sama seperti di season pertamanya, saya minta maaf kalo nama-nama tokohnya terdengar agak aneh. saya melakukan ini untuk melindungi pihak yang terlibat. terima kasih atas perhatiannya :) jangan lupa R&R, awas lho kalo nggak! ^^


DISCLAIMER!
BLEACH by TITE KUBO
song by: AQUA TIMEZ


"Karada wa boku no kokoro no koto wo boku yori wakatte kureteru

Kinchou sureba tenohira ni ase ga nijimu

Itsudatta kanaa okuba wo kami tachidomaraseta hazu no namida nii

Kanashimi wo kanashimu to iu koto wo osowatta no wa..."

Semester baru dimulai, aku mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Semua serba baru. Baju baru, celana panjang baru, sepatu baru, tas baru, pokoknya semuanya serba baru! Hanya satu yang lama, perasaan. Perasaanku masih sama seperti dulu. Sedih, hampa, suram, menyakitkan, semuanya buruk! Dia yang membuat semuanya begini. Dia, Ichigo Kurosaki, mahasiswa pindahan yang sok cool dan sok ganteng! Padahal dimataku, dia hanyalah mahasisa biasa yang gak punya perasaan. Kenapa aku bilang begitu? Karena hati dia sudah berubah menjadi batu.

Bayangkan saja, aku sudah berusaha ramah dan berbaik hati padanya, tetapi dia selalu menanggap aku adalah orang yang freak dan aneh. Setiap kali aku selalu bertemu dengannya. Entah itu di kantin, di perpustakaan, bahkan di jam pelajaran. Aku selalu berusaha membuat citraku dimatanya sebagai orang yang baik dan sopan. Tapi apa? Dia selalu menganggapku orang yang freak dan aneh! Yang lebih menyakitkan lagi, aku mendengar kabar dari Sayu, kalau dia selalu menganggap aku tidak pernah ada dan bukan teman sekelasnya. Aku sangat terpukul mendengarnya, tapi biarlah. Toh nantinya juga dia akan menyesal telah memperlakukanku begini.

-ooOoo-

Saat istirahat, aku mengajak Sayu ke kantin untuk makan. Sayu memesan dua mangkuk ramen sementara aku memesan buavita, minuman kesukaan kami. Di tengah acara makan-memakan, Sayu mengangkat pembicaraan.
"Ki, gue denger si Icchi lagi dideketin banyak cewek loh," lagi-lagi dia membicarakan si unfeelingable.
"Masa? Ah, bodo amat. Ngapain ngurusin dia lagi. Gue ya gue, dia ya dia. Lo gak usah ngomongin dia lagi ya, gue lagi gak mau ngomongin begituan," kataku cuek.
"Gue serius, Rukia. Lo tau kan dia aktif di ekskul basket? Nah, anak-anak cheerleader tuh pada suka sama dia! Apa lo gak takut tersaingi?" tanyanya.

"Isssshhhhh! Ngapain juga ya gue saingan sama dia? Mendingan gue saingan sama si Aragaki, jagoan kelas! Dia kan pinter, siapa tau ujian kali ini gue yang dapetin beasiswa! Hehe, doain dong makanya!" kataku beharap.
"Oh iya ya, dua bulan kedepan kita bakalan ujian! Haha, untung aja lo ngingetin gue. Kalo ngggak, gue bisa gak naik semester deh!" ujarnya seraya menepuk dahi.
KRIIIIINGGGG... Bel berbunyi tanda kita harus masuk ke kelas. Aku dan Sayu segera menghabiskan makanan dan pergi menuju ke kelas matematika, pelajaran berikutnya.


Haha, ini season kedua dari songfic saya. Yang pertama judulnya Sen no Yoru wo Koete. R&R please!