Miracle In December
Do Kyungsoo, Kim Jongin
Byun Baekhyun, Park Chanyeol
T
Angst,hurt/comfort
Twoshoot
kalau ada cerita Yang sama itu hanya kebetulan semata..
Typo bertebaran.. karena saya dan chingu saya baru coba-coba buat ff..
Hehehe mohon dimaklumi ..
Happy Reading...
"kyungsoo berharap bahwa akan ada keajaiban diantara hungungannya dengan Kai. apa Kyungsoo sanggup bertahan dengan sikap Kai sampai keajaiban itu pada akhirnya akan datang kepada mereka?"
Sudah hampir setahun mereka menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih, dan tak lama lagi,akan datang bulan desember yang akan menandakan hubungan mereka akan menginjak usia 1 tahun. Namja mungil yang bernama D.O kyungsoo atau yang lebih kerap disapa kyungsoo itu memikirkan apa hubungannya dengan jongin atau teman-temannya memangil kai itu akan terus seperti ini hingga salah satu diantara mereka lelah untuk menjalaninya?.Tentunya dia tak akan membiarkan hubungan yang tak jelas selama setahun ini berakhir begitu saja bukan ?.Walaupun hubungannya dengan jongin itu tak jelas,setidaknya bisa bersama dengan jongin adalah hal yang terindah didalam hidupnya. dia memberikan perhatiannya,kasih sayangnya,hanya untuk jongin.
Tapi entah kenapa,selama mereka berpacaran,jongin seperti tidak menganggap kyungsoo seperti kekasihnya,seakan kata "pacaran" hanya sebuah status yang tidak penting dan hanya sebuah permainan belaka.
"jongin..." panggil kyungsoo kepada jongin yang asyik dengan gamenya.
"..." tidak ada jawaban apapun dari jongin.
"jongin..." panggil kyungsoo sekali lagi.
"hm?" hanya itu kata yang keluar dari mulut seorang kim begitu,kyungsoo bersyukur setidaaknya perkataanya didengarkan oleh jongin.
"sebentar lagi bulan desember kan?kau tau tidak sudah berapa lama kita menjalani hubungan ini?" tanya kyungsoo penuh harap.
"mollayo hyung,, wae ?" tanya jongin acuh.
"a..apa benar kau tak tau ?" tanya kyungsoo seperti lirih, Kyungsoo sedih mendengar jawaban Jongin yang acuh.
"ne,,aku tak berniat untuk mengetahuinya. untuk apa kau menghitungnya hyung ?buang-buang waktumu saja. lebih baik kau gunakan waktumu untuk hal yang lebih penting " jawab Jongin seadanya yang tak memikirkan perasaan kyungsoo.
'tak taukah kau,bahwa kau adalah hal yang sangat penting dalam hidupku jongin?' batin Kyungsoo, tak terasa air mata ingin keluar dari mata doenya. tapi Kyungsoo berusaha menahannya, karena dia tidak mau dibilang cengeng oleh Jongin.
"benar juga katamu,.ya sudah,aku pergi dulu ne" kyungsoo berlalu meninggalkan kai yang masih asyik dengan gamenya.
kyungsoo sedang berada di balkon kamarnya. Menatap langit gelap tanpa bintang diatasnya. Dia sedang memikirkan hubungannya dengan Jongin.
"jongin,,sudah setahun aku menjalani hubungan ini. tapi pernahkah kau mengerti dengan perasaanku?"
Disaat yang sama salju pun turun dari langit.
"salju?ada apa ini ? mengapa salju lebih cepat turun ? seharusnya kan masih beberapa hari lagi." kyungsoo menatap kembali salju yang turun ."keajaiban..." gumam kyungsoo."ku harap keajaiban juga datang kedalam hubunganku dengan jongin." Sekitar setengah jam kyungsoo masih berada di balkon kamarnya menatap salju-salju yang semakin banyak turun dari langit. Karena udara terasa semakin dingin,kyungsoo akhirnya memutuskan untuk tidur. Kyungsoo menutup pintu balkonnya dan merebahkan tubuh mungilnya keatas kasur, langsung menggulung diri dengan selimut hangatnya. Sebelum tidur kyungsoo mengirim pesan untuk jongin, beberapa saat menunggu dan tak ada balasan dari jongin. Kyungsoo memutuskan menutup matanya menuju alam mimpi. hah..kenapa jongin tidak pernah peduli padanya.
Disaat bersamaan..
"salju? Sepertinya salju turun lebih awal tahun ini."gumam Jongin sambil memandangi langit yang penuh dengan butiran salju dari jendela -tiba di teringat dengan kyungsoo "kyungsoo hyung" gumam Jongin." Aish..apa yang kupikirkan?mengapa aku memikirkannya?" dengan cepat Jongin membuang pikirannya tentang kyungsoo.
Drrtt..drrt...
ponsel Jongin berbunyi, dia langsung mengambilnya..ternyata ada pesan dari kyungsoo. Jongin membuang ponselnya ke ranjang mengacuhkan pesan dari kyungsoo.
Next day...
Sepulang sekolah.
