UNFORGETABLE LOVE
Angin yang berhembus kencang menghempaskan wajah laki-laki mungil yang mulai kedinginan. Akhirnya laki-laki tersebut menemukan tempat berteduh setelah tiga hari mencari kamar yang sesuai dengan isi kantongnya. Dia tak pernah menyangka dia berani tinggal di seoul sendirian. Walaupun orang tuanya menentang keputusannya tapi dia tetap pergi. Dia hanya akan tinggal 1 tahun disini. Jika dia ingin tinggal di seoul, dia harus bekerja. Setelah mengikuti wawancara penerimaan karyawan, akhirnya laki-laki tersebut diterima di cafe dekat gedung SM entertaiment.
Esoknya..
"Baek, tolong kamu gantiin aku jadi kasir, adikku masuk rumah sakit dan aku harus ke rumah sakit sekarang juga"Nayoung memasukkan barang-barangnya ke dalam tas kemudian buru-buru keluar
"Nde, hati-hati di jalan. Kamu harus sabar semoga tidak terjadi apa-apa dengan adikmu"ucapku khawatir
"Iya baek, terima kasih banyak"jawabnya buru-buru
"Untuk pertama kali aku menjadi kasir karena selama ini kerjaku adalah membersihkan cafe dan mencuci piring dan gelas. Semoga bila manager melihat kerjaku yang bagus, aku bisa menjadi kasir seterusnya"
"Saya pesan ice cream pisang dan bubble tea rasa cokelat, dan tolong dibungkus"ucap pria berperawakan tinggi sekitar 180an cm
"Iya, silahkan tunggu di tempat duduk"Baekhyun menyiapkan bubble tea rasa cokelat dan ice cream pisang kemudian menekan tombol agar pelanggan mengambil pesanannya.
"1 bubble tea cokelat dan 1 ice cream pisang harganya 25 ribu won"ucap baekhyun
"Ini uangnya.. Kamu baru bekerja disini ya?"tanya pelanggan tersebut
"Iya, ini kembaliannya"jawab baekhyun sekenanya
Chanyeol mengambil penanda pesanan kemudian duduk di sebelah kai. "Kai, sepertinya laki-laki yang menjadi kasir disebelah kanan itu orang baru. Buktinya dia tidak mengenal kita dan dia bersikap biasa aja pada kita. Kamu tahu sendiri kan betapa wanita maupun laki-laki sangat ingin berbicara dengan kita"ucap chanyeol tidak habis pikir.
"Mungkin dia tidak mengenal kita, coba kamu tanya dia kenal exo atau tidak?"usul kai
"Iya, aku akan melakukannya. Bagaimana aku bisa percaya diri di panggung kalau aku sendiri tidak dikenal dengan pegawai cafe yang sering kita datangi ini"Chanyeol merapihkan bajunya.
Ddrrrttt
"Ayo kita ambil pesanannya"ajak kai
"Ini uangnya, kamu baru bekerja disini ya?"tanya chanyeol kepada kasir laki-laki tersebut
"Iya, ini kembaliannya"jawabnya kemudian menekan tombol dimeja
"Apa kamu mengenal exo?"tanya chanyeol buru-buru
"Iya aku tau, kamu chanyeol dan dia kai. Maaf, bisa minggir, pelanggan selanjutnya mau bayar"Baekhyun menunjuk antrian dibelakang chayeol.
"Eh? Iya"Chanyeol membawa pesanannya kemudian keluar dari cafe. "Apa ini? Bisa-bisanya laki-laki itu tau aku chanyeol dan dia biasa saja? Apa laki-laki itu gila ya? Mana ada laki-laki yang tidak menyukai wajahku, apalagi waktu aku menari. Benar-benar membuatku kesal"
"Hyung, kenapa berwajah seperti itu?"tanya kai bingung melihat ekspresi chanyeol.
"Gwaenchana, aku hanya kesal dengan pria kerdil itu"Chanyeol mengibas kaosnya yang tiba-tiba teras panas.
