Kabuto sambil memberikan minuman ke Shizune.

"Ya, apa kalian tidak tahu? Deidara itu muridku ketika SMP. Ia sangat rajin olahraga, makanya tubuhnya seksi dan bohai."seru Orochimaru.

"Pan…pantas saja…Ketika berkenalan…Muka kak Tsunade agak marah…"

"HAH???Jadi hanya itu yang kau benci darinya? Kau tahu, itu adalah alasan konyol yang pernah kudengar."tanya Sasori sambil menahan tawa.

"Iya, lalu kenapa? Memangnya kau tak tahu, she is a daughter of a b*tch and a daughter of gun…"jawab Tsunade.

"Heh, you moron f*cking girl."seru Sasori.

GGGRRRR

Tsunade pun mengangkat kakinya ke atas.

"HYAAA!!!"

DRAKK

BYUUR

"Untung kolamnya masih ada air, kalau gak, R.I.P dah gw…"batin Sasori.

"Ngg, Sasori…"

"Deidara, jangan bangun dulu."

"Kena..PA????"teriak Deidara.

DDRRAAKK

"Sudah kubilang, jangan bangun.."

"Aku hanya ingin lihat keadaanmu saja, sasori. Memangnya tidak boleh?"tanya Deidara yang hampir menangis.

Sasori pun diam.

Tak sengaja, air mata Deidara pun terjatuh.

"Kenapa…tiba-tiba…aku…?"

Sasori menghapus air matanya

"Sudahlah, jangan menangis…"Sasori pun memeluknya.

Di belakang…

"!!!!"

DUAKK

Seorang anak perempuan kecil menendang Tsunade

"Fuuh, untung sempat.."seru perempuan itu.

"NIDA?? Bagaimana bisa?"tanya Deidara.

"Tekanan cakra…Tekanannya sangat kuat. Makanya aku datang.. Ma, pa, cepat pergi, kalau tidak nanti dia akan..HUWWAAA!!!!!! "jawab Nida.

"NIDA!!!"teriak Deidara.

Tsunade membawanya ke atas.

"Akan kutonjok kau."jawab Tsunade sinis.

"Ukh..sial.."

BUUAKK

Zetsu pun menendangnya hingga ia mental dan masuk RSJ

"Kk, kok dilempar kesana?"tanya Nida.

"Biar aman."jawab Zetsu.

"Ayo turun."

FWAAHH

TEP

"CC!!!! CC gak apa-apa kan?"tanya Pandora.

"Ya. Gak ada apa-apa kok…"jawab Nida.

GYUT

"Cc, kalau misalnya hal seperti ini terjadi, beritahu kami dulu."Pandora memeluk kakaknya.

"Yah.."

Di rumah…

"HUACHIMM!!"

"Eh, mbek."latah Pein.

"Pein…"seru Kisame.

"I..iya mah."Pein pun menampar pipinya.

"Zzzzz…"Itachi mengorok hingga Nida tak konsentrasi saat membaca DEATH NOTE.

"Suatu saat, gw bunuh lo."batin Nida.

Sementara yang lain sedang rame, Sasori dan Deidara sedang berbicara di dekat kolam renang milik Konan.

"Sasori, apa kau ingat?"tanya Deidara.

"Apa?"seru Sasori.

"Ketika SMA…"

Flashback

PLAK

Deidara menampar Sasori

"Apa yang kau lakukan, hah? Dasar boneka bodoh."tanya Deidara.

"Ukh, aku cuma ingin minta maaf."jawab Sasori sambil mengusap pipi lukanya.

"Tapi jangan sampai seperti itu, DASAR BONEKA TAK BERGUNA!!!"

End

"Ya, aku ingat. Memangnya kenapa?"tanya Sasori.

"Aku…Aku…MAAFKAN AKU!!!!"teriak Deidara.

"Hah? Kenapa?"

"KARENA AKU TELAH MELUKAIMU DAN MENYAKITIMU!!!"

"Deidara.."

"AKU BENAR-BENAR BODOH SAAT ITU!!!"

"Deidara…"

"JADI KAU TAK AKAN MEMAAFKANKU???"

"Hah…"

"KENAPA KAU TAK…"

Sasori pun mencium Deidara.

"Tenanglah, seharusnya aku yang meminta maaf kepadamu."seru Sasori sambil melepaskan ciumannya.

"Kenapa?"tanya Deidara.

"Yah, karena aku melakukan hal yang tak enak. Jadi, aku minta maaf."Sasori pun mencium pipinya.

"SASORI!!! DEIDARA!!! CEPAT KE DALAM!!!"seru Hidan.

"Iya"

Hujan pun turun…

"Hei, Deidara. Masuklah."ajak Konan.

Deidara hanya diam.

"Deidara. Ayo masuk."Sasori pun keluar dan menarik Deidara.

Tiba-tiba, Deidara memeluknya.

"Deidara? Kau kenapa?"tanya Sasori blushing.

"I love you."

Semuanya yang melihat pun cengong

"Ma..mama?"tanya Zetsu.

"Deidara?"tanya Hidan.

Sasori melingkarkan tangan ke pinggang Deidara.

"Hm, I love you too."

Esok paginya..

DUARRR

"A..ada apa ini?"tanya Sasori terkejut.

"Happy Anniversary!!!!!!"

Deidara blushing.

"Wah, ternyata anak-anak mama masih ingat ya."

"Jelas dong."

"Hihihihihi"

"Deidara.."panggil Sasori.

"?"

"Ada ap.."

"HWWAAAA!!!!!!!! MATAKU!!! MATAKU"teriak Zetsu.

"Kk, jangan teriak. Ini momen penting kalau misalnya kk udah marry."seru Nida.

"Tobi? Tobi? Sekarang tanggal berapa?"tanya Pandora.

"25 Desember."jawab Tobi.

"Deidara anakku, kok mama gak di kasih ciuman selamat sih?"tanya Hidan manja.

"Happy Anniversary yah…"seru Konan.

"Terima kasih."

"Sasori."panggil Kakuzu.

"Ya, pa?"

"Jaga dia baik-baik."

"Ok. Kalau gak, bisa gawat deh."Kakuzu dan Sasori mulai mengangkat gelas bir mereka.

Tiba-tiba…

DASSH

Bukannya yang meminum Kakuzu dan Sasori, malah Zetsu dan Nida…

"Hik…Kk…Malam ini indah ya.."seru Nida.

"Iya..Hik..Indah banget…Hik."jawab Zetsu.

"Kk!!! Cc!!!!"seru Pandora dan Tobi.

SPLASH

"Kk..Hik..Aku…Hik…"Pandora pun jatuh tidur.

"Tante…Om..Hik.."Tobi pingsan denga sukses.

"Om Pein.."panggil Nida.

"Ya?"

DUK

CRASHH

"WAAA!!!!!! KAKAK!!!!!!!"teriak Konan.

"PEIN!!!"teriak Kakuzu.

Pein pun jatuh tergeletak akibat spike ball.

Semuanya pun merayakannya dengan bahagia…

THE END

Ini baru yang 1, yang ke 2 nanti. Kutunggu reviewnya yah….Ja