WO AI NI
Genre : Romance(maybe), family.
Rated : T
Cast : OH SEHUN, LUHAN, ZIYU&HAOWEN(ULZANG KIDS)
Cast bisa bertambah ya..
Author : YooRa
Summary :
Luhan dan Sehun adalah sepasang suami istri yang telah dikaruniai dua orang buah hati. Mereka hidup dengan tenang, tercukupi dan harmonis seperti kebanyakan keluarga lain di dunia ini. Tapi bagaimana jika tiba-tiba muncul pihak ketiga yang akan menghancurkan hubungan Hunhan? Bagaimana nasib rumah tangga mereka? / HUNHAN with HaowenZiyu
CAST HANYA MILIK TUHAN DAN ORANGTUA MEREKA. SAYA CUMA MAU PINJAM UNTUK MENJADIKAN MEREKA PEMAIN DALAM FANFICTION ABAL INI.
Ini Murni Ide Saya!
WARNING!
IT'S YAOI! BOY BOY / TYPO BERTEBARAN! / TIDAK SESUAI EYD!
GA SUKA YAOI? SILAHKAN OUT DARI SINI
TRIMAKASIH..
.
.
.
Happy Reading
.
.
Seorang namja cantik itu terlihat sedang sibuk. Ia terus berjalan kesana-kemari memutari seluruh ruangan yang ada dirumah/? Dan kadang ia sedikit menggerutu dan mengerucutkan bibirnya. Wajah yang terlihat kusut, rambut yang acak-acakan, dan seperti seseorang yang belum mandi. Tetapi kecantikannya masih terpancarkan jelas diwajahnya. Walau ia terlihat seperti ini pun ia masih terlihat manis dan membuat orang yang melihatnya akan gemas dan ingin mencubit pipinya.
Tapi ketauhilah, namja cantik ini sudah menikah dan sudah memiliki dua orang putra yang tidak kalah manis dengan ibunya, Luhan. Namja cantik yang sangat beruntung dapat menikah dengan seorang lelaki tampan, berparas tinggi dan tegas. Oh Sehun, nama suaminya.
"Luhan! Ambilkan dasiku sayang."
"Iya. Aku ambilkan Hunnie"
"Eomma! Talikan sepatu Haowen! Haowen tidak bisa eomma! Ppali!"
"Sebentar sayang, eomma sedang memakaikan dasi Appa"
"Eomma.. Ziyu lapal eomma. Eomma.. Ziyu mau susu"
"Nde Ziyu, sebentar"
"Eomma Ppali! Haowen sudah telat! EOMMA!"
"Iya sayang, eomma kesana"
"Sayang.. Sepatuku juga! Oh dan jangan lupa tasnya juga!"
"kau coba ambil sendiri Hunah. Aku sedang mengikat tali sepatu Hao."
"Eomma.. huweeeee.. hiks hiks.. eomma.."
"Ada apa Ziyu-yaa"
Teriakan-teriakan itu adalah suara gaduh yang ditumbulkan dari rumah keluarga Oh. Luhan, orang yang terus merasa dipanggil dan diteriaki itu terus setia melayani ketiga malaikat berharganya itu. Ia terus mondar-mandir kesana kemari untuk melayani suaminya menyiapkan perlengkapan untuk kekantor, memakaikan sepatu untuk anaknya yang akan masuk sekolah, dan menyuapi sang bungsu makan.
Kadang Luhan juga mengacak rambutnya yang sedikit pusing dan menghela napas pelan. Tetapi tetap saja ini ia lakukan untuk ketiga 'malaikatnya'. Ia mau melakukan apapun demi mereka bertiga.
"Sehunah, pulang cepat, Ok?" Luhan dengan telaten merapikan jas yang dikenakan oleh suaminya, Oh Sehun.
"Baiklah sayang, akan aku usahakan." Ucap Sehun lalu mengecup bibir Luhan sekilas dan beralih mengecup pipi sang anak bungsu Ziyu yang tengah berdiri disamping sang eomma.