"Yaudah ayo kita ke ruang latihan, kita masih harus latihan menari lagi buat comeback kita hyung"ucap kai mencoba mendinginkan suasana.
"Baiklah.."
Esoknya
Gedung SM Ent
"Kai, temenin aku beli ice cream pisang"pinta chanyeol kepada kai
"Kemaren kan kita udah beli ice cream pisang hyung, kenapa makan itu lagi?"tanya kai heran
"Aku mau ketemu lagi dengan pria mungil kasir itu"jawab chanyeol
"Kenapa hyung? Gak biasanya kamu tertarik dengan pria. Hey dude, jangan bilang kau gay?"ucap kai curiga.
"Aniyo, aku hanya penasaran saja sama dia. Dia cuekin aku walaupun dia tau kalau aku chanyeol seorang member exo. Aku rasa dia datang dari planet lain jadi dia gak bisa membedakan mana pria tampan dan mana yang tidak"jelas chanyeol
"Mulai deh penyakit narsismu hyung"Kai memutar bola matanya malas kemudian mengikuti chanyeol menuju cafe tersebut
Exodus Cafe
"Menurutmu aku tampan tidak?"tanya chanyeol kepada pria mungil kasir itu
"Hmmm.. tampan"jawab baekhyun sekenanya
"Terus?"
"Terus apanya? Maaf.. kalau sudah selesei, meja ini ingin saya bersihkan"
"Hah?"
"Sudah-sudah.. ayo kita pergi, kita udah ditunggu sama yang lain"ajak kai
"Iya "Chanyeol meninggalkan cafe diikuti tatapan aneh dari pria mungil tersebut
Ruang latihan SM Ent
"Aku sudah pesan ayam bumbu dan ayam bawang, mungkin sebentar lagi sudah sampai"ucap suho
"Seperti yang diduga, terima kasih "jawab tao disambut girang oleh member lainnya yang pada kelaparan
Tiba-tiba..
"Permisi, saya mengantarkan pesanan ayam bumbu dan ayam bawang atas nama suho-ssi"pria mungil masuk ke dalam ruang latihan.
"Yes, ayamnya datang"kata chen kegirangan
"Hyung, bukannya dia laki-laki kasir tadi"ujar kai kepada chanyeol
"Eh iya" jawab chanyeol kaget. "Kenapa dia bisa jadi pengantar ayam. Berapa banyak kerja yang dia lakukan? Laki-laki itu benar-benar gila"
"Aku saja yang bayar ayamnya"teriak chanyeol berlari mengambil dompet. "Ini uangnya. Aku tak menyangka kau masih bekerja malam-malam begini, sebenarnya berapa banyak pekerjaanmu?"Chanyeol tersenyum manis kepada baekhyun
"Kau mengenalnya chanyeol-ah?"tanya suho bingung
"Maaf, kau tidak bisa bayar karena suho-ssi yang memesan jadi dia yang harus membayarnya"terang baekhyun
"Mwo? Tidak ada di peraturan kalo yang memesan harus yang membayar"ucap chanyeol menahan amarah
"Sudah chanyeol-ah.. Maaf ya, ini debitnya, terima kasih atas kerja kerasnya"Suho memberikan black card nya kemudian melerai mereka berdua.