"kajja pulang."ajak kyungsoo sambil menatap Jongin.
"kau duluan saja hyung" balas Jongin tanpa menatap kyungsoo
"tapi jongin,kau tak membawa jaket ataupun syal. diluar sangat dingin,nanti kau bisa sakit" balas kyungsoo
"apa pedulimu? Dengarkan, aku ini sudah besar,aku bukan anak kecil lagi dan aku bisa menjaga diriku sendiri. daripada kau mengurusku,lebih baik kau urus saja dirimu sendiri."ujar jongin dingin dan tajam.
Kata-kata itu sungguh menyayat hati Kyungsoo. tak terpikirkan olehnya kai yang sangat dicintainya akan mengeluarkan kata-kata menusuk seperti itu. selama ini jongin tidak pernah berkata kasar Jongin sering acuh padanya. kyungsoo pergi meninggalkan Jongin. dengan sebelumnya mengatakan " sampai besok jongin " yang tak dihiraukan oleh Jongin. Kyungsoo harus kuat, kalau dia masih ingin mempertahankan hubungannya dengan Jongin.
"jongin..."air mata yang tak dapat terbendung lagi matanya mengalir begitu saja dipipi kyungsoo. Ini sungguh menyakitkan. Kyungsoo kembali menatap langit yang bertaburan oleh salju.
Sesampainya dirumah,kyungsoo langsung mengistirahatkan diri dan pikirannya. Kyungsoo menarik selimut sampai ke kepala karena cuaca terlalu dingin. tak lama,kyungsoo tertidur.
"ada apa denganku?kenapa sedari tadi aku hanya memikirkan kyungsoo?apa tadi aku terlalu kasar padanya?kenapa perasaanku menjadi tidak enak begini?" banyak pertanyaan yang bertubi-tubi yang ditunjukkan kai untuk dirinya sendiri."apa peduliku?biarkan saja siapa suruh dia menganggapku seperti anak kecil ?" ternyata Jongin masih memikirkan egonya sendiri.
"mianhe kyungsoo hyung" beberapa detik kemudian kata-kata itupun akhirnya keluar dari mulut sedikit merasa bersalah membentak kyungsoo menghela nafas dan memilih untuk membersihkan badannya lalu tidur.
Tak terasa matahari menunjukkan sinarnya. memaksa namja imut itu untuk bangun dari tidurnya. Tapi,kyungsoo merasa aneh pada dirinya. sepertinya dia tidak enak badan. Kyungsoo berdiri mengambil jaket dan memakainya .lalu kembali ke tempat tidur, dia sangat merasa kedinginan, dan suhu tubuhnya juga tinggi."sepertinya aku tak bisa sekolah hari ini"gumamnya, lalu tidur kembali.
Disekolah..
Jongin memandang pintu kelas dari tempat duduknya dan berharap sosok yang ditunggunya akan segera menampakkan dirinya.
1 menit..
2 menit..
5 menit..
Kyungsoo belum juga menampakkan dirinya. Padahal jam pelajaran akan dimulai 10 menit lagi.
dan jam telah menunjukkan pukul 09.00 pertanda pelajaran akan dimulai.
"kyungsoo hyung,hari ini sepertinya kau tak datang. apa terjadi sesuatu denganmu"gumam Jongin dan langsung memfokuskan pikirannya ke pelajaran pertama yang diajarkan oleh Taeyeon seonsaengnim..
Hari ini sungguh sangatlah menyebalkan bagi Jongin. Kyungsoo tidak masuk hari ini orang yang selalu memperhatikannya. dia cukup resah, kenapa kyungsoo tak masuk dan di tambah dengan pelajaran yang begitu membosankan. Jongin kau sungguh egois.
"Ya kkamjong!" seseorang memukul pundaknya dengan sedikit kencang dan suaranya yang tinggi dapat merusak telinga siapa saja yang mendengarnya.
"sudah kutebak pasti itu kau Baekhyun hyung ,bisa tidak suaramu kau pelankan sedikit? apa hyung ingin merusak gendang telingaku? dan ada apa hyung kesini?" kata Jongin kesal.
"hehe,,mian itu,aku ingin bertanya soal.. apa kau melihat kyungsoo seharian ini?"tanya baekhyun
"dia tak datang kesekolah tadi hyung." jawab Jongin malas
"ada apa dengannya kai?" tanya baekhyun lagi
"aish..mana ku tau, kenapa tak kau hubungi saja dia?" balas kai kesal. Moodnya tambah buruk karena kehadiran Baekhyun.
"ya.. kau itu kekasihnya. Seharusnya kau tau kenapa dia tidak masuk hari ini." Baekhyun dibuat kesal karena Jongin terlihat tidak peduli dengan dongsaeng kesayangannya
"Aissh...hyung cerewet sekali."
"Mwo ? kau bilang aku cerewet. Ish dasar kkamjong jelek hitam pesek ! Ku kadukan ke chanyeol supaya kau diinjak-injak habis olehnya karena telah mengataiku cerewet" baekhyun berlalu pergi meninggalkan kai dengan wajah yang sangat tidak bersahabat. jongin tidak mempedulikan itu, moodnya sedang buruk sekarang.