Ziyu memang mirip sekali dengan eommanya Luhan. Sedikit pemalu, dan memiliki wajah yang sangat cantik. Benar-benar Luhan kecil.
"Ayo Appa! Nanti telat, Haowen tidak mau telat pergi kesekolah!" Teriakan nyaring itu terdengar dari Haowen, anak sulung Luhan&Sehun. Ia tengah berlari terbirit-birit dari dalam rumah.
"Haowen, jangan terburu-buru seperi itu, Haowen belum telat kok. Jam masuk sekolah Hao masih lama" Luhan mengelus pelan rambut hitam Haowen agar anaknya ini sedikit lebih tenang dan tidak terburu-buru.
Kalau Haowen ini mirip sekali dengan sang Appa. Haowen anak yang memiliki disiplin tinggi, pekerja keras, tegas, dan sedikit keras kepala. Persis sepert Sehun. Sehun kecil. :D
"Tidak Haowen mau berangkat sekarang!" Haowen dengan yakin langsung pergi berlari begitu saja menuju mobil sang ayah yang sudah terparkir didepan pintu rumah.
Tetapi ia merasa ada yang kurang. Haowen berbalik memandang kearah Eomma, appa, dan adiknya yang masih berdiri berada didepan teras yang terus menatap kearahnya. Luhan dan Sehun memandang Hao seperti membarikan sebuah kode.
Haowen yang peka pun langsung berlari menuju Appa dan Eommanya berada. Ia langsung mengecup pipi Luhan dan pipi sang adik bergantian. Luhan dan Sehun tersenyum tipis, ia senang dengan sikap Haowen yang manis ini walaupun kadang ia lupa harus berpamitan dengan eomma dan adiknya kalau akan pergi kesekolah.
"Eomma, Ziyu, Haowen pergi kesekolah dulu nde. Annyeong! Kajja Appa!" Haowen pun menarik pelan ujung jas Sehun sambil terus melambaikan tangannya pada Luhan dan Ziyu.
"Annyeong hyungie!" Ziyu yang tak kalah cutenya juga melambaikan tangannya kepada Appa dan Hyung-nya itu.
Sehun dan Luhan hanya saling melempar senyum manis mereka. Dan tak lama kemudian mobil mewah Sehun sudah berlalu dan membelah jalanan kota Seoul. Ia akan mengantarkan anaknya terlebih dahulu dan selanjutnya pergi menuju kantor tempat ia bekerja.
.
Benar-benar keluarga yang manis ya keluarga Sehun dan Luhan. Tapi bagaimana jika keluarga harmonis ini harus menghadapi sebuah konflik yang membuat hubungan mereka renggang karena pihak ketiga?
Siapa yang tega menghancurkan keluarga kecil ini?
Mau tau kelanjutannya? Review yang banyak! hehe
TBC
.
.
.
Haii! Maaf kata-kata dri ff ini masih banyak yang belum bisa dimengerti, dan judulnya ya ampunn.. WO AI NI. Gatau kenapa judulnya ini, ngawur baru belajar membuat ff. Ini Ff pertama aku. Maaf kalo masih banyaaaaaak sekali kekurangan. Ini ff juga dadakan, baru buat langsung di posting. Jika ada kekuarngan akan Yoora coba perbaiki.
Dan ada nggak ya yang mau usul gimana konfliknya nanti di ff ini?
Sejujurnya Yoora belum terlalu memikirkan kelanjutan ff ini, karena takut nanti nggak ada yang suka :"( kalo ada yang suka, dan nggak sedikit, ya aku bakal semangat lanjutin ff Abal ini. Hehe..
Tadi juga awalnya sih langsung ngawur lagi* waktungetik tentang 'pihak ketiga'. Dan entah itu mau gimana nanti.
Jadi pls ya kasih saran apa yang masih kurang di ff ini, trus kasih saran buat konflik yang akan muncul apa. Ato nggak usah ada konfliknya aja ya? Ahaha tapi nanti ga seru dong. Hehe Pokoknya review aja ya!
Trimakasih banyakk!
.
Wo Ai Ni
.
Yoo Ra
Wu Er Ling