"Terima kasih, ini kartunya. Selamat menikmati pesanannya"ucap baekyun lalu pergi buru-buru
"Cih, dasar laki-laki itu. Jelas-jelas dia tau Exo tapi dia berpura-pura tidak mengenal kita"ujar chanyeol kesal
"Kau ini kenapa? Kenapa marah dengan laki-laki tadi? Aku rasa laki-laki tadi manis dan baik, kau tidak boleh seperti itu chanyeol-ah"lay mencoba menenangkan chanyeol
"Hyung tidak kenal saja sama dia, dia seperti voldemort. Bagaimana mungkin dia tidak terpesona olehku, aku rasa ada yang salah dengan kepalanya"Chanyeol menusuk-nusuk ayam dengan tidak jelas
"Oh, ternyata yang menjadi masalah karena dia tidak menyukaimu. Kau ini kenapa? Tidak biasanya kau seperti ini"ujar kyungsoo prihatin
"Jadi kamu menyukai pria hyung?"tanya kai dengan wajah penasaran
"Bukannya itu sudah menjadi rahasia umum antar member?"ucap suho bingung
"Kamu ini sangat tidak perhatian, makanya jangan di kamar mulu sama kyungsoo"Chanyeol menggeleng-gelengkan kepalanya
"Mianhee.. Abisnya kyungsoo sangat menggodaku hahaha"Kai tetawa lebar kemudian tersenyum manis kepada kyungsoo namun disambut dengan tatapan horor dan satanso kesayangannya
"Yasudah ayo makan dulu, nanti kita tidak kebagian. Lihat ini dimakan semua sama tao. Sayang.. kamu jangan makan banyak mulu, nanti aku gak kuat gendong kamu ke kamar kita lagi"Kris melepas potongan ayam dari sumpit tao
"Gege..."Tao mempoutkan bibirnya
Di suatu tempat
Brruuuuuuuuuuuuuukkkk
"Yaa! Tidak bisakah kau melihat jalan dengan benar?"teriak baekhyun kesal
"Maaf, aku buru-buru"
"Kau?"
"Kau.."
"Apa? Lihat ini! Bekalku tumpah semua. Mimpi apa aku tadi malam bisa kena sial seperti ini"teriak baekhyun kepada chanyeol
"Sial? Ya! Banyak orang ingin ketemu denganku tapi kau menganggapku sial?"balas chanyeol
"Iya.. sana pergi, tadi katanya buru-buru"ucap baekhyun mengusir chanyeol
"Oh iya, nanti aku ganti makanan dengan makanan di restoran yang enak. Makanan ini buatanmu? Memang kau bisa masak? Makanan ini beneran bisa dimakan?"
"Mwo? Dia benar-benar membuatku sebal. Kenapa aku bisa bertemu terus dengannya. Kesalahan apa yang aku lakukan dikehidupan sebelumnya"Baekhyun menghembuskan napasnya kasar. "No, thanks"jawab baekhyun kemudian pergi meninggalkan chanyeol
"Laki-laki itu grrrr"ujar chanyeol sebal
Cafe
"Hyung, haruskah kita makan ice cream pisang setiap hari? Kamu kesini mau makan ice cream atau hanya ingin melihat laki-laki itu?"tanya kai sedikit kesal
"Maaf, aku harus menaklukan dia dengan pesonaku. Bagaimana poseku? Sudah keren belum?"Chanyeol melipatkan tangannya di dada lalu kakinya yang panjang disilangkan.
"Dia bahkan tidak melihat ke arah kita, kenapa kau harus bertingkah sok cool seperti itu?"Kai memutar bola matanya malas.
"Hrrrr.. laki-laki itu benar-benar menyebalkan. Kita tiap hari kesini tapi dia tidak pernah mengucapkan satu kata pun pada kita, memangnya kita hantu ?"ujar chanyeol sangat kesal
"Dia itu sangat sibuk, lihat itu dia sekarang lagi mengepel lantai, mana mungkin dia sempat berpikiran tentang kita. Yasudah pulang yuk, bentar lagi cafe nya juga akan tutup"Kai mencoba memberi peengertian.
Di sisi lain
"Sangat melelahkan, ayo kita pesan minum"ajak jaehyun
"Iya.. Permisi nona, kami mau pesan ice latte 2"ujar jaebum teriak
"Maaf, kalau mau pesan silahkan pesan disini dan btw saya le-la-ki. Kami tidak melayani pemesanan dari meja, terima kasih"ucap baekhyun tegas
"Mwo?, kami sudah capek malah disuruh-suruh. Menyebalkan!"ucap jaebum emosi
"Hei sudahlah, aku saja yang pesan"kata jaehyun beranjak ke kasir kemudian memesan ice latte lalu kembali ke tempat duduknya.