Baekhyun yang tak tahu harus pergi kemana,memilih untuk mampir kerumah kekasihnya park chanyeol yang dikenal tampan,tinggi, pemilik senyum 5 jari itu. Baekhyun berencana akan mengadukan JOngin karena telah mengatainya yang cerewet. padahal itu memang merupakan sebuah 'fakta' bagi seorang Byun Baekhyun.
" yaa..chanyeollie,," baekhyun mengetuk-ngetuk pintu rumah Chanyeol. tak lama, dan muncullah chanyeol dari dalam rumah dengan berpakaian kasualnya..'tampan' pikir baekhyun.
"Baekkiiii,ada apa kau kesini?dan mengapa kau masih memakai seragam ? kau tidak pulang kerumahmu ? ayo masuk " Chanyeol menatap bingung kekasihnya itu dan membawanya masuk Rumah chanyeol cukup besar dan luas untuk ditinggali olehnya dan hyungnya yang bernama Kris. hanya saja saat ini,chanyeol sendirian dirumah,berhubung kakaknya kris,tengah melanjutkan kuliahnya di Cina dan kembali sesekali bila ia rindu dengan chanyeol ataupun sedang libur.
"Yeolli,,, tadi aku bertemu dengan kkamjong si jelek hitam" Kata baekhyun sambil mempoutkan bibinya. dar bicaranya Chanyeol tau bahwa baekhyun akan mengadukan sesuatu hal. Chanyeol tau persis bagaimana sifat kekasihnya itu.
"Uhm,memangnya apa yang diperbuat olehnya ? Kenapa sepertinya kau kesal sekali baekki ?" Tanya chanyeol sambil mengelus rambut baekhyun.
"Kkamjong hitam itu mengataiku cerewet yeollie" Dengan nada yang manja, Baekhyun berharap chanyeol akan membelanya dan menemui kai lalu, kalau perlu harusnya Chanyeol menginjjaknya saja supaya dia jera.
"Haha,hanya karena itu baek? Kau ini" Chanyeol gemas akan tingkah baekhyun yang seperti anak kecil dan mengacak-acak rambut baekhyun.
"Jangan diacak,kau membuatnya berantakan bodoh!."
"Oh ya,yeol,apakah kau melihat kyungsoo seharian tadi?" tanyanya kembali
"aku tak melihanya. kenapa tak menanyakannya pada kai ?"
" Tadi aku menayakannya pada kai,tetapi dia juga tidak melihat kyungsoo seharian ini yeol ?"
" Kau sudah mencoba menghubunginya?"
" Belum sih"
"tapi yeol,aku khawatir dia dan kai sedang dalam masalah" lanjutnya dengan khawatir
" Tenang saja,Kyungsoo itu kuat,kau tau kan? Meski dia sedang dalam masalah,aku yakin dia akan menyelesaikanya dengan baik" Chanyeol menenangkan baekhyun dan tau persis perasaan baekhyun saat ini.
Baekhyun berulang kali menghubungi kyungsoo. Tapi kyungsoo tidak mengangkat-ngangkat telponnya. Itu semakin membuat Baekhyun khawatir dengan keadaan Kyungsoo. baekhyun memutuskan kerumah kyungsoo saja. Baekhyun khawatir terjadi sesuatu dengannya. sekarang kyungsoo tinggal sendiri dirumah karena orang tuanya pergi keluar kota menjalankan bisnis mereka.
"Yeol,bisa kau antarkan aku kerumah kyungsoo? Dia tak menjawab telponku dan tak membalas takut sesuatu hal terjadi padanya"
"arrasseo,, kajja ".
Tak beberapa kemudia chanyeol dan Baekhyun sampai didepan Rumah Kyungsoo.
"Hmm Baek,sepertinya aku hanya bisa mengantarmu sampai sini ,aku ada urusan, kau tidak apa-apa kan ?"
"Gwenchana yeol..Gomawoo"
" Ne..Ingat,apapun yang terjadi pada kyungsoo,kau tak boleh khawatir, kau harus memberinya semangat dan sepertinya dia sedang memerlukannya ?" Jelas chanyeol sambil mengenggam tangannya.
"Arrasseo yeol..Gomawo" Baekhyun memeluk kekasihnya itu. dia tak percaya,chanyeol yang biasanya tidak serius,akan mengatakan hal sebijak ini, setelah chanyeol pergi,baekhyun berjalan mendekati rumah kyungsoo.
Sesampainya didepan rumah kyungsoo,baekhyun memencet bell beberapa kali. terdengar bunyi langkah seseorang dari dalam. tak lama pintu terbuka. dan terlihat Kyungsoo yang begitu pucat.
"kyungsoo-ya kenapa kau tak datang ke sekolah eoh ?" kata baekhyun sambil memeluk kyungsoo erat. Belum sempat kyungsoo menjawab baekhyun sudah histeris duluan.
"omona kyungie."
TBC
karena kami masih baru.. mohon kritik dan sarannya.. karena kami sangat membutuhkan itu..
gomawo yang sudah mau membaca..
Reaview juseyo ^_^