"Kamu sangat jago main basket, bagaimana caranya kamu bisa mencetak point sebanyak itu?"tanya jaehyun
"Biasa saja, karena sudah lama tidak main basket jadi aku sangat bersemangat tadi"jawab jaehyun
"Ya! Kenapa lagi laki-laki menyebalkan ini mengepel di depanku, sangat menyebalkan. Bisa tidak kau mengepel di tempat lain?"kata jaebum sambil menarik kemejanya
"Dasar laki-laki tidak sopan, kurang ajar"ujar baekhyun marah kemudian menyiramkan ice latte ke kepala jaebum
"Ya! Dasar kau kurang ajar"kata jaebum sambil mengepalkan tangannya ke baekhyun
"Sudahlah, kamu juga yang salah"jawab jaehyun menahan pukulan dari jaebum
"Apa yang kalian lakukan, kenapa kalian berani-beraninya memukul seorang pria mungil seperti ini?"Chanyeol menarik baekhyun ke sisinya
"Wow, ternyata ada exo chanyeol"jaebum tersenyum remeh
"Sopan kalau ingin bicara, kamu tidak boleh seenaknya ngomong sama orang seperti itu"kai membela chanyeol
"Kalian tidak tau? Dia ini pewaris Ciel group, pemilik hotel terbanyak dan terbesar di Asia. Kalian bisa hancur kalau berurusan dengan kami, jadi tolong lepaskan laki-laki itu karena aku akan menghajarnya"
"Sudah selesai kamu bicaranya jaebum, jadi biarlah masalah ini selesei. Maafkan kami noona, dia memang sangat mudah marah, aku juga kesal dengannya. Sekali lagi saya minta maaf"ucap jaehyun ke baekhyun
"Tapi Jae jae jaehyun.."ucap jaebum terbata-bata
"Berapa kali aku harus bilang kalau aku ini pria?"Baekhyun memutar bola matanya malas. "Lepaskan aku chanyeol. Sudah selesei kalian mempamerkan kepopuleran dan kekuasaan kalian? Kalau sudah selesei harap keluar dari cafe ini karena cafe ini sudah waktunya di tutup"bentak baekhyun membuat empat pria tersebut kebingungan
"Mwoya ige? Tidak pernah aku melihat nona sedingin ini, jaehyun-ah mari kita pulang"ajak jaebum
"Sebagai permintaan maaf, bolehkah saya mengantar anda pulang"ucap jaehyun kepada baekhyun
"Ya! Andwee.. Kau harus pulang denganku"Chanyeol menarik kembali tangan baekhyun
"Aku tidak akan pulang dengan siapapun jadi tolong pergilah sekarang, kalau tidak aku akan menghubungi polisi"Baekhyun menarik tangannya dari chanyeol kemudian berpura-pura mendial nomor kantor polisi.
"Daebak.. aku sangat suka dengan pria imut sepertimu, sampai ketemu lagi"Jaehyun mengusap lembut kepala baekhyun
"Ya! Berani-beraninya kau menyentuhnya, aku hajar kau bangsat"sahut chanyeol meledak
"Berhentilah, kalian juga harus pulang. Aku sangat capek jadi aku mohon pengertian kalian"ucap baekhyun lemas
"Baek, mianhee. Ayo kita pulang hyung"ajak kai
"Baiklah, kamu hati-hati pulangnya ya. Kalau ada apa-apa kasih tau aku"ucap chanyeol
"Tapi kan dia tidak tau nomor kamu hyung, yasudah ayo kita pulang"Kai menarik paksa badan chanyeol menuju pintu keluar
"Ya! Baek, no hp 010-8982.."teriak chanyeol kemudian mulutnya dibekap oleh kai.
"Mwoya? Idol kok mengumbar nomor hpnya? Dia bodoh ya? Tapi yasudahlah. Akhirnya mereka pulang semua, sangat menyebalkan. Hari ini hari apa ya? Kenapa aku sangat tidak beruntung hari ini"Baekhyun tidak habis pikir kejadian yang menimpanya hari ini.
Di persimpangan jalan
"Yes, akhirnya hari minggu, aku mau beli baju dan eyeliner. Lumayan uang yang terkumpul minggu ini, syalalal lalalala"ucap baekhyun senang
Tiba-tiba
Bruuuuukkkkkkk
"Ahhh.. Lepaskan aku!?ucap baekhyun namun mulutnya ditutup dengan tangan seseorang
"Ikut aku dan tolong jangan ribut"jawab orang tersebut
Pria tersebut menarik tangan baekhyun kemudian membawanya ke tempat yang gelap
Bruukk.. tubuh baekhyun dipeluk oleh orang tersebut. Jantung baekhyun berdegup sangat kencang.
"Lepaskan aku, kamu siapa?"ujar baekhyun marah
"Maaf, aku sehun. Aku tadi dikejar-kejar oleh sasaeng fans dan tidak sengaja menubrukmu, sekali lagi maafkan aku"ucap sehun minta maaf
"Oh lain kali hati-hati dan jangan menarik tangan seenaknya lagi"ucap baekhyun mengels pergelangan tangannya yang memerah
"Tanganmu sakit ya? Maafkan aku"Sehun menatap wajah pria di depannya. "Ngg tapi kyknya aku pernah melihatmu, kamu laki-laki yang sangat dibenci chenyaol hyung kan?"anya sehun penasaran
"Iya, itu aku.. Kenapa aku selalu sial kalau sudah bertemu dengan anak exo"baekhyun menggerutu
"Hahahaha.. kenapa kamu sangat membenci chanyeol?"
"Aku tidak pernah bilang kalau aku membencinya. Hmm mungkin sebaiknya kau pergi sekarang. Sepertinya tidak ada lagi yang mengejarmu"
"Ah Iya, kalau begitu aku pergi dahulu"pamit sehun sambil melambaikan tangan
"Ne.. Hati-hati dijalan"ucap baekhyun tanpa sadar
Dorm Exo
"Hyung, apa yang sedang kau lakukan?"tanya sehun kepada chanyeol
"Tidak ada, hanya bermain internet saja. Kenapa?"jawab chanyeol
"Tadi aku ketemu baekhyun gara-gara dikejar sasaeng fans"
"Mwo?! Jinjja? Terus dia ada bilang sesuatu tentangku?"
"Loh kenapa dia harus nanya tentang kamu? Tadi aku sempat nanya kenapa kamu sangat membenci chanyeol terus dia jawab kalo dia tidak pernah bilang membencimu"
"Heh? Terus kenapa dia sangat dingin kepadaku seperti penyihir saja"ucap chanyeol bingung
"Molla hyung, mungkin kau bukan tipenya dia"balas sehun usil
"Mwo? Aku tampan, kenapa aku tidak masuk dalam tipe idealnya? Awas saja dia kalau ketemu nanti. Dia akan tergila-gila padaku"Chanyeol mengeluarkan smirk andalannya.
"Kenapa hyung harus repot-repot mendapat perhatiannya, jangan-jangan hyung suka dengan dia ya?"tanya sehun selidik
"Molla, akhir-akhir ini memang aku sering memikirkannya makanya setiap hari aku beli ice cream pisang biar bisa ketemu walau sebentar "jawab chanyeol lemas. Chanyeol sendiri bingung dengan perasaannya. Kenapa dia sangat emosi bila baekhyun tidak menggubrisnya? Baekhyun bahkan tidak mengenal dia.
"Kenapa wajah berseri gitu? Apa ada hal yang membuatmu senang"tanya chanyeol curiga
"Aniyo, aku memang berseri setiap hari hahahaha"jawab sehun mengelak. "Kenapa aku seperti ini? Apa karena aku tadi tidak sengaja memeluk baekhyun? Jantungku sangat berdegup kencang saat memeluknya, apa baekhyun tadi bisa merasakan detak jantungku?"
